Anda di halaman 1dari 7

HAL 81 – 84 

Ketika diakui sebagai akuisisi atas kepemilikan penuh, dalam pangakuisisi sebagia pun tidak
terdapat perbedaan laporan posisi keuangan milik PT Andalas, sedangkan laporan posisi keuangan
milik PT Nusantara menunjukan sedikit perubahan yakni berkurangnya saldo kas sejumla
Rp900.000 serta munculnya akun baru investasi pada PT Andalas pada jumlah yang sama.
Gambar 3.6
PT Nusantara dan Entitas Anak
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Per 31 Desember 201
PT Nusantara PT Andalas
Aset
Kas dan Setara Kas 700.000.000 600.000.000
Piutang Usaha 600.000.000 250.000.000
Persediaan 400.000.000 350.000.000
Tanah 1.500.000.000 500.000.000
Bangunan dan Peralatan 3.000.000.000 400.000.000
Akumulasi Penyusutan (500.000.000) (100.000.000)
Merek Dagang 400.000.000
Investasi pada PT Andalas 900.000.000
Total Aset 7.000.000.000 2.000.000.000

Liabilitas dan Ekuitas


Utang Usaha 1.000.000.000 300.000.000
Utang Obligasi 1.500.000.000 500.000.000
Saham Biasa 3.000.000.000 800.000.000
Laba Ditahan 1.500.000.000 400.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas 7.000.000.000 2.000.000.000
Kertas Kerja Konsolidasian

•Tabel 3.10
Pada Tabel 3.10, kita dapat melihat pada kertas kerja bahwa total aselt maupun
liabilitas dan ekuitas yang muncul untuk laporan keuangan konsolidasian PT Nusantara
dan entitas anak dengan kepemilikan sebagian (dalam contoh ini adalah 75%
kepemilikan) adalah sama dengan nilai yang ditunjukan untuk kepemilikan penuh. Hal
yang membedakan adalah pada bagian ekuitas, muncul suatu akun baru yakni Bagian
Kepentingan Nonpengendali yang merupakan cerminan porsi kepemilikan pihak non-
afiliasi pada PT Andalas atau dengan kata lain adalah bagian kepemilikan PT Andalas
yang tidak dimiliki oleh PT Nusantara (dala contoh ini adalah 25% kepemilikan).
Jurnal eliminasi yang perlu dibuat untuk tujuan penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah:
(12e) Saham Biasa- PT Andalas 800.000.000
Saldo Laba 400.000.000
Investasi pada PT Andalas 900.000.000
Kepentingan Nonpengendali 300.000.000

Jurnal eleminasi (12e) ini dbuat untuk mengeleminasi saldo awal investasi seperti
dibuat saat melakukan akuisisi kepemilikan penuh pada jurnal eleminasi (2e). Hal
yang sedikit berbeda antara jurnal eliminasi (12e) dan (2e) adalah pada jurnal
eleminasi (12e), ekuitas PT Andalas tidak hanya dieliminasikan seluruhnya terhadap
investasi milik PT Nusantara sebagai entitas induk, Melainkan juga terhadap
Kepentingan Nonpengendali sebesar porsi kepemilikan nonpengendali pada PT
ANdalas
Konsolidasi dengan Kepemilikan Sebagian
pada Tahun Pertama Setelah Akuisisi

•Tabel 3.11
• Selama tahun 2015, PT Nusantara mengumumkan dan membagikan
dividen sebesar Rp300.000.000. sedangkan PT Andalas mengumumkan
dan membagikan dividen sebesar Rp50.000.000. PT Nusantara sebagai
entitas yang memiliki PT Andalas akan mencatat transaksi terkait
pendapatan dividen dari entitas anak sebagai berikut :
31 Desember 2015
(13) Kas 37.500.000
Investasi pada PT Andalas 37.500.000

• PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp200.000.000


yang kemudian diakui oleh PT Nusantara sebagai bagian laba atas
entitas anak sebesar porsi kepemilika atas PT Andalas berdasarkan
metode ekuitas:
31 Desember 2015
(14) Investasi pada PT Andalas 150.000.000
Bagian Laba atas PT Andalas 150.000.000
• Sama halnya dengan saat pengonsolidasian pada kepemilikan
penuh, jurnal eleminasi perlu dibuat atas pengakuan
penghasilan maupun penerimaan deviden baik yang dilakukan
oleh PT Nusantara sebagai entitas induk maupun oleh
kepentingan nonpengendali.

TABEL 3.12
Perhitungan Jurnal Eliminasi per 31 Desember 2015
Nonpengendalian Modal Saham
Rasio Investasi + Saldo Laba
= +
Saldo 1 Jan 2015 75:25 900.000.000 300.000.000 800.000.000 400.000.000
Laba Bersih 75:25 150.000.000 50.000.000 200.000.000
Deviden 75:25 (37.500.000) (12.500.000) (50.000.000)
Saldo 31 Des 2015 75:25 1.012.500.000 337.500.000 800.000.000 550.000.000

Anda mungkin juga menyukai