AKUN SIGNIFIKAN DAN PERNYATAAN

YANG RELEVAN
Ikhtisar Kas
1. Akun Cek Umum
2. Akun Manajemen Kas
3. Akun Penggajian Imprest
4. Akun Kas Kecil
Teknik Pengelolaan Tunai
a. Lockboxes
b. Transfer Dana Elektronik
c. Perjanjian Pengelolaan Tunai dengan Lembaga Keuangan
d. Kompensasi Saldo
 Pernyataan-Pernyataan Keuangan yang Relevan
 MELAKUKAN PROSEDUR
PENILAIAN RISIKO UNTUK REKENING KAS

Menilai Risiko Inheren

Alasan risiko inheren untuk uang tunai dinilai tinggi:

Volume aktivitas
 Likuiditas
 Sistem otomatis
 Pentingnya dalam memenuhi perjanjian utang
 Mudah dimanipulasi
 MELAKUKAN KEGIATAN
BRAINSTORMING DAN
MENGIDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO
PENIPUAN
Insentif
Peluang
Rasionalisasi
 MENGIDENTIFIKASI RISIKO
PENGENDALIAN
Tipe Pengendalian pada Kas
Pemisahan tugas
Pembatasan pengesahan pada cek pelanggan
Rekonsiliasi bank independen oleh karyawan yang tidak menangani
uang tunai
 Total pengendalian terkomputerisasi dan tes edit
 Otorisasi transaksi
Dokumen penerimaan kas dan perbaikan dokumen yang dapat
dipahami
Audit internal berkala
Karyawan yang kompeten dan terlatih dengan baik
Pengendalian Kas Kecil
Membatasi akses karyawan ke dana kas kecil
Meminta bukti setiap transaksi kas kecil
Rekonsiliasi dana kas kecil sebelum mengembalikannya
Menjaga penerimaan pelanggan terpisah dari dana tunai kecil

Pengendalian untuk Teknik Manajemen Kas

Lockboxes
Transfer Dana Elektronik
Perjanjian Pengelolaan Tunai dengan Lembaga Keuangan
Menilai risiko pengendalian terhadap kas

Menilai Risiko Pengendalian untuk Kas

Mendokumentasikan Pengendalian
 Melakukan Prosedur Analitik Awal

Prosedur analitis untuk saldo kas sering tidak mengungkapkan hubungan yang stabil
dengan tingkat kas masa lalu karena uang tunai biasanya memiliki saldo akhir yang
relatif kecil.

Analisis Trend
Analisis tren saldo dan rasio akun adalah prosedur analitik awal yang secara rutin
digunakan pada akun tunai.
 MENANGGAPI RISIKO YANG
TERIDENTIFIKASI
SALAH SAJI MATERIAL
Begitu auditor memahami risiko salah saji material, auditor dapat
menentukan prosedur audit yang tepat untuk dilakukan. Prosedur
audit harus proporsional dengan risiko yang dinilai, dengan area
yang menerima risiko lebih tinggi.
 Mendapatkan Bukti tentang EfektivitasOperasi
Pengendalian Internal untuk Kas

Memilih Pengendalian untuk Menguji dan Melakukan Pengujian Pengendalian

Begitu auditor memahami berbagai jenis pengendalian yang ada, auditor membuat keputusan tentang
pengendalian mana yang harus diuji untuk merumuskan pendapat pada pengendalian internal entitas
dan/atau untuk menentukan apakah tingkat pengendalian risiko menjamin pengurangan pengujian
substantif.

Mempertimbangkan Hasil Pengujian Pengendalian

Auditor akan menganalisis hasil pengujian pengendalian untuk menentukan prosedur tambahan yang
sesuai Ada dua hasil potensial antara lain:
1. Jika kekurangan pengendalian diidentifikasi, auditor akan menilai kekurangan tersebut untuk
menentukan tingkat keparahannya.
2. Jika tidak ada kekurangan pengendalian yang diidentifikasi, auditor kemungkinan akan menentukan
bahwa penilaian pendahuluan terhadap risiko pengendalian rendah masih sesuai.
 MENDAPATKAN BUKTI SUBSTANTIF
TENTANG AKUN KAS, PENGUNGKAPAN,
DAN ASERSI
Analisis Substantif untuk Akun Kas
Tes Substantif Rincian untuk Akun Kas
Menyiapkan Rekonsiliasi Bank Independen
Mendapatkan Konfirmasi Bank

Mendapatkan Informasi Akhir Tahun sebagai Bagian dari Konfirmasi Bank

Mendapatkan Laporan Bank Akhir Tahun
Menyiapkan Jadwal Transfer Bank
Kecurangan terkait prosedur subtantif untuk akun kas
Dokumentasi prosedur subtantif
 Mengaudit Surat Berharga

Akun yang signifikan dan asersi yang relevan

Surat berharga termasuk instrumen keuangan yang beraneka ragam, termasuk berikut ini :
1.Surat berharga
2.Surat berharga manajemen kas jangka pendek
3.Saham preferen jangka pendek lainnya untuk memperbaiki tingkat pengembalin

Investasi surat berharga diklasifikasikan sebagai berikut : (PSAK 50)

1.Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo
2.Surat berharga yang diperdagangkan
3.Efek yang tersedia untuk dijual
 Asersi Opini Keuangan yang Relevan
1.Keberadaan atau kejadian
2.Kelengkapan
3.Hak dan kewajiban
4.Penilaian atau alokasi
5.Presentasi dan pengungkapan

 Mengidentifikasi dan Menilai Risiko Inheren, Penipuan, dan

Pengendalian yang Relevan ke Surat Berharga
1.Resiko yang Inheren dan Penipuan
2.Pengendalian Risiko

 Prosedur Analitik untuk Surat Berharga

Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Rincian untuk Surat
Berharga:
1.Pengujian Pengendalian
2.Pengujian Substantif

Mendokumentasikan Prosedur Substantif