Anda di halaman 1dari 6

PENJELASAN PSAK

• Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK adalah sebuah kerangka prosedur rujukan dalam membuat
laporan keuangan akuntansi
• Di dalam PSAK terdapat kumpulan dasar atau prinsip dalam menyajikan laporan keuangan yang berisi tujuan umum
atau biasa disebut general purpose financial statements
• Informasi serta data mengenai entitas yang disajikan PSAK adalah aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, serta beban
• Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dibuat dan disusun oleh IAI atau Ikatan Akuntansi Indonesia. Pembuatan
PSAK oleh Ikatan Akuntansi Indonesia ini didasarkan pada keadaan yang sedang berlangsung.
• Standar yang ada pada PSAK dan masih berlaku ini wajib diikuti oleh para akuntan dalam membuat berbagai hal
ataupun laporan yang berhubungan dengan bidang keilmuan akuntansi.
PSAK BARU
• Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah merilis tiga Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) baru.
• Ketiga PSAK itu memiliki poin masing-masing. PSAK 71 misalnya mengatur mengenai
instrumen keuangan, PSAK 72 mengatur mengenai pendapatan dari kontrak dengan pelanggan
dan PSAK 73 mengatur mengenai sewa.
KERANGKA KONSEPTUAL
• Kerangka konseptual adalah keterkaitan antara teori–teori atau konsep yang mendukung dalam
penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun sistematis penelitian. Kerangka
konseptual menjadi pedoman peneliti untuk menjelaskan secara sistematis teori yang digunakan
dalam penelitian
PERUBAHAN PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN

• Sebagai wujud komitmen konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS), pada
tanggal 14 September 2016, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) telah mengesahkan Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 71
tentang Instrumen Keuangan yang merupakan adopsi dari IFRS 9 Financial Instruments yang
dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB) per 1 Januari 2016 yang
berlaku efektif 1 Januari 2018.
• ED PSAK 71 mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan
pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai.
LANJUTAN…

• DSAK IAI melihat bahwa konsep penyajian laporan keuangan entitas nirlaba secara prinsip telah
diakomodir dalam PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan paragraf 05 di mana entitas yang
memiliki aktivitas nirlaba dapat menyesuaikan deskripsi yang digunakan untuk beberapa pos
yang terdapat dalam laporan keuangan. Sedangkan transaksi tertentu yang umumnya hanya
dimiliki oleh entitas nirlaba, misalnya penerimaan sumbangan dan koleksi akan diatur tersendiri
dalam PSAK mengenai kontribusi dan koleksi. 
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai