Anda di halaman 1dari 11

BUDIDAYA TANAMAN TIMUN DENGAN LUAS LAHAN 1

HA DI P4S KARYA BARU MANDIRI

DISUSUN OLEH :

1. DIYAN RAHAYU

2. DUWI ISDAR TANTI

3. ERIKA YULIA SULISTIANA

4. ITA ASMIYATIN

5. KASMIATUN DARMAYANTI

6. PENNY WULANDARI
DEFINISI TIMUN

 Tanaman timun ( cucumis sativus L )


Merupakan salah satu jenis sayuran buah yang begitu populer dikalangan masyarakat dunia.
Tanaman timun banyak diusahakan hampir seluruh daerah dataran rendah hingga dataran tinggi timun
termasuk juga tanaman semusim.
Tanaman ini cocok di tanam pada musim kemarau asalkan kebutuhan air dapat terpenuhi (disiram atau
diairi).
Persiapan lahan

 Membersihkan lahan dari gulma dan


sebagainya
Persiapan bibit

 Dapat dilakukan dengan menyemai benihnya sendiri atau membeli


bibit yang siap tanaman
Pengolahan lahan

 Tanah di cangkul dan di gemburkan lalu buat bedengan dengan


ukuran 100 cm X 10.000 cm dengn jarak antar bedeng 50 cm .
 beri pupuk dasar POP dan DOLOMIT kemudian ratakan kembali
penanaman

 Pindahkan bibit yang sudah tersedia ke bedengan yang sudah


diolah
Perawatan

 Meliputi membersihkan gulma ,pembunbunan ,pemberian ajir


,pengikatan timun, pemangkasan, pewiwilan ,pembuangan hama
dan penyakit(ulat), penyemprotan,pemupukan menggunakan KCL
dan NPK,pengairan.
Pemanenan

 Tanaman timun dapat dipanen setelah 40-75 hari setelah


tanam.panen dapat di lakukan 2 hari sekali
Pemasaran

 Buah timun termasuk sayuran yang mudah busuk dan rusak .oleh
karna iru selepas panen perlu penanganan yang memadai untuk
mempertahankan kesegaran ,mencegah susut dan kerusakan .
Analisa usaha budidaya tanaman
timun
 Luas lahan : 100m X 100m
 lebar bedengan : 1 m
 jarak antar bedengan : 50 cm
 jumlah bedengan :60 BEDENGAN
 jarak antar tanam : 40 cm
 lubang tanam perbedengan :500 lubang
 Total semua lubang tanam: 60 bedengan X 500 lubang = 30.000 lubang
tanam
 jumlah bibit : 31.500
 asumsi kematian : 5%
 jumlah tanaman 30.000 X 5 % = 1,500 tanaman
Analisa usaha budidaya timun

Anda mungkin juga menyukai