Anda di halaman 1dari 18

MATERI

PELATIHAN TEKNIK LKM


Oleh : .......................

PAMSIMAS III
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2017
SISTIM AIR BERSIH
JARINGAN PERPIPAAN

Sistem Penyediaan air bersih perpipaan


merupakan jaringan pengaliran (supply) air
bersih melalui pipa dari bangunan pengambilan
(sumber air baku) sampai ke pelanggan (KU/HU
dan SR) secara gravitasi maupun pompa.
PERSYARATAN
Persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam penyusunan
perencanaan Sistem penyediaan air bersih untuk perdesaan
adalah sebagaiberikut :

• Tersedianya data sumber air baku mencakup kuantitas, kualitas


dan kontinuitas.

• Perencanaan Sistem air bersih perdesaan harus memenuhi


persyaratan teknis air bersih yang berlaku.

• Perencanaan Sistem harus merupakan hasil yang terbaik,


termudah dan termurah dalam operasi dan pemeliharaan.

• Melibatkan masyarakat setempat terutama pada tahap survai


lapangan.
Teknis

1. Persyaratan Lokasi
Lokasi yang dapat diusulkan untuk perencanaan Sistem air bersih
adalah lokasi yang mempunyai sumber air yang memenuhi syarat
kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang dapat diolah secara
sederhana.

2. Persyaratan Perencanaan Bangunan Sistem Air Bersih.

• Pemilihan Sumber
• Pengukuran Debit Air Baku
• Pengukuran Kualitas Air Baku
• Kriteria Disain
• Perhitungan Kebutuhan Air
PRASARANA YANG BISA DIBANGUN
SARANA AIR MINUM
MATA AIR : Penangkap Mata Air Non Perpipaan,
Penangkap Mata Air Perpipaan : Gravitasi, Pompa

AIR TANAH : Sumur Gali dengan Timba, Sumur Gali


dengan Pompa, Sumur Gali Dalam dengan Pompa

AIR PERMUKAAN : Gravitasi, Pompa

AIR HUJAN : Penampung Air Hujan (PAH)


BANGUNAN AIR BERSIH
GARIS TEKAN ELEVASI

BANGUNAN < 80 m
PENANGKAP GARIS TEKAN ELEVASI
MATA AIR

< 80 m

GARIS TEKAN ELEVASI

BANGUNAN < 60 m
PENANGKAP BAK PEMECAH
MATA AIR TEKAN

RESERVOIR

KRAN

UMUM

TRANSMISI TRANSMISI DISTRIBUSI DISTRIBUSI

SKEMATIK PENGALIRAN AIR BERSIH


SUMBER DARI MATA AIR DENGAN SISTEM PENGALIRAN GRAFITASI
GARIS TEKAN ELEVASI

< 60 m

BANGUNAN RESERVOIR
RUMAH POMPA

KRAN

UMUM

TRANSMISI DISTRIBUSI DISTRIBUSI

SKEMATIK PENGALIRAN AIR BERSIH


SUMBER DARI MATA AIR DENGAN SISTEM PENGALIRAN PEMOMPAAN
SPESIFIKASI TEKNIS
BANGUNAN
1. Bangunan harus terbuat dari bahan yang rapat air, dan diberi
penutup pada bagian atasnya,
2. Tutup bagian atasnya dijaga agar tidak menjadikan jalan
masuknya zat – zat yang dapat mencemari airnya,
3. Disediakan pipa penguras untuk melakukan pembersihan jika
diperlukan,
4. Terdapat pipa peluap, untuk mencegah tekanan air sehingga
tidak bocor,
5. Konstruksi Bangunan sebaiknya terbuat dari pasangan batu kali
atau cor beton bertulang,
6. Perlu disediakan pengeringan air (drainase) disekeliling
bangunan untuk menghindari terjadinya kontaminasi (SPAL),
7. Pemasangan pagar, untuk mencegah terjadinya kerusakan oleh
binatang liar.
Jenis-Jenis Bangunan Terdapat
Pada Sistim Jaringan Perpipaan
Bangunan Penangkap Sumber Air : Suatu
bangunan yang secara fungsinya untuk tempat
pengumpulan air yang akan dialirkan ke sistim
perpipaan, secara umum bangunan ini ada 2
jenis :
Bangunan Intake : bangunan pengumpul air
yang airnya berasal dari sumber air permukaan,
bentuk dan disignnya beserta ukuran
disesuaikan dengan kondisi tempat air
permukaan yang dikumpulkan
Bangunan Broncaptering : bangunan
pengumpul air yang airnya berasal dari sumber
mata air, bentuk dan disignnya beserta ukuran
disesuaikan dengan kondisi tempat mata air
yang dikumpulkan
Bangunan Saringan Air ( Bak Saringan ) :
Bangunan ini berfungsi untuk menjernihkan air
serta untuk menyaring pertikel-partikel kasar
utk tidak masuk kedalam sistim perpipaan,
bangunan ini didisgn pada pemakaian sumber
air yg berasal dari air permukaan .secara umum
jenis bangunan ini ada 2 macan:
Saringan Horizantal
Saringan Vertikal
Yang membedakan kedua bangunan ini adalah
sistim pengaliran air dalam bak saringan dan
tingkat kejernihan air .
Bangunan Cadangan Air ( Bak Resevoar ) :
bangunan ini berfungsi untuk mengumpulkan air
yang akan dialirkan kedaerah distribusi /
pemakai air sehingga tidak terjadi ketekoran air
pada saat pendistribusian air kepada pemakai
air/konsumen air. Bangunan ini
didisgn,demensi,berserta ukurannya didasarkan
standar nasional untuk pemakaian air daerah
perdesaan yaitu 90 ltr/org / hari serta
memperhitungkan jam-jam sibuk pemakai air
seperti pada pagi hari dan sore hari .
Bangunan Pelepas Tekan (BPT ) : Bangunan ini
berfungsi untuk mengurangi tingkat tekanan air
dalam sistim perpipaan sehingga pipa bisa
menahan tekan air dan menghidari kepecahan
dari pipa tersebut
Bangunan Penguras ( Bak Penguras ) :
Bangunan ini berfungsi utk melakukan
pembersihan partikel-pertikel yang mengendap
dalam sistim perpipaan yg berkemungkinan
menghambat aliran air dalam pipa serta akan
mempengaruhi kwalitas kejernihan air.

Kran Umum / Hidran Umum ( KU / HU ) :


Bangunan ini berfungsi untuk mendistribusikan
air kepada masyarakat pemakai / konsumen
secara komunal.
JENIS PIPA

Pipa PVC : Standar SNI 06-0084- 1987 dan


SNI 03-6419-2000
Contoh Merek Pipa PVC Yang direkomendasikan :
1.Paralon
2.Vinilon
3.Wavin
4.Maspion

Pipa GIP / GI : Standar SNI 0039-87 kelas


Medium A
ACCESORIES PIPA
Jenis Sambungan Pipa PVC :
Socket, Tee, Bend, Reducer, Elbow, dll.

Untuk Pipa PVC < Ø 2” memakai sambungan


solvent cement.

Untuk Pipa PVC > Ø 2” memakai sambungan


Rubber Ring.

Gunakan Merek sambungan Pipa = Merek Pipa


PVC.

Untuk Pipa GI menggunakan sambungan mur.


GALIAN PIPA

H1 TANAH URUG H1 TANAH URUG

PIPA PIPA
D D
TANAH LEMPUNG PASIR URUG
5

10 D 10
10 D 10

GALIAN TIPE B
GALIAN TIPE A
GALIAN TANAH BERBATU
GALIAN TANAH BIASA
TABEL KEDALAMAN GALIAN PIPA

KEDALAMAN GALIAN
DIAMETER PIPA (D)
(mm) TANAH BIASA TANAH BERBATU
H1 (Cm) H1 (Cm)

50 40 60

75 40 60

100 50 70
ALAT SNAI PIPA GI

Gambar 1. Alat Snai Pipa

Gambar 3. Pemotong Pipa

Gambar 4. Kunci Pipa Gambar 2. Ragum/Penjepit Pipa


DEMIKIAN,

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai