The Wolf and The Crane
The Wolf and The Crane
THE CRANE
SANG SERIGALA DAN
SANG BANGAU
THE WOLF AND THE
CRANE
1. A Wolf had been feasting too greedily, and a bone had
stuck crosswise in his throat.
Seekor Serigala telah berpesta makanan dengan sangat
rakus, dan ada sebuah tulang yang tersangkut di
tenggorokannya.
2. He could get it neither up nor down, and of course he
could not eat a thing.
Dia tidak bisa naik ataupun turun, dan tentu saja dia
tidak bisa makan apa pun.
THE WOLF AND THE
CRANE
3. Naturally that was an awful state of affairs for a
greedy Wolf.
Tentunya itu adalah keadaan yang mengerikan bagi
Serigala yang rakus.
4. So away he hurried to the Crane.
Jadi dia bergegas pergi menemui Bangau.
THE WOLF AND THE
CRANE
5. He was sure that she, with her long neck and bill,
would easily be able to reach the bone and pull it out.
Dia yakin bahwa Bangau, dengan leher dan paruhnya
yang panjang, akan dengan mudah dapat menjangkau
tulang itu dan menariknya keluar.
6. “I will reward you very handsomely,” said the Wolf, “if
you pull that bone out for me.”
"Aku akan menghadiahimu dengan sangat mahal," kata
Serigala, "jika kamu menarik tulang itu untukku."
THE WOLF AND THE
CRANE
7. The Crane, as you imagine, was very uneasy about
putting her head in a Wolf’s throat.
Sang Bangau, seperti yang Kalian bayangkan, sangat
gelisah perihal meletakkan kepalanya di tenggorokan
Serigala.
8. But she was grasping in nature, so she did what the
Wolf asked her to do.
Tapi dia memahami itu, jadi dia melakukan apa yang
diminta oleh Serigala.
THE WOLF AND THE
CRANE
8. When the Wolf felt that the bone was gone, he started
to walk away.
Ketika Serigala merasa bahwa tulang itu telah hilang,
dia mulai melenggang pergi.
Pesan Moral :
Jangan mengharapkan imbalan karena membantu orang
jahat.
Thank you!
Any Questions?