Anda di halaman 1dari 2

DONGENG AYAM JANTAN YANG CERDIK DAN RUBAH YANG LICIK (AESOP) |

DONGENG ANAK DUNIA


HTTP://DONGENGADALAHCERITA.BLOGSPOT.CO.ID/2015/05/AYAM-JANTANYANG-CERDIK-DAN-RUBAH-YANG.HTML
dongeng, dongeng mancanegara

Dongeng - Ayam jantan yang cerdik


dan rubah yang licik
Dongeng ayam jantan yang cerdik dan rubah yang licik - Suatu senja saat
matahari mulai tenggelam, seekor ayam jantan terbang ke dahan pohon
untuk bertengger. Sebelum dia beristirahat dengan santai, dia mengepakkan
sayapnya tiga kali dan berkokok dengan keras. Saat dia akan meletakkan
kepalanya di bawah sayap-nya, mata nya menangkap sesuatu yang
berwarna merah dan sekilas hidung yang panjang dari seekor rubah.
"Sudahkah kamu mendengar berita yang bagus?" teriak sang Rubah dengan cara yang
sangat menyenangkan dan bersemangat.
"Kabar apa?" tanya sang Ayam Jantan dengan tenang. Tapi dia merasa sedikit aneh dan
sedikit gugup, karena sebenarnya sang Ayam takut kepada sang Rubah.
"Keluargamu dan keluarga saya dan semua hewan lainnya telah sepakat untuk melupakan
perbedaan mereka dan hidup dalam perdamaian dan persahabatan mulai dari sekarang
sampai selamanya. Cobalah pikirkan berita bagus ini! Aku menjadi tidak sabar untuk
memeluk kamu! Turunlah ke sini, teman, dan mari kita rayakan dengan gembira."

"Bagus sekali!" kata sang Ayam Jantan. "Saya sangat senang mendengar berita ini." Tapi
sang Ayam berbicara sambil menjinjitkan kakinya seolah-olah melihat dan menantikan
kedatangan sesuatu dari kejauhan.

ayam jantan yang cerdik


dan rubah yang licik
"Apa yang kau lihat?"tanya sang Rubah sedikit cemas.
"Saya melihat sepasang Anjing datang kemari. Mereka pasti telah mendengar kabar baik ini
dan -"
Tapi sang Rubah tidak menunggu lebih lama lagi untuk mendengar perkataan sang Ayam
dan mulai berlari menjauh.
"Tunggu," teriak sang Ayam Jantan tersebut. "Mengapa engkau lari? sekarang anjing adalah
teman-teman kamu juga!"
"Ya,"jawab Fox. "Tapi mereka mungkin tidak pernah mendengar berita itu. Selain itu, saya
mempunyai tugas yang sangat penting yang hampir saja saya lupakan."
Ayam jantan itu tersenyum sambil membenamkan kepalanya kembali ke bawah bulu
sayapnya dan tidur, karena ia telah berhasil memperdaya musuhnya yang sangat licik.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng ayam jantan yang cerdik dan rubah
yang licik ini adalah
Janganlah kita menipu orang lain, jadilah cerdik tetapi tidak licik.

Anda mungkin juga menyukai