Anda di halaman 1dari 23

RESPONSI

Otitis Media Supuratif Kronis dan Rhinitis Alergi

Pembimbing :
dr. Heru Agus Santoso, Sp. THT-KL

Oleh :
Sri Setya Wahyu Ningrum
201810401011067

SMF TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN


RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Nn. TW


Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Karyawan Salon X di
Tunjungan Plaza Surabaya
Alamat : Ngagel, Surabaya Your Title Here
Pendidikan Terakhir : SMA
Tanggal Datang : 5 November 2019
ANAMNESIS
Keluhan utama : Keluar cairan dari telinga kanan 1 minggu yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang:


• 1 minggu yang lalu keluar cairan dari telinga kanan. Bening, encer. Nyeri telinga
(+), telinga terasa penuh (+), terdengar suara grebek-grebek (+), telinga
berdenging (-).
• Saat ini cairan sudah tidak keluar sejak 2-3 hari yang lalu. Nyeri telinga (-), telinga
terasa penuh (-).
• Pernah mengeluh seperti ini sekitar 2 tahun lalu.
• Pendengaran sedikit menurun pada telinga kanan sejak beberapa bulan ini.
ANAMNESIS

• Sering mengorek telinga menggunakan cotton bud (+), riwayat trauma


telinga (-). Sering berenang (-).
• Sering hidung buntu, sekitar 1 bulan lebih, hilang timbul. Keluar cairan (-).
• Hidung buntu memberat saat pagi dan di suhu dingin terutama di ruangan
ber-AC dan setelah minum es.
• Bersin-bersin atau pilek pagi hari (-), bersin atau pilek saat terkena bulu
atau debu (-), hidung gatal (-), mata merah (-), pembauan menurun (-),
nyeri sekitar pipi (-) /dahi (-) / sekitar mata (-).
ANAMNESIS

• Sakit kepala (-), pusing berputar (-), demam (-), batuk pilek (-), nyeri telan (-),
nyeri tenggorok (-), suara parau (-), adanya cairan yang mengalir di
tenggorokan (-).

Riwayat Pengobatan :
Riwayat mendapat obat antibiotik (tetes telinga dan minum), pasien lupa
namanya.
ANAMNESIS
RPD RPK RPSos

• Alergi (-) • Keluhan serupa (-) • Pasien bekerja di tempat

• Asma (-) • Alergi (-) full AC

• DM (-) • Asma (-) • Kamar berAC (-), merokok (-

• HT (-) )

• Riw. Trauma telinga (-) • Di lingkungan sekitar tidak

• Riwayat batuk pilek (-) ada yang merokok.


• Kebiasaan mengorek telinga
dengan cotton bud (+),
kebiasaan berenang (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
TD : 120/80 mmHg
N : 82x/menit
RR : 19 x/menit
Tax : 36,7 C
TB : 160 cm
BB : 51 kg
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Oedem kelopak mata - / -


Konjunctiva anemis - / -
Sclera icterus - / -
Cyanosis - / -
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris
Pulmo : Suara nafas vesikuler, Rh - / - , Whz - / -
Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen :
I : Flat, jejas (-)
A : BU (+) N
P : Soepel, nyeri tekan (-)
P : Timpani
Extremitas : Akral hangat, tidak pucat, kering (+/+/+/+), pitting edema (-/-/-/-)
STATUS LOKALIS TELINGA
Preauricula Auricula
Inspeksi Dextra Sinistra Inspeksi Dextra Sinistra
Bentuk Normal Normal Bentuk Normal Normal
Warna Coklat Coklat
Warna Coklat Coklat
Edema - -
Hiperemis (-) (-)
Hiperemi - -
Tumor - - Edema (-) (-)

Fistula - - Tumor (-) (-)


Luka (-) (-)
Abses - -
Palpasi Dextra Sinistra
Nyeri Tekan Tragus (-) (-)

Nyeri Tarik Auricula (-) (-)


Retroauricula Meatus Akustikus Eksternus
Inspeksi Dextra Sinistra Dekstra Sinistra

Sikatriks - - Lumen Normal Normal

Hiperemis - - Serumen (+) (+)

Edema - - Bau (-) (-)

Tumor - - Hiperemis (-) (-)

Palpasi Dextra Sinistra Edema (-) (-)

Nyeri Tekan Mastoid - -


Furunkel (-) (-)
Massa (-) (-)
Sekret (-) (-)
Dextra Sinistra
Kolesteatom (-) (-)

Serumen Serumen
Membran Timpani MT AD MT AS

Dextra Sinistra
Refleks cahaya - +

Retraksi - -
Perforasi sentral
Bombans - -
Perforasi + - Tes Garpu Tala
Sekret - -
Dextra Sinistra
Kolesteatom - - Rinne - +
Darah - - Weber Lateralisasi ke kanan
Schwabah Memanjang Normal

Kesan: Tuli konduksi AD


STATUS LOKALIS HIDUNG
Pemeriksaan Luar

INSPEKSI Dextra Sinistra PALPASI Dekstra Sinistra

Deformitas - - Krepitasi dorsum nasi - -


Saddle nose - - Nyeri tekan sinus - -
Warna Normal Normal maksillaris

Luka - - Nyeri tekan sinus - -


Edema - - frontalis

Sekret - - Nyeri tekan ala nasi - -


Rinoskopi anterior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Vestibulum Maserasi - - Konka Nasi Edema + +
Nasi Krusta - - Inferior Hipertrofi - -
Kavum Nasi Hiperemi - - Atrofi - -
Mukosa - - Hiperemi - -
Sekret - - Warna Pucat (+) Pucat (+)
Krusta - - Meatus Nasi Hiperemi - -
Meatus Nasi Sekret + + Media Sekret - -
Inferior Darah - - Darah - -
Pus - - Pus - -
Krusta - - Krusta - -
Polip - - Polip - -
Konka Nasi Edema - -
Media Hipertrofi - -
Atrofi - -
Hiperemi - -
Warna - -
Sekret (+) kental,
Edema
putih minimal
pucat
STATUS LOKALIS TENGGOROK

Bibir Normal
Mulut Normal
Lidah Atrofi (-)
Gusi Normal, hiperemis (-)
Gigi berlubang -
Palatum durum Edema (-), hiperemi (-)
Palatum mole Edema (-), hiperemi (-)
Uvula Bentuk normal, di tengah
Arkus faring Simetris
Post nasal drip -
Kanan Kiri
Tonsil Besar T1 T1
Warna Sama dengan Sama dengan
sekitar sekitar
Oedema - -
Detritus - -
Ulkus - -
Tumor - -
Faring Warna Sama dengan Sama dengan
sekitar sekitar
Tonsil T1/T1 Oedema - -
Reflek muntah - -
Kelenjar getah Warna dbn dbn
bening
Maserasi - -
Nyeri tekan - -
Tumor - -
RESUME
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Wanita, 32 tahun • Pemeriksaan telinga : MAE ADS
• Keluar cairan dari telinga kanan 1 minggu lalu, bening serumen (+), MAE AD sekret (-), MT AD
encer, nyeri telinga (+), rasa penuh di telinga (+) perforasi sentral
• Sudah tidak keluar cairan 2-3 hari lalu • Pemeriksaan hidung : konka nasi
• Pernah keluhan seperti ini 2 tahun lalu inferior dekstra sinistra edema pucat
• Pendengaran sedikit menurun beberapa bulan • Tes garputala : kesan tuli konduksi AD
terakhir
• Sering mengorek telinga dengan cotton bud
• Hidung buntu, memberat di pagi hari dan suhu dingin.
• Pasien bekerja di tempat full AC
Diagnosis

• Otitis Media Supuratif Kronis Tipe


Aman Fase Inaktif Auricula Dextra
• Rhinitis Vasomotor
DD
Rhinitis Alergi
Planning Diagnosis
• Audiometri
• Foto Schuller
• Skin Prick Test
• IgE serum spesifik

Planning Terapi
• Konsul Sp.THT-KL  Pro timpanoplasti AD
• Hindari faktor pencetus
• Pseudoefedrin 60 mg tab 3 x 1
Planning Edukasi

• Menjelaskan pada pasien tentang penyakit pada telinga kanan pasien (gendang
telinga berlubang).
• Telinga kanan tidak boleh kemasukan air dan menganjurkan pasien untuk tidak
berenang.
• Menganjurkan pasien untuk tidak sering menggunakan cotton bud.
• Menjelaskan bahwa pasien dicurigai mengalami rhinitis vasomotor yang dipicu oleh
pencetus sehingga harus dicari tahu pencetusnya lalu dianjurkan untuk
menghindarinya.
• Menganjurkan olahraga teratur dan makan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan agar
imunitas meningkat
• Menjelaskan mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan.
• Menjelaskan mengenai rencana terapi yang akan diberikan dan dilakukan.
• Kontrol kembali 1-2 minggu lagi.
Jazaakumulloohu
Khoyroon

Surabaya, November 2019

Anda mungkin juga menyukai