KOMBINATORIAL
DAN
PELUANG DISKRIT
(lanjutan 1)
10.6 Permutasi ( 2 objek)
1 2
1
2
2 1
3
2 1 3 1
1
2 3 2
2 3 1 3
1
3 1 2
2
3 2 1
1
3
2
1
Pengaturan 3 objek yang berbeda
menghasilkan 6 urutan yang berbeda
10.6 Permutasi ( 4 objek)
4 4 4 1
3 3 1 3
2 1 2 2
4 4 4 1
3 3 1 3
3 3 1 3
2 1 2 2
1 4 2 4 3 4 4 1
3 3 1 3
2 1 2 2
2 1 2 1
4 4 4 2
3 3 1 3
2 1 2 1
4 4 4 2
Contoh 10.12
Berapa banyak cara mengurutkan 7 orang mahasiswa?
Penyelesaian:
Terdapat 7! cara untuk mengurutkan 7 orang
mahasiswa, yaitu 7! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 = 840 cara
Pengaturan r objek berbeda dari n objek yang berbeda.
1 2 2 1 3 1 4 1 5 1
1
1 3 2 3 3 2 4 2 5 2
2 3
4 5 1 4 2 4 3 4 4 3 5 3
1 5 2 5 3 5 4 5 5 4
1 5 3 2 5 3 3 5 2 4 5 2 5 4 2
1 5 4 2 5 4 3 5 4 4 5 4 5 4 3
Sebagai contoh:
Pada gambar berikut terdapat 4 objek diskrit yang
mengelilingi meja.
Tetangga:
Kanan dari objek merah adalah ungu
Kiri dari objek merah adalah biru
Kanan dari objek biru adalah merah
Kiri dari objek biru adalah hijau
Kanan dari objek hijau adalah biru
Kiri dari objek hijau adalah ungu
Kanan dari objek ungu adalah hijau
Kiri dari objek ungu adalah merah
Perhatikan
Misal terdapat n objek yang akan disusun secara
melingkar.
Objek pertama dapat ditempatkan dimana saja
pada lingkaran dengan satu cara.
Objek kedua ditempatkan pada tempat tertentu
dengan (n – 1) cara.
Objek ketiga dengan (n – 2) cara.
Sedangkan objek terakhir ditempatkan dengan 1 cara.
Sehingga jumlah cara menempatkan n objek
secara melingkar adalah,
1 x ( n – 1 ) x ( n – 2 ) x … x 1 = (n – 1)!
Sebagai contoh
Pada permutasi urutan abc, acb, bac, bca, cab, cba
Dihitung sebanyak kemunculan, dalam hal ini 6
kemunculan. Sedangkan pada kombinasi urutan
tidak diperhatikan. Artinya kemunculan dari
abc, acb, bac, bca, cab, cba dihitung sebagai satu
kemunculan.
Pengaturan r objek berbeda dari n objek yang berbeda.
Misal kita akan melakukan penyusunan 2 objek berbeda
dari 4 objek yang berbeda.
Pengaturan 2 objek dari
4 objek yang berbeda
1 2 menghasilkan 6 urutan
1 yang berbeda.
2 3 1 3 2 3
4
1 4 2 4 3 4
atau 6 = ((1)(2)(3)(4))/(1)(2)(2)
= ((1)(2)(3)(4))/(2)(1)(2) = 4!/2!(4 – 2)!
Misal kita akan melakukan penyusunan 4 objek
berbeda dari 5 objek yang berbeda.
1 2 3
1 1 2 4
2 3
1 3 4
4
2 3 4
Penyelesian:
C(4, 3) = 4!/3! (4 – 3)! = 4
Contoh 10.16
Ada berapa banyak cara menyusun menu nasi goreng
3 kali seminggu untuk sarapan pagi?
Penyelesian:
C(7, 3) = 7!/3! (7 – 3)! = 35 cara
10.8 Permutasi dan Kombinasi Bentuk Umum
Misal kita mempunyai n buah bola yang terdiri
dari:
n1 buah bola berwarna 1,
n2 buah bola berwarna 2,
n3 buah bola berwarna 3,
⋮
nk buah bola berwarna k.
n1 + n2 + n 3 + … + nk = n
Contoh 10.17
Berapa banyak string yang dapat dibentuk dengan
menggunakan huruf-huruf dari kata MISSISSIPPI?
Penyelesian:
Huruf M = 1 buah (n1)
Huruf I =4 buah (n2)
Huruf S = 4 buah (n3)
Huruf P = 2 buah (n4)
n = n1 + n2+ n3+ n4 = 1 + 4 + 4 + 2 = 11 buah
Jumlah string yang dapat dibentuk
P (11; 1, 4, 4, 2) =
10.9 Koeffisien Binomial
(x+y)0 = 1 1
(x+y)1 = (x+y) 1 1
(x+y)2 = x2 + 2xy + y2 1 2 1
(x+y)3 = x3 + 3x2y+ 3xy2 + y3 1 3 3 1
(x+y)4 = x4 + 4x3y+ 6x2y2 + 4xy3 + y4 1 4 6 4 1
Aturan untuk menjabarkan bentuk perpangkatan
(x + y)n adalah:
1. Suku pertama adalah xn
2. Pada setiap suku berikutnya, pangkat x berkurang
satu, sedangkan pangkat y bertambah 1. Untuk
setiap suku, jumlah pangkat x dan y adalah n.
3. Koeffisien untuk xn-k yk, yaitu suku ke (k+1) adalah
C(n, k). Bilangan C(n, k) disebur koeffisien binomial
=
Contoh 10.18
Tentukan suku ke 5 dari penjabaran perpangkatan
(x – y)7
Penyelesaian:
(x – y)7 = ( x + (–y))7
Suku ke 5 adalah: C(7, 4) x7-4 y4 = 35 x3 y4
Latihan
1. Berapa banyak string 10 bit yang dapat disusun
dari setidak -tidaknya 7 buah bit 1?
Penyelesaian:
C(10,7) + C(10,8)+C(10,9)+C(10,10)
= 120 + 45 + 10 + 1 = 176
2. Seratus buah tiket (no. 1 s.d. 100) yang dijual pada 100 orang
yang berbeda diundi untuk mendapatkan 4 orang pemenang,
yaitu pemenang 1, 2, 3, dan 4.
a. Berapa banyak susunan pemenang?
b. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 47 memenangkan hadiah 1?
c. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 47 memenangkan salah satu hadiah?
d. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 47 tidak menjadi salah satu pemenang?
e. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19 dan 47 menjadi pemenang?
f. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19, 47, dan 73 menjadi pemenang?
g. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19, 47, 73, dan 97 menjadi pemenang?
h. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19, 47, 73, dan 97 tidak menjadi pemenang?
2. Seratus buah tiket (no. 1 s.d. 100) yang dijual pada 100 orang
yang berbeda diundi untuk mendapatkan 4 orang pemenang,
yaitu pemenang 1, 2, 3, dan 4.
a. Berapa banyak susunan pemenang?
P(100,4) = 94.109.400
b. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 47 memenangkan hadiah 1?
P(99,3) = 941.094
c. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 47 memenangkan salah satu hadiah?
P(4,1) . P(99,3) = 4 . 941094 = 3.764.376
d. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 47 tidak menjadi salah satu pemenang?
P(99,4) = 90.345.024
e. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19 dan 47 menjadi pemenang?
P(4,2) . P(98,2) = 12. 9506 = 114.072
f. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19, 47, dan 73 menjadi pemenang?
P(4,3) P(97,1) = 2328
g. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19, 47, 73, dan 97 menjadi pemenang?
P(4,4) = 24
h. Berapa banyak susunan pemenang jika pemegang
tiket nomor 19, 47, 73, dan 97 tidak menjadi pemenang?
P(96,4) = 79.727.040