FROM KELOMPOK 7
ALYA SYIFA NUR AIN (C030318103)
ANNISA RACHMADANI (C030318106)
NURUL HIKMAH (C030318120)
Pendahuluan
Eksekusi instruksi melibatkan rangkaian sub-langkah
yg disebut siklus. Setiap siklus terdiri atas rangkaian
operasi fundamental yg disebut operasi mikro.
Unit Kontrol memiliki 2 tugas:
Membuat processor melakukan operasi mikro pada urutan
yg sesuai yg ditentukan oleh program
Menghasilkan sinyal kontrol yg menyebabkan setiap operasi
mikro bisa dieksekusi
Sinyal kontrol yg dihasilkan oleh unit kontrol akan
mempengaruhi logic gate sehingga data dapat
berpindah.
Teknik untuk menerapkan unit kontrol dapat dilakukan
sebagai implementasi Hardwire atau implementasi
Termikroprogram
OPERASI MIKRO
• Operasi Mikro adalah suatu operasi dimana suatu komputer menjalankan suatu
program dan melakukan siklus proses memasukkan dan mengambil data, atau
melakukan eksekusi (Fetch/Execute Cycle).
• Operasi Mikro merupakan operasi atomik dari CPU(Central Processing Unit).
Interupsi
Setup Baca
Opcode?
Alamat
Mengambil
Instruksi
ICC=00 Eksekusi Instruksi ICC=10
ya tidak tidak ya
Interupsi Pengalamatan
? tak langsung ?
2. Eksekusi (Execution)
• Unit Kontrol menyebabkan setiap operasi mikro dilakukan.
TUGAS UNIT CONTROL
• Mengatur dan Mengendalikan alat-alat Input dan Output (I/O).
• Mengambil instruksi-instruksi dari Memori Utama.
• Mengambil data dari Memori Utama kalau diperlukan oleh proses.
• Mengirim instruksi ke ALU (Arithmetic Logical Unit) bila ada
perhitungan Aritmatika.
• Menyimpan hasil proses ke Memori Utama.
JENIS UNIT CONTROL
1. Single-Cycle CU
• Proses di Control Unit ini hanya terjadi dalam satu Clock-Cycle, artinya setiap
instruksi ada pada satu cycle. Maka dari itu tidak memerlukan state.
2. Multi-Cycle CU
• Berbeda dengan Control Unit yang Single—cycle, Control Unit yang Multi-
cycle lebih memiliki banyak fungsi, yaitu Dengan memerhatikan state dan
opcode.
JENIS I/O UNIT CONTROL
A. Masukkan (Input)
• Clock
Berfungsi untuk sinkronisasi operasi antar komponen-komponen komputer, termasuk juga Unit
Kontrol.
• Instruction Register
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk mentukan operasi mikro yang akan dilakukan selama siklus
eksekusi.
• Flag
Flag-flag ini digunakan unit kontrol untuk mengetahui status dari CPU
• Sinyal Kontrol dari bus sistem
Memberi jalur ke unit kontrol untuk sinyal-sinyal seperti sinyal interupt dab acknowledgement.
B. Keluaran (Output)
• Sinyal Kontrol dalam CPU (Control Signal in CPU)
Output ini terdiri dari dua (2) macam sinyal, yaitu:
• Sinyal-sinyal yang menyebabkan perpindahan data antar register, dan
• Sinyal-sinyal yang dapat mengaktifkan ALU (Arithmetic Logic Unit) yang spesifik.
• Sinyal Kontrol pada bus sistem
Output sinyal ini juga memiliki 2 (dua) macam sinyal, yaitu:
• Sinyal kontrol bagi memori, dan
• Sinyal kontrol bagi modul-modul Input-Output (I/O).
Model Unit Control
Register Instruksi
Sinyal Kontrol
dalam CPU
Flag
Sinyal Kontrol
Unit dari bus sistem
Kontrol
Clock
Sinyal Kontrol
pd bus sistem
Bus Kontrol
Implementasi Unit Kontrol
Implementasi Hardwired
Implementasi Microprogrammed
IMPLEMENTASI HARDWIRED
• Mengontrol input-input unit
• Flag dan sinyal-sinyal kontrol bus
Umumnya, tiap bit memiliki arti tertentu.
• Instruction register
Unit control menggunakan op-code dan tiap op-code akan melakukan aksi yang berbeda (sejumlah kombinasi sinyal-sinyal kontrol) instruksi
berlainan
Input logika unik bagi setiap op-code
Decoder mengambil input yang didekode dan menghasilkan sebuah output
Umumnya, dekoder memiliki n input biner and 2n outputs biner
• Clock
Mengeluarkan rangkaian pulsa yang berulang-ulang
Berguna untuk mengukur durasi operasi mikro
Harus cukup panjang untuk memungkinkan terjadinya perambatan sinyal di sepanjang lintasan data dan merambat ke rangkaian CPU.
Sinyal kontrol yang berlainan dalam satuan waktu yang berbeda pada sebuah siklus instruksi tunggalnyaDibutuhkan penghitung sebagai
input bagi unit kontrol dengan input kontrol yang berbeda untuk tiap satuan waktunya.
IMPLEMENTASI MICROPROGRAMMED
• Kendali microprogrammed menawarkan suatu pendekatan yang lebih
terstruktur untuk merancang unit kendali logika (CLU) dibandingkan
dengan kendali hard-wired.
• Rancangan microprogrammed relatif mudah diubah-ubah dan
dibetulkan,menawarkan kemampuan. Karena waktu akses memori
kendali ROM menentukan kecepatan operasi CLU maka kendali
microprogrammed mungkin menghasilkan CLU yang lebih lambat
dibandingkan dengan kendali hard-wired.
Instruksi Microprogrammed
• Horizontal
Satu bit diberikan untuk setiap sinyal logika yang dihasilkan oleh instruksi
micro. Jenis implementasi diaman signal kontrol di kode ke dalam pada bit,
kemudian digunakan setelah di kode
• Vertikal
Hanya satu operasi mikro yang dipanggil pada suatu waktu. Control dimana
setiap bit control mengatur satu operasi gate atau mesin.
Komponen Microprogrammed
1. Komponen-komponen pokok control unit microprogrammed
• Instruction Register
• Control Store berisi microprogrammed
• Address Computing Circuiting
• Microprogrammed Counter
• Microinstruction Buffer
• Microinstruction Decoder
2. Peralatan pendukung microprogrammmed control
• Assembler Mikro
• Formatter
• Sistem Pengembangan
• Simulator Perangkat Keras