IDENTIFIKASI
± 2 bulan SMRS
Os mengeluh batuk, dahak (-), batuk darah (-), sesak (-),
nyeri dada (+), demam (-), berkeringat banyak malam
tanpa aktivitas (-).
nafsu makan turun (+), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-
), berat badan menurun (+), tampak dari pakaian os yang
semakin longgar.
BAB dan BAK tidak ada keluhan, Os berobat ke RSUD di
Manna dikatakan TB paru, os diberikan OAT dan minum
selama 1 bulan tapi keluhan tidak berkurang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 bulan SMRS
Os mengeluh masih mengeluh nyeri dada, sesak (-), batuk (+),
dahak (-), demam (-).
Berat badan menurun (+), nafsu makan turun (+).
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Os berobat ke RS Bengkulu, dilakukan rontgen dada dan CT
scan dada, dikatakan ada tumor di paru kanan.
Pasien dirawat selama 1 minggu, lalu disarankan ke RSMH.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 mingguSMRS
Os mengeluh suara parau, sakit tenggorokan (-), sakit
menelan (-), nyeri dada (+), batuk (+), dahak (-), sesak (-),
demam (-).
Berat badan menurun (+), tampak dari pakaian os yang
semakin longgar, nafsu makan turun (-), mual (-), muntah (-
), nyeri ulu hati (-).
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Os lalu berobat ke poli Pulmonologi RSMH, os disarankan
dirawat.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pulmo
I : Statis dan dinamis kanan = kiri.
P : Stemfremitus paru kiri normal,
kanan menurun dilapangan paru bawah.
P : redup di lapangan paru kanan ICS IV kebawah, batas
paru hepar sulit dinilai.
A : Vesikuler (+) normal dilapangan paru kiri, vesikuler
menghilang di lapangan paru kanan mulai ICS IV
kebawah, ronkhi (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : datar,
P : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan
epigastrium (-)
P : timpani
A : bising usus (+) normal
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, palmar pucat (-), edema (-), clubbing finger (-)
Inferior:
Akral hangat, edema pretibial (-), pembesaran KGB inguinal (-),
clubbing finger (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI, RSMH, Tanggal 23 Maret 2017
Kesan:
Lesi isoden inhomogen dengan bagian hipodens didalamnya,
batas relatif tegas, tepi irreguler dengan atelektasis di lobus
inferior paru kanan disertai perbercakan disekitarnya,
pembesaran KGB di paratrakea bilateral, subaortik, subcarina,
dan paraortik, nodul hipoden multipel dikedua lapang paru
menyokong massa paru kanan, T4N2M1, stage IV
Efusi pleura kanan
Tidak tampak kardiomegali, atherosklerosis arcus aorta
DIAGNOSIS SEMENTARA
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet NB TKTP
• Edukasi : penjelasan tentang penyakit, rencana terapi
dan prognosa penyakit pasien
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
IVFD RL gtt xx/menit
Vit B1B6B12 1 x 1 tab (po)
Tramadol 2 x 1 tablet (po)
RENCANA PEMERIKSAAN
Kesan:
Tidak tampak metastase ke organ abdomen
PEMERIKSAAN PENUNJANG TTB
PATOLOGI ANATOMI No. 714/C/2017 (08 Mei 2017)
Kesan :
Proses radang kronik non spesifik, tidak dijumpai sel-sel ganas
pada TTB paru dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANG TTB ULANG
PATOLOGI ANATOMI No. 714/C/2017 (16 Mei 2017)
Kesan :
Tidak dijumpai sel-sel ganas pada TTB paru dextra
Saran :
Jika dicurigai ganas, kami sarankan periksa ulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SITOLOGI CAIRAN PLEURA
PATOLOGI ANATOMI No. 714/C/2017 (16 Mei 2017)
Kesan :
Tidak dijumpai sel-sel ganas pada cairan pleura
Saran :
Jika dicurigai ganas, kami sarankan periksa ulang
KONSUL BAGIAN THT-KL
Kesan :
Disfonia ec parese plica vokalis bilateral
Saran :
Laringoplasti dengan inj. Fat
Rencana trakeostomi bila terjadi sumbatan jalan nafas atas.
Problem :