Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 6

(KONVERSI ANTAR BENTUK K ANONIK


DAN BENTUK BAKU)

KELAS E
DISUSUN OLEH:

1. ILHAM ROMADHONI
2. F I R M A N H A R TA S A N J AYA
3. S E T YA N OVA N T H O
4. RAHMAD B ALUMAN
5. ADAM SUPENDI
6. DICKY
7. W E N DY
KONVERSI ANTAR BENTUK KANONIK
• Fungsi Boolean dalam bentuk kanonik SOP dapat ditranformasi ke bentuk kanonik POS, demikian pula sebaliknya.
Misalkan f adalah fungsi booleandalam bentuk SOP dengan tigas peubah:
• ƒ (x,y,z) = ∑ ( 1,4,5,6,7)
• Dan ƒ’ adalah fungsi komplemen dari ƒ,
• ƒ’ (x,y,z) = ∑ (0,2,3) = m0 + m2 + m3
• Dengan menggunakan hokum demorgan, kita dapat memperoleh fungsi f dalam bentuk POS :
• ƒ’ (x,y,z) = (ƒ’ (x,y,z))’ = (m0 + m2 + m3 )’
= m0’ . m2’ . m3 ’
= (x’ y’ z’ )’ (x’ y z’ )’ (x’ y z )’
=(x + y + z) (x + y ’ + z’ ) (x+ y ’ +z ’ )
= M0 M2 M3

π
= (0,2,3)

Jadi, ƒ(x,y,z) = ∑ (1,4,5,6,7) = π(0,2,3)


BENTUK BAKU

• Dua bentuk kanonik adalah bentuk dasar yang diperoleh ddengan membaca
fungsi dari table kebenaran. Bentuk ini umumnya sangat jarang muncul, karena
setiap suku (term) didalam bentuk kanonik literal lengap, baik dalam suku
normal (x) atau dalam bentuk komplemennya (x’).
• Cara lain untuk mengekpresikan fungsi Boolean adalah bentuk baku
(standard).pada bentuk ini suku suku yang membentuk fungsi dapat
mengandung satu,dua,atau sejumlah literal.dua tipe bentuk baku adalah bentuk
aku SOP dan bentuk baku POS
BENTUK BAKU
• Contohnya,
f(x, y, z) = y’ + xy + x’yz (bentuk baku SOP)

f(x, y, z) = x(y’ + z)(x’ + y + z’) (bentuk baku POS)

• Penyederhanaan Fungsi Boolean


Contoh. f(x, y) = x’y + xy’ + y’
disederhanakan menjadi
f(x, y) = x’ + y’
• Penyederhanaan fungsi Boolean dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Secara aljabar
2. Menggunakan Peta Karnaugh
3. Menggunakan metode Quine Mc Cluskey (metode Tabulasi)
BENTUK BAKU

Perbedaan antara bentuk kanonik dan bentuk baku adalah , pada bentuk kanonik,
setiap term harus mengandung literal lengkap, sedangkan pada bentuk baku setiap
term tidak harus mengandung literal lengkap.

Anda mungkin juga menyukai