Pluralisme Agama
Pluralisme Agama
KE PLURALISME
HUKUM
أ َ ْح سَ ُنا إ ِ َلا ال َ ِذ ي َنا ظَل َ ُم وا ِماْنُُْ ْْا ۖا َو ق ُول ُوا Kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada kami dan yang
َآ َم ْن َ ا ب ِ ال َ ِذ ي أ ُْنْ ِز لَا إ ِل َيْْن َ ا َو أ ُْنْ ِز لَا إ ِل َيْكُ ْْا َوإِا َٰلَ ُُ ْن ا
Diturunkan kepadamu; Tuhan kami danTuhanmu adalah
satu;Dan kami hanya kepada-Nya berserah diri.” Qs. Al-An-
س لِ ُم و َنا ْ اح دا َو ْن َ ْح ُنا ل َهاُ ُم ِ َو إ ِلَ ُُ كُ ْْا َوَٰ Kabut(29);46.
DAN KAMI TELAH TURUNKAN KEPADAMU AL QURAN DENGAN MEMBAWA KEBENARAN, MEMBENARKAN APA
YANG SEBELUMNYA, YAITU KITAB-KITAB (YANG DITURUNKAN SEBELUMNYA) DAN BATU UJIAN TERHADAP
KITAB-KITAB YANG LAIN ITU; MAKA PUTUSKANLAH PERKARA MEREKA MENURUT APA YANG ALLAH
TURUNKAN DAN JANGANLAH KAMU MENGIKUTI HAWA NAFSU MEREKA DENGAN MENINGGALKAN
KEBENARAN YANG TELAH DATANG KEPADAMU. UNTUK TIAP -TIAP UMAT DIANTARA KAMU, KAMI BERIKAN
ATURAN DAN JALAN YANG TERANG. SEKIRANYA ALLAH MENGHENDAKI, NISCAYA KAMU DIJADIKAN -NYA
SATU UMAT (SAJA), TETAPI ALLAH HENDAK MENGUJI KAMU TERHADAP PEMBERIAN -NYA KEPADAMU, MAKA
BERLOMBA-LOMBALAH BERBUAT KEBAJIKAN. HANYA KEPADA ALLAH -LAH KEMBALI KAMU SEMUANYA,
LALU DIBERITAHUKAN-NYA KEPADAMU APA YANG TELAH KAMU PERSELISIHKAN ITU,.” (AL.MAIDAH (5);48)
Sikap Islam Terhadap Agama
Lain
ALQURAN MENGARISKAN BAHWA PERBEDAAN ADALAH KEHENDAK ILAHI YANG
BERLAKU DALAM KEHIDUPAN INI, DEMI KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA.
KARENA ITU, SEORANG MUSLIM MEMAHAMI, BAHWA PERBEDAAN AGAMA ADALAH
KENYATAAN YANG DIKEHENDAKI ALLAH. DALAM ALQURAN ADA TERTULIS:
KETIGA
PERTAMA KEDUA umat Islam diperintahkan untuk
menjaga hubungan yang baik
Islam mengajarkan bahwa Islam mengajarkan dengan orang-orang
agama Tuhan adalah universal, pandangan tentang kesatuan beragama lain, khususnya para
karena Tuhan telah mengutus nubuwwah (kenabian) dan penganut kitab suci (Ahl al-
Rasul-Nya kepada setiap umat umat yang percaya kepada Kitab). Semua prinsip itu
manusia. Tuhan mengarah pada ajaran “tidak
boleh ada paksaan dalam
agama”
Pluralisme Agama Dan Pluralisme
Hukum.
PANCASILA , MERUPAKAN IDEOLOGI YANG DIDASARKAN PADA NILAI -NILAI DAN CITA-CITA IUHUR BANGSA INDONESIA.
PERSATUAN DAN KESATUAN YANG DICIPTAKAN BERDASARKAN PEMAKNAAN TERHADAP KETUHANAN YANG
MENGARTIKAN KONSEP KEHIDUPAN BERAGAMA, PLURALISME YANG ADA DI INDONESIA DIKEMAS DAIAM SATU
PENGHORMATAN NEGARA TERHADAP KEBEBASAN KEHIDUPAN BERAGAMA, SEMUA AGAMA YANG ADA DI INDONESIA
DIAKUI. SEMUA AGAMA-AGAMA DAN KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG DI BUMI
INDONESIA JUGA MENDAPAT PENGAKUAN DAN PENGHORMATAN.
kehidupan kebebasan beragama diutamakan dari setiap perlakuan tentang keberadaan agama di
Indonesia. Latar belakang atau alasan kriminalisasi dari delik dalam Pasal 3 ,Pasal I dan 2 UU No I
Tahun 1965, terlihat dalam: Penjelasan umum yang pada dasarnya sama dengan delik dalam Pasal 4
(yang kemudian menjadi Pasal 156a KUHP yaitu:
(i) sila pertama Pancasila yang tidak dapat dipisahkan dengan agama,
merupakan landasan moral dan landasan kesatuan nasional,
(ii) banyaknya penyimpangan dan penodaan agama teIah menimbulkan
bahaya bagi persatuan nasional dan bahaya bagi agama serta kctentraman kehidupan
beragama,
(iii) ketentraman perlu dipupuk dengan melakukan pencegahan terhadap
"penyelewengan terhadap ajaran pokok agama" dan melindungi ketentraman
beragama dari "penodaan agama serta ajaran-ajaran untuk tidak memeluk agama
yang bersendikan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
"Ketuhanan Yang Maha Esa" merupakan perwujudan bahwa
Indonesia mcnganut paham pluralisme, hal ini dibuktikan
dengan kebebasan kehidupan beragama dan keberagaman
agama yang kini tumbuh dan berkembang di Indonesia