Teorema 7.

6
Riskauni Fitri Maghfiroh
17030174050
 Definisi 7.5
Dua bidang V dan W disebut sejajar (ditulis V // V)
apabila V dan W tidak memiliki titik temu (titik potong)
 Teorema 7.6
Apabila bidang P sejajar dengan bidang Q dan bidang R
memotong bidang P dan bidang Q, maka himpunan P  R
dan himpunan Q  R adalah garis-garis sejajar
 Bukti Teorema 7.6
No Pernyataan Alasan
1 Bidang P // bidang Q Premis
2 Bidang R memotong P dan Q Premis
3 Andaikan P = R Pengandaian
4 Karena R memotong Q, maka P memotong Q 2, 3
5 Kontradiksi, pengandaian salah, seharusnya P  R 1, 4
 Lanjutan Bukti Teorema 7.6
No Pernyataan Alasan
6 Andaikan Q = R Pengandaian
7 Karena R memotong P, maka Q memotong P 2, 6
8 Kontradiksi, pengandaian salah, seharusnya Q  R 1, 7
9 R  P dan R  Q 3, 8
10 PR sebuah garis misalkan garis l Teorema 7.5
QR sebuah garis misalkan garis m

2 Bidang R memotong P dan Q

1 Bidang P // bidang Q

TEOREMA 7.5
Apabila dua bidang yang berlainan berpotongan
maka himpunan titik potongnya adalah sebuah
garis
 Lanjutan Bukti Teorema 7.6
No Pernyataan Alasan
11 Garis l dan m termuat dalam R 10
12 Andaikan l dan m berpotongan di titik A Pengandaian
13 Tidak mungkin karena l pada P dan m pada Q, P//Q 1, 10, Definisi 7.5
14 Pengandaian salah seharusnya l dan m tidak berpotongan atau l // m 11,12, 13, Definisi 7.4
15 PR dan QR adalah garis-garis sejajar Terbukti

DEFINISI
DEFINISI 7.4
7.5
Dua garis l dan m dinamakan sejajar(ditulis
Dua bidang V dan W disebut sejajar (ditulisVl //// m)
V)
apabila titik temu (titik potong)
apabila V dan W tidak memiliki
1. l dan m termuat dalam satu bidang
2. l dan m tidak memiliki titik sekutu (titik temu)