Anda di halaman 1dari 58

Materi Inisiasi 3 Logika Informatika

Pohon Semantik
dan
Sifat-Sifat Kalimat

Prodi Sistem Informasi


Fakultas Sains dan Teknologi

Ilustrasi dari freepik.com


MATERI PEKAN 3

Pohon Sifat-Sifat
Semantik Kalimat
POHON SEMANTIK
POHON SEMANTIK

• Pohon semantik: cara lain untuk menentukan nilai kebenaran


kalimat logika proposisional
• Penentuan nilai kebenaran dengan pohon semantik lebih efisien
karena hanya memeriksa beberapa kemungkinan nilai saja
CARA MEMBUAT POHON SEMANTIK
1. Buat suatu node 1, node 2 dan satu garis yang menghubungkan
node 1 dan 2, lihat gambar:
CARA MEMBUAT POHON SEMANTIK
2. Tentukan simbol proposisional yang akan diberikan nilai kebenaran
untuk pertama kali (Misalkan P). Untuk cabang ini garis node 1 dan
2, berikan nilai kebenaran true.
CARA MEMBUAT POHON SEMANTIK
3. Evaluasi nilai kebenaran kalimatnya dengan mengganti simbol
proposisional terkait sesuai langkah 2 (P diberikan nilai kebenaran
true).
a) Bila sudah diperoleh nilai kebenaran kalimatnya tuliskan di
bawah node 2.

Bila true, Bila false,


tuliskan T tuliskan F
F
CARA MEMBUAT POHON SEMANTIK
Bila sudah diperoleh nilai kebenaran kalimat pada suatu node,
maka buat cabang baru yaitu node 3 serta garis penghubung node
1 dan node 3.
Nilai kebenaran P: false
merupakan kebalikan dari
nilai di node 1-2 (P true)
CARA MEMBUAT POHON SEMANTIK
b) Bila nilai kebenaran kalimat masih belum dapat ditentukan, buat
kembali node cabang di bawah node 2 dan ulangi langkah 1-3 untuk
simbol proposisional lain (misalkan Q) hingga diperoleh nilai
kebenaran kalimatnya, seperti pada gambar:

Cabang baru diberikan simbol


proposisional yang berbeda dari
cabang sebelumnya

3 4
CARA MEMBUAT POHON SEMANTIK
Langkah
4. Apabila semua cabang telah diperoleh nilai kebenaran kalimatnya,
maka pohon semantik selesai dibuat.
5. Tuliskan interpretasi yang bersesuaian dengan nilai kebenaran
kalimat yang telah diperoleh.
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK

PANJANG
NODE AKAR
JALUR

NODE LEAF/ NODE


JUMLAH JALUR
DAUN INTERNAL
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK
• Node akar: node yang pertama (node 1)
• Node leaf/ daun: node yang menjadi akhir
cabang node akar – node yang memiliki nilai
kebenaran (node 4, 5, 3)
F
• Node internal: node yang bukan node akar/
node daun (node 2)
• Jumlah jalur: banyaknya jalur dari node akar
T T
hingga node leaf (3 buah, yaitu
jalur 1-2-4, jalur 1-2-5, jalur 1-3)
• Panjang jalur: banyak garis penghubung
antara node akar hingga node daun.
(Panjang Jalur 1-2-4 adalah 2,
panjang jalur 1-2-5 adalah 2, dan
panjang jalur 1-3 adalah 1)
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK

Node Akar
node yang pertama
F

T T
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK

Node Leaf/ Daun


T T
node yang menjadi akhir
cabang node akar – node yang
memiliki nilai kebenaran
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK

F
Node Internal
T T node yang bukan node
akar/ node daun
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK

Jumlah Jalur
Jalur 3
banyaknya jalur dari node akar
(node 1-3) hingga node daun
F

T T
Jalur 1
(node 1-2-4) Jalur 2
(node 1-2-5) Jumlah Jalur Pohon Semantik:
3 buah
ISTILAH DALAM POHON SEMANTIK

Jalur 3
(node 1-3)
Panjang Jalur
F
Panjang Jalur 1 banyak garis penghubung
antara node akar hingga node
T T daun
Jalur 1
(node 1-2-4) Jalur 2
(node 1-2-5)
Panjang Jalur 2
Panjang Jalur 2
EFISIENSI POHON SEMANTIK
- Efisiensi pohon semantik dilakukan dengan membandingkan pohon
semantik dengan tabel kebenaran.
- Efisiensi mengukur penghematan pengamatan terhadap kemungkinan
nilai kebenaran simbol proposisional.
CARA MENENTUKAN
EFISIENSI POHON SEMANTIK
Langkah:
1. Tentukan banyak pengamatan yang perlu dilakukan dalam pohon
semantik, lihat jumlah jalur (misalkan dinotasikan A)]
2. Tentukan banyak pengamatan yang perlu dilakukan dalam tabel
kebenaran yaitu sebanyak 2m dengan m: banyak simbol
proporsisional (misalkan dinotasikan B)
3. Bandingkan kedua pengamatan yang perlu dilakukan pada langkah 1
dan 2 dengan cara:
A
Efisiensi  x100%
B
CONTOH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Untuk kalimat ℇ: not R and (R or Q).
Buatlah pohon semantik kalimat!
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
1. Buat node 1, node 2 dan suatu garis yang menghubungkan node 1
dan 2.
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
2. Tentukan simbol proposisional yang akan diberikan nilai kebenaran
untuk pertama kali. Misalkan R, untuk cabang kiri berikan nilai
kebenaran true.
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
3. Evaluasi nilai kebenaran kalimat dengan mengganti simbol
proposisional R dengan nilai kebenaran true terlebih dahulu (jalur
node 1-node 2). Evaluasi Jalur Node 1-Node 2
● R : true
● not R : false (aturan negasi)
R or Q: true (aturan disjungsi)
not R and (not R or Q):false (aturan konjungsi)

F Kesimpulan
ℇ : false
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
4. Karena pada jalur node 1 - node 2 sudah diketahui nilai kebenaran
kalimatnya, lanjutkan membuat node 3 dan garis penghubung node
1 dan node 3. Lakukan evaluasi jalur node 1 - node 3.
Evaluasi Jalur Node 1-3-4
● R : false
● not R : true (aturan negasi)
R or Q: ?
not R and (not R or Q):?
F
Kesimpulan
ℇ : belum bisa ditentukan nilai kebenarannya
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
5. Karena pada jalur node 1 - node 3 belum diketahui nilai kebenaran
kalimatnya, lanjutkan membuat node 4 dan garis penghubung node
3 dan 4. Tuliskan simbol proposisional lain, yaitu Q. Beri nilai true
untuk Q.

F
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
6. Evaluasi node 1-3-4.
Evaluasi Jalur Node 1-3-4
● R : false, Q: true
● not R : true (aturan negasi)
R or Q: true (aturan disjungsi)
F not R and (not R or Q): true (aturan konjunsi)

Kesimpulan
ℇ : true
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
7. Karena pada jalur node 1 – 3 - 4 sudah diketahui nilai kebenaran
kalimatnya, lanjutkan membuat node 5 dan garis penghubung node
3 dan 5.

F
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
8. Lakukan evaluasi jalur node 1 – 3 - 5.
Evaluasi Jalur Node 1-3-5
● R : false, Q: false
● not R : true (aturan negasi)
R or Q: false (aturan disjungsi)
F not R and (not R or Q): false (aturan konjunsi)
F
Kesimpulan
F ℇ : false
LANGKAH PEMBUATAN
POHON SEMANTIK
Kalimat ℇ: not R and (R or Q)
9. Tuliskan semua interpretasi yang sesuai dengan pohon semantik
Jalur node 1-node 2 merepresentasikan 2 jalur yang
bersesuaian dengan interpretasi
1. {R←true, Q←true}
2. {R←true, Q←false}

F Jalur node 1-node 3-node 4 merepresentasikan 1 jalur yang


F bersesuaian dengan interpretasi {R←false, Q←true}

F Jalur node 1-node 3-node 5 merepresentasikan 1 jalur yang


bersesuaian dengan interpretasi {R←false, Q←false}
CONTOH PENENTUAN NODE
Dari pohon semantik berikut ini, tentukan:
a. Node akar
b. Node daun
c. Node internal
F
d. Jumlah jalur
e. Panjang Jalur F
CONTOH PENENTUAN NODE
a. Node akar
Node Akar

b. Node daun
Node Internal

c. Node internal F

Node Daun Node Daun


CONTOH PENENTUAN NODE
d. Jumlah Jalur: 3 buah
Jalur 1-2
Jalur 1-3-4
Jalur 1-3-5
Jalur 1-2
e. Panjang Jalur Panjang: 1 F
Jalur 1-2: 1 Jalur 1-3-5
Jalur 1-3-4: 2 Jalur 1-3-4
F
Panjang: 2
Panjang: 2
Jalur 1-3-5: 2
SIFAT-SIFAT KALIMAT
SIFAT-SIFAT KALIMAT

• Sifat kalimat akan mengelompokan kalimat logika proposisional


berdasarkan hubungan antara nilai kalimat logika proposisional
dengan kualitas dan cakupan interpretasinya.
SIFAT-SIFAT KALIMAT

VALID CONTRADICTORY IMPLIES

SATISFIABLE EQUIVALENT CONSISTENT


SIFAT-SIFAT KALIMAT

VALID SATISFIABLE

• Semua nilai kebenaran • Ada nilai kebenaran kalimat


kalimat true pada setiap true pada suatu interpretasi
interpretasi
SIFAT-SIFAT KALIMAT

CONTRADICTORY

• Semua nilai kebenaran


kalimat false pada setiap
interpretasi
SIFAT-SIFAT KALIMAT

IMPLIES EQUIVALENT

• Kalimat ℇ implies kalimat 𝒢 • Kalimat ℇ equivalent kalimat


apabila pada semua 𝒢 apabila pada semua
interpretasi untuk ℇ dan 𝒢, interpretasi untuk ℇ dan 𝒢,
jika ℇ bernilai true nilai kebenaran ℇ dan 𝒢
maka 𝒢 bernilai true sama
SIFAT-SIFAT KALIMAT

CONSISTENT

Kalimat ℇ1, ℇ2, ℇ3, … konsisten


apabila terdapat interpretasi untuk
ℇ1, ℇ2, ℇ3, … yang membuat ℇ1, ℇ2,
ℇ3, … bernilai true.
SIFAT-SIFAT KALIMAT
• Keadaan-keadaan di bawah ini tepat sama (precisely when)
Keadaan 1 Keadaan 2
Kalimat F satisfiable Kalimat (not F) tidak valid
Kalimat F contradictory Kalimat (not F) valid
F implies G Kalimat (if F then G) valid
F dan G equivalent Precisely When kalimat (F if and only if G) valid
(Tepat sama)
F dan G equivalent kalimat (F implies G)
dan kalimat (G implies F
kalimat F1 ,F2 , F3 , … , Fn-1 , konjungsi semua kalimatnya (F1
Fn consistent and (F2 and (F3 and … and (Fn-1
and Fn)…))) satisfiable
POHON SEMANTIK
DAN SIFAT KALIMAT
• Pohon semantik dapat digunakan untuk menentukan sifat kalimat,
khususnya sifat kalimat tunggal (valid, satisfiable, contradictory)

Sifat Kalimat Keadaan Pohon Semantik


Valid Semua node leaf true
Satisfiable Terdapat node leaf
yang bernilai true
Contradictory Semua node leaf bernilai false
TABEL KEBENARAN
DAN SIFAT KALIMAT
• Tabel kebenaran dapat digunakan juga untuk menentukan sifat-sifat
kalimat
Sifat Keadaan Tabel Kebenaran
F Valid Semua nilai kebenaran kalimat F adalah true
F Satisfiabel Ada nilai kebenaran kalimat F yang true
F Contradictory Semua nilai kebenaran kalimat F adalah false
F implies G 1. Jika F true, maka G true, atau
2. Semua nilai kebenaran (if F then G ) adalah true.
TABEL KEBENARAN
DAN SIFAT KALIMAT
• Tabel kebenaran dapat digunakan juga untuk menentukan sifat-sifat
kalimat

Sifat Keadaan Tabel Kebenaran


F equivalent G 1. Nilai kebenaran kalimat F dan G sama, atau
2. Semua nilai kebenaran (F if and only if G) adalah
true
F1, F2, F3, … Fn konsisten 1. Ada interpretasi yang membuat nilai kebenaran
kalimat F1, F2, F3, … Fn adalah true, atau
2. Ada konjungsi F1 and (F2 and (F3 and … and (Fn-1
and Fn)…))) yang bernilai true.
CONTOH PENENTUAN SIFAT
DENGAN POHON SEMANTIK
Untuk kalimat ℇ: not R and (R or Q).
Tentukan sifatnya dengan pohon semantik!
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN POHON SEMANTIK
kalimat ℇ: not R and (R or Q).
1. Buat pohon semantik dari kalimat

F
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN POHON SEMANTIK
kalimat ℇ: not R and (R or Q).
2. Perhatikan node leaf dari pohon semantik

F Kalimat
bersifat
Ada satu node leaf yang bernilai true satisfiable
CONTOH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
Untuk kalimat ℇ: (R or not R) and Q.
Tentukan sifatnya dengan tabel kebenaran!
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
kalimat ℇ: (R or not R) and Q dapat dituliskan sebagai ( R ∨ ¬R) ∧ Q
1. Buat tabel kebenaran dari kalimat
R ¬R Q R ∨ ¬R ( R ∨ ¬R) ∧
Q
true false true true true
true false false true false
false true true true true
false true false true false
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
kalimat ℇ: (R or not R) and Q dapat dituliskan sebagai ( R ∨ ¬R) ∧ Q
2. Perhatikan nilai kebenaran pada tabel kebenaran kolom (R ∨ ¬R)∧Q

R ¬R Q R ∨ ¬R ( R ∨ ¬R) ∧
Q Ada dua nilai
true false true true true true pada kolom
true false false true false ( R ∨ ¬R) ∧ Q
false true true true true
false true false true false

Sifat Kalimat: Satisfiabel


CONTOH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
Untuk kalimat ℇ: (R and not R).
Tentukan sifatnya dengan tabel kebenaran!
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
kalimat ℇ: (R and not R) dapat dituliskan sebagai ( R ˄ ¬R)
1. Buat tabel kebenaran dari kalimat

R ¬R R ˄ ¬R
true false False
false true false
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
kalimat ℇ: (R and not R) dapat dituliskan sebagai ( R ˄ ¬R)
2. Perhatikan nilai kebenaran pada tabel kebenaran kolom ( R ˄ ¬ R)

R ¬R R ˄ ¬R
Semua nilai false pada
true false False kolom ( R ∧ ¬R)
false true false

Sifat Kalimat: Contradictory


CONTOH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
Untuk kalimat E : P ∧ Q dan F : P ∨ Q.
Apakah kalimat E implies kalimat F ?
Tentukan dengan tabel kebenaran!
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
kalimat E : P ∧ Q dan F : P ∨ Q
1. Buat tabel kebenaran dari kalimat

P Q E: P ∧ Q F: P ∨ Q
true true true true
true false false true
false true false true
false false false false
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
kalimat E : P ∧ Q dan F : P ∨ Q
2. Perhatikan apakah memenuhi sifat implies/tidak
P Q E: P ∧ Q F: P ∨ Q
Saat E true,
true true true true
F juga true
true false false true
false true false true
false false false false

Sifat Kalimat:
E implies F
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
CARA LAIN
1. Buat tabel kebenaran dari kalimat if E then F , E : P∧Q dan F : P∨Q

P Q if E then F
true true true
true false true
false true true
false false true
LANGKAH PENENTUAN SIFAT
DENGAN TABEL KEBENARAN
CARA LAIN
2. Perhatikan apakah kalimat if E then F bersifat valid (true semua)
P Q if E then F
true true True
true false True if E then F Sifat Kalimat:
false true True bersifat valid E implies F
false false True
Referensi
1. Suprapto. (2020). Logika Informatika (BMP). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
2. Bergman, M, Moor, J, and Nelson, J. (2014). The Logic Book (6th Edition). New York: McGraw
Hill.
3. Lee, C. (2004). Introduction to the Discrete Mathematics Course and to Propositional Logic.

Anda mungkin juga menyukai