Anda di halaman 1dari 42

SISTEM

GEOMETRI
DALIL 60

Muhammad
Rudiansyah
(11200170000091)
Dalil 60 :
Jika bilangan-bilangan a, b, c dan d, sedemikian hingga
ab = cd maka a/c = b/d
Pembuktian
Diketahui : bilangan a, b, c dan d, ab = cd
Buktikan : a/c = d/b

Pernyataan Alasan
1. ab = cd Diketahui
2. cb = cb Sifat refleksif kesamaan
3. ab/cb = cd/cb atau a/c = d/b Postulat pembagian
TERIMA KASIH 
Dalil 61 : Jika diketahui bilangan-bilangan dan , sedemikian hingga , maka

Pernyataan Alasan
Diketahui : Bilangan dan
Diketahui

Sifat refleksif kesamaan


Buktikan :
Postulat penjumlahan

Permisalan

Postulat subtitusi

Mutiara Ananda (11200170000006)


Dalil 62
Nama : Salma Renjani Ratu Utami
NIM : 11200170000024
Definisi : Dua ruas garis yang mempunyai ukuran sekutu disebut
ruas garis commersurable
Dalil 62 : Jika sebuah garis sejajar sebuah sisi segitiga maka perbandingan dari ukuran-ukuran
segmen garis yang berkorespodensi dari dua sisi segitiga itu sama.
Pembuktian :

Diketahui :
commersurable,
//
Buktikan :
Bukti :
Pernyataan Alasan
1. dan commensurable 1. Diketahui

2. Misalnya, a adalah satuan sekutu dari 2. Def. ruas garis yang commensurable
dan
3. Misalnya, a membagi menjadi k segmen, 3. Def. ukuran satuan ruas garis
demikian juga menjadi p segmen

4. = k 4. Def. ukuran satuan ruas garis


5. = p 5. Seperti nomor 4
6. = k/p 6. Postulat pembagian

7. Pada setiap titik pembagian dibuat garis- 7. Postulat kesejajaran


garis yang //
8. // 8. Diketahui
9. Setiap garis yang dibuat sejajar satu sama 9. Postulat: Jika dua garis // pada garis yang
lain dan juga // sama maka keduanya //
10.Garis-garis // itu membagi AC 10.Dalil: Jika 3 atau kurang lebih garis-
menjadi ruas garis yang misalnya garis // memotong sebuah transversal
panjangnya b menjadi ruas garis yang kongruen, maka
garis-garis itu akan memotong setiap
transversal menjadi ruas garis yang
kongruen

11. AE = kb 11. Def. jumlah ruas garis-ruas garis

12. = k 12. Seperti nomor 4

13. EC = pb 13. Seperti nomor 11

14. u = p 14. Seperti nomor 4

15. = k/p 15. Seperti nomor 6

16. 16. Sifat transitif kesamaan


Click to edit Master title style

Dalil 63: Jika sebuah garis memotong dua sisi suatu segitiga
sedemikian hingga perbandingan dari ukuran ruas garis-garis
yang berkorespondensi sama maka garis itu sejajar dengan
sisi ketiga.

Imelda Adistia Fanhati


( 11 2 0 0 1 7 0 0 0 0 0 1 2 ) 10
A

Click to edit Master title style


F

E
D

Buktikan : //
Bukti:

B C

Misalnya , maka menurut Postulat kesejajaran (Postulat 25), melalui D dapat dibuat sebuah
garis // dengan , misalkan garis itu adalah , dan berdasarkan Dalil 62 (Jika sebuah garis sejajar
sebuah sisi segitiga maka perbandingan dari ukuran-ukuran ruas garis-ruas garis yang berkorespondensi
dari dua segitiga itu adalah sama) maka diperoleh AD/AB = AF/AC yang berakibat juga
AF=AD.AC/AB
Menurut data yang diketahui AD/AB = AE/EC yang berakibat juga AE = AD.AC/AB, dari sini
timbullah suatu ketidakcocokan secara logis, yaitu AF = AD.AC/AB & AE = AD.AC/AB, hal ini adalah
tidak mungkin akan benar pada waktu yang bersamaan (postulat 24). Pada gambar di atas , dapat kita
lihat bahwa AF lebih kecil dari AE, menurut postulat 22 (Keseluruhan lebih besar dari bagian-
bagiannya). Dengan demikian, pemisalan tersebut di atas salah. Jadi, //
11
11
Bukti:
Click to edit Master title style
Pernyataan Alasan

1. Misal // Permisalan kontradiksi

2. Misal garis yang melalui titik D dan F, // Postulat 25 : Melalui sebuah titik yang tidak terletak pada suatu garis,
ada satu dan hanya satu garis yang sejajar dengan garis itu.

3. = Dalil 62

4. = Postulat perkalian

5. . = Diketahui

6. . = Postulat perkalian

7. 4 dan 6 kontradiksi sehingga permisalan salah seharusnya // Postulat 24 : p dan –p keduanya tidak dapat benar pada saat yang
sama (law of contradiction)
12
12
Sistem Geometri
Aisyah Alifiah Dinhaq Lubis
(11200170000020)

Dosen Pengampu : Ramdani


Miftah M.Pd
Definisi :

Poligon-Poligon yang sebangun adalah dua poligon di mana ada


korespodensi satu-satu antara titik-titik sudut sedemikian hingga

1. Semua sudut yang berkorespodensi adalah kongruen


2. Semua perbandingan dari ukuran-ukuran sisi yang
berkorespodensi adalah kongruen
Contoh Bangun yang tidak sebangun atau hanya memenuhi satu
syarat saja

A 5 B E 10 F

Memenuhi syarat pertama tapi tidak


5 5 memenuhi syarat kedua sehingga dua bangun
ini tidak dapat dikatakan sebangun

D C H G

A 10 B E 5 F
Memenuhi syarat kedua tapi tidak
2,5 memenuhi syarat pertama sehingga dua
5 bangun ini tidak dapat dikatakan sebangun

D C H G
Dalil 64

Dua Segitiga adalah sebangun jika ada korespodensi antara


titik-titik sudutnya di mana sudut-sudut yang
berkorespodensi adalah kongruen (Sudut-sudut
kesebangunan/su-su-su Kesebangunan)
Pembuktian Diketahui :
A ∠A ≅ ∠D
∠B ≅ ∠E
D ∠C ≅ ∠F

Buktikan :
△ ABC △ DEF

B C E F
BUKTI : No. Pernyataan Alasan
1. Pada garis AB dipilih titik P sehingga ≅ Postulat 17

2. Pada P dibuat ∠APQ sedemikian hingga ≅ ∠B Postulat 18

3. ∠A ≅ ∠D Diketahui

4. ∠B ≅ ∠E Diketahui

5. ∠C ≅ ∠F Diketahui

6. ∠APQ ≅ ∠E Transitif (2,4)

7. △DEF ≅ △APQ Postulat 13 (Su-si-su)(3,1,6)

8. // Postulat 25 atau Dalil 24

9. = Dalil 62

10. ≅ Definisi Poligon Kongruensi

11. = Substitusi (1,9,10)


// Postulat 25/dalil 24

13 = Dalil 62

14 Pada titik pilih titik R Sehingga Postulat 17


15 Pada S dibuat ∠BRS sehingga kongruen dengan ∠C Postulat 18
16 ∠BRS ≅∠𝐹 Transitif (15,5)
17 ∆SBR ≅ ∆DEF Postulat 13 (su-si-su)
(4,14,16)
18 Definisi Poligon Kongruensi

19 Substitusi (13,14,18)

20 = Transitif Kesamaan (11,19)

21 ∆ABC ~ ∆DEF Definisi kesebangunan (3,4,5,20)


A
Pernyataan 1 D
Pada garis AB dipilih titik P
sehingga ≅

P Q

Alasan B C E F
Postulat 17 : Jika kita punya garis dan sebuah
titik P pada garis itu maka kita dapat mencari
sebuah titik lain Q pada garis itu,sedemikian
sehingga segmen garis PQ kongruen dengan
sembarang segmen garis yang diketahui.
A

Pernyataan 2

Pada P dibuat ∠APQ


sedemikian hingga ≅ ∠B
P Q

D
Alasan B C
Postulat 18 : Pada suatu titik tertentu dari
satu garis ada sudut yang titik sudutnya
titik itu dan salah satu kakinya sinar pada
garis itu yang kongruen dengan sudut
yang diketahui.

E F
Pernyataan 3 Pernyataan 4 Pernyataan 5
∠A ∠ ∠ D ∠B ≅ ∠E ∠C ≅ ∠F

A
D

Alasan
Diketahui

C E F
B
Pernyataan 6 A
∠APQ ≅ ∠E D

P Q

B C E F

Alasan
Transitif
(2,4)
Pernyataan 7
A
△DEF ≅ △APQ D

P Q

B C E F
Alasan
Postulat 13 (Su-si-su)
(3,1,6)
A
Pernyataan 8 D
//

P Q

E F
Alasan B C

Postulat 25 : Melalui Sebuah titik yang tidak terletak pada suatu garis,ada satu dan hanya satu
garis yang sejajar dengan garis itu.
Atau
Dalil 24 : Jika dua garis dipotong oleh Transversal sedemikian hingga sudut-sudut yang
sehadap kongruen maka kedua garis itu sejajar.
Pernyataan 9 A

P Q

B C
Alasan

Dalil 62: Jika Sebuah garis sejajar sebuah sisi segitiga


maka perbandingan dari ukuran-ukuran segmen garis
yang berkorespodensi dari dua sisi segitiga itu sama.
A

Pernyataan 10 D


P Q

B C E F

Pernyataan 11 Alasan
Alasan
= Substitusi (1,9,10)
Definisi Poligon
Kongruensi
Pernyataan 12
//

P Q
Alasan

B C E F
R
Postulat 25/Dalil 24
Pernyataan 13 Pernyataan 14 Pernyataan 15

= Pada dipilih titik R sehingga Pada S dibuat ∠BRS


A
sehingga kongruen dengan
∠C
S
D

Alasan B R C Alasan Alasan


E F Postulat 18
Dalil 62 Postulat 17
A
Penyataan 16 Pernyataan 17

∠BRS ≅∠ ∆SBR ≅ ∆DEF


S

D
B R C

Alasan
Alasan
Postulat 13 (su-si-su)
Transitif (15,5) (4,14,16)
E F
Penyataan 18 Pernyataan 19 Pernyataan 20

𝐴𝐵 𝐵𝐶 = =
=
𝐷𝐸 𝐸𝐹

Alasan Alasan Alasan

Definisi Poligon Substitusi Transitif Kesamaan


Kongruensi (13,14,18) ( 11,19)
A
Pernyataan 21

△ABC ~ △DEF

B C

Definisi
Kesebangunan
(3,4,5,20)
E F
Dalil 65
Tya Nurhaliza (11200170000028)
Dalil 65 :
Dua segitiga sebangun jika ada korespondensi antara titik-titik
sudutnya dimana dua pasang sudut yang berkorespondensi
kongruen (sudut-sudut kesebangunan)
A D
Diketahui :
∠B ∠E
S
Buktikan : ABC ~ DEF
P Q
E F

B C
R
A D
Pernyataan Alasan
S 1. Pada Postulat 17
dipilih titik P sehingga
P Q
E F 2. Pada P dibuat ∠APQ sedemikian hingga Postulat 18
∠B
B C
R 3. ∠A ∠D Diketahui

4. . ∠B ∠E Diketahui
Diketahui :
∠B ∠E 5. ∠APQ ∠E Transitif ( 2,4)

Buktikan : ABC ~ DEF


6. Postulat 13

7. Dalil 24

8. = Dalil 26
A D
Pernyataan Alasan

S 9. Def. Poligon Kongruensi

P Q
E F
10. = Substitusi (1,8,9)
B C
R

11. Dengan cara yang sama dibuat Transitif


sedemikian hingga , ∠BRS ∠C sehingga
Diketahui :
diperoleh
∠B ∠E
Maka diperoleh = diperoleh = =

Buktikan : ABC ~ DEF

12. ABC ~ DEF Def. Kesebangunan


Celsania Rustiandini (11200170000026)

DALIL 66
Dua segitiga sebangun jika ada korespondensi antara titik-titik
sudutnya di mana perbandingan dari ukuran-ukuran dua
pasang sisi yang berkorespondensi sama dan sudut yang diapit
oleh dua pasang sisi itu kongruen (sisi sudut sisi
kesebangunan).
Pernyataan Alasan
Pembuktian :
1. Pada dibuat titik P sedemikian Postulat 17
hingga
A
2. Pada dibuat titik Q sedemikian Postulat 17
hingga

P1
3. Diketahui
Q
4. Postulat si-su-si (1, 3, 2)

B C 5. Def. Poligon kongruensi


D
6. = Diketahui

7. = Postulat substitusi

8. // Dalil 63
E F 9. Dalil 28

Diketahui : 10. Sifat transitif (5, 9)


//
Buktikan : 11. Dalil 65
Dalil 67 : Dua segitiga adalah sebangun jika ada korespondensi
antara titik-titik sudutnya di mana ukuran sisi-sisi yang
berkorespondensi mempunyai perbandingan yang sama (sisi sisi
sisi kesebangunan)
Diketahui :

Buktikan :

Siska rahmawati sukma (11200170000014)


No Pernyataan Alasan
Diketahui : 1 Pada dibuat titik P Postulat 17
sedemikian hingga
Buktikan :
2 Pada dibuat titik Q Postulat 17
sedemikian hingga

3 Diketahui
4 Postulat Substitusi
5 // Dalil 63
6 Dalil 28
7 Dalil sudut sudut
kesebangunan
8 Definisi kesebangunan
No Pernyataan Alasan

9 Dalil 59

10 Postulat Pembagian

11 Substitusi

12 Diketahui

13 Dalil 59

14 Postulat pembagian

15 Substitusi
No Pernyataan Alasan

16 Definisi kongruensi ruas garis

17 Sisi sisi sisi kongruensi

18 Definisi poligon kongruensi

19 Substitusi

20 Dalil 65

Anda mungkin juga menyukai