Pada Gambar dibawah tampak dua segitiga, yaitu ∆ ABC dan ∆ DEF. Perbandingan
panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua segitiga tersebut adalah sebagai berikut:
Ukurlah sudut-sudut dari kedua segitiga itu dan bandingkan hasil pengukuranmu untuk
sudut-sudut yang bersesuaian, yaitu ﮮA dengan ﮮD. ﮮB dengan ﮮE, dan ﮮC dengan
ﮮF Jika pengukuranmu benar kamu akan memperoleh hasil ﮮA = ﮮD ﮮB = ﮮE.dan ﮮ
C = ﮮ F.
Karena sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang senilai dan sudut yang
bersesuaian sama besar maka ∆ ABC dan ∆ DEF sebangun.
Jadi. kesebangunan dua segitiga dapat diketahui cukup dengan menunjukkan bahwa
perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian senilai. Lakukan pengukuran panjang
sisi-sisi dari kedua segitiga tersebut dan bandingkan hasil pengukuranmu untuk sisi-sisi
yang bersesuaian. Karena sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama
dan sudut yang bersesuaian sama besar Maka ∆ ABC sebangun dengan ∆ DEF. Jadi.
kesebangunan dua segitiga dapat diketahui cukup dengan menunjukkan bahwa sudut-
sudut yang bersesuaian sama besar.
Konsep kesebangunan dua segitiga dapat digunakan untuk menghitung panjang salah satu
sisi segitiga sebangun yang belum diketahui. Coba perhatikan contoh berikut! Contoh :
Dari gambar tersebut terlihat bahwa ruas garis .DE // AB sehingga diperoleh
ﮮ ACB = ﮮ DCE (berimpit)
ﮮ CAB = ﮮ CDE (sehadap)
Karena dua sudut yang bersesuaian dari ∆ ABC dan ∆ DEC sama besar maka kedua
segitiga itu sebangun. Karena sebansun maka berlaku
Siswa dituntut untuk memikirkan garis-garis bantuan yang harus dibuat sehingga
terbentuk bangun-bangun datar lain yang sudah diketahui cara menghitung luasnya.
Ditarik garis tinggi DE dan CF serta DE=CF sehingga terbentuk tiga buah bangun datar
segitiga ADE, segitiga BCF, dan persegipanjang EFCD.
Siswa diingatkan kembali cara untuk mencari luas segitiga dan persegi panjang, yaitu:
Jika dijumlahkan ketiga bangun datar diatas, maka diperoleh luas bangun traspesium
ABCD, yaitu
Dapat dilihat bahwa DE merupakan tinggi trapezium, dan AB+CD merupakan sisi-sisi
sejajar, sehingga terbukti bahwa luas trapesium adalah setengah dari tinggi dikalikan
dengan jumlah sisi-sisi sejajar.
Contoh 2:
Diketahui segitiga ABC dengan sudut A dua kali sudut B. Buktikan bahwa berlaku:
a2 = b (b + c)
Pembuktian dan Penjelasan:
Banyak hal yang diperoleh dalam meyelesaikan permasalahan ini berkaitan dengan
pembentukan pola pikir siswa yang logis, kritis, jujur, kreatif, dan eksploratif, yaitu:
a. Berpikir logis dan kritis ketika bagaimana menterjemahkan bahasa kedalam bentuk
gambar
b. Kreatif dan eksploratif ketika mencoba mengaitkan antara materi-materi yang sudah
dipelajari dan mencoba bereksperimen membuat gambar-gambar bantuan untuk
menghubungkan gambar dengan pernyataan yang harus dibuktikan.
Langkah-langkah :
Buatkan gambar:
Soal pembuktian ini penulis berikan kepada siswa kelas 3 pada materi kesebangunan.