Anda di halaman 1dari 15

PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Apakah kalian suka mengonsumsi madu? Mengon- lebah. Perhatikan bentuk sarang lebah di atas.
sumsi madu setiap hari sangat baik bagi kesehatan. Sarang lebah madu tersusun atas banyak segi enam
Madu sering kali digunakan untuk terapi peng- yang berukuran sama. Bentuk-bentuk yang sama
obatan dan pencegahan penyakit mag atau asam disebut sebangun, sedangkan bentuk yang sama
lambung. Madu juga dapat membantu menyembuh- serta ukurannya sama disebut kongruen. Bagaima-
kan luka. Madu berasal dari sari bunga yang diserap nakah syarat suatu bangun dikatakan sebangun?
lebah, kemudian diolah dan disimpan dalam sarang
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Isi Materi

A. Kesebangunan Bangun Datar

B. Segitiga-Segitiga yang Sebangun

C. Segitiga-Segitiga yang Kongruen

D. Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut


Segitiga-Segitiga Kongruen
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Apa yang Kalian Ketahui? Apa yang Akan Kalian Pelajari?


Kalian tahu cara mencari perbandingan Dua buah bangun datar dikatakan
senilai untuk beberapa kasus. sebangun jika perbandingan sisi-sisi yang
contoh: bersesuaian sama atau senilai.
contoh:

1. Cari nilai variabel yang belum


diketahui dari soal-soal berikut.
a. a : 15 = 2 : 6
2. Banyak siswa dalam satu kelas 40 orang. Jika
banyak siswa laki-lakinya 25 orang, tentukan
perbandingan banyak siswa perempuan dan
laki-laki.
3. Dalam suatu resep kue, ditambahkan tepung,
susu, dan mentega dengan perbandingan 11 :
6 : 2. Jika untuk membuat kue yang besar
digunakan 12 liter susu, berapa tepung dan
mentega yang harus digunakan?
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

A. Kesebangunan Bangun Datar


1. Dua Bangun Datar yang Sebangun
Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat berikut.
a. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang
senilai.
b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
 Kedua bangun tersebut mempunyai
perbandingan panjang 5 : 8 dan
perbandingan lebar 4 : 6 atau 2 : 3.
 Kedua bangun tersebut tidak sebangun
karena sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai
perbandingan yang tidak senilai walaupun
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

Ada kesepakatan notasi.


= panjang ruas garis yang ujung-ujungnya titik A dan titik B
= ruas garis yang ujung-ujungnya titik A dan titik B
= garis AB
= sinar atau vektor AB
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

2. Dua Bangun yang Sama dan Sebangun


 Bangun-bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama
disebut bangun-bangun yang kongruen, yakni bangun-bangun yang
sama dan sebangun.
 Bangun-bangun yang kongruen jika diimpitkan akan saling menutupi
satu sama lain. Untuk kata kongruen, digunakan lambang ≅.
 Dua bangun bersisi lurus dikatakan kongruen jika

a. sisi-sisi yang bersesuaian dari bangun tersebut sama


panjang;
b. sudut-sudut yang bersesuaian dari bangun tersebut sama
besar.

3. Menghitung Panjang Salah Satu Sisi yang Belum Diketahui


dari Dua Bangun yang Sebangun
 Kita dapat menggunakan sifat dari dua bangun datar yang sebangun,
yaitu perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai untuk
menghitung panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua
bangun yang sebangun.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Diketahui dua bangun datar di samping


sebangun. Tentukan nilai x dan y!
Penyelesaian:
Perbandingan sisi yang bersesuaian
yang diketahui adalah

maka sisi yang lain juga harus mempunyai perbandingan yang


sama. Nilai x dan y dapat diperoleh dari perbandingan di atas,
yaitu

Jadi, x = 3 cm dan y = 6 cm.


PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

B. Segitiga-Segitiga yang Sebangunan


1. Syarat Segitiga-Segitiga Sebangun
Dua segitiga dikatakan sebangun jika memenuhi salah satu syarat berikut.
1. Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian senilai.
2. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar.

Perhatikan gambar di samping!


Apakah ΔKLM dan ΔPQR sebangun?
Penyelesaian:
Perbandingan panjang sisi-sisi yang
bersesuaian dari ΔKLM dan ΔPQR
adalah sebagai berikut.
Karena sisi-sisi yang
bersesuaian mempunyai
perbandingan yang sama
maka ΔKLM dan ΔPQR
sebangun.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

2. Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku


Dalam segitiga siku-siku terdapat kesebangunan
khusus. Perhatikan gambar di samping!
Pada ΔABC gambar di samping berlaku
AD2 = BD × CD;
AB2 = BD × BC;
AC2 = CD × CB.
3. Menghitung Panjang Salah Satu Sisi yang Belum Diketahui
dari Dua Segitiga yang Sebangun

Diketahui ΔABC sebangun dengan ΔDEF. Tentukan EF!


Penyelesaian:

Jadi, EF = 7,5 cm.


PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

4. Garis-Garis Sejajar pada Sisi Segitiga


 Pada gambar di samping, ΔABC dan ΔDEC
sebangun.
 Karena dua sudut yang bersesuaian dari
ΔABC dan ΔDEC sama besar maka kedua
segitiga itu sebangun.
 Karena sebangun maka berlaku

Ambil persamaan
Kedua ruas dikalikan (a + d)(c + b) sehingga diperoleh

d(c + b) = c(a + d)
cd + bd = ac + cd
bd = ac
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

5. Menyelesaikan Soal Cerita yang Berkaitan dengan


Kesebangunan

Sebuah kawat baja dipancangkan untuk


menahan sebuah tiang listrik yang berdiri
tegak lurus. Sebuah tongkat didirikan tegak
lurus sehingga ujung tongkat menyentuh
kawat. Diketahui panjang tongkat 2 m, jarak
tongkat ke pangkal kawat 3 m, dan jarak tiang
listrik ke tongkat 6 m. Berapa tinggi tiang
listrik?
Penyelesaian:
Misalnya, tinggi tiang listrik adalah t sehingga diperoleh
perbandingan sebagai berikut.

Jadi, tinggi tiang listrik adalah 6 m.


PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

C. Segitiga-Segitiga yang Kongruen


1. Pengertian Segitiga yang Kongruen
Segitiga-segitiga yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama disebut
segitiga-segitiga yang kongruen (sama dan sebangun).
2. Sifat-Sifat Dua Segitiga yang Kongruen
Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika memenuhi sifat-
sifat berikut.
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

3. Syarat Dua Segitiga Kongruen

a. Ketiga pasang sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi).
b. Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang dibentuk oleh
sisi-sisi itu sama besar (sisi, sudut, sisi).
c. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang menghubungkan
kedua titik sudut itu sama panjang (sudut, sisi, sudut).
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Perhatikan gambar layang-layang pada gambar di


samping! Sebutkan pasangan segitiga-segitiga yang
kongruen!
Penyelesaian:
Pasangan segitiga-segitiga yang kongruen
adalah
ΔAED dengan ΔABE;
ΔDEC dengan ΔBEC;
ΔACD dengan ΔABC.
•) ΔAED kongruen dengan ΔABE
Bukti
Karena ΔABD sama kaki dan AE adalah garis bagi maka diperoleh
AD = AB (diketahui)
∠DAE = ∠BAE
AE = AE (berimpit)
Jadi, terbukti bahwa ΔAED kongruen dengan ΔBEC.
(Sisi, Sudut, Sisi)
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

•) ΔDEC kongruen dengan ΔBEC


Bukti
Karena ΔBCD sama kaki dan CE adalah garis bagi maka diperoleh
CD = CB (diketahui)
∠DCE = ∠BCE
CE = CE (berimpit)
Jadi, terbukti bahwa ΔDEC kongruen dengan ΔBEC.
(Sisi, Sudut, Sisi)
•) ΔACD kongruen dengan ΔABC
Coba kalian buktikan sendiri!
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

D. Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut


Segitiga-Segitiga Kongruen
Perhatikan gambar di samping! Diketahui ΔKNM
kongruen dengan NLM! Panjang KN = 5 cm, KM = 10
cm, ∠NKM = 60o. Tentukan panjang sisi dan sudut
yang belum diketahui!

Penyelesaian:
Karena KNM dan NLM kongruen maka KM = ML = 10 cm dan NL
= KN = 5 cm. Dengan demikian, panjang MN dapat ditentukan
dengan menggunakan dalil Pythagoras.

∠MLN = ∠NKM = 60o.


∠KMN = ∠NML = 180o – (90 + 60)o = 30o.

Anda mungkin juga menyukai