Itu yg disebut “bidang”: luasnya tidak terbatas. Sehingga klo disebut bidang
E F
ABCD, berarti bidang yg memuat titik A, titik B, titik C dan titik D, yg luasnya
tidak terbatas.
D C
A B
Petunjuk untuk Latihan no. 2.d. kita salin soal induknya dan perintah d) :
Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik-titik P dan Q
berturut-turut adaiah titik tengah rusuk AE dan rusuk DH.
d) Hitunglah cos (bidang BCQP, bidang EFGH)
Perhatikan Langkah-langkahnya:
S H G
Menentukan garis potong bidang BCPQ dan EFGH:
1. Gambar titik P (titik tengah AE) dan Q (titik tengah DH)
2. Hubungkan titik B ke P dipanjangkan ke arah P. R
3. Panjangkan garis FE ke arah E dan memotong BP di R. E Q F
maka titik R ada di garis BP, sehingga ada jg di bidang
BCQP dan jg garis EF, sehingga ada jg di bidang EFGH.
jadi R titik potong bidang BCQP dan EFGH.
P D C
Dengan cara yg hampir sama kita mencari titik potong lain S
antara kedua bidang. Perhatikan alurnya di gambar. Sehingga
kita mendapatkan garis potong kedua bidang adalah RS.
A B
Perhatikakan bangun BCSR berbentuk persegi Panjang, sehingga BR RS (garis potong).
Perhatikakan bangun FGSR berbentu persegi Panjang, sehingga FR RS (garis potong).
maka sudut yg ditanyakan dibentuk oleh garis BR dan FR yaitu PRF
Sekarang kita cari besar sudutnya. Dianalisa dulu:
Garis AB // FR, dipotong oleh garis BR B = R (berseberangan dalam).
Berarti cos B = cos R
𝑠𝑠
¿
𝑠𝑚
𝐴𝐵
¿
𝐵𝑃 S
𝑟 H G
¿
√ 2 1 2
𝑟 +( 𝑟 )
2
𝑟 R
¿
√ 2 1 2
𝑟+ 𝑟
4
E Q F
𝑟
¿
√ 5 2
4
𝑟 P D C
𝑟
¿
1
𝑟 √5
2
2 √5 2 A B
¿ x ¿ √5
1 √5 5
√5