Anda di halaman 1dari 34

Siklus Akuntansi

Perusahaan
Perdagangan

EVI MARIA, Dra. MSi


Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta
untuk:
? Apakah perbedaan aktivitas perusahaan jasa dan perdagangan
? Rekening apa saja yang harus dibuat jika dibandingkan
dengan perusahaan jasa
? Bagaimana jurnal pembelian dan penjualan sediaan
? Bagaimana jurnal penyesuaian untuk Sediaan Barang
Dagangan
? Bagaimana cara membuat kertas kerja dan laporan keuangan
? Bagaimana cara membuat jurnal penutup
B. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

a. Tahap Pencatatan :
1. Pengumpulan seluruh Bukti Transaksi (Internal dan Eksternal)
2. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan
ke dalam Buku Besar Pembantu
3. Memposting ke Buku Besar

b. Tahap Pengikhtisaran :
4. Membentuk Neraca Saldo
5. Menyusun Jurnal Penyesuaian
6. Membentuk Lembar Kerja / Worksheet dalam bentuk Neraca Lajur

c. Tahap Pelaporan Keuangan :


8. Menyusun ke dalam Laporan Keuangan :
a. Laporan Perhitungan Laba Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Neraca
d. Laporan Arus Kas
9. Menyusun Jurnal Penutup
10. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
11. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik (Re-Adjusment)
Syarat-syarat Transaksi Perusahaan Dagang
1. SYARAT PEMBAYARAN DALAM PERJANJIAN JUAL
BELI
a. n/30,
b. 2/10 n/30,
c. EOM (End Of Month),.
d. n/10 EOM,

2. SYARAT PENYERAHAN BARANG

a. Franko gudang pembeli.


b. Franko gudang penjual
c. Free On Board Shipping point
d. Free On Board Destination point.
e. Cost Insurance and Freight (CIF)
Karakteristik Perusahaan Perdagangan
Perusahaan yang membeli barang untuk dijual
kembali tanpa mengubah bentuk atau memroses
lebih lanjut.

Pendapatan disebut dengan Penjualan

Mata rantai distribusi:  Pedagang perantara


 Agen
 Pengecer
 Grosir
 Agen penjualan
Rincian Elemen Biaya

 Kos barang terjual (cost of goods sold)


 Biaya penjualan/pemasaran (selling/marketing
exepenses)
 Biaya administratif/umum (administrative/ general
expenses)
Karakteristik Operasi

Gudang Barang Kustomer

Penjualan XXX
Kos barang terjual
Sediaan, awal XXX
Pembelian XXX
XXX
Penjualan Sediaan, akhir XXX XXX
Laba kotor XXX

Bagian Penjualan Biaya penjualan XXX


Biaya administratif XXX XXX
Laba operasi XXX

Statemen laba-rugi

Bagian Administratif/Umum
Perbedaan Aktivitas Perusahaan Jasa &Perdagangan
Perusahaan Jasa

MENJUAL

Perusahaan Perdagangan

MEMBELI MENJUAL

Menimbulkan rekening baru jika dibandingkan


dengan perusahaan jasa, antara lain:

1. Pembelian 1. Penjualan
2. Ongkos Angkut Pembelian 2. Retur Penjualan
3. Retur Pembelian 3. Pot Penjualan
4. Potongan Pembelian
5. Sediaan Barang Dagangan
6. Kos Barang Terjual (Harga Pokok Penjualan)
Akun-akun Khusus:

 Penjualan
 Potongan tunai penjualan (potongan penjualan)
 Kembalian dan keringanan harga jual
 Kos barang terjual
 Pembelian
 Potongan tunai pembelian (potongan pembelian)
 Kos pengangkutan pembelian
 Sediaan barang dagangan
Isi Statemen Laba-Rugi

Penjualan 255.500
Potongan penjualan 1.500
Kembalian dan keringanan penjualan 2.000 3.500
Penjualan bersih 252.000

Kos barang terjual:


Sediaan barang, awal 33.700
Pembelian 152.300
Potongan pembelian 2.700
Kembalian dan keringanan 2.000
Pembelian bersih 148.600
Kos pengangkutan 4.200 152.800
Kos barang tersedia dijual 186.500
Sediaan barang, akhir 36.000 150.500
101.500
Laba kotor penjualan

Biaya operasi:
Biaya penjualan 38.850
Biaya administratif dan umum 25.150 64.000
Laba operasi 37.500
Perbedaan Laporan Rugi Laba
Perusahaan Jasa dan Perdagangan
Laporan Rugi Laba Laporan Rugi Laba Perusahaan
Perusahaan Jasa Perdagangan
Pendapatan… Rp X.XXX Penjualan Rp X.XXX
Biaya operasional X.XXX KBT* X.XXX -
Laba Bersih RpX.XXX Laba Kotor RpX.XXX
========= Biaya Operasional:
-Biaya Penjualan RpXX
-Biaya Adm.&Umum XX +
XX -
Laba operasional RpX.XXX
Pendapatan dan Biaya
Nonoperasional XX
Laba Sebelum Pajak RpX.XXX
=========
Kos Barang Terjual

Sediaan Barang Dagangan, 1 Januari 2000 xxxxxxx


Pembelian xxxxxxx
Ongkos Angkut Pembelian xxxxxxx +
-----------
Pembelian Kotor xxxxxxx
Retur Pembelian xxxxx
Potongan Pembelian xxxxx +
-------- xxxxxx
----------- - xxxxxxx +
-------------
Kos Barang Siap Dijual xxxxxxx
Sediaan Barang Dagangan, 31 Des 2000 xxxxxxx –
-----------
Kos Barang Terjual xxxxxxx
Transaksi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Dagang
1. Transaksi Jurnal Pembelian :
a. Pembelian Tunai

Pembelian Rp. xxxx

Kas Rp. xxxx

b. Pembelian Kredit

. Pembelian Rp. xxxx

Hutang Dagang Rp. xxxx

c. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga

Hutang Dagang Rp. xxxx

Retur Pemb. dan ph Rp. xxxx

d. Potongan Pembelian

Hutang Dagang Rp. xxxx

Potongan Pembelian Rp. xxxx

Kas Rp. xxxx

e. Biaya Pengangkutan Pembelian

Biaya Angkut Masuk Rp. xxxx

Kas Rp. xxxx


2. Transaksi Jurnal Penjualan
a. Penjualan Tunai
Kas Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
b. Penjualan Kredit
Piutang Dagang Rp. xxxx
Penjualan Rp. xxxx
c. Retur Penjualan
Retur Penj. Rp. xxxx
Piutang Rp. xxxx
d. Potongan Penjualan
Kas Rp. xxxx
Pot Penjualan Rp. xxxx
Piutang Dagang Rp. xxxx
e. Beban Pengangkutan Penjualan
By Angkut Keluar Rp. xxxx
Kas Rp. xxxx
Transaksi Jurnal Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Persediaan Bg Dg Rp. xxxx

Ikhtisar L/R Rp. xxxx

Jurnal Umum yang sering terjadi pada Persediaan :

a. Harga Pokok Penjualan Rp. xxxx

Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx

b. Piutang Usaha Rp. xxxx

Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx

c. Persediaan Brg Dgg Rp. xxxx

Hutang Usaha Rp. xxxx


Transaksi Penjualan
Pembelian pertama: 300 unit dengan kos Rp2.800 per unit
Pembelian kedua: 100 unit dengan kos Rp2.900 per unit
Penjualan: 200 unit dengan harga jual Rp5.000 per unit

Perusahaan

Piutang usaha/kas Rp1.000.000


Transaksi
Modal bertambah Rp1.000.000 terjadinya pendapatan
akibat pendapatan (penjualan)

Sediaan barang Rp560.000

Modal berkurang Rp560.000 Transaksi


akibat biaya berupa terjadinya biaya
kos barang terjual

Asumsi aliran kos: MPKP/FIFO


Pembelian dan Sediaan Barang
Sistem pencatatan:
 Sistem sediaan fisik
 Sistem sediaan perpetual

Asumsi aliran kos:


 Identifikasi khusus
 Masuk pertama keluar pertama /first-in first-out
(MPKP/FIFO)
 Masuk terakhir keluar pertama /last-in first-out
(MTKP/LIFO)
 Rata-rata berbobot/bobotan (weighted average) atau rata-
rata bergerak (moving average)
Sistem Sediaan Fisik

 Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk


kos barang terjual
 Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan
(penjualan) yang dicatat
 Barang yang keluar sebagai kos barang dijual
dicatat pada akhir tahun dengan penyesuaian
 Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang
tesisa di gudang untuk menentukan sediaan akhir
dan kos barang terjual
Sistem Sediaan Perpetual
 Hanya disediakan satu akun Sediaan Barang
 Pada saat terjadi penjualan, pendapatan
(penjualan) dan biaya (kos barang terjual) dicatat
sekaligus
 Kos barang terjual dan sediaan akhir secara
automatis terhitung saldonya
 Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun kecuali
untuk tujuan pencocokan
 Diperlukan kartu sediaan untuk merunut kos
barang yang keluar
Jurnal Penjualan dalam Sistem Perpetual

a. K a s/ Piutang Usaha......................................... 337.500


Penjualan................................................. 337.500

b. Kos Barang Terjual .......................................... 126.000


Sediaan Barang Dagangan..................... 126.000

Angka ini diperoleh dari kartu sediaan


Perbandingan Metode Pisik dan Perpetual

Metode Pisik/Periodik Metode Perpetual


1. Rekening yang digunakan: 1. Rekening yang digunakan:
- Pembelian, Ongkos Angkut - Sediaan Barang Dagangan
Pembeli-an, Retur Pembelian dan - Kos Barang Terjual
Potongan Pembelian.
- Sediaan Barang Dagangan dan
Kos Barang Terjual
2. Sediaan akhir diketahui saat dihitung 2. Sediaan akhir diketahui dari
secara pisik pembukuan atau catatan yang ada
3. Diperlukan penyesuaian untuk 3. Saldo Sediaan dan Kos Barang
menen-tukan saldo Kos Barang Terjual diketahui setiap ada
Terjual dan sediaan akhir. mutasi/perubahan.
Diperlukan penyesuaian jika akhir
periode diketahui bahwa catatan
tidak sama dengan pisik sediaan
yang ada, saat diadakan pengecekan
jumlah pisik barang.
Pos Kos Barang Terjual
PEMBELIAN

+
RETUR & POT.  +
KBT + KOS ANGKUT
PEMBELIAN PEMBELIAN
+ 

SEDIAAN BARANG DAGANGAN (AWAL DAN AKHIR)


Perusahaan Perdagangan “GIAT”
Laporan Rugi Laba
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2000

Penjualan Rp 6.000.000
Kos Barang Terjual:
Sediaan Barang Dagangan, 1 Jan. 2000 Rp 400.000
Pembelian Rp 2.000.000
Ongkos Angkut Pembelian Rp 200.000 +
Pembelian Kotor Rp 2.200.000
Retur Pembelian Rp 50.000
Pot Pembelian Rp 25.000+ 75.000 
Pembelian Bersih Rp 2.125.000+
Kos Barang Siap Dijual Rp 2.525.000
Sediaan Barang Dagangan, 31 Des. 2000 Rp 500.000 Rp2.025.000-
Laba Kotor Rp3.975.000,-
==============
Jurnal Penyesuaian
a1. Kos Barang Terjual .......................................... 400.000
Sediaan Barang Dagangan ( Awal)......... 400.000

a2. Kos Barang Terjual .......................................... 2.000.000


Pembelian................................................ 2.000.000

a3. Kos Barang Terjual .......................................... 200..000


Kos Pengangkutan Pembelian................. 200.000

a4. Potongan Pembelian........................................ 25.000


Kos Barang Terjual ................................. 25.000

a5. Kembalian Pembelian....................................... 50.000


Kos Barang Terjual ................................. 50.000

a6. Sediaan Barang Dagangan. (Akhir)................. 500.000


Kos Barang Terjual ................................. 500.000
Pendekatan Penutupan
a1. Laba-Rugi......................................................... 400.000
Sediaan Barang Dagangan..................... 400.000

a2. Laba-Rugi......................................................... 2.000.000


Pembelian................................................ 2.000.000

a3. Laba-Rugi......................................................... 200.000


Kos Pengangkutan Pembelian................. 200.000

a4. Potongan Pembelian........................................ 25.000


Laba-Rugi................................................ 25.000

a5. Kembalian Pembelian....................................... 50.000


Laba-Rugi................................................ 50.000

a6. Sediaan Barang Dagangan............................... 500.0000


Laba-Rugi................................................ 500.000

Catatan: Tidak ada akun Kos Barang Terjual.


Berikut ini adalah transaksi yang diperoleh dari perusahaan dagang “Maju” untuk
bulan Januari 2007:
Jan 2 Membeli barang dagang dari PT. Setuju sebesar Rp. 500.000,- 2/10 n/30
Jan 4 Membeli barang dagang dari PD Harapan sebesar Rp. 1.250.000,- 5/10 n/30
Jan 5 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Setuju
sebesar Rp. 50.000,- karena barang tersebut rusak
Jan 7 Membayar utang kepada PT. Setuju atas pembeli tanggal 2 Januari yang lalu
Jan 9 Membeli perlengkapan kantor dari toko Abadi seharga Rp. 40.000,-
Jan 12 Membeli barang dagang dari PD. Jujur sebesar Rp. 800.000,- dengan tunai
Jan 15 Membeli barang dagang dari UD. Jaya Rp. 1.500.000,- syarat 2/10 n/30. beban
pengangkutan barang yang dibeli seharga Rp. 50.000,- dibayar tunai.
Jan 18 Membayar beban iklan sebesar Rp. 350.000,- dan sewa ruang bulan Januari
sebesar Rp. 200.000,- serta beban serba-serbi Rp. 50.000,- per kas
Jan 20 Membeli secara tunai dari PD. ABC barang dagang seharga Rp. 800.000,-
Jan 25 Membeli barang dagang dari UD. Jaya seharga Rp. 750.000,- syarat 2/10 n/30
Jan 26 Membeli barang dagang scr kredit dari UD Sandora Rp.550.000,- 4/10 n/60
Jan 29 Sebagian barang dagang yang dibeli dari UD. Jaya dikembalikan karena rusak
sebesar Rp. 250.000,-
DIMINTA:
Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Umum.!
Berikut ini adalah transaksi PD. Jujur selama bulan Januari 2007.
Jan 2 Dibeli barang dagang dari PT. Setia Rp. 5.000.000,- syarat 2/10
n/30 (Faktur Nomor 021)
Jan 4 Dijual barang dagang dari PD. Harapan Rp. 1.200.000,- syarat 4/10
n/30 (Faktur Nomor 212)
Jan 5 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. Setia seharga
Rp. 500.000,- karena mutunya tidak sesuai dengan pesanan
(Nota debit nomor 001)
Jan 7 Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Abadi Rp. 100.000,-
Jan 9 Membayar utang kepada PT. Setia atas faktur pembelian Nomor
021 tanggal 2 Januari yang lalu.
Jan 12 Dibeli barang dagang dari PD. ABC Rp. 2.000.000,- dibayar
dengan tunai (Bukti pengeluaran kas Nomor 008)
Jan 16 Dijual barang dagang kepada Fa. Abadi Rp. 6.500.000,- syarat 5/10
n/40 (Faktur Nomor 082)
Jan 17 Dijual barang dagang kepada Tuan Rosevelt Rp. 2.500.000,-
dengan tunai (Bukti penerimaan kas Nomor 018)
Jan 18 Diterima kembali barang dagang yang dijual tanggal 16 Januari
yang lalu, karena rusak seharga Rp. 500.000,-
Jan 20 Diterima pelunasan faktur penjualan Nomor 082 tanggal 16 Januari
yang lalu dari Fa. Abadi.
Diminta: Catatlah transaksi ke dalam jurnal umum
Diketahui data dalam kertas kerja adalah sebagai
berikut:
Persediaan 1 Januari 2007 Rp. 250.000,-
Persediaan 31 Januari 2007 Rp. 275.000,-
Penjualan Rp. 510.000,-
Retur penjualan Rp. 140.000,-
Pembelian Rp. 400.000,-
Retur pembelian Rp. 150.000,-
Potongan pembelian Rp. 120.000,-
Susun Rugi Laba dan buat jurnal penyesuaian untuk
Kos Barang Terjual (Harga Pokok Penjualan)!
Berikut adalah data dan transaksi PT “ANEKA” untuk tahun 2003.
1) Sediaan barang dagangan 1 Januari 2003 Rp 5.000.000,-
2) Pembelian barang dagangan sebesar Rp 20.000.000,-. Dibayar tunai Rp
10.000.000,-, secara kredit Rp 4.000.000,- dan disetujui promes Rp 6.000.000,-
3) Dibayar ongkos angkut pembelian Rp. 2.000.000,-
4) Retur pembelian dari pembelian tunai sebesar Rp. 1.000.000,-
5) Dilunasi utang usaha dari pembelian transaksi nomor 2, dalam masa potongan
5%.
6) Dilunasi utang wesel (transaksi nomor 2) dengan tambahan bunga Rp
300.000,-
7) Dijual barang sebesar Rp 30.000.000,- dengan rician sebagai berikut:
- Tunai Rp 15.000.000,-
- Piutang Wesel Rp 10.000.000,-
- Piutang Usaha Rp 5.000.000,-
8) Retur penjualan dari penjualan tunai sebesar Rp. 2.000.000,-
9) Diterima pelunasan piutang wesel (transaksi nomor 7) dengan tambahan bunga
Rp 500.000,-
10) Diterima pelunasan piutang usaha dari penjualan transaksi nomor 7, dalam
masa potongan 4%.
11) Dibayar biaya penjualan sebesar Rp 2.000.000,-
12) Dibayar biaya administrasi & umum sebesar Rp 1.500.000,-

Diminta: (1) Jurnal Umum (2) Jurnal Penyesuaian Kos Barang Terjual.
Diketahui sediaan barang dagangan 31 Desember 2003 Rp 6.000.000,-
(3) Susun Laporan Rugi Laba (4) Jurnal Penutup.
Dari kertas kerja perus dagang Makmur periode Desember 2007 terdapat data sbb

Kas Rp. 12.000.000,-


Piutang dagang Rp. 5.200.000,-
Persediaan barang dagangan Rp. 14.400.000,-
Perlengkapan toko Rp. 2.400.000,-
Peralatan toko Rp. 10.200.000,-
Ak penyusutan peralatan toko Rp. 520.000,-
Utang dagang Rp. 3.300.000,-
Utang wesel Rp. 600.000,-
Modal Rp. 40.580.600,-
Prive Rp. 400.000,-
Penjualan Rp. 18.500.000,-
Retur penjualan Rp. 300.000,-
Pembelian Rp. 13.600.000,-
Retur pembelian Rp. 200.000,-
Potongan pembelian Rp. 300.000,-
Biaya sewa Rp. 1.800.000,-
Biaya gaji Rp. 2.400.000,-
Biaya listrik dan air Rp. 300.000,-
Sewa di bayar di muka Rp. 1.200.000,-
Utang gaji Rp. 200.000,-

Pada tanggal 31 Desember 2007 persediaan barang dagangan tersisa Rp. 15.000.000,-

a. laporan laba rugi b. laporan perubahan modal c. laporan neraca.


Selamat anda telah selesai
belajar siklus akuntansi untuk
perusahaan Dagang. Belajar
apapun akan memberikan
hasil yang lebih jika ada
ketekunan berlatih. Tentunya
untuk belajar akuntansi, anda
tidak cukup hanya dengan buku
ini. Saya beri tantangan bagi
anda untuk membaca buku
lebih banyak. Orang bijak
berkata, “Mengulang-ulang
adalah pangkal
ketrampilan”. Jika anda
setuju, lakukan. Selamat.
Jangan lupa mengerjakan:
Tugas, pertanyaan, dan latihan/soal.

Kerjakan benar-benar Latihan Soal


karena pemahamannya menjadi
basis pembahasan bab
berikutnya.
SO….
LET’S TRY
IT RIGHT
NOW !!

Anda mungkin juga menyukai