Anda di halaman 1dari 12

SOAL PRE TES

1. Apa yang disebut dengan gaya inersia dan


tuliskan persamaannya

2. Jelaskan 3 kasus percepatan kontinuitas


dan berikan persamaan matematis dari tiap
kasus

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 1


Universitas Diponegoro
19
Bab 4 : Gaya Inersia

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 2


Universitas Diponegoro
19
MASSA, INNERSIA DAN PERCEPATAN

Persamaan Newton
gaya F, yang dapat menyebabkan suatu
percepatan dV/dt sehingga
F = M (dV/dt ).
Ini merupakan suatu hubungan vector,
yaitu, besar dan arah. Hasil dari M (dV/dt )
adalah gaya inersia, yang di maksud dengan
massa M adalah massa tiap satu unit
volume dari suatu fluida.
M = ρ . ( unit volume ) = ρ
Dimana
ρ=densitas ( kerapatan massa ).
Karenanya persamaan pokok dari
momentum mempunyai bentuk
F = ρ (dV/dt ).
ketiga komponennya sepanjang sumbu
koordinat OX, OY, OZ berturut - turut adalah
ρ (du/dt ), ρ (dv/dt ), dan ρ (dw/dt ).

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 3


Universitas Diponegoro
19
MASSA, INNERSIA DAN PERCEPATAN

Hubungan Antara Gerakan Dasar


Partikel Fluida dan Pengertian Inersia
Untuk tiap jenis gerakan partikel fluida ( Bab 2 )
bersesuaian dengan gaya u inersia. Hubungan antara
dx
x
jenis gerakan dan gaya inersia dijelaskan secara
langsung.
Komponen dasar kecepatan parikel fluida seperti
yang diberikan pada bab 2 adalah, dalam masalah
gerakan dua dimensi,
Translasi u,v
v
Deformasi dilatasi dy
y
Deformasi Geser 1  u v  1  u v 
  dy   dx
2  y x  2  y x 

Rotasi 1  v u  1  v u 
   dy   dx
2  x y  2  x y 

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 4


Universitas Diponegoro
19
GAYA INERSIA

Dua tipe gaya – gaya inersia yang


mungkin dapat dibedakan, tergantung
pada tipe percepatan gerakan dasarnya.
Itu adalah :
• Percepatan local – bersesuaian dengan
variasi translasi kecepatan atau
derivativ kecepatan dengan dengan
memperhatikan waktu.
• percepatan konvektiv – bersesuaian
dengan variasi deformasi kecepatan
dan rotasi atau drifativ kecepatan
dengan memperhatikan ruang.

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 5


Universitas Diponegoro
19
GAYA INERSIA

Percepatan Lokal
• Karakteristik percepatan local pada setiap
gerakan unsteady, yaitu, gerakan dimana
kecepatan pada titik yang diberikan dirubah
dengan memperhatikan waktu.
Pada kasus pertama, kecepatan tetap pada arah yang
sama sepanjang garis lurus dan berubah dalam besarnya.
Jika kecepatan bertambah pada titik yang diberikan, yang
meliputi percepatan local positif, inersia dari massa fluida
dalam bergerak akan cenderung memperlambatnya.

Dalam kasus yang kedua, kecepatan dijaga sama besar,


tapi arahnya dirubah. Dalam kasus ini gaya inersia
berhubungan dengan percepatan sentrifugal.
Dalam kasus yang ketiga, kecepatan dirubah pada titik
yang ditentukan baik dalam arah maupun besarnya.
Beberapa contoh dalam kasusu ini adalah aliran turbulen

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 6


Universitas Diponegoro
19
GAYA INERSIA

Percepatan Konveksi
Percepatan konvektiv meliputi setiap aliran non uniform,
yaitu, ketika waktu pada waktu tertentu dengan
memperhatikan jaraknya. Ini kadang – kadang disebut
bidang percepatan. Percepatan konfektiv dihasilkan dari
setiap deformasi linier atau angular, atau dari perubahan
rotasi partikel fluida, yang ditimbulkan gaya – gaya luar F.

Terdapat 3 perubahan yaitu


1. Deformasi Linier
u
u 1  u 2
 
 
x 2 x
2. Deformasi Sudut
1  u u 
v  
2  y x 
3. Rotasi
1  v u 
  dx
2  x y 

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 7


Universitas Diponegoro
19
GAYA INERSIA

Ungkapan Matematika Umum Dari


Gaya – Gaya Inersia.
percepatan local dan convective.

Dalam masalah yang umum baikk


percepatan local dan percepatan convective
terjadi pada saat yang sama.contoh yang
sederhana adalah ketika fluida bergerak gerak
dalam pipa melengkung nonuniform.
Karenanya dalam masalah yang umum, V dan
komponennya u, v, dan w merupakan fungsi
dari koordinat waktu dan ruang. Untuk contoh,
u(x,y,z,t). jumlah diferensial dari u adalah
u u u u
du  dt  dx  dy  dz
t x y z
du u u dx u dy u dz
   
dt t x dt y dt z dt

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 8


Universitas Diponegoro
19
3.2 Derivatif Rumus Kontinuitas

• Mensubstitusikan u = dx/dt, v = dy/dt, dan w


= dz/dt, dan mengkalikannya dengan densitas
ρ, diperoleh gaya – gaya inersia yang
diberikan oleh persamaan 4-2.

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 9


Universitas Diponegoro
19
3.2 Derivatif Rumus Kontinuitas

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 10


Universitas Diponegoro
19
GAYA INERSIA

ありがとうございました。

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 11


Universitas Diponegoro
19
SOAL POST TES
1. Bagaimana memperoleh persamaan matematis
gaya inersia untuk deformasi Linier, deformasi
Geser, dan Rotasi

Hidrodinamika ASISTEN HIDRO 12


Universitas Diponegoro
19

Anda mungkin juga menyukai