LADIANA
MOTTO
Pt duta karya bersatu didirikan atas rasa kesadaran bahwa bersih itu adalah sehat, indah, dan
membuat kita betah atau nyaman. Hal ini selaras dengan motto perusahaan pt karya duta bersatu
yakni “pekerjaan kebersihan adalah commitment kami”. Menjaga kebersihan secara langsung
membantu terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan diharapkan dapat mendukung semangat
kerja sehingga menghasilkan produktivitas kerja yang lebih efektif.
LADIANA
VISI & MISI
VISI
LADIANA
STRUKTUR ORGANISASI
QULUB
TRANSAKSI YANG BERKAITAN DENGAN PPH
PASAL 21
QULUB
TUNJANGAN MAKAN
VERIN
TUNJANGAN KESEHATAN
BPJS
AXA
JAMSOSTEK
BUMIPUTERA
VERIN
KOMPONEN PADA PERUSAHAAN
KOMPONEN PEGAWAI TETAP :
ANGGITA
PERLAKUAN PAJAK ATAS SEWA GUNA USAHA
ANGGITA
CONTOH KASUS
• Perhitungan pph pasal 21 dihitung dari gaji kotor yaitu gaji pokok ditambah uang makan,
tunjangan asuransi (BPJS, jamsostek, axa, dan bumi putera). Untuk pegawai perusahaan
yang tidak tetap, tidak dikenakan pph pasal 21 karena PTKP lebih besar dari jumlah gaji
pertahun. Sedangkan karyawan lainnya adalah PKP yang besarnya pph dihitung
pertahun. Pt. Duta karya bersatu memberikan kompensasi atas pph pasal 21 terhadap
karyawan yaitu pph 21 langsung dibayarkan atau ditanggung oleh perusahaan.
ANGGITA
Total
Tunjangan Tunjangan Tunjangan Tunjangan
No. Nama Pegawai Tunjangan Axa Penghasilan
Makan BPJS Jamsostek Bumi Putera
Status Gaji Pokok Bruto
1. Rukmono P K/2 19.620.000,00 174.000,00 80.000,00 0 1.050.000,00 3.000,00 20.927.000,00
2. Didik S.R K/2 4.062.480,00 600.000,00 193.553,00 0 475.000,00 5.331.033,00
3. Harto Winoyo K/2 4.309.550,00 720.000,00 193.553,00 0 425.000,00 5.648.103,00
4. Achmad Sirhan A TK/0 4.196.500,00 600.000,00 232.264,00 241.553,68 325.000,00 5.595.317,68
5. Anisa Widi P K/0 4.413.750,00 570.000,00 193.553,00 77.421,05 0 5.254.724,05
6. Ronald CT K/2 4.516.250,00 587.500,00 193.553,00 0 350.000,00 5.647.303,00
7. Yusmanto K/3 2.950.600,00 838.000,00 193.553,00 0 325.000,00 4.307.153,00
8. Deni Purnama Sari K/1 3.503.300,00 545.000,00 193.553,00 77.421,05 0 4.319.274,05
9. M. Ali Anhar K/1 3.883.700,00 480.000,00 205.000,00 241.553,68 325.000,00 5.135.253,68
10. Rochyono Ardiyatama N K/3 2.934.440,00 600.000,00 200.000,00 77.421,05 0 3.811.861,05
ANGGITA
Gaji pokok Ahmad Sirhan Rp. 4.196.500
• Tunjangan:
Makan Rp 600.000
BPJS Rp 232.264
Jamsostek Rp 241.553,68
Asuransi axa Rp 325.0000 Rp 1.398.817,68
• Penghasilan bruto Rp 5.595.317,68
• Pengurang:
Biaya jabatan (5% x bruto) Rp 279.765,88
• Penghasilan neto sebulan Rp 5.315.551,80
• Penghasilan neto setahun Rp 63.786.621,55
ZHELIKA
• Penghasilan neto setahun Rp 63.786.621,55
• Pengurang:
PTKP (K/0) Rp 54.000.000
ZHELIKA
Hasil penelitian diketahui bahwa PT duta karya bersatu menggunakan metode gross up
dalam perhitungan pph pasal 21. Hal ini terlihat dari daftar penghasilan karyawan, dimana
perusahaan menanggung pph pasal 21 terutang dengan memberikan tunjangan pph pasal 21
sebagai unsur tambahan penghasilan
ZHELIKA
Penghasilan
Biaya Penghasilan Penghasilan Penghasilan
No. Nama Pegawai Bruto Metode Iuran Pensiun PTKP PPh 21
Jabatan Netto sebulan Netto setahun Kena Pajak
Net
1. Rukmono P 19.123.366,67 500.000,00 0,00 18.623.366,67 223.480.400 67.500.000 155.980.400,00 1.533.088,33
2. Didik S.R 5.331.033,00 266.551,65 0,00 5.064.481,35 60.773.776 67.500.000 0,00
3. Harto Winoyo 5.648.103,00 282.405,15 0,00 5.365.697,85 64.388.374 67.500.000 0,00
4. Achmad Sirhan A 5.554.540,09 279.765,88 0,00 5.274.774,21 63.297.290 54.000.000 9.297.290,47 38.738,71
5. Anisa Widi P 5.238.331,29 262.736,20 164.132,63 4.811.462,46 57.737.549 54.000.000 3.737.549,48 15.573,12
6. Ronald CT 5.647.303,00 282.365,15 0,00 5.364.937,85 64.379.254 67.500.000 0,00
7. Yusmanto 4.307.153,00 215.357,65 0,00 4.091.795,35 49.101.544 72.000.000 0,00
8. Deni Purnama Sari 4.319.274,05 215.963,70 164.132,63 3.939.177,72 47.270.133 58.500.000 0,00
9. M. Ali Anhar 5.135.253,68 256.762,68 0,00 4.878.491,00 58.541.892 63.000.000 0,00
10. Rochyono Ardiyatama N 3.811.861,05 190.593,05 164.132,63 3.457.135,37 41.485.624 67.500.000 0,00
SUSI F
PEMBAHASAN
• Prosedur perhitungan pajak penghasilan pasal 21 pada PT. Duta karya bersatu sesuai
dengan prosedur perhitungan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dan
undang-undang no. 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
• Tarif pajak yang diterapkan pada PT duta karya bersatu atas penghasilan kena pajak
menurut undang-undang no. 36 tahun 2008.
• Pemotongan pph pasal 21 pada pt duta karya bersatu adalah biaya jabatan 10% dan iuran
asuransi dari pengahsilan bruto
SUSI F
Besarnya penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yang dikenakan telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Perhitungan dalam pph pasal 21 atas penghasilan pegawai tetap setiap bulan, dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
• 1) terlebih dahulu menghitung seluruh penghasilan bruto sebulan yang meliputi gaji dan
seluruh tunjangan
• 2) selanjutnya, dihitung jumlah penghasilan neto sebulan yang diperoleh dengan cara
mengurangi penghasilan bruto sebulan dengan biaya jabatan dan iuran asuransi.
• 3) kemudian dihitung penghasilan neto setahun, yaitu jumlah penghasilan neto sebulan
dikali 12.
SUSI F
• 4) selanjutnya dihitung penghasilan kena pajak (PKP) yaitu sebesar penghasilan neto setahun
dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
• 5) pph pasal 21 terutang atas perkiraan penghasilan setahun dihitung dengan menerapkan tarif
pasal 17 UU pph terhadap penghasilan kena pajak.
• 6) selanjutnya dihitung pph pasal 21 yang ditanggung oleh perusahaan selama sebulan, yaitu
jumlah pph 21 terutang atas gaji penghasilan dibagi dengan 12. Prosedur perhitungan pada PT
duta karya bersatu sudah dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
PPh Pasal 21
No. Nama Pegawai Metode Gross Selisih
Metode Net
Up
1. Rukmono P 1.803.633,33 1.533.088,33 270.545,00
2. Didik S.R - - -
3. Harto Winoyo - - -
4. Achmad Sirhan A 40.777,59 38.738,71 2.038,88
5. Anisa Widi P 16.392,76 15.573,12 819,64
6. Ronald CT - - -
7. Yusmanto - - -
8. Deni Purnama Sari - - -
9. M. Ali Anhar - - -
10. Rochyono Ardiyatama N - - -
TOTAL 1.860.803,68 1.587.400,17 273.403,52
SAENI
Kesimpulan
•Perhitungan pph pasal 21 yang berlaku pada PT duta karya bersatu adalah dengan menggunakan metode
gross up dimana perusahaan memberikan tunjangan pph pasal 21 yang menjadi unsur penambah
penghasilan bagi karyawan. Namun akan lebih efisien, jika perhitungan pajak penghasilan pph 21 yang
terutang dapat dilakukan dengan cara: metode net, yakni dilakukan dengan tidak memperhitungkan pph
pasal 21 terutang sebagai unsur tambahan penghasilan. Perhitungan pph pasal 21 menggunakan metode net
membuat pajak terutang perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan metode gross up.
Saran
• Penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran, yaitu:
Dalam pemilihan metode pph pasal 21, sebaiknya perusahaan menggunakan metode net sebagai dasar
perhitungan pph pasal 21 karyawan karena dapat meminimalkan beban pajak.
Bagi para peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan variable yang diteliti, misalnya pemanfaatan biaya
bunga, pengaturan biaya natura dan kenikmatan, dan pengaturan pembayaran tunjangan.
SAENI