Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI BISNIS Egha Ezar Junaeka Putra

Hassany S.E.I., M.E


Tujuan Presentasi bisnis
Macam2 presentasi bisnis
Alasan presentasi bisnis
Analisis audiens
TUJUAN PRESENTASI BISNIS
Menginformasikan pesan-pesan bisnis kpd audiens
Menghibur audiens
Menyentuh emosi audiens
Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu
UNSUR-UNSUR PRESENTASI
Tempat
Penyelenggara
Bentuk acara
Waktu yang tersedia
Pembicara lain
Audiens
JENIS UMUM PRESENTASI
Jenis Presentasi Contoh
Brifing dan Pengumuman Pengumuman prosedur asuransi kesehatan
Rapat Orientasi Memandu Orientasi kryawan baru
Program pelatihan Menjelaskan bagaimana mengoperasikan software
baru
Laporan kemajuan Menguraian survey penelitian pasar
Presentasi sosial Pidato di depan kelompok sosial masyarakat
Presentasi dalam konferensi dan konvoy Laporan kemajuan teknologi perusahaan
Wawancara media Menjelaskan posisi perusahaan
Perkenalan Memperkenalkan pegawai baru
Presentasi penjualan Mempresentaikan produk
Proposal proyek dan kebijakan Usulan kebijakan baru
Upacara Pidato pada acara pelepasan karyawan
JENIS-JENIS PRESENTASI BISNIS
Memotivasi/menghibur
Menginformasikan/menganalisis
Mempersuasi/kolaborasi
PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS
Penguasaan topik/materi yang akan dipresentasikan
Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik
Menganalisis audiens
Mengenalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi
ANALISIS AUDIENS
Siapa audiens?
Apa yg diinginkan audiens?
Di mana melakukan presentasi?
Mengapa melakukan presentasi?
Kapan melakukan presentasi?
Bagaimana melakukan presentasi?
Menunjukkan Ketertarikan (suportif) : apresiasi audiens yg menunjukkan ketertarikan dengan
penyampaian presentasi secara jelas, padat dan penuh keyakinan; sampaikan presentasi dengan
tennang dan percaya diri.

Tertarik tetapi biasa saja (netral): bangun kredibilitas dnegn menyampaikan alasan mengapa audiens
harus memperhatikan presentasi anda, sampaikan tujuan yang menarik dari presentasi anda; tunjukkan
rasa percaya percaya diri serta kesediaan menerima pernyataan dan masukan yang datang.

Tidak tertarik: gunakan teknik-teknik presentasi untuk meraih atensi audiens dan berusahalah semaksimal
mungkin selama presentasi; sampaikan presentasi dengan erisien dan efektif.

Menunjukkan kegelisahan: jgn abaikan kegelisahan audiens atau mengatakan bahwa mereka tidak
seharusnya merasa gelisah; presentasi harus mampu menyingkirkan kegelisahaan mereka maka lakukan
pendekatna langsung; tetapi jika presentasi membuat akan semakin gelisah, maka lakukan pendekatan
tidak langsung untuk memancing minat mereka.

Tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali (Menentang): terimalah dan tetapi perlakukan audiens
yang tidak setuju dengan presentasi kita dengan baik (walau kemungkinan mereka tidak akan
mendnegakan kita); lakukanlah pendekatna tidak langsung untuk mencoba mencari kesamaan terlebih
dahulu dan meredam perbedaan sebelum menyampaikan inti presentasi yang sesungguhnya; jagalah
emosi anda tetap terkendali.
PROSES PEMBUATAN PRESENTASI BISNIS
Tahap Perencanaan (Planning)
Tahap Penulisan (writing)
Tahap Penyempurnaan (Completing)
TAHAP PERENCANAAN
Menganalisis situasi
Menghimpun informasi
Menyeleksi media yang digunakan
Mengorganisasikan informasi
TAHAP PENULISAN
Menyesuaikan dengan audiens
Menyusun presentasi
 Pembukaan
 Isi
 penutup
TAHAP PENYEMPURNAAN
Merevisi pesan
Menguasai cara menyampaikan
Mempersiapkan apa yang akan disampaikan
Mengatasi rasa cemas dan gugup
DESAIN PRESENTASI
Lama presentasi
Gaya presentasi
Humor
Slide presentasi
 Slide terstruktur
 Desain slide
TIPE PRESENTASI EFEKTIF
Struktur
 Bagian pendahuluan
 Bagian tengah/body
 Bagian kesimpulan/penutup

Penyampaian
Bahasa dan gerak tubuh

Anda mungkin juga menyukai