Perkiraan BB dalam Kg
Lahir : 3,25 kg
3 – 12 bln, BB= umur(bln) +9/2
1 – 6 thn, BB= (umur (thn) x 2) + 8
Kenaikan BB bayi pada tahun pertama
kehidupan jika mendapat gizi yang
baik.
BB Keterangan
700 – 1000 gr/ bln 1 – 3 bln (triwulan I)
500 – 600 gr/ bln 4 – 6 bln (triwulan II)
350 – 450 gr/ bln 7 – 9 bln (triwulan III)
250 – 300 gr/ bln 10 – 12 bln (triwulan IV)
Merupakan ukuran antropometrik kedua yang penting,
keistimewaannya TB meningkat terus .
Nilai TB dipakai untuk dasar perbandingan thd
perubahan-perubahan relatif spt BB dan LILA.
TB rata-rata pada waktu lahir : 50 cm
TB dapat diperkirakan sbb:
1thn : 1,5 x TB lahir
4 thn: 2 x TB lahir
6 thn: 1,5 x TB setahun
Perkiraan TB dalm cm
1 thn : 75 cm
2 – 12 thn = umur (thn) x 6 +77
Lingkar Kepala mencerminkan volume intrakranial
Dipakai untuk menafsirkan pertumbuhan otak.
LK pada waktu lahir rata-rata 34 – 35 cm
LK pada umur 6 bln rata-rata 43 – 44 cm
LK pada umur 1 thn rata-rata 46,5 – 47 cm
LK pada umur 2 thn rata-rata 49 cm
LK pada dewasa rata-rata 54 cm
Pertumbuhan otak tercepat tjd pada
trimester III kehamilan sampai 5 – 6 bulan
pertama setelahlahir, tjd pembelahan sel-
sel otakk pesat, kmd pembelahan
melambat, tjd pembelahan sel-sel otak
saja.
Pada waktu lahir berat otak ¼ berat otak
orang dewasa, jumlah selnya 2/3 jumlah sel
orang dewasa
LILAmencerminkan tumbuh kembang
jaringan lemak dan otot yang tidak
terpengaruh banyak oleh keadaan cairan
tubuh dibandingkan dengan BB.
LILA dapat dipakai untuk menilai gizi/
tumbuh kembang pada kelompok umur
pra sekolah.
Laju tumbuh lambat, dari 11 cm saat lahir
mjd 16 cm pada umur 1 tahun. Selanjutya
tidak banyakk perubahan selama 1 – 3
tahun.
Gigi tumbuh pada umur 5-9 bln.
Pada umur 1 thn pada umumnya mempunyai 6-8
gigi susu.
Pada tahun kedua tumbuh gigi 8 14 – 16 gigi
susu
Pada umur 2,5 thn terdapat 20 gigi susu
Benih gigi susu telah dibentuk di dalam rahang
sejak janin berusia 4 – 6 minggu
Formulir KPSP adalah instrumen yang
digunakan untuk mengetahui
perkembangan anak normal atau ada
penyimpangan.
KPSP usia 3,6,9,12,15,18,21,24,30,36,42,48,
54,60,66,72 bulan.
Bila anak berusia diantaranya maka KPSP
yang digunakan adalah yang lebih kecil
dari usia anak.
Contoh:
bayi umur 7 bulan , maka yang digunakan
adalah KPSP 6 bulan.
bila anak ini kmd sudah berumur 9 bulan
yang diberikan KPSP 9 bulan.
Tentukan umur anak dengan
menjadikannya dalam bulan.
Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan
mjd 1bulan
Contoh:
Bayi umur 3 bulan 16 hari = 4 bulan.
Bayi umur 3 bulan 15 hari = 3 bulan
Setelah menetukan umur anak pilih KPSP
yang disesuaikan dengan umur anak
KPSP terdiri dari 2macam pertanyaan, yaitu:
Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/
pengasuh anak. Contoh: dapatkah bayi
makan kue sendiri?
Perintah kepada ibu/ pengasuh anak atau
petugas untuk melaksanakan tugas yang
tertulis pada KPSP. Contoh: pada posisi
bayi anda terlentang, tariklah bayi pada
pergelangan tangannya secara perlahan-
lahan ke posisi duduk.
Baca dulu dengan baik pertanyaan-
pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas atau
ragu-ragu tanyakan lebih lanjut agar
mengerti sebelum melaksanakan.
Pertanyaan dijawab satu persatu.
Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu
jawaban YA atau TIDAK.
Teliti kembali semua pertanyaan dan
jawaban.
Hitung jawaban YA (bila dijawab bisa atau sering
atau kadang-kadang).
Hitung jawaban TIDAK (bila jawaban belum
pernah atau tidak pernah).
Bila jawaban YA = 9 -10, perkembangan anak
sesuai dengan tahapan perkembangan (S).
Bila jawaban YA = 7 atau 8, perkembangan anak
meragukan (M).
Bila jawaban YA = 6 atau kurang, kemungkinan
ada penyimpangan (P).
Orangtua/ pengasuh anak sudah mengasuh
anak dengan baik.
Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan
sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan
dengan umur dan kesiapan anak.
Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap
kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil
momen khusus. Lamukan stimulasi sebagai
kegiatan sehari-hari terarah.
Ingatkan untuk pemeriksaan KPSP 3 bulan
berikutnya
Konsultasikan nomor jawaban tidak, mintalah jenis
stimulasi apa yang diberikan lebih sering.
Lakukan stimulasi intensif selama 2 mingguuntuk
mengejar ketertinggalan anak.
Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan
pada dokter anak. Tanyakan adakah penyakit pada
anak yang menghambat perkembangannya.
Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu,
menggunakan KPSP yang sama pada anak pertama
dinilai.
Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP
yang pertama sudah bisa semua lakukan penilaian
dg KPSP yang sesuai usia anak.
Contoh: umur anak sekarang adalah 8
bulan 2 minggu dan ia hanya bisa 7 – 8 YA.
Lakukan stimulasi selama 2 minggu. Saat
menilai KPSP gunakan dulu KPSP 6 bulan,
bila semua bisa, karena anak sudah berusia
9 bulan bisa dilaksanakan KPSP 9 bulan.
Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi
jawaban masih (M) = 7 – 8 jawaban YA.
Konsultasikan ke dokter anak atau ke
rumah sakit denga fasilitas Klinik Tumbuh
Kembang
Tanggal Hari Bulan Tahun
Pengukuran 19 09 2018
Tanggal Lahir 05 04 2017
Konversi Bulan 19 + 30 = 49 09 – 1 = 8 2018 – 2017 = 1
ke hari dan
tahun ke bulan 49 – 5 = 44 8–4=4
Umur sekarang 44 hari 4 bulan 1 tahun