Anda di halaman 1dari 14

Perkembangan Peserta Didik Usia

Sekolah Dasar dan Menengah


Disusun oleh kelompok 4
Fadilah Maharani 1811260013
Ristasari Oktavia 1811260021
Perkembangan Peserta Didik Usai
Sekolah Dasar
1. Perkembangan fisik
Pada usia 10 tahun anak-anak
perempuan rata-rata lebih tinggi dan lebih
berat daripada anak laki-laki. Namun setelah
usia 12 atau 13 tahun anak laki-laki menyusul
atau bahkan lebih berat dan lebih tinggi
daripada anak perempuan.
2. Perkembangan Kognitif

a. Tahap operasi konkret


b. Berpikir operasional
c. Konservasi
d. Bagaimana cara konservasi dikembangkan
3. Konsep Diri
Karakteristik Konsep
Dimensi konsep diri Diri

1) Pengetahuan 1) Karakteristik
2) Harapan internal
3) Penilaian 2) Karakteristik aspek
sosial
3) Karakteristik
perbandingan
4. Kognisi Sosial
Kognisi sosial adalah pemahaman
mengenai asumsi-asumsi tentang sifat hubungan
atau inferensi sosial (social inferences), proses
sosial dan perasaan orang lain.
5. Hubungan Keluarga
Hubungan keluarga biasanya melibatkan
unsur-unsur orang tua mereka, kakek-nenek,
saudara dan anggota keluarga besar. Masa
kanak-kanak tengah adalah tahap transisi, fase
ketika orang tua mulai berbagi kekuasaan dan
pengambilan keputusan dengan anak-anak
mereka. Anak-anak mengalami peningkatan
tanggung jawab selama masa-masa kecil
menengah.
6. Persahabatan
a. Persahabatan sementara
b. Bantuan Satu Arah
c. Dua Cara, Kerja Sama
d. Keintiman, bagi hubungan (kedua belah
pihak)
e. Kebebasan Secara Otomatis
Perkembangan Peserta Didik Usia
Sekolah Menengah
1. Perkembangan fisik
Peserta didik usia 12-19 tahun merupakan
periode remaja transisi, yaitu periode transisi
antara masa kanak-kanak dan usia dewasa.
Pertumbuhan dan perubahan fisik sangat nyata
pada peserta didik usia ini, baik laki-laki maupun
perempuan.
Perubahan yang dihasilkan pada masa
pubertas dapat berefek luas pada tubuh anak
remaja. Perubahan yang drastis ini, termasuk
waktu pematangan seksual.
2. Perkembangan Kognitif
Berkembanganya kemampuan berpikir
formal operasional pada remaja ditandai 3 hal
penting :
a. Pertama, anak mulai mampu melihat
(berpikir) tentang kemungkinan-
kemungkinan.
b. Kedua, anak telah mapu berpikir ilmian.
c. Ketiga, remaja telah mampu memadukan ide-
ide secara logis.
3. Kenakalan remaja
Keterikatan hidup siswa sekolah menengah
dalam kelompok rawan menimbulkan kenakalan
remaja, seperti perkelahian antarsekolah, tindak
pencurian, perilaku seks bebas, penyalahgunaan
obat bius, dan bentuk-bentuk perilaku antisosial
lainnya.
Remaja laki-laki biasanya lebih banyak
melakukan aksi-aksi kenakalan dibandingkan
dengan remaja perempuan. Kemungkinan peserta
didik usia remaja yang menjadi remaja nakal lebih
banyak ditentukan oleh kurangnya pengawasan
orang tua dan disiplin ketimbang status sosial
ekonomi.
4. Masalah Kesehatan
a. Gangguan Makan
b. Depresi
c. Penyalahgunaan Zat
PERTANYAAN
• Nurul , siapakah yang lebih berpengaruh kepada keputusan anak
sekolah dasar , orang tua atau teman
• septi , pada usia remaja mereka telah mampu berfikir serta
kemungkinan- kemungkinan apa yang di maksud
• Yesy ,bagaimana pengaruh tentang hidup masalah penampilan dapat
menyebabkan depresi dan seberapa besar perngaruh hal tersebut
sehingga menyebabkan depresi
• Sri , apa perbedaan antara anak usia 10th yang perempuan lebih besar
di bandingkan anak laki-laki , sedangkan pada usia 12th-13th anak laki-
laki lebih cepat besar
• Elya , bukankah kecerdasaan seorang anak di turunkan oleh seorang
ibu lantas mengapa anak-anak yang belajar konservasi sejak dini akan
mampu mempercepat tingkat yg lebih dalam iQ , kemampuan verbal
dan tidak di dominasi oleh ibunya
• Deta , bagaimana tanggapan dan solusi untuk
anak sekolah dasar sudah di beri tanggung
jawab lebih

Anda mungkin juga menyukai