ALLOANAMNESIS
Pasien dibawa ke IGD RSJS karena sering bicara sendiri, bingung,
dan marah-marah kurang lebih selama satu minggu SMRS (23
September 2019). Pasien baru saja melahirkan seorang anak laki-
laki secara caesar 17 hari SMRS karena bayi sungsang. Pasien bisa
tidur, namun tidak mau makan dan minum. Sudah pernah dibawa ke
IGD 3 hari yang lalu dengan keluhan yang sama sebelum masuk RSJ
namun keluarga minta rawat jalan.
ANAMNESIS
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG 29 SEPTEMBER 2019
AUTOANAMNESIS
Pasien mengaku datang dibawa oleh suaminya, tetapi tidak mengetahui alasan
suaminya membawa dia. Pasien mengaku mendengar suara sejak ± 1 minggu yang
lalu, suara yang didengar tidak jelas arah dan perkataannya.
Pasien mengatakan ia merasa bingung, takut kepada Allah, namun tidak tahu Allah
itu siapa. Pasien mengaku dirinya ibu dari Muhammad anaknya yang baru dia
lahirkan. Pasien tidak merasa sakit dan ingin pulang.
Pasien mengaku bahwa dirinya adalah ibu dari Muhammad yang memiliki makhluk
di dunia. Pasien juga mengatakan bisa melihat nabi Muhammad dan merasa bisa
naik ke surga dan neraka. Dan sempat mengatakan bahwa dia adalah Tuhan
sementara.
ANAMNESIS
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
RIWAYAT GANGGUAN RIWAYAT GANGGUAN RIWAYAT PENGGUNAAN
PSIKIATRI MEDIS UMUM ZAT PSIKOAKTIF
A. DESKRIPSI UMUM
-Penampilan
Seorang perempuan, penampilan sesuai usia, rawat diri baik,
cara berpakaian rapi, dan kebersihan baik.
-Sikap
Kooperatif
-Tingkah Laku
Normoaktif
B. Mood dan Afek
Mood : ketakutan
Afek : tumpul
Kesesuaian : inappropriate
C. Bicara
Kualitas : koheren
Kuantitas : normal
D. GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi : Auditorik + ; Visual +; Taktil -; Haptil -; Gustatorik -; Olfaktori
–
Ilusi : Tidak Ada
E. PIKIRAN
Bentuk Pikir : Non Realistik
Arus Pikir
Kualitas : Sirkumtangensial
Kuantitas : Normal
Isi Pikir
Waham : waham kebesaran
Fobia : disangkal
F. Sensorium dan Kognisi
Orientasi
Berpikir Abstrak : Buruk
Waktu : Buruk Daya Konsentrasi : Buruk
Tempat : Buruk
Personal: Buruk
Situasi : Buruk
Daya Ingat
Jangka panjang : Buruk
Jangka pendek : Baik
Jangka segera : Baik
G. Reliabilitas : nonreliable
H. Pertimbangan : buruk
I. Tilikan : Derajat 1 (penyangkalan penyakit sama sekali)
PEMERIKSAAN FISIK DAN NEUROLOGIS
Keadaan umum
Kesadaran : Compos mentis (GCS:15)
Kesan Gizi : Baik
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 100 x/mnt
Pernafasan : 24 x/mnt
Suhu : 36,4o C
BB/TB : 53 kg/ 156 cm
IMT : 21,78
Pemeriksaan Hasil
Warna kulit kuning langsat, tidak ikterik, tidak sianosis, tidak
Kulit
kemerahan. Tidak ada efloresensi yang bermakna.
Bentuk normochepali, simetris, rambut hitam, lurus, distribusi merata,
tidak mudah dicabut. Tidak ada deformitas. Tidak ada edema
palpebral, konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, pupil 2mm/2mm,
Kepala
refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+, refleks kornea +/+.
Telinga dalam batas normal. Nafas cuping hidung (-). Mukosa bibir
kering (-), pucat (-), sianosis (-).
Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-),
Leher
JVP (5+2) cmH2O, kaku kuduk (-).
Ekstremitas atas : simetris, deformitas (-), oedem (-), CRT <2 detik.
Ekstremitas
Bentuk simetris, tulang dada normal, sela iga tidak ada retraksi, gerakan dinding dada simetris.
Paru-paru :
Inspeksi : statis, dinamis simetris kanan dan kiri, sela iga tidak melebar dan tidak terdapat
retraksi.
Palpasi : gerakan dinding dada simetris, vokal fremitus kanan bawah melemah
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru atas dan paru kanan bawah.
Auskultasi : vesikuler (+) normal pada seluruh lapangan paru, ronkhi -/-, wheezing (-)
Thoraks Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas paru dan jantung kanan setinggi ICS 3 hingga ICS 5 garis sternalis kanan
dengan suara redup, batas paru dan jantung kiri setinggi ICS 5 ± 2cm medial linea
midclavicularis kiri dengan suara redup, batas atas jantung setinggi ICS 3 linea parasternalis
kiri.
Auskultasi : HR 88x/menit, Bunyi jantung I dan II normal, regular, murmur (-), gallop (-)
Inspeksi : bentuk abdomen normal, venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : suara timpani, shifting dullness (-)
Abdomen
Palpasi : dinding abdomen supel, turgor kulit baik, nyeri
tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, ballotement (-),
undulasi (-)
Alat
Tidak diperiksa
kelamin
STATUS NEUROLOGIS
GCS : 15 (E4 M6 V5)
Pemeriksaan Nervus Cranialis I – XII: Pemeriksaan Refleks Fisiologis:
Tidak ditemukan kelainan Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Rangsang meningeal: Pemeriksaan Refleks Patologis:
Tidak ditemukan kelainan. Tidak dilakukan pemeriksaan
Kaku Kuduk : (-)
Brudzinski I : Tidak dilakukan
Brudzinski II : Tidak dilakukan
Laseque : Tidak dilakukan
Kernig : Tidak dilakukan
FORMULASI DIAGNOSIS
Perempuan usia 22 tahun, sudah menikah, tidak
bekerja, merupakan anak ketiga dari tiga
bersaudara. Penampilan sesuai usia, terawat. Pasien
koopeeratif, pembicaraan koheren, mood dan afek
inappropriate. Terdapat halusinasi auditorik,
halusinasi visual, dan waham kebesaran.
SINDROM PADA PASIEN
Sindrom Skizofrenia
Halusinasi auditorik
Halusinasi visual
Sindrom Mania
Waham kebesaran
DIAGNOSA BANDING
F23.1 Gangguan Psikotik Polimorfik Akut dengan Gejala Psikotik
Untuk diagnosis pasti harus memenuhi :
Onset harus akut (dari suatu keadaan non-psikotik sampai keadaan psikotik yang jelas dalam kurun
waktu dua minggu atau kurang).
Harus ada beberapa jenis halusinasi atau waham, yang berubah dalam jenis dan intensitasnya dari
hari ke hari atau dalam hari yang sama.
Harus ada keadaan emosional yang sama beraneka ragamnya.
Disertai gejala-gejala yang memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia (F20.-) yang harus sudah
ada untuk sebagian besar waktusejak munculnya gambaran klinis psikotik itu secara jelas.