Ash’trid Khairunnisa 17100025 Hidung Hidung bagian Luar Rongga – Rongga Hidung Batas Rongga Hidung Kompleks osteomeatal Vaskularisasi Hidung Persarafan Hidung Histologi • Terdiri dari 2 struktur: 1. Vestibulum : terdapat : 1. Kelenjar keringat, kelenjarsebasea,, dan vibrissa (bulu hidung) u/ menyaring partikel besar dari udara inspirasi agar tidak masuk ke dalam sal. Nafas lainnya. 2. Memiliki epitel berlapis gepeng tanpa keratin 2. Rongga hidung (fossa nasalis): 1. Dipisah oleh septum nasi oseosa 2. Terdapat konka media dan inferior dilapisi sel epitel berlapis gepeng , sedangkan konka superior dilapisi epitel olfaktorius. Histology Faring Tonsil Histologi Faring(naso-oro-laringo)
• Tempat persimpangan antara saluran
pernapasan pada bagian depan (anterior) dan saluran pencernaan pada bagian belakang (posterior). • dilapisi oleh sel epitel berlapis gepeng. • Lamina propria: – Vaskularisasi – Kelenjar seromucous – Jaringan lymphoid-posterior: tonsil pharyngealis Histologi Laring HISTOLOGI • Laring adalah saluran kaku yang pendek yang terletak diantara faring dan trakea. • Dinding nya diperkuat oleh kartilago hialin dan kartilago elastis (epiglotis) yang dihubungkan oleh ligamen. • Pergerakan kartilago berperan pada produksi suara. • Terdapat Epiglotis : sbg katup untuk mencegh masuknya makanan/cairan yang ditelan ke dalam saluran pernafasan. Kartilago Muskulus • Epiglotis: HISTOLOGI – Permukaan lingual: sel epitel berlapis gepeng tanpa kreatin – Permukaan laryngeal: sel epitel respiratorik (sel epitel silindris berlapis semu bersilia dengan sel goblet) – Trdapat 2 plica (lipatan ke lumen laring): 1. Plica vestibularis (pita suara palsu): terdiri dari sel epitel respiratorik dan kelenjar seromucous. 2. Plica vocalis (pita suara sejati) : trdiri dr sel epitel respiratorik, ligamentum vocalis. Saat udara masuk menyebabkan tegangan pd pita suara yg menghasilkan berbagai jenis suara. Rongga Histologi