b. Oropharynx
Merupakan bagian tengah faring antara palatum dan tulang hyoid
c. Laringopharynx
Merupakan posisi terendah dari faring. Pada bagian bawahnya, sistem
respirasi menjadi terpisah dari sistem digestil. Makanan masuk ke
bagian belakang, oesephagus dan udara masuk ke arah depan masuk ke
laring.
Pernafasan
Menelan
Resonansi suara
artikulasi
Laring
Laring tersusun atas 9 Cartilago ( 6 Cartilago kecil dan 3
Cartilago besar ). Terbesar adalah Cartilago thyroid yang
berbentuk seperti kapal, bagian depannya mengalami
penonjolan membentuk “adam’s apple”, dan di dalam
cartilago ini ada pita suara.
Sedikit di bawah cartilago thyroid terdapat cartilago
cricoid.
Laring menghubungkan Laringopharynx dengan trachea,
terletak pada garis tengah anterior dari leher pada
vertebrata cervical 4 sampai 6.
Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan
terjadinya vokalisasi. Laring juga melindungi jalan napas
bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan
batuk. Laring sering disebut sebagai kotak suara dan
terdiri atas:
Laring
a. Epiglotis : daun katup kartilago yang menutupi ostium ke
arah laring selama menelan. Plica aryepiglottica, berjalan
kebelakang dari bagian samping epiglottis menuju
cartilago arytenoidea, membentuk batas jalan masuk
laring
b. Glotis : ostium antara pita suara dalam laring
c. Kartilago Thyroid : kartilago terbesar pada trakea,
sebagian dari kartilago ini membentuk jakun ( Adam’s
Apple )
d. Kartilago Krikoid : satu-satunya cincin kartilago yang
komplit dalam laring ( terletak di bawah kartilago thyroid )
e. Kartilago Aritenoid : digunakan dalam gerakan pita suara
dengan kartilago thyroid
f. Pita suara : ligamen yang dikontrol oleh gerakan otot yang
menghasilkan bunyi suara; pita suara melekat pada lumen
laring.
Plica Vocalis
PERSARAFAN
Ekstrinsik Simpatis