Anda di halaman 1dari 14

MID BMS-2 st.2015 Tahun 2018 3.

Seorang wanita 30 tahun datang ke poliklinik


neurologi dengan keluhan nyeri kepala sebelah
1. Seorang wanita 24 tahun datang ke poliklinik kiri, berdenyut, sudah berlangsung selama 6
neurologi dengan keluhan nyeri kepala yang bulan terakhir dan serangan nyeri kepala
dirasakan seperti berikut sudah berlangsung 7 berulang lebih dari 15 hari per bulan dan durasi
bulan terakhir ini dan berulang dengan jumlah 4-72 jam setiap serangan. Keluhan nyeri kepala
serangan 15-17 hari per bulannya. Lamanya dirasakan hingga menggangu pekerjaan sehari
serangan nyeri kepala 30 menit sampai 7 hari. hari. Keluhan terkadang disertai mual, muntah
Meski mengalami nyeri kepala namun masih dan fotofobia. Pada pemeriksaan fisik neurologis
bisa melakukan aktivitas sebagai sekretaris di dan CT Scan kepala tanpa kontras tidak
sebuah perusahaan swasta. Keluhan tidak dijumpai kelainan.
disertai mual, muntah dan fotofobia. Pada
pemeriksaan palpasi perikranial dijumpai nyeri Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk
tekan yang bertambah di daerah temporal kiri kasus ini?
dan oksipital namun pemeriksaan fisik lainnya
dan CT Scan kepala tanpa kontras tidak a. Cluster headache
ditemukan kelainan. Apakah diagnosis yang b. Migraine with aura
paling sesuai dengan kasus ini ? c. Migraine without aura
d. Chronic tension type headache
a. Infrequent episodic tension type e. Chronic migraine
headache associated with pericranial
tenderness
b. Infrequent episodic tension type 4. Apakah obat paling sesuai untuk kasus di atas
headache not associated with pericranial pada saat serangan adalah ...
tenderness
c. Frequent episodic tension type headache a. Acetaminophen
associated with pericranial tenderness b. Asma valproat
d. Frequent episodic tension type headache c. Sumatriptan
associated with pericranial tenderness d. Flunarizin
e. Chronic tension type headache e. Clobazam
associated with pericranial tenderness

5. Seorang pria berusia 54 tahun datang berobat


2. Apakah obat profilaksis yang paling sesuai ke praktik dokter dengan keluhan rasa tidak
untuk kasus no. 1? stabil dan melayang terutama saat berjalan.
Keluhan menghilang saat penderita duduk.
a. Flunarizin Tidak dijumpai mual, telinga dengung dan
b. Amitriptilin keringat dingin. Dijumpai rasa berat di tengkuk
c. Valproic acid dan pinggang terutama saat setelah beraktivitas
d. Tizanidin lama. Tidak dijumpai riwayat tekanan darah
e. Fluoxetin tinggi dan riwayat kencing manis.

Apakah jenis gangguan keseimbangan yang


termasuk pada kasus ini?
a. Vertigo vestibular perifer
b. Vertigo vestibular sentral
c. Vertigo non vestibular 8. Dimanakah letak lesi yang mungkin pada
d. Presyncope kasus ini?
e. Dysequillibrium a. Kanalis semisirkularis
b. Nervus vestibularis
c. Batang otak
6. Apakah penyebab yang mungkin pada kasus d. Serebellum
ini? e. Sistem propioseptif

a. Spasme otot
b. Arthropati
c. Myelopati 9. Apakah penyebab yang mungkin pada kasus
d. Neuropati ini?
e. Myopati a. Spasme otot
b. Arthropati
c. Myelopati
d. Neuropati
e. Myopati

Seorang laki laki usia 52 tahun datang ke rumah


sakit dengan keluhan tidak bisa mencium bau
bauan. Dialami sejak 2 minggu sebelum ke RS.
Menurut keluarga pasien, terjadi perubahan
perilaku dari pasien sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat nyeri kepala sulit dinilai. Dari
Seorang pria berusia 50 tahun datang berobat ke pemeriksaan kekuatan motorik masih dalam
praktik dokter dengan keluhan rasa melayang batas normal.
atau goyang. Tidak dijumpai mual, telinga
dengung, dan keringat dingin. Dijumpai rasa 10. Dari keluhan pasien di atas, nervus kranialis
kebas pada keempat anggota gerak yang sudah yang kemungkinan terlibat adalah
dialami 6 bulan. Dijumpai riwayat penyakit
a. N. I
kencing manis selama 13 tahun.
b. N. II
7. Apakah jenis gangguan keseimbangan yang c. N. V
termasuk pada kasus ini ? d. N. VII
e. N. VIII
a. Vertigo vestibular perifer
b. Vertigo vestibular sentral
c. Vertigo non vestibular
11. Kemungkinan penyebab terjadinya gangguan
d. Presyncope
pada pasien ini adalah ...
e. Dysequillibrium
a. Fraktur anteroposterior kranii
b. Tumor kelenjar pituitari 14. Otot bola mata yang dipersarafi oleh Nervus
c. Tumor lobus frontalis Trochlearis adalah:
d. Polyp nasi
e. Abses lobus temporal a. M. Rectus Superior

b. M. Rectus Inferior

Seorang perempuan usia 43 tahun datang ke c. M. Rectus Medial


IGD dengan keluhan nyeri kepala berat. Os juga d. M. Rectus Lateral
mengeluhkan kelopak mata kanan tidak bisa
terbuka. Setelah diłakukan pemeriksaan e. M Oblique Superior
ditemukan bahwa lebar pupil mata sebelah
kanan lebih besar daripada sebelah kiri dan tidak
bereaksi dengan cahaya.
Seorang laki-Haki berumur 55 tahun, datang ke
12. Kemungkinan besar pasien tersebut di atas Poliklinik RS, dengan keluhan kelopak mata kiri
mengalami parese nervus kranialis tiba-tiba tidak bisa menutup sejak 1 minggu
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan wajah sisi
a. II kiri lebih kering dari Sisi kanan. Terdapat
riwayat hipertensi sejak 5 tahun dan tidak
b. III terkontrol dengan obat. Tidak ada riwayat DM
c. IV dan sakit jantung. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan kesadaran kompos mentis dan tanda-
d. V tanda vital dalam batas normal. Status
neurologis ditemukan pupil: bulat anisokor.
e. VI Diameter 5mm/3mm, RCL/TL( refleks cahaya
langsung/tidak langsung) +/ +. Nn. Cranialis:
ptosis OS, anhidrosis wajah sinistra, motorik
13. Pasien tersebut apabila dilakukan 5555/5555, RF (refleks fisiologis) ++/++, RP
pemeriksaan gerakan bola mata maka akan (reflex patologis) -/-, sensorik dalam 5555/5555
mengalami batas normal, otonom: BAK dan BAB dalam
batas normal.
a. Mata kanan tidak bisa melihat kearah
kanan 15. Apakah gejala klinis yang ditemukan pada
pasien tersebut?
b. Mata kiri tidak bisa melihat kearah
kanan a. trias Cushing

c. Mata kanan tidak bisa melihat kearah b. Sindroma Horner


kiri
c. Bell palsy
d. Mata kiri tidak bisa melihat kearah kiri
d. Hemiparesis alternans
e. Mata kirí tidak bisa melihat keatas
e. Myasthenia Gravis
16. Dimanakah letak gangguan yang dialami c. Kontrol simpatis
pasien tersebut?
d. Kontrol parasimpatis sakral
a. Jaras parasimpatis
e. Kontrol simpatis dan parasimpatis
b. Ganglia basal kranial

c. Neuromuscular junction

d. Korteks 19. Dimanakah letak gangguan yang


menyebabkan anhidrosis? Sebuah
e. Jaras simpatis
a. Sistem saraf parasimpatis post
ganglion kolinergik
Seorang laki-laki berumur 60 tahun, datang ke b. Sistem saraf parasimpatis post
IGD RS, dengan keluhan lemah ke 4 anggota ganglion adrenergik
gerak semakin memberat sejak 6 bulan yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan kebas dan BAK c. Sistem saraf otonom sakral
serta BAB tidak terasa. Pada pemeriksaan fisik
kesadaran kompos mentis dan tanda vital dalam d. Sistem saraf simpatis post ganglion
batas normal. Status neurologis ditemukan pupil: kolinergik
isokor bulat, diameter 3 mm / 3 mm, RCL/TL e. Sistem saraf simpatis post ganglion
+ / +. Nn. Cranialis: paresis (-), motorik 33 3 adrenergik
3/3333 ,RF +++/+++, RP+/+, sensorik hipestesi
setinggi C5 ke bawah 3333/3333 . otonom
anhidrosis setinggi C5 ke bawah, inkontinensia
urin et alvi Pasien datang berobat ke poliklinik nyeri dengan
keluhan nyeri pada sendi lutut dan panggul sejak
17. Apakah jenis gangguan miksi yang terjadi 2 minggu ini. Nyeri berdenyut tenutama jka
pasien tersebut? bergerak dan melakukan aktivitas. Pemeriksaan
PD didapeti nyeri tekan pada lutu dan panggul
a. Automatic bladder disertai rasa panas
b. Atonic bladder 20. Jenis nyeri pada pasien adalah
c. Overflow incontinence a. Nyeri nosi septik dan neuropatik
d. Autonomous bladder b. Nyeri neuropatik
e. Sensory paralytic bladder c. Nyeri psikogenik

d. Nyerl inflammasi
18. Apakah gangguan yang dapat dialami pasien e. Nyeri fungtional
tersebut?

a. Kontrol simpatis dan parasimpatis sakral

b. Kontrol parasimpatis kranial


21 Serabut penghantar nyeri pada pasien ini
adalah

a. Serabut A beta

b. Serabut A alfa

c. Serabut A delta

d. Serabut C

e. Serabut A delta dan C

24. Stimulus yang membangkitkan nyeri pada


pasien di atas adalah
22. intensitas nyeri yang diderita pasien ini a. Iskemik
adalah b. Rasa panas dan dingin
c. Inflamasi
a. Nyeri sangan ringan d. Trauma
b. Nyeri ringan e. Spasme otot polos
c. Nyeri sedang’
d. Nyeri berat
e. Nyeri sangat berat
25. seorang wanita berusia 54 tahun datang ke
klinik dengan keluhan nyeri pinggang, terasa
pegal-pegal. Tidak ada riwayat trauma. Pada
pemeriksaan neurologis tidak dijumpai tanda
nyeri radikular, hanya ditemukan spasme otot
paraspinal di sekitar lumbal. Masalah apakah
yang paling mungkin dialami pasien ini?

a. Spondilosis lumbalis
b. Spondilitis
c. Spinal stenosis
d. HNP lumbalis
e. Spondilolistesis: ada riwayat angkat
beban berat

23. penanganan nyeri di atas menurut step ladder


WHO adalah
26. seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun
a. Paracetamol dibawa ke UGD Rumah Sakit karena mengalami
b. Na diclofenac kecelakaan yakni jatuh dari sepeda motor.
c. Mefenamic acid Pasien mengalami lumpuh kedua tungkai,
d. Tramadol dengan nyeri hebat yang menjalar sampai ke
e. Strong morfin kaki. Pemeriksaan neurologi dijumpai Saddle
Anesthesia. Diagnosis apakah yang paling sesuai torakalis 4 yang menekan/mengompresi medula
untuk kasus ini? spinalis.

a. HNP lumbalis 29. Dari soal di atas maka kelainan motorik


b. Cauda Equina Syndrome yang didapati pada pasien tsb:
c. Spondilosis lumbalis
d. Spondilosis cervicalis a. Tetraparesis/plegi tipe UMN
e. spondiloarthrosis b. Tetraparesis/plegi tipe LMN
c. Paraparesis/plegi tipe UMN
d. Paraparesis/plegi tipe LMN
e. Monoparesis/plegi tipe LMN
27. Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun
datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
menjalar sampai ke lengan dan jari-jari tangan.
Hal ini sudah berlangsung lebih kurang 3 bulan. 30. Dari soal di atas kelainan sensorik yang
Untuk menegakkan diagnosa kerja, pemeriksaan didapati pada pasien tsb:
neurologi apakah yang paling tepat untuk kasus a. Sensorik terganggu dari setentang leher
ini? ke bawah
b. Sensorik terganggu dari setentang
a. Romberg test
pundah ke bawah
b. Tandem gait
c. Sensorik terganggu dari setentang papila
c. Brudzinski 1
mammae
d. Lermitte test
d. Sensorik terganggu dari setentang
e. Laseque test
umbilikus ke bawah
e. Sensorik terganggu dari setentang sela
paha ke bawah
28. Seorang pasien perempuan 47 tahun
mengalami keluhan nyeri menjalar di sekitar
punggung. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
dan neurologis dijumpai Lermitte test positip
dan Natziger test positif. Masalah apakah yang
paling mungkin dialami oleh pasien ini?

a. Spondilosis lumbalis
b. HNP lumbalis
c. Spinal stenosis
d. Spondilosis cervicalis
e. HNP Cervical

Seorang laki-laki usia 21 tahun, terjatuh dari


pohon setinggi 5 meter. setelah dilakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
31. Dari soal di atas kelainan otonom yang
penunjang (MRI spine) didapati kelemahan
didapati pada pasien tsb:
ekstremitas dan ada fraktur pada vertebra
a. Anhidrosis dari setentang leher ke
bawah
b. Anhidrosis dari setentang pundah ke
bawah
c. Anhidrosis dari setentang papila
mammae
d. Anhidrosis dari setentang umbilikus ke
bawah
e. Anhidrosis dari setentang sela paha ke
bawah

32. Laki-laki, 55 tahun, datang ke IGD dengan


keluhan lemah lengan dan tungkai kiri secara 34. laki- laki , 20 tahun dibawa oleh keluarga ke
tiba-tiba saat istirahat, dialami sejak ± 2 jam IGD karena KLL. Pada pemeriksaan didapati
yang lalu. Saat kejadian tidak dijumpai muntah, GCS 10. P.penunjang apa yang paling sesuai?
kejang dan penurunan kesadaran. Riwayat
a. Head CT scan
merokok (+) ± 30 tahun. Pemeriksaan penunjang
b. PET
yang paling tepat adalah:
c. EMG
a. Head CT Scan d. LP
b. PET e. Angiografi
c. EMG
d. LP
e. Angiography 35. perempuan, 45 tahun dating dengan keluhan
berat membuka kelopak mata terutama di sore
hari.,membaik jika baru bangun tidur/ istirahat.
P.penunjang apa yang paling sesuai?
33. Laki-laki 35 tahun dibawa ke IGD dengan
keluhan kejang, penurunan kesadaran, demam, a. Head CT Scan
pemeriksaan apakah yang paling sesuai? b. PET
c. EMG
a. Head CT Scan
d. LP
b. PET
e. Angiography
c. EMG
d. LP
e. Angiography
36. laki- laki, 23 tahun dibawa ke UGD Karena
mengalami KLL. Setelah di resusitasi ABC,
dilakukan penilaian kesadaran pasien, dengan
rangsang nyeri os tidak membuka mata,hanya
mengerang, dan melalukam fleksi lengan dan
plantar fleksi. Berapa skor GCS?

a. 5
b. 6
c. 7
d. 10 a. GCS 9, trauma kapitis berat
e. 12 b. GCS 9, trauma kapitis sedang
c. GCS 9, trauma kapitis ringan
d. GCS 10, trauma kapitis ringan
37. Korban kecelakaan sepeda motor , laki-laki e. GCS 8, trauma kapitid berat
60 thn trauma kepala dan terdapat hematom
temporal kanan, gambaran head CT scan (brain
window),hiperdense berbentuk bulan sabit pada
fronto temporal kanan. Adapun diagnosis kerja
pasien adalah

a. Epidural hematom
b. Subdural hematom
c. Subarachnoid bleeding
d. Intraserebral hematom 40. seorang wanita usia 38 tahun, dating berobat
e. Conctusio dengan keluhan sakit kepala progresif selama 2
tahun , anggota gerak kanan melemah semakin
lama semakin berat(hemiparesis kanan,UMN).
38. seorang wanita 20 tahun kecelakaan dan Hasil pemeriksaan optalmoskop ditemukan papil
dibawa ke RS. Mengalami benturan didaerah edema bilateral 1D , patologi lesi yang mungkin
kepala kanan. Kesadaran menurun ,GCS 8, terjadi?
gelisah, TD 90/60. N: 120x/m. perdarahan dari
hidung mulut (+) ,edema periorbita, raccoon eye a. Cerebrovascular disease
(+). Hasil gambaran radiologi CT scan (brain b. Hidrosefalus komunikan
window) hiperdense berbentuk biconvex pada c. tumor intracranial
fronto temporal kanan , bone window fraktur
linier temporal kanan . apa diagnosis kasus ? d. migren hemiplegia

a. Epidural hematom akibat rupture arteri e. ensefalitis kronis


meningeal anterior
b. Epidural hematom akibat rupture arteri
meningeal posterior
seorang wanita usia 41 tahun, dating berobat
c. Epidural hematom akibat rupture arteri
dengan keluhan lapang pandang menyempit,
meningeal media
seperti memakai kacamata kuda, riwayat nyeri
d. Subdural hematom akibat rupture
kepala 5 bulan ini. Riwayat muntah menyembur
bridging vein
sejak 1 bulan ini disertai pandangan kabur pada
e. Subdural hematom akibat rupture arteri
kedua mata. Pasien mengeluhkan sejak 6 bulan
ini tidak menstruasi. Hasil pemeriksaan
39. laki- laki 40 thn ad luka ditemporo parietal konfrontasi test (+) lapang pandang menyempit
kiri 5cm, TD 100/80 , setelah dilakukan
41. patologi lesi yang mungkin terjadi?
manajemen ABC, TD 120/80, pasien hanya
mengerang bila diberi rangsangan , a. SOL posterior fossa
menggerakkan tangan mengarah ke pemeriksa b. Brain stem glioma
apabila diberi rangsangan, mata terbuka c. ….. region tumor
setengah apabila diberi rangsang nyeri. d. Neuritis optikus
e. Hypermetropi occulo dex et sinistra e. Epilepsy

42. saraf kranialis yang mengalami gangguan 45. Apakah pemeriksaan penunjang lainnya
adalah? yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa?

a. CN IV a. Kultur darah
b. CN II b. Analisa cairan otak
c. CN III c. Kultur urin
d. CN V d. Analisa gas darah
e. CN VI e. Elektrolit

43. Seorang perempuan 40 thn dattang ke poli 46. Apabila pasien telah dilakukan
saraf dgn keluhan tidak dapat berjalan mengikuti penatalaksanaan yang benar, maka pemeriksaan
garis lurus, berjalan hoyong. Tidak dapat laboratorium apakah yang diperlukan untuk
menunjk hidung dan jari bergantian, sejak 1 thn memantau perkembangan penyakit?
ini perlahan semakin berat, saat ini pasien hanya
bisa berbaring di tempat tidur. Lokasi patologi a. Darah lengkap
lesim kemungkinan berada pada b. Urin rutin
c. Kultur
a. Cerebellum d. Analisa cairan otak
b. Cerebrum e. Lumbal pungsi
c. Medulla spinalis
d. Retro orbita
e. Lobus temporalis 47. Pada saat kapan kultur darah sebaiknya pada
pasien tersebut diperlukan?

44. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke a. Saat pertama masuk IGD
IGD dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya b. Pada saat demam tinggi
pasien mengalami demam tinggi, diberi obat c. Sebelum pemberian antibiotic
penurun panas tetapi tidak mengalami d. Setelah tegak diagnosa
perubahan. Dijumpai riwayat kejang dengan e. Sebelum pulang dari RS
frekuensi 3 kali. Kaku kuduk dijumpai.
Pemeriksaan motoric lateralisasi ke kiri. Dari A, mahasiswa semester 6 FK USU sedang
hasil pemeriksaan darah lengkap didapati Hb mempelajari farmakologi antipsikotik.
16,9 gr/dl. Leukosit 20,33 x 103/mm3. Berdasarkan referensi yang dibacanya, A
Trombosit 170 x 103/mm3. Dengan hitung jenis mengetahui bahwa:
leukosit shift to the right. Pada urinalisa
dijumpai positif 3. Diagnosa yang paling tepat 48. Sediaan di bawah ini merupakan antipsikotik
dari kasus di atas adalah? generasi pertama dengan ‘low potency’:

a. Ensefalitis a. Fluphenazine
b. Meningitis b. Haloperidol
c. Meningoensefalitis c. Pimozide
d. Kejang demam d. Chlorpromazine
e. Thiobene a. gangguan persepsi
b. gangguan orientasi
c. gangguan proses piker
d. gangguan mood
e. gangguan daya ingat

53. S, laki-laki 16 tahun terlihat


mempertahankan posisi tubuh tertentu dengan
tangan bertumpu di atas kepala dan tetap
49. Sediaan di bawah ini merupakan tipikal
mempertahankannya jika ingin diubah orang.
antipsikotik:
Gejala apakah yang ditunjukkan S?
a. clozapine
a. kataplekal
b. olanzapine
b. katalepsi
c. risperdone
c. fleksibilitas cerea
d. ziprasidone
d. rigiditas
e. haloperidol
e. automatisme perintah

50. pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan


54. Y, perempuan 16 tahun, sangat
antipsikotik atipikal:
mengidolakan Kim Kardashian, selalu
a. berkhasiat mengatasi gejala positif mengikuti gaya busana artis tersebut, meniru apa
dan negative skizophrenia yang dilakukan artis tersebut, dan mengubah
b. efek terlihat dalam beberapa jam gaya rambutnya seperti bintang idolanya
c. memperbaiki gejala kognitif tersebut. Apakah mekanisme pertahanan ego
d. tidak menyebabkan gejala yang digunakan Y?
ekstrapiramidal
a. sublimasi
e. memiliki efek sedasi
b. introyeksi
c. proyeksi
51. mekanisme kerja lithium sebagai mood d. intellektualisasi
stabilizer : e. identifikasi

a. memodulasi keseimbangan GABA


dan glutamate 55. Dalam suatu pertengkaran hebat, S, 44 tahun
b. agonis reseptor dopamine memukul istrinya dengan keras. Apakah
c. meningkatkan apoptosis mekanisme pertahanan ego yang digunakan S?
d. menurunkan transmisi serotonergic
a. denial
e. antagonis reseptor histamine
b. proyeksi
c. distorsi
52. K, laki-laki 29 tahun yakin dirinya adalah d. acting out
nabi akhir zaman. Jika dicoba untuk menyangkal e. antisipasi
tetap bersikeras dengan pendapatnya tersebut.
Gejala apakah yang ditunjukkan K?
56. peristiwa itu. Setelah itu L sering mengalami e. Hipokondriasis
flashback tentang kejadian itu dan menghindari
tempat kejadian tersebut. Apakah kemungkinan 60. K, perempuan 26 tahun sejak 1 bulan ini
diagnosis L? selalu menghabiskan waktu 2-3 jam ketika
mandi. K menyabuni tubuhnya 16 sampai 23
a. Reaksi stress akut 1 bulan kali saat mandi, karena tetap merasa tubuhnya
b. Gangguan penyesuaian kotor. Apakah kondisi yang dialami K?
c. Gangguan stress pasca trauma a. Gangguan pencitraan tubuh
lebih dari 1 bulan b. Gangguan somatisasi
d. Gangguan ansietas menyeluruh c. Gangguan obsesif kompulsif
e. Gangguan panik d. Hipokondriasis
e. Gangguan ansietas
57. M, perempuan , 21 tahun mengalami
61. Wajah yang menyeringai termasuk
ketakutan yang berlebihan dan irasional terhadap
a. Tik motorik sederhana
rasa nyeri. Apakah yang dialami M?
b. Tik motorik kompleks
a. Agorafobia c. Tik vokal sederhana
b. Akrofobia d. Tik vokal kompleks
c. Algofobia e. Sindrom de le Tourette
d. Allurofobia
e. Claustrofobia 62. H, laki-laki 27 tahun mengalami pilek,
lakrimasi, mual, muntah, diare setelah secara
58. A, perempuan, 21 tahun tidak berani keluar tiba-tiba mendadak mengehentikan kebiasaanya
rumah dan bertemu dengan orang. Karena menggunakan opioid. Apakah yang dialami H?
menurutnya hidungnya pesek dan asimetris. a. Toleransi
Semua yang mengenal A mengatakan tidak ada b. Ketergantungan fisik
yang salah pada hidungnya yang cenderung c. Ketergantungan psikis
mancung itu. Apakah kemungkinan yang d. Intoksikasi
dialami A? e. Reaksi putus zat
a. Agorafobia
b. Dysmorphophobia 63. Keadaan gaduh gelisah toksik yang
c. Xanophobia berlangsung singkat tapi adakalanya dapat
d. Panphobia membahayakan , berupa kejang, kesadaran
e. Allurophobia berkabut, kebingungan, halusinasi yang
disebabkan karena putus alkohol disebut
59. I, Laki- laki 27 tahun sangat yakin bahwa a. Intoksikasi alkohol
dirinya mengidap kanker paru, meski dari b. Delirium tremens
berbagai pemeriksaan tidak ada yang c. Ketergantungan alkohol
mendukung sama sekali. Apakah yang dialami d. Habituasi
L? e. Adiksi
a. Gangguan somatisasi
b. Nyeri somatoform 64. R, laki-laki 33 tahun memiliki kebiasaan
c. Gangguan konversi mempertontonkan alat kelaminnya pada orang
d. Gangguan pencitraan tubuh
yang tidak dikenal untuk mendapat kepuasan sebentar. Apakah kemungkinan yang dialami
seksual. Apa yang kemungkinan dialami R?
a. Voyeurism C?
b. Exhibitionism
a. Fugus disosiatif
c. Pedophilia
d. Necrophilia b. Amnesia disosiatif
e. Fetishism
c. Trans
65. L, laki-laki 27 tahun mendapat kepuasan
seksual jika dapat menggosok-gosokkan alat d. Kepribadian ganda
kelaminnya pada bagian belakang perempuan
e. Depersonalisasi
yang mengenakan baju lengkap di situasi yang
berdesakan. Apakah yang dialami L?frotteurism
a. Voyeurism
b. Exhibitionism 68. Obat pilihan untuk mengalami insomnia
c. Necoohilia
d. Necrophilia adalah.
e. Fetishism
a. Alprazolam

66. S, laki-laki 28 tahun dibawa keluarga b. Zolpidem

dengan keluhan sering pergi dari suatu tempat ke c. Amitriptilin

tempat yang lain tapi suka lupa jika sudah d. Maprotline

sampai di tempat tujuan. Apakah diagnosis S ? e. Tianeptine

dissociative fugue

a. Gangguan tipe disosiatif 69. Untuk menegakkan gangguan insomnia

b. Gangguan stupor disosiatif berdasarkan DSM-5 dibutuuhkan waktu minimal

c. Gangguan konvulsi disosiatif :

d. Gangguan trans disosiatif a. 3 malam perminggu dalam 1 bulan

e. Gangguan sensorik disosiatif b. 3 malam perminggu dalam 3 bulan

c. 3 malam perminggu dalam 6 bulan

67. C, perempuan 18 tahun tiba-tiba d. 5 malam perminggu dalam 1 bulan

berteriak-teriak dan berbahasa Batak mendadak, e. 5 malam perminggu dalam 3 bulan

dan mengatakan bahwa dirinya adalah titisan

Sisingamangaraja, hal ini hanya berlangsung


70. K, laki-laki, 44 tahun dibawa istrinya ke sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi

dokter dengan keluhan ia yakin di rumahnya kognitif, persepsi, afek atau perilaku, disebut …

telah dipasang kamera tersembunyi yang selalu a. Delirium

mengintai setiap aktivitasnya, sehingga K juga b. Dementia

sering mendengar suara-suara yang c. Psikotik

mengejeknya sepanjang waktu. Apakah d. Amnesia

farmakoterapi yang tepat untuk K ? e. Ansietas

a. Alprazolam

b. Diazepam 73. Farmakoterapi pilihan untuk dementia

c. Amitriptilin antara lain :

d. Haloperidol a. Haloperidol

e. Fluoksetin b. Rivestigmin

71. C, 14 tahun sejak 3 bulan terakhir ini c. Sodium divalproat

sering terlihat tertawa cekikikan , perasaan puas d. Aripiprazole

diri, sikap yang angkuh, terkadang terlihat e. Methylphenidate

menyeringai, perilakunya tampak tanpa tujan.

Apakah kemungkinan yang dialami C ? 74. B,perempuan, 21 tahun, mengalami

a. Skizofrenia tak terinci perasaan tidak berharga, rasa bersalah, cemas

b. Skizofrenia hebefrenik terhadap kondisi perekonomian sekarang, takut

c. Skizofrenia simpleks berhutang, tengkuk tegang dan sulit konsentrasi.

d. Skizofrenia katatonik Apakah terapi yang cocok diberikan untuk B ?

e. Skizofrenia paranoid a. Haloperidol

b. Alprazolam

72. Kondisi peralihan yang timbul akibat c. Klozepin

penggunaan alcohol atau zat psikoaktif lain d. Sertraline

e. Sodium divalproat
75. N,perempuan, 33 than, memperlihatkan

sikap aneh sejak 1 bulan ini, antara lain tidak

mau keluar kamar, jarang mandi, malas

berbicara dengan orang, mengurung diri di

kamar saja. Manakah pilihan obat yang paling

sesuai untuk N ?

a. Haloperidol

b. Alprazolam

c. Amitriptilin

d. Lithium

e. Risperidone

Anda mungkin juga menyukai