Anda di halaman 1dari 7

UTB BMS-1 St-2019

1. Dari pernyataan diatas, manakah bentuk patologi yang 5. Anjuran serat yang diberikan pada pasien untuk
paling berperan pada Sistem Saraf Pusat? menurunkan risiko stroke berulang adalah:
a. Cystic a. 10 gr/hari
b. Miliary b. 20 gr/hari
c. Systemic Inflamatory response syndrome (SIRS) c. 30 gr/hari
d. Aptous ulcer d. 14 gr/hari
e. Racemose e. 25 gr/hari

2. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke RS 6. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke RS
dengan keluhan gerakan gemetar pada lengan kanan dengan keluhan gerakan berliku-liku dan irregular pada
nya, gerakan melambat. Keadaan ini dialami penderita tangan dan jari kanan, seperti gerakan bermain piano
sejak 5 tahun yang lalu dan dirasakan memberat dalam sejak 1 tahun ini dan semakin bertambah dalam
beberapa bulan ini. Pasien juga mengeluhkan tulisan beberapa bulan belakangan ini. Gerakan gemetar dan
menjadi kecil-kecil dan bicara menjadi tidak jelas. Pada perlambatan dalam berjalan tidak dijumpai. Riwayat
saat ini pasien sudah tidak mampu berdiri dan berjalan trauma kepala, hipertensi tidak dijumpai. Berdasarkan
lagi. Berdasarkan kasus di atas pasien tersebut skenario kasus ini, daerah anatomi manakah yang
termasuk stadium berapa berdasarkan Hoehn and Yahr mengalami gangguan pada pasien tersebut ?
Stage? a. Globus Pallidus
a. Stadium I b. Putamen
b. Stadium IV c. Nukleus ventrolateral thalami
c. Stadium V d. Korteks Serebri
d. Stadium II e. Nukleus subthalamicus
e. Stadium III
7. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke RS
3. Perempuan, 17 tahun, datang dengan keluhan kejang. dengan keluhan gerakan gemetar pada lengan kanan
Dari anamnesis diketahui ia menderita epilepsi umum nya, gerakan melambat dan ketidakstabilan pada saat
tonik klonik sejak 2 bulan ini dan rutin mengkonsumsi berjalan. Keadaan ini dialami penderita sejak 6 tahun
Fenitoin 2 x 100 mg. Dalam 1 bulan terakhir kejang yang lalu dan dirasakan memberat dalam beberapa
tidak ada, namun tadi pagi saat hendak ke sekolah bulan ini. Pasien juga mengeluhkan tulisan menjadi
muncul kembali kejangnya. Sejak semalam ia tidak kecil-kecil dan bicara menjadi tidak jelas. Pasien
tidur karena belajar, mempersiapkan ujian remedial, didiagnosis oleh dokter dengan parkinson’s disease dan
dan mengatakan nilai ujiannya banyak yang jelek. Dari telah diterapi dengan levodopa. Dalam beberapa
kasus di atas apakah yang mencetuskan kejang? minggu ini dijumpai keluhan lengan kanannya tampak
a. Efek samping Fenitoin membuat kejang lebih gemetar dan menyentak kuat disertai gerakan
b. Dosis Fenitoin yang tidak optimal melingkar dan posisi tubuh yang abnormal. Apakah
c. Obat anti seizure medication hanya diberikan komplikasi motorik yang terjadi pada pasien tersebut?
tunggal a. Fenomena On Off
d. Tidak diberikan asam folat b. Dyskinesia
e. Kurang tidur, stress, dan kelelahan berlebihan c. Chorea
d. Wearing Off
4. Seorang laki-laki umur 25 th datang ke Poliklinik e. Distonia
Neurologi RSUP H Adam Malik Medan dengan keluhan
penglihatan mata kanan kabur sejak 5 th yl, semakin 8. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke dokter
lama semakin memberat. Sejak 10 th yl timbul benjolan dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi dan otot,
di kulit di seluruh tubuh, semakin banyak dan dialami sejak beberapa minggu yang lalu. Iamengaku
membesar, disertai bercak-bercak coklat. MRI brain: juga mengalami demam, sakit kepala dan badan lemah
optic glioma. Apakah diagnosis pada pasien tersebut? yang belum reda sejak beberapa minggu yang lalu
a. Neurofibromatosis 2 bersamaan dengan nyeri sendi. Pada pemeriksaan
b. Schwannoma ditemukan sendi kaku dan membengkak. Hasil analisis
c. Glioblastoma sampel darah pasien ditemukan IgM dan IgG anti
d. Meningioma Borrelia. Apakah diagnosis pasien tersebut?
e. Neurofibromatosis 1 a. Raynaud’s syndrome
UTB BMS-1 St-2019

b. chronic fatique syndrom (sindrom kelelahan b. Injeksi dexamethasone 10 mg per 12 jam


kronis) c. ATS Injeksi 10.000 Intra vena dan Inj Ketorolac 30
c. artritis septik mg per 12 jam
d. Lyme disease d. Plasmapharesis
e. Weil’s disease e. ATS injeksi 20.000 Intravena dan 5.000 Intra
muskuler
9. Seorang laki laki 59 tahun mengalami kesadaran
menurun secara tiba tiba saat aktifitas. Di jumpai 12. Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dibawa ibunya
riwayat nyeri kepala hebat sesaat sebelum kesadaran ke rumah sakit karena kondisi lemah, bingung, dan
menurun. Penderita selama ini menderita hipertensi. mengalami halusinasi. Sehari sebelumnya ia demam,
Vital sign, sensorium: somnolen TD: 190/110 mmHg, sakit kepala, dan muntah. Pada pemeriksaan fisik
HR: 72x/i, RR: 16x/i dan Temp: afebris. Pada ditemukan suhu 37.8°C, pasien disorientasi waktu dan
pemeriksaan neurologi di jumpai kaku kuduk. tempat, dan pasien mengalami serangan kejang di
Berdasarkan hasil CT Angiografi di dapatkan hasil ruang observasi. Hasil analisis CSF: kadar protein dan
adanya rupture aneurisma. Tindakan endovascular limfosit meningkat, kadar glukosa normal. Hasil CT scan
yang di lakukan untuk mencegah rebleeding adalah: kepala: abnormalitas di lobus temporal. Status
a. Trombolisis imunisasi lengkap. Apakah diagnosis yang paling sesuai
b. Coiling untuk kondisi pasien?
c. Trombektomi a. Ensefalitis disebabkan Rabies Virus
d. DSA b. Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE)
e. Pemasangan stent c. Ensefalitis disebabkan Herpes Virus
d. Meningitis disebabkan Enterovirus
10. Seorang laki-laki dewasa muda berusia 20 tahun e. Meningitis disebabkan Haemophilus
dibawa ke IGD RS dengan keluhan Mulut sulit dibuka
dan mengalami kejang-kejang, setelah kejang pasien 13. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, datang ke RS
sadar. Dari anamnesis diketahui 1 minggu sebelumnya dengan keluhan gerakan gemetar pada tangan sejak 5
kaki pasien tersebut tertusuk duri sewaktu manjat tahun yang lalu. Gemetar dirasakan penderita jika tidak
pohon kelapa. Pada pemeriksaan fisik diperoleh digerakkan, mengalami kelambatan dalam bergerak
kesadaran baik, suhu 37,3 0 C, HR 80 x/ menit, RR 20 dan mengalami gangguan keseimbangan dalam
x/menit, dan ditemukan spasmus pada otot-otot muka. berjalan. Pasien ini telah didiagnosis dengan
Apakah uji yang dapat digunakan sebagai bed side Parkinson’s Disease dan telah diterapi dengan
teaching untuk kasus ini? Levodopa. Dalam beberapa bulan ini dijumpai keluhan
a. Test Refleks gerakan gemetar semakin hebat dan menyentak serta
b. Test Muskular dijumpai gerakan melingkar pada anggota tubuh
c. Test Wartenberg pasien lalu pada beberapa saat kemudian pasien
d. Test Spatula tampak diam. Apakah komplikasi motorik yang terjadi
e. Test Fukuda pada pasien tersebut ?
a. Chorea
11. Seorang dewasa muda, laki-laki berusia 20 tahun b. Distonia
dating ke UGD dengan telapak kaki kiri kena paku c. Dyskinesia
sewaktu membersihkan kandang ayam dirumahnya. d. Wearing Off
Luka pada telapak kaki kiri tersebut hanya dirawat e. Fenomena On Off
dengan daun sirih dan dua hari kemudian
menimbulkan bengkak dan kemerahan.Kemudian 14. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke IGD RS
penderita berobat ke Puskesmas terdekat, serta pada karena mengalami penurunan kesadaran setelah
hari kelima penderita demam dengan temperature 39 mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada saat
0 C serta dijumpai adanya trismus sedang (hanya pemeriksaan pasien hanya menunjukkan respon buka
masuk 2 jari tangan), adanya spame pada wajah dan mata setelah pemberian stimulus nyeri, mengeluarkan
leher ringan sampai sedang, laju nafas 30 x/ menit. kata-kata yang tidak bermakna dan respon lokalisasi
Juga dijumpai adanya disgafia ringan. Apakah pilihan nyeri. Hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan adanya
pengobatan yang terbaik pada pasien tersebut? perdarahan intraserebral pada lobus temporalis kanan.
a. ATS injeksi 20.000 Intra vena dan 20.000 Intra Penurunan kesadaran pada pasien ini terjadi akibat lesi
muskuler pada?
UTB BMS-1 St-2019

a. Bihemisferik difus 19. Seorang laki-laki usia 55 datang ke rumah sakit setelah
b. Infratentorial jatuh di kamar mandi dan terdapat kelumpuhan pada
c. Batang otak anggota gerak sebelah kiri. Pada pemeriksaan
d. Supratentorial ditemukan adanya disfagia. Pada riwayat penyakit
e. Medula spinalis terdahulu ditemukan diabetes dan hipertensi. Pasien
didiagnosis dengan stroke iskemik. Gejala-gejala pada
15. Seorang laki laki 59 tahun mengalami kesadaran disfagia adalah sebagai berikut. kecuali:
menurun secara tiba tiba saat aktifitas. Di jumpai a. Infeksi saluran napas bagian bawah
riwayat nyeri kepala hebat sesaat sebelum kesadaran b. Drooling
menurun. Penderita selama ini menderita hipertensi. c. Batuk
Vital sign, sensorium: somnolen TD: 190/110 mmHg, d. Tidak ada gag reflex
HR: 72x/i, RR: 16x/i dan Temp: afebris. Pada e. Tersedak
pemeriksaan neurologi di jumpai kaku kuduk. Pada
kasus di atas komplikasi yang dapat terjadi adalah: 20. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke dokter
a. Hipertensi dengan keluhan lemah pada kedua kaki yang sudah
b. Hemiparese dialami sejak 5 hari yang lalu, sehingga ia sulit berdiri
c. Kejang atau berjalan. Pasien adalah turis yang berasal dari
d. Hidrosefalus Eropa. Pasien pun mengeluh sulit bernafas (nafas
e. Aneurisma serebri pendek) dan jari-jarinya tidak berasa sejak satu hari
yang lalu. Ada riwayat sakit perut disertai diare sekitar
16. Seorang laki laki 59 tahun mengalami kesadaran dua minggu sebelum gejala saat ini, diduga akibat
menurun secara tiba tiba saat aktifitas. Di jumpai konsumsi ayam saat pesta di rumah temannya yang
riwayat nyeri kepala hebat sesaat sebelum kesadaran kemudian juga mengalami diare secara bersamaan dgn
menurun. Penderita selama ini menderita hipertensi. pasien. Apakah mekanisme yang paling sesuai untuk
Vital sign, sensorium: somnolen TD: 190/110 mmHg, penjelasan kondisi pasien saat ini?
HR: 72x/i, RR: 16x/i dan Temp: afebris. Pada a. Produksi eksotoksin yang menghambat asetilkolin
pemeriksaan neurologi di jumpai kaku kuduk. Untuk b. Inflamasi di saraf perifer karena produksi
pencegahan rebleeding pada kasus di atas, maka hal superantigen
tersebut di bawah ini harus di lakukan: c. Berkumpulnya kompleks imun dalam sistem sirkulasi
a. Pemberian obat anti konvulsan saraf perifer
b. Posisi kepala di tinggikan 30 derajat d. Reaktivitas silang antibodi yang berikatan ke saraf
c. Pemasangan EVD perifer
d. Pemberian Nimodipin e. Invasi patogen ke dalam saraf perifer
e. Tekanan darah sistolik tidak lebih dari 160 mmHg
21. Seorang laki-laki dewasa muda 18 tahun datang ke poli
17. Pasien sudah dirawat selama 5 hari tetapi target nutrisi umum dengan ketuhan utanns sakit kepala kejang dan
belum tercapai. Maka dukungan nutrisi dapat diberikan pernah riwayat Tetralogi Fallot sewaktu masih berumur
melalui jika pasien mengalami disfagia adalah: 5 tahun. Hast Head CT scan dijumpai gambaran ring
a. Oral enhancement dengan djumpai adanya edema serebral
b. Oral dan enteral dan PMN Manakah aspek neuropatologi dibawah ini
c. Parenteral total yang mendukung kasus diatas?
d. Bukan salah satu di atas a. Early cerebritis
e. Enteral dan parenteral b. Late cerebritis
c. Early capsule formation
18. Nutrien yang berperan sebagai antiinflamasi dan d. Late capsule
antiapoptosis adalah? e. Late capsule formation
a. Omega 3
b. MUFA 22. Seorang pria 55 tahun datang ke UGD RS Adam Malik
c. Omega 9 Medan, dengan kaku Kuduk, demam dijumpai
d. PUFA hemiparese kanan serta parese nervi kranialis yang ke
e. Omega 6 dua dan ketiga dan GCS E2, M3, V2. Pada pemeriksaan
foto thoraks dijumpai adanya TB Millier. Dari
alloanamnesa penderita sebelumnya pernah makan
UTB BMS-1 St-2019

obat-obatan TB. Berdasarkan pernyataan diatas, 25. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke dokter
termasuk stadium meningitis yang manakah yang dengan keluhan mual, muntah, dan sakit perut yang
paling tepat? dialami sejak satu hari yang lalu. Sekitar setengah hari
a. Stadium I yang lalu dia mulai merasa mulutnya kering,
b. Stadium II penglihatan terganggu, dan terasa lemah pada kedua
c. Stadium III lengan. Tidak ada riwayat makan di luar rumah atau
d. Stadium IV konsumsi makanan mentah. Pasien menjalankan bisnis
e. Stadium V makanan yang diawetkan dalam kaleng. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai dilatasi pupil. Apakah uji
23. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang bersama yang paling sesuai untuk konfirmasi penyebab gejala
ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering kejang. pada pasien?
Dari anamnesis didapati kejang terjadi hampir setiap a. Hemolisis pada kultur dalam suasana anaerob
hari sejak 3 bulan ini, dimulai dari sisi kanan badan b. Deteksi antibodi spesifik dari serum
kaku, kemudian menyebar ke sisi kiri badan ikut c. Deteksi toksin dari serum wanita tersebut
menjadi kaku, lalu seluruh tubuh menyentak-nyentak, d. Deteksi toksin dari koloni yang tumbuh pada kultur
disertai dengan kesadaran menurun, Iama kejang + 1 di media agar
menit, dan dalam sehari terjadi 3 - 4 kali kejang. Pada e. Pengecatan Gram dari tinja pasien menunjukkan
saat kejang tsb. didapati mulut berbuih, mata batang Gram positif berspora
terbelalak ke atas, dan sering kali lidahnya tergigit
sampai berdarah. Dari pemeriksaan saat di puskesmas 26. Yang mana di bawah yang merupakan sifat dari blood
(tidak saat, atau setelah serangan kejang) didapati: brain barrier
Sensorium Kompos mentis; Tekanan darah 120/80 a. Molekul besar mudah melewati blood brain barrier
mmHg; Nadi 80 x/menit; Pernafasan: 20 x/menit; Suhu: b. Low lipid (fat) solubl dapat menembus ke dalam otak
36,9 OC. Defisit/ kelainan neurologis tidak dijumpai. c. Lipid soluble cepat melewati blood brain barrier ke
Bila pada kasus di atas dilakukan pemeriksaan otak
penunjang Elektroensefalografi (EEG), apakah hasil EEG d. Blood brain barrier tidak selektif permiabel untuk
tsb. harus menunjukkan abnormalitas/ kelainan untuk oksigen, karbondioksida dan glukosa
dapat ditegakkan diagnosis epilepsi? e. Brain brain barrier dapat ditembus oleh ion
a. Harus, karena abnormalitas pada EEG syarat mutlak hydrogen
untuk diagnosis epilepsi
b. Tidak harus ada abnormalitas, karena epilepsi 27. Seorang perempuan berusia 17 tahun, dibawa orang
merupakan diagnosis berdasarkan klinis pasien tuanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) dengan tubuh
c. Tidak harus ada abnormalitas, karena EEG yang kaku dan sesekali tersentak-sentak. Dari
merupakan penunjang, dan bisa normal bila saat anamnesis didapati hal ini terjadi sejak 4 jam yang lalu,
perekaman tidak muncul bangkitan epiletik yang semakin lama semakin memberat (menyentak-
d. Jawaban B dan C benar nyentak). Lama serangan + 3 menit, hilang timbul, dan
e. Tidak ada pemeriksaan penunjang yang dapat dalam 4 jam ini, bisa berkali-kali kejang. Pada saat
membantu diagnosis epilepsy kejang pasien sadar, mulut tidak berbuih, mata mata
selalu ditutupnya, dan lidahnya tidak ada tergigit. Hal
24. Seorang lelaki 60 tahun mengalami kesadaran ini terjadi setelah permintaannya untuk menikah
menurun secara tiba tiba saat bekerja di ladang. ditolak oleh orangtuanya. Dari pemeriksaan didapati:
Muntah dan nyeri kepala tidak di jumpai. Riwayat Sensorium Kompos mentis; Tekanan darah 120/80
kejang saat serangan. Vital sign: sensorium: sopor, TD: mmHg; Nadi 80 x/menit, irama jantung reguler,
230/ 110 mmHg, HR: 87x/i, RR: 18x/i dan temp afebris. Pernafasan: 20 x/ menit; Suhu: 36,9 OC. Defisit/
Pemeriksaan neurologi di jumpai sudut mulut jatuh ke kelainan neurologis tidak dijumpai. Bagaimana
sisi kanan disertai lemah lengan dan tungkai kanan. penatalaksanaan yang utama pada kasus di atas?
Berdasarkan kasus di atas kemungkinan lokasi lesi: a. Atasi masalah yang mendasari, terapi
a. Basal ganglia medikamentosa sesuai kebutuhan
b. Thalamus b. Diberi antiseizure medication sampai bebas
c. Kapsula interna bangkitan selama 3 tahun
d. Lobus frontal/ temporal c. Perawatan di intensive care unit (ICU)
e. Serebellum d. Diberikan Fenitoin injeksi 15 - 20 mg/ kgBB
e. Pemberian antibiotik intravena
UTB BMS-1 St-2019

semakin lama semakin berat. Dokter melakukan


28. Seorang wanita, Ny WR berusia 71 tahun dibawa pemeriksaan Clock Drawing Test. Fungsi kognitif
anaknya ke IGD RS H Adam Malik Medan dengan apakah yang dapat dinilai melalui pemeriksaan Clock
keluhan tiba-tiba bicara celat. Kondisi ini dialaminya Drawing Test?
sejak 1 jam sebelumnya setelah mengeluh jantungnya a. Fungsi Bahasa
berdebar-debar. Pada pemeriksaan Ny.WR sadar baik, b. Fungsi judgement
TD 170/110 mmHg, HR 98x/i reguler, RR 20 x/i, dan c. Fungsi kalkulasi
tidak demam. Dijumpi hemiparese kiri dvsertai parese d. Fungsi eksekutif
nervus fasialis kiri tipe sentral. Apakah diagnosa yang e. Fungsi orientasi
paling mungkin ?
a. Stroke iskemik aterotrombosis 32. Seorang pria, berusia 24 tahun, dibawa oleh teman-
b. Stroke iskemik kardioembolik temannya dengan keluhan utama Penurunan
c. Trombosis vena serebral kesadaran. Hal ini dialami penderita sejak 3 hari
d. Ensefalopati hipertensif sebelum masuk Rumah Sakit. Terdapat riwayat demam
e. Transient ischemic attack tinggi (subfebril) sejak 6 hari sebelum masuk Rumah
Sakit.Pada pemeriksaan di dapatkan, sensorium
29. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang bersama soporous (GCS E2 M3 V2). Hasil pemeriksaan - hapusan
ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering kejang. darah memperlihatkan tropozoit P. Falcifarum. Kadar
Dari anamnesis didapati kejang terjadi hampir setiap Glukosa darah sewaktu 150 mg/dl. Apakah penyebab
hari sejak 3 bulan ini, dimulai dari sisi kanan badan utama penurunan GCS pada kasus ini?
kaku, kemudian menyebar ke sisi kiri badan ikut a. Hidrosefalus Obstruktif
menjadi kaku, lalu seluruh tubuh menyentak-nyentak, b. Terlepasnya endotoksin
disertai dengan kesadaran menurun, lama kejang + 1 c. Neurotoksisitas komponen pathogen
menit, dan dalam sehari terjadi 3 - 4 kali kejang. Pada d. Tetanospasmin
saat kejang tsb. didapati mulut berbuih, mata e. Sequestrasi dan kongesti mikrovaskuler
terbelalak ke atas, dan sering kali lidahnya tergigit
sampai berdarah. Dari pemeriksaan saat di puskesmas 33. Seorang pria Th.TD, 69 tahun datang ke praktek dokter
(tidak saat, atau setelah serangan kejang) didapati: dengan keluhan mudah lupa. Keluhan lupa mulai
Sensorium Kompos mentis; Tekanan darah 120/80 dirasakan sejak 10 bulan yang lalu, semakin lama
mmHg; Nadi 80 x/menit; Pernafasan: 20x/menit; Suhu: semakin berat. Selain itu Th.TD sudah tidak mampu lagi
36,9 0C. Defisit/ kelainan neurologis tidak dijumpai. melakukan aktifitas sehari-hari tanpa bantuan orang
Dari kasus di atas, bangkitan epilepsi tersebut lain. Pada pemeriksaan neurologi tidak dijumpai defisit
merupakan suatu epilepsy karena? fokal yang berarti. Dokter mendiagnosa Th.TD sebagai
a. Bangkitan muncul lebih dari 1 kali Demensia. Demensia tipe manakah yang paling
b. Munculnya bangkitan lebih dari 24 jam mungkin ?.
c. Tanpa ada provokasi, seperti penyakit otak akut a. Demensia vaskuler
(stroke, trauma,dl) b. Demensia frontotemporal
d. Jawaban A dan C benar c. Demensia Lewy body
e. Jawaban A, B dan C benar d. Demensia Alzheimer
e. Demensia tipe campuran
30. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun datang
dengan penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan KGD 34. Seorang lali-laki dewasa muda 18 tahun datang ke poli
menunjukkan KGD 35 mg/dI. Jenis koma pada pasien di umum dengan keluhan utama sakit kepala, kejang dan
atas adalah? pernah riwayat Tetralogi Fallot sewaktu masih berumur
a. Koma bihemisferik difus 5 tahun. Hasil Head CT Scan diumpai gambaran ring
b. Koma supratentorial enhancement dengan dijumpai adanya edema serebral
c. Koma infratentorial dan PMN. Yang manakah diagnose kasus ini yang paling
d. Koma unilateral tepat?
e. Koma batang otak a. Serebritis
b. Serebellitis
31. Seorang wanita Ny.DW, 61 tahun datang ke praktek c. Abses Otak
dokter dengan keluhan mudah lupa. Keluhan lupa d. Myelitis difusa
mulai dirasakan sejak beberapa bulan yang lalu, e. Toksoplasmosis Serebral
UTB BMS-1 St-2019

35. Setelah perawatan beberap hari, pasien mulai untuk 39. Seorang laki-laki dewasa muda berusia 20 tahun
transisi dari nutrisi enteral ke oral. Tekstur makanan dibawa ke IGD RS dengan keluhan Mulut sulit dibuka
yang diberikan pertama kali untuk pasien adalah: dan mengalami kejang-kejang, setelah kejang pasien
a. Diet regular sadar. dari anamnesis diketahui 1 minggu sebelumnya
b. Puree kaki pasien tersebut tertusuk duri sewaktu manjat
c. Cairan dan sedikit kental pohon kelapa. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
d. Makanan lunak kesadaran baik, suhu 37,3 0 C, HR 80x/ menit, RR
e. Bubur 20x/menit, dan ditemukan spasmus pada otot-otot
muka. Apakah uji yang dapat digunakan sebagai bed
36. Seorang pria, Tn Zul berusia 66 tahun datang ke side teaching untuk kasus ini?
praktek dokter dengan keluhan sulit berbicara yang a. Test Refleks
dialaminya secara tiba-tiba sejak sehari sebelumnya. b. Test Muskular
Dia masih bisa memahami ucapan orang lain tetapi c. Test Spatula
tidak mampu berbicara. Sejak 4 tahun terakhir Tn Zul d. Test Wartenberg
menderita diabetes mellitus tetapi tidak berobat e. Test Fukuda
teratur. Sindroma afasia apakah yang diderita Tn Zul?
a. Afasia Wernicke 40. Tn. IB dating ke RS dengan keluhan lemah lengan dan
b. Afasia Broca tungkai kiri yang dialaminya secara tiba-tiba saat
c. Afasia global bangun tidur di pagi harinya. Pada pemeriksaan
d. Afasia konduksi dijumpai kesadaran compos mentis, TD 240/100
e. Afasia anomik mmHg, HR 90x/i, RR 20x/i dan suhu 36,5oC. Sudut
mulut tertarik ke sisi kanan, tetapi masih bisa
37. Seorang pria, Tn KT berusia 52 tahun dibawa anaknya mengerutkan kening dan menutup mata. Sejak 3 tahun
ke IGD RS dengan keluhan lemah lengan dan tungkai terakhir Tn.IB menderita hipertensi dan tidak teratur
kiri yang dialaminya secara tiba-tiba saat bangun tidur minum obat. Dimanakah letak lesi yang menimbulkan
di pagi harinya. Pada pemeriksaan dijumpai kesadaran gejala yang dialami oleh Tn.IB?
compos mentis, TD 240/120 mmHg, HR 94x/i, RR 18x/i a. Kapsula interna kiri
dan suhu 36,6oC. Sudut mulut tertarik ke sisi kanan, b. Kapsula interna kanan
tetapi masin bisa mengerutkan kening dan menutup c. Korteks serebri kiri
mata. Sejak 10 tahun terakhir Tn. KT menderita d. Korteks serebri kana
hipertensi dan tidak teratur minum obat anti e. Brainstem
hipertensi. Teritori arteri apakah yang terlibat?
a. Arteri serebri anterior 41. Seorang perempuan berusia 17 tahun, dibawa orang
b. Arteri oftalmika tuanya ke unit gawat darurat (UGD) dengan tubuh yang
c. Arteri serebri posterior kaku dan sesekali tersentak-sentak. Dari anamnesis
d. Arteri vertebrobasilaris didapati hal ini terjadi sejak 4 jam yang lalu, yang
e. Arteri serebri media semakin lama semakin memberat (menyentak-
nyentak). Lama serangan kurang lebih 3 menit, hilang
38. Seorang lelaki 60 tahun mengalami kesadaran timbul, dan dalam 4 jam ini, bisa berkali-kali kejang.
menurun secara tiba tiba saat bekerja di ladang. Pada saat kejang pasien sadar, mulut tidak berbuih,
Muntah dan nyeri kepala tidak di jumpai. Riwayat mata mata selalu ditutupnya, dan lidahnya tidak ada
kejang saat serangan. Vital sign: sensorium: sopor, TD: tergigit. Hal ini terjadi setelah permintaannya untuk
230/ -1 10 mmHg, HR: 87x/i, RR: 18x/i dan temp menikah ditolak oleh orangtuanya. Dari pemeriksaan
afebris. Pemeriksaan neurologi di jumpai sudut mulut didapati: Sensorium Kompos mentis, Tekanan darah
jatuh ke sisi kanan disertai lemah lengan dan tungkai 120/80mmHg, Nadi 80x/menit, irama jantung regular,
kanan. Obat anti hipertensi pilihan pada kasus di atas Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,9 0c. Defisit kelainan
adalah, kecuali: neurologis tidak dijumpai. Dari kasus diatas maka
a. Labetolol bangkitan tersebut merupakan
b. Nicardipin a. Bangkitan psikogenik bukan epileptic
c. Nitroprussid b. Tonik klonik
d. Esmolol c. Sinkop
e. MgS04 d. Bangkitan fokal yang berubah jadi tonik klonik
UTB BMS-1 St-2019

e. Tidak dapat ditentukan fokal atau umum

42. Seorang Wanita 20 tahun, datang ke UGD Rumah Sakit


dengan keluhan kaku kuduk, demam dan malaise.
Sebelumnya 2 hari yang lalu, penderita ini pernah
mengalami keluar secret yang kekuningan dari telinga
sebelah kanan. Dijumpai adanya Brundzinski I. Hasil
pemeriksaan lumbal punksi menunjukkan warna keruh
dan jumlah sel 2000/ ul dan didominasi oleh
Polymorphonuclear. Berikut ini yang mana diagnose
yang paling tepat
a. Abses Serebri
b. Cryptococcal Meningitis
c. Meningitis Bakterialis
d. Meningitis Tuberkulosa
e. Empyema subdural

43. Ada soal yang nanya ttg cyp” jwbnnya cyp2c9

Anda mungkin juga menyukai