Anda di halaman 1dari 9

Amoebiasis

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Parasitologi (GDS2Pr3)

M. Ilhan Mansiz Lubis


NIM : 200100169
GRUP PRAKTIKUM A1
KELAS A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
I

ETIOLOGI

1.1 Etiologi Amoebiasis

Kingdom : Eukaryota
Filum : Evosea
Kelas : Archamoebae
Ordo : Mastigamoebida
Famili : Entamoebidae
Genus : Entamoeba
Spesies : E. histolytica

Protozoa Entamoeba histolytica menyebabkan amoebiasis. Secara umum ada 3 spesies

amoeba usus, Entamoeba histolytica merupakan spesies yang menyebabkan penyakit yang

simtomatis, Entamoeba dispar merupakan non-patogenis dan Entamoeba moshkovskii yang

kasusnya meningkat tetapi patogenisitas-nya masih belum jelas. Organisme ini menular via rute

oral-fecal. Kista yang terinfeksi sering dijumpai pada air dan makanan yang terkontaminasi.

Penularan lewat sexual juga bisa terjadi pada kasus yang langka.
II

MORFOLOGI

2.1 Trofozoit

 Ukuran stadium trofozoit  10-60 mikron

 Terdapat 2 bagian sitoplasma  Endoplasma (dalam), Ektoplasma (luar)

 Mempunyai inti entamoeba yang terdapat didalam endoplasma

 Ektoplasma homogen bening terdapat pada bagian paling tepi sel

 Pseudopodium yang terbentuk dari ektoplasma, besar dan lebar seperti daun,

pergerakannya cepatu dan menuju suatu arah (linear)

 Endoplasma berbutir halus, biasanya berisi bakteri atau sisa makanan

 Terkadang bisa dijumpai sel darah merah didalam endoplasma  Disebut

erythrophagocytosis, suatu tanda patogenitas infeksi E.histolytica

 Merupakan bentuk patogen


2.2 Kista

 Ukuran stadium kista  10-20 mikron

 Berbentuk bulat dan sedikit lonjong

 Mempunyai dinding kista

 Terdapat inti yang bisa mencapai 4-8 inti

 Pada kista muda, terdapat benda kromatoid yang besar dan vakuola glikogen di

endoplasma sebagai makanan cadangan organisme ini

 Pada kista matang, vakuola dan benda kromatoid ini tidak ditemukan lagi

 Stadium kista tidak pathogen, melainkan bentuk infektif Entamoeba histolytica


III

SIKLUS HDUP

3.1 Siklus Hidup E.histolytica


 Kista dan trofozoit keluar dari tubuh manusia lewat feses

 Kista biasanya ditemukan pada tinja padat, sedangkan kista trofozoi ditemukan pada tinja

cair / diare

 Infeksi terjadi jika tertelan kista matang Entamoeba histolytica, Infeksi lewat sexual juga

bisa terjadi

 Ekskistasi kista terjadi di usus halus dan keluarlah stadium trofozoit dan masuk ke rongga

usus besar.

 Dikarenakan Entamoeba histolytica bersifat pathogen, stadium trofozoit dapat

menginvasi jaringan usus besar dan dengan aliran darah, dapat menyebar ke jaringan hati,

otak, paru, kulit, dan vagina

 Pada stadium trofozoit, trofozoit bisa melakukan pembentukan kista ataupun

memperbanyak stadium trofozoit

IV

PATOGENESIS

4.1 Patogenesis Trichuris trichiura

Cacing dewasa Trichuris trichiura akan memasukkan kepalanya ke dalam mukosa usus

hingga terjadi trauma yang menimbulkan iritasi dan peradangan mukosa usus. Dan juga dapat

terjadi perdarahan di tempat perlekatannya. Cacing ini juga mengisap darah hospesnya sehingga

dapat terjadi anemia pada penderita. Penderita terutama anak-anak dengan infeksi Whipworm
yang berat dan menahun, menunjukkan gejala diare, anemia, berat badan turun dan juga kadang-

kadang disertai prolapsus rektum. Infeksi berat cacing ini sering disertai dengan infeksi cacing

lainnya ataupun protozoa. Infeksi ringan biasanya tidak memberikan gejala klinis yang jelas atau

sama sekali menimbulkan gejala klinis.

DIAGNOSIS

Diagnosis Trichuris trichiura

Diagnosis Trichuris trichiura dapat ditegakkan dengan menemukan telur cacing ini di feses penderita.

Proctoscopy, anoscopy, atau colonoscopy bisa dilakukan dengan indikasi seperti pendarahan GI tract,

sakit pada area abdomen ataupun adanya diare akut. Pemeriksaan darah lengkap juga dilakukan untuk

melihat adanya anemia atau tidak.


Daftar Pustaka

1. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html
2. https://i0.wp.com/www.medical-labs.net/wp-content/uploads/2015/03/Trichuris-trichiura-

adult-male-and-female.jpg?resize=627%2C453

3. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html#:~:text=Trichuris%20trichiura

%20eggs%20are%2050,unembryonated%20when%20passed%20in%20stool.

4. https://www.cdc.gov/parasites/whipworm/index.html

5. https://accesspediatrics.mhmedical.com/content.aspx?

bookid=2126&sectionid=187887472

6. https://www.msdmanuals.com/professional/infectious-diseases/nematodes-roundworms/

trichuriasis

7. https://www.intechopen.com/chapters/48954

Anda mungkin juga menyukai