Anda di halaman 1dari 67

UTB BMS-1 (2019)

QUIZIZZ → CLICK HERE!!!

1. Dari pernyataan diatas, manakah bentuk


patologi yang paling berperan pada
Sistem Saraf Pusat?
a. Cystic
b. Miliary
c. Systemic Inflammatory response 3. Perempuan, 17 tahun, datang dengan
syndrome (SIRS) keluhan kejang. Dari anamnesis diketahui
d. Aphthous ulcer ia menderita epilepsi umum tonik klonik
e. Racemose (Paling sering melibatkan sejak 2 bulan ini dan rutin mengkonsumsi
meningen) Fenitoin 2 x 100 mg. Dalam 1 bulan
terakhir kejang tidak ada, namun tadi
pagi saat hendak ke sekolah muncul
kembali kejangnya. Sejak semalam ia
tidak tidur karena belajar,
mempersiapkan ujian remedial, dan
mengatakan nilai ujiannya banyak yang
jelek. Dari kasus di atas apakah yang
2. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang mencetuskan kejang?
ke RS dengan keluhan gerakan gemetar a. Efek samping Fenitoin membuat
pada lengan kanan nya, gerakan kejang
melambat. Keadaan ini dialami penderita b. Dosis Fenitoin yang tidak optimal
sejak 5 tahun yang lalu dan dirasakan c. Obat anti seizure medication
memberat dalam beberapa bulan ini. hanya diberikan tunggal
Pasien juga mengeluhkan tulisan menjadi d. Tidak diberikan asam folat
kecil-kecil dan bicara menjadi tidak jelas. e. Kurang tidur, stress, dan
Pada saat ini pasien sudah tidak mampu kelelahan berlebihan
berdiri dan berjalan lagi. Berdasarkan
kasus di atas pasien tersebut termasuk 4. Seorang laki-laki umur 25 th datang ke
stadium berapa berdasarkan Hoehn and Poliklinik Neurologi RSUP H Adam Malik
Yahr Stage? Medan dengan keluhan penglihatan mata
a. Stadium I kanan kabur sejak 5 th yl, semakin lama
b. Stadium IV semakin memberat. Sejak 10 th yl timbul
c. Stadium V benjolan di kulit di seluruh tubuh,
d. Stadium II semakin banyak dan membesar, disertai
e. Stadium III bercak-bercak coklat. MRI brain: optic
glioma. Apakah diagnosis pada pasien e. Nukleus subthalamicus
tersebut?
a. Neurofibromatosis 2
b. Schwannoma
c. Glioblastoma
d. Meningioma
e. Neurofibromatosis 1

7. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang


ke RS dengan keluhan gerakan gemetar
pada lengan kanan nya, gerakan
melambat dan ketidakstabilan pada saat
berjalan. Keadaan ini dialami penderita
sejak 6 tahun yang lalu dan dirasakan
memberat dalam beberapa bulan ini.
5. Anjuran serat yang diberikan pada pasien Pasien juga mengeluhkan tulisan menjadi
untuk menurunkan risiko stroke berulang kecil-kecil dan bicara menjadi tidak jelas.
adalah: Pasien didiagnosis oleh dokter dengan
a. 10 gr/hari parkinson’s disease dan telah diterapi
b. 20 gr/hari dengan levodopa. Dalam beberapa
c. 30 gr/hari minggu ini dijumpai keluhan lengan
d. 14 gr/hari kanannya tampak lebih gemetar dan
e. 25 gr/hari menyentak kuat disertai gerakan
melingkar dan posisi tubuh yang
6. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang abnormal. Apakah komplikasi motorik
ke RS dengan keluhan gerakan berliku- yang terjadi pada pasien tersebut?
liku dan irregular pada tangan dan jari a. Fenomena On Off
kanan, seperti gerakan bermain piano b. Dyskinesia
sejak 1 tahun ini dan semakin bertambah c. Chorea
dalam beberapa bulan belakangan ini. d. Wearing Off
Gerakan gemetar dan perlambatan dalam e. Dystonia
berjalan tidak dijumpai. Riwayat trauma
kepala, hipertensi tidak dijumpai.
Berdasarkan skenario kasus ini, daerah
anatomi manakah yang mengalami
gangguan pada pasien tersebut ?
a. Globus Pallidus
b. Putamen
c. Nukleus ventrolateral thalami
d. Korteks Serebri
dilakukan untuk mencegah rebleeding
8. Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang adalah:
ke dokter dengan keluhan nyeri pada a. Trombolisis
sendi-sendi dan otot, dialami sejak b. Coiling
beberapa minggu yang lalu. Ia mengaku c. Trombektomi
juga mengalami demam, sakit kepala dan d. DSA
badan lemah yang belum reda sejak e. Pemasangan stent
beberapa minggu yang lalu bersamaan
dengan nyeri sendi. Pada pemeriksaan
ditemukan sendi kaku dan membengkak.
Hasil analisis sampel darah pasien
ditemukan IgM dan IgG anti Borrelia.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Raynaud’s syndrome
b. Chronic fatique syndrome (sindrom
kelelahan kronis)
c. artritis septik
d. Lyme disease
e. Weil’s disease
10. Seorang laki-laki dewasa muda berusia 20
tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan
Mulut sulit dibuka dan mengalami kejang-
kejang, setelah kejang pasien sadar. Dari
anamnesis diketahui 1 minggu
sebelumnya kaki pasien tersebut
tertusuk duri sewaktu manjat pohon
kelapa. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
kesadaran baik, suhu 37,3 0 C, HR 80 x/
menit, RR 20 x/menit, dan ditemukan
spasmus pada otot-otot muka. Apakah uji
9. Seorang laki laki 59 tahun mengalami yang dapat digunakan sebagai bed side
kesadaran menurun secara tiba tiba saat teaching untuk kasus ini?
aktifitas. Dijumpai riwayat nyeri kepala a. Test Refleks
hebat sesaat sebelum kesadaran b. Test Muskular
menurun. Penderita selama ini menderita c. Test Wartenberg
hipertensi. Vital sign, sensorium: d. Test Spatula
somnolen TD: 190/110 mmHg, HR: 72x/i, e. Test Fukuda
RR: 16x/i dan Temp: afebris. Pada
pemeriksaan neurologi di jumpai kaku
kuduk. Berdasarkan hasil CT Angiografi
didapatkan hasil adanya ruptur
aneurisma. Tindakan endovascular yang
kondisi lemah, bingung, dan mengalami
halusinasi. Sehari sebelumnya ia demam,
sakit kepala, dan muntah. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan suhu 37.8°C,
pasien disorientasi waktu dan tempat,
dan pasien mengalami serangan kejang di
ruang observasi. Hasil analisis CSF: kadar
protein dan limfosit meningkat, kadar
trias tetanus → harus ada kena luka,
glukosa normal. Hasil CT scan kepala:
demam-kejang, giginya nutup pas lagi
abnormalitas di lobus temporal. Status
kejang
imunisasi lengkap. Apakah diagnosis yang
paling sesuai untuk kondisi pasien?
11. Seorang dewasa muda, laki-laki berusia
a. Ensefalitis disebabkan Rabies Virus
20 tahun datang ke UGD dengan telapak
b. Subacute sclerosing panencephalitis
kaki kiri kena paku sewaktu
(SSPE)
membersihkan kandang ayam
c. Ensefalitis disebabkan Herpes Virus
dirumahnya. Luka pada telapak kaki kiri
d. Meningitis disebabkan Enterovirus
tersebut hanya dirawat dengan daun sirih
e. Meningitis disebabkan Haemophilus
dan dua hari kemudian menimbulkan
bengkak dan kemerahan. Kemudian
penderita berobat ke Puskesmas
terdekat, serta pada hari kelima
penderita demam dengan temperature
39 0 C serta dijumpai adanya trismus
sedang (hanya masuk 2 jari tangan),
adanya spasme pada wajah dan leher
ringan sampai sedang, laju nafas 30 x/
menit. Juga dijumpai adanya disgafia
ringan. Apakah pilihan pengobatan yang 13. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, datang
terbaik pada pasien tersebut? ke RS dengan keluhan gerakan gemetar
a. ATS injeksi 20.000 Intravena dan pada tangan sejak 5 tahun yang lalu.
20.000 Intramuskuler Gemetar dirasakan penderita jika tidak
b. Injeksi dexamethasone 10 mg per 12 digerakkan, mengalami kelambatan
jam dalam bergerak dan mengalami gangguan
c. ATS Injeksi 10.000 Intra vena dan Inj keseimbangan dalam berjalan. Pasien ini
Ketorolac 30 mg per 12 jam telah didiagnosis dengan Parkinson’s
d. Plasmapheresis Disease dan telah diterapi dengan
e. ATS injeksi 20.000 Intravena dan Levodopa. Dalam beberapa bulan ini
5.000 Intramuskuler dijumpai keluhan gerakan gemetar
semakin hebat dan menyentak serta
12. Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dijumpai gerakan melingkar pada anggota
dibawa ibunya ke rumah sakit karena
tubuh pasien lalu pada beberapa saat a. Bihemispheric difus (otaknya ga
kemudian pasien tampak diam. Apakah kenapa napa, kondisi sistemik yang
komplikasi motorik yang terjadi pada buat turun, kena ke hemisfer kanan-
pasien tersebut ? kiri)
a. Chorea b. Infratentorial (paling berat dan
b. Dystonia biasanya disebabkan oleh stroke,
c. Dyskinesia terus kenanya keduanya)
d. Wearing Off (kambuh sebelum 4 c. Batang otak
jam) d. Supratentorial (perdarahan atau
e. Fenomena On Off tumor, trauma dan kena di satu sisi)
e. Medula spinalis

15. Seorang laki laki 59 tahun mengalami


kesadaran menurun secara tiba tiba saat
aktifitas. Dijumpai riwayat nyeri kepala
14. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke hebat sesaat sebelum kesadaran
IGD RS karena mengalami penurunan menurun. Penderita selama ini menderita
kesadaran setelah mengalami kecelakaan hipertensi. Vital sign, sensorium:
lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien somnolen TD: 190/110 mmHg, HR: 72x/i,
hanya menunjukkan respon buka mata RR: 16x/i dan Temp: afebris. Pada
setelah pemberian stimulus nyeri, pemeriksaan neurologi di jumpai kaku
mengeluarkan kata-kata yang tidak kuduk. Pada kasus di atas komplikasi
bermakna dan respon lokalisasi nyeri. yang dapat terjadi adalah:
Hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan a. Hipertensi
adanya perdarahan intraserebral pada b. Hemiparese
lobus temporalis kanan. Penurunan c. Kejang
kesadaran pada pasien ini terjadi akibat d. Hidrosefalus (penumpukan cairan
lesi pada? di otak)
e. Aneurisma cerebri
e. Tekanan darah sistolik tidak lebih
dari 160 mmHg

17. Pasien sudah dirawat selama 5 hari tetapi


target nutrisi belum tercapai. Maka
dukungan nutrisi dapat diberikan melalui
jika pasien mengalami disfagia adalah:
a. Oral
b. Oral dan enteral
c. Parenteral total
d. Bukan salah satu di atas
curiga sama Stroke Hemoragik→
e. Enteral dan parenteral
perdarahan pada otak → TIK meningkat
→ hidrosefalus. kaku kuduk khasnya pada
18. Nutrien yang berperan sebagai
subarachnoid stroke
antiinflamasi dan antiapoptosis adalah?
a. Omega 3
16. Seorang laki laki 59 tahun mengalami
b. MUFA
kesadaran menurun secara tiba tiba saat
c. Omega 9
aktifitas. Dijumpai riwayat nyeri kepala
d. PUFA
hebat sesaat sebelum kesadaran
e. Omega 6
menurun. Penderita selama ini menderita
hipertensi. Vital sign, sensorium:
19. Seorang laki-laki usia 55 datang ke rumah
somnolen TD: 190/110 mmHg, HR: 72x/i,
sakit setelah jatuh di kamar mandi dan
RR: 16x/i dan Temp: afebris. Pada
terdapat kelumpuhan pada anggota gerak
pemeriksaan neurologi di jumpai kaku
sebelah kiri. Pada pemeriksaan
kuduk. Untuk pencegahan rebleeding
ditemukan adanya disfagia. Pada riwayat
pada kasus diatas, maka hal tersebut di
penyakit terdahulu ditemukan diabetes
bawah ini harus di lakukan:
dan hipertensi. Pasien didiagnosis dengan
a. Pemberian obat anti konvulsan
stroke iskemik. Gejala-gejala pada
b. Posisi kepala ditinggikan 30 derajat
disfagia adalah sebagai berikut. kecuali:
c. Pemasangan EVD (External
a. Infeksi saluran napas bagian
Ventricular Drain (EVD))
bawah (harusnya atas)
d. Pemberian Nimodipine
b. Drooling 21. Seorang laki-laki dewasa muda 18 tahun
c. Batuk datang ke poli umum dengan ketuhan
d. Tidak ada gag reflex utans sakit kepala kejang dan pernah
e. Tersedak riwayat Tetralogi Fallot sewaktu masih
berumur 5 tahun. Hast Head CT scan
dijumpai gambaran ring enhancement
dengan dijumpai adanya edema serebral
dan PMN Manakah aspek neuropatologi
dibawah ini yang mendukung kasus
diatas? dx: brain abscess
a. Early cerebritis
b. Late cerebritis
c. Early capsule formation
d. Late capsule
20. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang e. Late capsule formation
ke dokter dengan keluhan lemah pada
kedua kaki yang sudah dialami sejak 5
hari yang lalu, sehingga ia sulit berdiri
atau berjalan. Pasien adalah turis yang
berasal dari Eropa. Pasien pun mengeluh
sulit bernafas (nafas pendek) dan jari-
jarinya tidak berasa sejak satu hari yang
lalu. Ada riwayat sakit perut disertai diare
sekitar dua minggu sebelum gejala saat 22. Seorang pria 55 tahun datang ke UGD RS
ini, diduga akibat konsumsi ayam saat Adam Malik Medan, dengan kaku Kuduk,
pesta di rumah temannya yang kemudian demam dijumpai hemiparese kanan serta
juga mengalami diare secara bersamaan parese nervus kranialis yang kedua dan
dgn pasien. Apakah mekanisme yang ketiga dan GCS E2, M3, V2. Pada
paling sesuai untuk penjelasan kondisi pemeriksaan foto thoraks dijumpai
pasien saat ini? adanya TB Milier. Dari alloanamnesa
a. Produksi eksotoksin yang penderita sebelumnya pernah makan
menghambat asetilkolin obat-obatan TB. Berdasarkan pernyataan
b. Inflamasi di saraf perifer karena diatas, termasuk stadium meningitis yang
produksi superantigen manakah yang paling tepat?
c. Berkumpulnya kompleks imun a. Stadium I
dalam sistem sirkulasi saraf perifer b. Stadium II
d. Reaktivitas silang antibodi yang c. Stadium III
berikatan ke saraf perifer d. Stadium IV
e. Invasi patogen ke dalam saraf e. Stadium V
perifer
c. Tidak harus ada abnormalitas,
karena EEG merupakan
penunjang, dan bisa normal bila
saat perekaman tidak muncul
bangkitan epiletik
d. Jawaban B dan C benar
e. Tidak ada pemeriksaan penunjang
yang dapat membantu diagnosis
23. Seorang perempuan berusia 20 tahun,
epilepsy
datang bersama ibunya ke puskesmas
dengan keluhan sering kejang. Dari
24. Seorang lelaki 60 tahun mengalami
anamnesis didapati kejang terjadi hampir
kesadaran menurun secara tiba tiba saat
setiap hari sejak 3 bulan ini, dimulai dari
bekerja di ladang. Muntah dan nyeri
sisi kanan badan kaku, kemudian
kepala tidak dijumpai. Riwayat kejang
menyebar ke sisi kiri badan ikut menjadi
saat serangan. Vital sign: sensorium:
kaku, lalu seluruh tubuh menyentak-
sopor, TD: 230/ 110 mmHg, HR: 87x/i, RR:
nyentak, disertai dengan kesadaran
18x/i dan temp afebris. Pemeriksaan
menurun, Iama kejang + 1 menit, dan
neurologi di jumpai sudut mulut jatuh ke
dalam sehari terjadi 3 - 4 kali kejang. Pada
sisi kanan disertai lemah lengan dan
saat kejang tsb. didapati mulut berbuih,
tungkai kanan. Berdasarkan kasus di atas
mata terbelalak ke atas, dan sering kali
kemungkinan lokasi lesi:
lidahnya tergigit sampai berdarah. Dari
a. Basal ganglia
pemeriksaan saat di puskesmas (tidak
b. Thalamus
saat, atau setelah serangan kejang)
c. Kapsula interna
didapati: Sensorium Compos mentis;
d. Lobus frontal/ temporal
Tekanan darah 120/80 mmHg; Nadi 80
e. Cerebellum
x/menit; Pernafasan: 20 x/menit; Suhu:
36,9 OC. Defisit/ kelainan neurologis tidak
dijumpai. Bila pada kasus di atas
dilakukan pemeriksaan penunjang
Elektroensefalografi (EEG), apakah hasil 25. Seorang perempuan berusia 42 tahun
EEG tsb. harus menunjukkan datang ke dokter dengan keluhan mual,
abnormalitas/ kelainan untuk dapat muntah, dan sakit perut yang dialami
ditegakkan diagnosis epilepsi? sejak satu hari yang lalu. Sekitar setengah
a. Harus, karena abnormalitas pada hari yang lalu dia mulai merasa mulutnya
EEG syarat mutlak untuk diagnosis kering, penglihatan terganggu, dan terasa
epilepsi lemah pada kedua lengan. Tidak ada
b. Tidak harus ada abnormalitas, riwayat makan di luar rumah atau
karena epilepsi merupakan konsumsi makanan mentah. Pasien
diagnosis berdasarkan klinis menjalankan bisnis makanan yang
pasien diawetkan dalam kaleng. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai dilatasi pupil.
Apakah uji yang paling sesuai untuk dan sesekali tersentak-sentak. Dari
konfirmasi penyebab gejala pada pasien? anamnesis didapati hal ini terjadi sejak 4
dx: et causa C. botulinum jam yang lalu, yang semakin lama
a. Hemolisis pada kultur dalam semakin memberat (menyentak-
suasana anaerob nyentak). Lama serangan + 3 menit,
b. Deteksi antibodi spesifik dari hilang timbul, dan dalam 4 jam ini, bisa
serum berkali-kali kejang. Pada saat kejang
c. Deteksi toksin dari serum wanita pasien sadar, mulut tidak berbuih, mata
tersebut mata selalu ditutupnya, dan lidahnya
d. Deteksi toksin dari koloni yang tidak ada tergigit. Hal ini terjadi setelah
tumbuh pada kultur di media agar permintaannya untuk menikah ditolak
e. Pengecatan Gram dari tinja pasien oleh orangtuanya. Dari pemeriksaan
menunjukkan batang Gram positif didapati: Sensorium Compos mentis;
berspora Tekanan darah 120/80 mmHg; Nadi 80
x/menit, irama jantung reguler,
26. Yang mana di bawah yang merupakan Pernafasan: 20 x/ menit; Suhu: 36,9 OC.
sifat dari blood brain barrier Defisit/ kelainan neurologis tidak
a. Molekul besar mudah melewati dijumpai. Bagaimana penatalaksanaan
blood brain barrier → tidak yang utama pada kasus di atas? Dx:
mudah psikogenik non epileptic
b. Low lipid (fat) soluble dapat a. Atasi masalah yang mendasari,
menembus ke dalam otak → terapi medikamentosa sesuai
harusnya gabisa kebutuhan
c. Lipid soluble cepat melewati b. Diberi anti seizure medication
blood brain barrier ke otak sampai bebas bangkitan selama 3
d. Blood brain barrier tidak selektif tahun
permeabel untuk oksigen, c. Perawatan di intensive care unit
karbondioksida dan glukosa → dia (ICU)
selektif d. Diberikan Fenitoin injeksi 15 - 20
e. Brain brain barrier dapat ditembus mg/ kgBB
oleh ion hydrogen : e. Pemberian antibiotik intravena

28. Seorang wanita, Ny WR berusia 71 tahun


dibawa anaknya ke IGD RS H Adam Malik
Medan dengan keluhan tiba-tiba bicara
cepat. Kondisi ini dialaminya sejak 1 jam
sebelumnya setelah mengeluh
jantungnya berdebar-debar. Pada
pemeriksaan Ny.WR sadar baik, TD
27. Seorang perempuan berusia 17 tahun,
170/110 mmHg, HR 98x/i reguler, RR 20
dibawa orang tuanya ke Unit Gawat
x/i, dan tidak demam. Dijumpi
Darurat (UGD) dengan tubuh yang kaku
hemiparese kiri disertai parese nervus 30. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun
fasialis kiri tipe sentral. Apakah diagnosa datang dengan penurunan kesadaran.
yang paling mungkin ? Hasil pemeriksaan KGD menunjukkan
a. Stroke iskemik aterotrombosis KGD 35 mg/dI. Jenis koma pada pasien di
b. Stroke iskemik cardioembolic atas adalah? HIPOGLIKEMIA
c. Trombosis vena serebral a. Koma bihemispheric difus
d. Ensefalopati hipertensif b. Koma supratentorial
e. Transient ischemic attack c. Koma infratentorial
d. Koma unilateral
29. Seorang perempuan berusia 20 tahun, e. Koma batang otak
datang bersama ibunya ke puskesmas
dengan keluhan sering kejang. Dari 31. Seorang wanita Ny. DW, 61 tahun datang
anamnesis didapati kejang terjadi hampir ke praktek dokter dengan keluhan mudah
setiap hari sejak 3 bulan ini, dimulai dari lupa. Keluhan lupa mulai dirasakan sejak
sisi kanan badan kaku, kemudian beberapa bulan yang lalu, semakin lama
menyebar ke sisi kiri badan ikut menjadi semakin berat. Dokter melakukan
kaku, lalu seluruh tubuh menyentak- pemeriksaan Clock Drawing Test. Fungsi
nyentak, disertai dengan kesadaran kognitif apakah yang dapat dinilai melalui
menurun, lama kejang + 1 menit, dan pemeriksaan Clock Drawing Test? KALO
dalam sehari terjadi 3 - 4 kali kejang. Pada DI PPT UNTUK KONSTRUKSI…
saat kejang tsb. didapati mulut berbuih, a. Fungsi Bahasa
mata terbelalak ke atas, dan sering kali b. Fungsi judgement
lidahnya tergigit sampai berdarah. Dari c. Fungsi kalkulasi
pemeriksaan saat di puskesmas (tidak d. Fungsi eksekutif
saat, atau setelah serangan kejang) e. Fungsi orientasi
didapati: Sensorium Compos mentis;
Tekanan darah 120/80 mmHg; Nadi 80 32. Seorang pria, berusia 24 tahun, dibawa
x/menit; Pernafasan: 20x/menit; Suhu: oleh teman-temannya dengan keluhan
36,9 0C. Defisit/ kelainan neurologis tidak utama Penurunan kesadaran. Hal ini
dijumpai. Dari kasus di atas, bangkitan dialami penderita sejak 3 hari sebelum
epilepsi tersebut merupakan suatu masuk Rumah Sakit. Terdapat riwayat
epilepsy karena? demam tinggi (subfebril) sejak 6 hari
a. Bangkitan muncul lebih dari 1 kali sebelum masuk Rumah Sakit.Pada
b. Munculnya bangkitan lebih dari 24 pemeriksaan didapatkan, sensorium
jam soporous (GCS E2 M3 V2). Hasil
c. Tanpa ada provokasi, seperti pemeriksaan - hapusan darah
penyakit otak akut (stroke, memperlihatkan tropozoit P. Falciparum.
trauma,dl) Kadar Glukosa darah sewaktu 150 mg/dl.
d. Jawaban A dan C benar Apakah penyebab utama penurunan GCS
e. Jawaban A, B dan C benar pada kasus ini?
a. Hidrosefalus Obstruktif
b. Terlepasnya endotoksin
c. Neurotoksisitas komponen
pathogen
d. Tetanospasmin
e. Sequestrasi dan kongesti
mikrovaskuler

33. Seorang pria Th.TD, 69 tahun datang ke


praktek dokter dengan keluhan mudah
lupa. Keluhan lupa mulai dirasakan sejak
10 bulan yang lalu, semakin lama semakin
berat. Selain itu Th.TD sudah tidak
mampu lagi melakukan aktivitas sehari-
hari tanpa bantuan orang lain. Pada
pemeriksaan neurologi tidak dijumpai
defisit fokal yang berarti. Dokter
mendiagnosa Th.TD sebagai Demensia.
Demensia tipe manakah yang paling
mungkin? 35. Setelah perawatan beberapa hari, pasien
a. Demensia vaskuler mulai untuk transisi dari nutrisi enteral ke
b. Demensia frontotemporal oral. Tekstur makanan yang diberikan
c. Demensia Lewy body pertama kali untuk pasien adalah:
d. Demensia Alzheimer a. Diet regular
e. Demensia tipe campuran b. Puree
c. Cairan dan sedikit kental
34. Seorang lali-laki dewasa muda 18 tahun d. Makanan lunak
datang ke poli umum dengan keluhan e. Bubur
utama sakit kepala, kejang dan pernah
riwayat Tetralogi Fallot sewaktu masih
berumur 5 tahun. Hasil Head CT Scan
dijumpai gambaran ring enhancement
dengan dijumpai adanya edema serebral
dan PMN. Yang manakah diagnose kasus
ini yang paling tepat?
a. Cerebritis
b. Cerebellitis
c. Abses Otak
36. Seorang pria, Tn Zul berusia 66 tahun
d. Myelitis difusa
datang ke praktek dokter dengan keluhan
e. Toksoplasmosis Serebral
sulit berbicara yang dialaminya secara
tiba-tiba sejak sehari sebelumnya. Dia
masih bisa memahami ucapan orang lain
tetapi tidak mampu berbicara. Sejak 4 e. Arteri cerebri media
tahun terakhir Tn Zul menderita diabetes
mellitus tetapi tidak berobat teratur. 38. Seorang lelaki 60 tahun mengalami
Sindrom afasia apakah yang diderita Tn kesadaran menurun secara tiba tiba saat
Zul? bekerja di ladang. Muntah dan nyeri
a. Afasia Wernicke kepala tidak dijumpai. Riwayat kejang
b. Afasia Broca saat serangan. Vital sign: sensorium:
c. Afasia global sopor, TD: 230/ -1 10 mmHg, HR: 87x/i,
d. Afasia konduksi RR: 18x/i dan temp afebris. Pemeriksaan
e. Afasia anomik neurologi di jumpai sudut mulut jatuh ke
sisi kanan disertai lemah lengan dan
tungkai kanan. Obat anti hipertensi
pilihan pada kasus di atas adalah, kecuali:
a. Labetolol
b. Nicardipin
c. Nitroprussid
d. Esmolol
e. MgS04

37. Seorang pria, Tn KT berusia 52 tahun


dibawa anaknya ke IGD RS dengan
keluhan lemah lengan dan tungkai kiri
yang dialaminya secara tiba-tiba saat
bangun tidur di pagi harinya. Pada
pemeriksaan dijumpai kesadaran compos
mentis, TD 240/120 mmHg, HR 94x/i, RR
18x/i dan suhu 36,6oC. Sudut mulut
tertarik ke sisi kanan, tetapi masin bisa
mengerutkan kening dan menutup mata. 39. Seorang laki-laki dewasa muda berusia 20
Sejak 10 tahun terakhir Tn. KT menderita tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan
hipertensi dan tidak teratur minum obat Mulut sulit dibuka dan mengalami kejang-
anti hipertensi. Teritori arteri apakah kejang, setelah kejang pasien sadar. dari
yang terlibat? anamnesis diketahui 1 minggu
a. Arteri serebri anterior = gangguan sebelumnya kaki pasien tersebut tertusuk
motorik dan sensorik kontralateral duri sewaktu manjat pohon kelapa. Pada
b. Arteri oftalmika pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran
c. Arteri serebri posterior =defisit baik, suhu 37,3 0 C, HR 80x/ menit, RR
lapangan pandang kontralateral 20x/menit, dan ditemukan spasmus pada
afasia dan confusion (bila pada otot-otot muka. Apakah uji yang dapat
hemisfer dominan) digunakan sebagai bed side teaching
d. Arteri vertebrobasilaris untuk kasus ini?
a. Test Refleks mata selalu ditutupnya, dan lidahnya
b. Test Muskular tidak ada tergigit. Hal ini terjadi setelah
c. Test Spatula permintaannya untuk menikah ditolak
d. Test Wartenberg oleh orangtuanya. Dari pemeriksaan
e. Test Fukuda didapati: Sensorium Compos mentis,
Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi
40. Tn. IB dating ke RS dengan keluhan lemah 80x/menit, irama jantung regular,
lengan dan tungkai kiri yang dialaminya Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,9 0c.
secara tiba-tiba saat bangun tidur di pagi Defisit kelainan neurologis tidak dijumpai.
harinya. Pada pemeriksaan dijumpai Dari kasus diatas maka bangkitan
kesadaran compos mentis, TD 240/100 tersebut merupakan
mmHg, HR 90x/i, RR 20x/i dan suhu a. Bangkitan psikogenik bukan
36,5oC. Sudut mulut tertarik ke sisi epileptic
kanan, tetapi masih bisa mengerutkan b. Tonik klonik
kening dan menutup mata. Sejak 3 tahun c. Sinkop
terakhir Tn.IB menderita hipertensi dan d. Bangkitan fokal yang berubah jadi
tidak teratur minum obat. Dimanakah tonik klonik
letak lesi yang menimbulkan gejala yang e. Tidak dapat ditentukan fokal atau
dialami oleh Tn.IB? umum
a. Kapsula interna kiri
b. Kapsula interna kanan
c. Korteks serebri kiri
d. Korteks serebri kana
e. Brainstem
Kalo korteks → kejang. kalo kapsula →
hemiplegia atau hemiparesis. kalo brain
stem → ga sadar
Kalo stroke itu dia nyilang, misal
gangguan di kanan interpretasinya di kiri. 42. Seorang Wanita 20 tahun, datang ke UGD
Rumah Sakit dengan keluhan kaku kuduk,
41. Seorang perempuan berusia 17 tahun, demam dan malaise. Sebelumnya 2 hari
dibawa orang tuanya ke unit gawat yang lalu, penderita ini pernah
darurat (UGD) dengan tubuh yang kaku mengalami keluar secret yang kekuningan
dan sesekali tersentak-sentak. Dari dari telinga sebelah kanan. Dijumpai
anamnesis didapati hal ini terjadi sejak 4 adanya Brudzinski I. Hasil pemeriksaan
jam yang lalu, yang semakin lama lumbal pungsi menunjukkan warna keruh
semakin memberat (menyentak- dan jumlah sel 2000/ ul dan didominasi
nyentak). Lama serangan kurang lebih 3 oleh Polymorphonuclear. Berikut ini yang
menit, hilang timbul, dan dalam 4 jam ini, mana diagnose yang paling tepat
bisa berkali-kali kejang. Pada saat kejang a. Abses Serebri
pasien sadar, mulut tidak berbuih, mata b. Cryptococcal Meningitis
c. Meningitis Bakterialis nyeri kepala sejak 2 minggu yang lalu.
d. Meningitis Tuberkulosa Pasien ini merupakan penderita HIV
e. Empyema subdural sudah 1 tahun ini, namun tidak
mendapatkan pengobatan anti retroviral.
Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
kerap kali lupa dan mudah bingung
belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
tetapi didapatkan adanya pengecilan
pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
43. Ada soal yang nanya ttg cyp” jwbnnya riwayat trauma sebelumnya. Hasil
cyp2c9 pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
adalah 50/ cm3. Dari pernyataan
diatas,yang manakah yang paling tepat
indikasi pemberian ARV? Diagnosis: AIDS
UAB BMS-1 (2019) Dementia complex
a. CD 4 > 350 / cm3
1. Seorang laki-laki, usia 36 tahun, datang
b. CD 4 < 350 / cm3
ke rumah sakit dengan keluhan gerakan
c. CD 4 < 150 / cm3
gemetar pada tangan sejak 1 hari yang
d. CD 4 > 150 / cm3
lalu secara tiba-tiba. Gemetar yang
e. CD 4 > 200 / cm3
semakin muncul jika penderita merasa
diperhatikan getarannya dan berkurang
bila ada yang mengalihkan
perhatiannya. Pada pemeriksaan
neurologis : tremor (+). Dari hasil
pemeriksaan laboratorium dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang tepat
pada kasus di atas?
a. Tremor Psikogenik
b. Tremor Distonik → akibat distonia
c. Tremor Ortostatik → kalo lagi diri 3. Seorang laki-laki usia 24 tahun, datang
d. Tremor Cerebellar → kerusakan ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
otak Sebelumnya pasien ini mengeluhkan
e. Tremor Esensial → ggn nyeri kepala sejak 2 minggu yang lalu.
komunikasi serebelum dgn otak Pasien ini merupakan penderita HIV
lain sudah 1 tahun ini, namun tidak
mendapatkan pengobatan anti retroviral.
2. Seorang laki-laki usia 24 tahun, datang Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
ke UGD RS dengan penurunan kesadaran. kerap kali lupa dan mudah bingung
Sebelumnya pasien ini mengeluhkan belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
tetapi didapatkan adanya pengecilan
pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
riwayat trauma sebelumnya. Hasil
pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
adalah 50/ cm3. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus ini?
a. Cerebral Toxoplasmosis
b. Cerebral Syphilis
c. Ensefalitis Virus
d. Malaria Serebral
e. AIDS Dementia Complex

4. Seorang anak berusia 5 bulan datang


dibawa orang tuanya dengan kondisi
kepala membesar, dan kemudian
berdasarkan pemeriksaan fisik didiagnosis
mengalami hidrosefalus. Ke manakah
muara dari pengaliran keluar cairan
serebrospinal untuk masuk ke dalam
sistem sirkulasi darah?
a. Sinus venosus
b. Ruang subdural
c. Foramen Magendie
d. Foramen Luschka
e. Ruang perivascular
5. Seorang pasien Penyakit Parkinson
telah diberikan pengobatan dengan
Levodopa selama 4 tahun. Sejak satu
bulan ini pasien sering mengeluh
mengalami kekakuan dan nyeri di kaki
kira-kira satu atau 2 jam sebelum jadwal
minum obat rutin. Dari gejala dan riwayat
pengobatannya, dokter menduga pasien
ini mengalami “Off Phenomena” dari
Levodopa. Untuk memperlambat
munculnya gejala ini, pasien sebaiknya
diberikan MAO-B inhibitor yaitu :
a. Selegiline =orang tua g boleh
b. Bromokriptin
c. Rasagiline 10x lebih poten drpd
selegiline (rasagiline di catatan LK
lebih bisa ditoleransi)
d. Carbidopa
e. Entacapon 6. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa
ke IGD RS karena mengalami penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien
hanya menunjukkan respon buka mata
setelah pemberian stimulus nyeri, respon
withdrawal dan mengeluarkan kata-kata
yang tidak bermakna. Hasil pemeriksaan
CT scan menunjukkan adanya perdarahan
intraserebral pada lobus temporalis
kanan. Pada pemantauan selanjutnya
dijumpai pupil anisokor, hal ini
disebabkan oleh adanya?
a. Herniasi transfalcine =tertekan
pada daerah faktur atau bekas
operasi
b. Herniasi bilateral
c. Herniasi tonsillar
d. Herniasi unkus (uncal herniation)
e. Herniasi sentral
batas normal. Manakah diagnosa yang
paling tepat pada kasus diatas?
a. Myelitis transversa
b. Kompresi medulla spinalis
c. Meningitis Tuberkulosa
d. Spondilitis Tuberkulosa
e. Sindroma Guillain Barre

https://dupakdosen.usu.ac.id/
bitstream/handle/123456789/69081/
Fulltext.pdf?sequence=1&isAllowed=y

7. Seorang laki-laki, usia 40 tahun, datang


ke poliklinik dengan keluhan kedua
tungkai lemah. Sejak 2 bulan yang lalu,
keluhan disertai demam hilang timbul,
dijumpai keringat malam serta
penurunan nafsu makan. Dijumpai 8. Seorang dewasa laki-laki, umur 68
benjolan lembek di bagian belakang tahun, pekerjaan nakhoda kapal tunda di
setinggi thorakal X, riwayat batuk lama Kepulauan Irian, datang ke IGD RS yang
dan berdarah lebih kurang 1 tahun yang dibawa anaknya, dengan keluhan kejang
lalu. Sebelumnya berobat ke Puskesmas umum, demam menggigil diikuti dengan
Bintang, namun tidak tuntas. Status berkeringat banyak, sejak 4 hari sebelum
Praesent Tensi 120/80 mmHg, nadi 80 masuk rumah sakit. Kejangnya berupa
x/menit, reguler, respirasi 20 x/menit, kejang tonik, lama kejang 10 detik, diikuti
temperatur 38 o Celsius. Status dengan demam. Pasien juga mengeluh
neurologis GCS E4/M6/V5, kekuatan nyeri sendi, sakit kepala, mual-muntah.
motorik ekstremitas atas 5/5, extremitas Pada pemeriksaan fisik spleen
bawah 2/2, sensorik hipestesi setinggi membesar. Dilakukan pemeriksaan darah
umbilikus ke bawah, dan lainnya dalam tepi ditemukan eritrosit tidak membesar
dengan banyak gambaran cincin di
seluruh eritrosit. Pemeriksaan Neurologis d. Brudzinski I
ditemukan adanya kejang tonik. Manakah e. Brudzinski II
diagnosa yang paling tepat pada kasus
diatas?
a. Sarcoma Kaposi
b. Brain abscess
c. Malaria Kuartana
d. Cerebral Toxoplasmosis
e. Malaria Falciparum

10. Seorang perempuan, 35 tahun,


dibawa keluarganya ke IGD RS karena
kejang dan penurunan kesadaran. Pasien
diketahui imunokompeten. Setelah
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
9. Seorang perempuan, usia 30 tahun, lanjutan, pasien didiagnosa mengalami
pekerjaan Ibu Rumah Tangga, datang ke neurosistiserkosis. Berdasarkan kasus di
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah atas, apakah pernyataan di bawah ini
Sakit yang dibawa oleh suaminya, dengan yang paling mungkin dialami pasien
keluhan nyeri kepala disertai demam tersebut?
sejak 2 minggu yang lalu. Pada a. Pasien baru saja terinfeksi
pemeriksaan tanda rangsang meningeal taeniasis.
ditemukan hasil kedua tungkai terangkat b. Cysticercus masih viable dan
ketika kepala difleksikan. Pemeriksaan masih bisa menginfeksi host.
manakah yang paling tepat seperti yang c. Telah terjadi kalsifikasi dan
dilakukan diatas? kematian cysticercus pada
a. Brudzinski III jaringan otak.
b. Laseque =dilakukan pada kasus d. Paramyosin dari parasit mampu
nyeri punggung bawah berikatan sempurna dengan C1q
c. Kernig
e. Scolex dan gelembung cairan e. Darah perifer lengkap
dapat berpindah-pindah tempat

11. Pasien sudah dirawat selama 3 hari 13. Secara farmakologi morfin memiliki
tetapi target nutrisi belum tercapai. Maka kaedah yang menyimpang dari sediaan
dukungan nutrisi dapat diberikan melalui: analgetik lainnya. Dalam hal apakah
a. Parenteral total perbedaan itu yang perlu diwaspadai?
b. Oral dan enteral a. Absorpsi
c. Bukan salah satu di atas b. Volume distribusi → krn non
d. Oral ceiling effect
e. Enteral dan parenteral c. Ceiling effect
d. Binding pada protein plasma
12. Seorang laki-laki, usia 30 tahun e. Eliminative melalui keringat
datang ke IGD RS karena nyeri kepala
sejak 5 hari yang lalu. Nyeri kepala 14. Seorang lelaki dewasa 55 tahun,
disertai demam. Tidak ada muntah dan pekerjaan supir, datang ke UGD RS
pandangan ganda. Riwayat keluar cairan dengan keluhan Paraparese tipe upper
dari telinga lebih kurang 2 minggu yang motor neuron (UMN) dengan benjolan
lalu, disertai dengan demam. Status lembek (gibbus) setinggi thorakal V,
Praesens: Tensi 130/80 mmHg, nadi 80 sebelumnya penderita ini sudah pernah
x/i, respirasi 20 x/i, temperatur 39oC. mengalami keringat malam, anoreksia,
Status neurologis: GCS E4M6V5, kaku disertai penurunan berat badan.
kuduk (+), sedangkan lainnya dalam batas Manakah diagnose yang paling tepat
normal. Pemeriksaan penunjang yang pada kasus diatas?
sebaiknya dilakukan pada pasien tersebut a. TB Millier
adalah? dx: Meningitis b. Pott’s Disease
a. Lumbal Pungsi c. Trauma medulla spinalis
b. Computed Tomography (CT) Scan d. Kompresi Vertebra
Kepala + Kontras e. Myelitis Tuberkulosa
c. Elektroensefalografi
d. Computed Tomography (CT) Scan
Kepala
e. Regurgitasi proglottid berisi telur
pada cairan asam lambung

16. Seorang pasien didiagnosa dengan


Epilepsi tipe Petit mal (Absence). Obat
yang dikontraindikasikan untuk kondisi ini
adalah :
a. Clonazepam
b. Asam Valproat
c. Carbamazepin
d. Ethosuximide
e. Lamotrigin
15. Neurosistiserkosis merupakan infeksi
akibat larva Trematoda. Dari hal-hal
berikut ini, bagaimanakah cara manusia
bisa terinfeksi neurosistiserkosis? akibat
taenia solium
a. Terinhalasi larva cacing.
b. Melalui transfusi darah.
c. Vektor biologic membawa larva
17. Nutrien yang berperan memperbaiki
infeksius pada kulit bekas
integritas membran sel adalah?
garukan.
a. MUFA
d. Tertelan cysticercus cellulosae
b. Leusin
pada daging babi kurang/tidak
c. Citicoline
matang.
d. Omega 9
e. Omega 6 Levodopa dan Carbidopa. Manfaat dari
kombinasi obat tersebut adalah?
a. Levodopa meningkatkan absorbsi
Carbidopa
b. Carbidopa memperkuat potensi
Levodopa
c. Levodopa meningkatkan efikasi
Carbidopa
d. Carbidopa meningkatkan
bioavailabilitas Levodopa di otak
e. Levodopa meningkatkan
18. Salah satu golongan sediaan yang bioavailabilitas Carbidopa di otak
dapat digunakan sebagai analgetik
adjuvant adalah antikonvulsan, namun
tidak semuanya dapat digunakan.sebagai
analgetic adjuvant. Antikonvulsan
manakah yang tidak berkhasiat sebagai
analgetik adjuvan?
a. Gabapentin
b. Amitriptilin (antidepresan)
c. Carbamazepine
d. Phenytoin
e. Barbiturat

20. Seorang anak berusia 5 bulan datang


dibawa orang tuanya dengan kondisi
kepala membesar, dan kemudian
berdasarkan pemeriksaan fisik didiagnosis
mengalami hidrosefalus. Di rongga
apakah cairan serebrospinal berkumpul
pada batang otak?
a. Ventrikel ketiga
b. Canalis centralis
c. Ventrikel lateral
19. Seorang pasien, usia 56 tahun datang d. Ventrikel keempat
ke klinik dengan keluhan utama tangan e. Foramen interventricular
selalu gemetaran. Pasien sudah pernah
berobat ke dokter spesialis saraf dan
didiagnosa dengan penyakit Parkinson.
Oleh dokter spesialis saraf nya pasien
diberikan obat Sinemet yang berisi
d. Meningkatkan kepekaan reseptor
GABA
e. Menghambat influx chlor

23. Seorang lelaki dewasa 55 tahun,


pekerjaan supir, datang ke UGD RS
dengan keluhan Paraparese tipe upper
motor neuron (UMN) dengan benjolan
21. Seorang perempuan usia 77 tahun
lembek setinggi thorakal V, sebelumnya
mengalami henti nafas dan henti jantung.
penderita ini sudah pernah mengalami
Setelah dilakukan resusitasi, pasien
keringat malam, anoreksia, disertai
kembali bangun, buka mata spontan,
penurunan berat badan. Manakah
namun tidak menunjukkan respon
diagnose yang paling tepat pada kasus
terhadap stimulus, tidak ada pengertian
diatas?
dan tidak berbicara. Keadaan ini
a. TB Millier
berlangsung selama 4 bulan. Keadaan ini
b. Pott’s Disease
disebut?
c. Trauma medulla spinalis
a. Locked in syndrome
d. Kompresi Vertebra
b. Akinetic mutism
e. Myelitis Tuberkulosa
c. Encephalopathy
d. Persistent vegetative state
e. Brain death

24. Seorang wanita Ny CT, 65 tahun


22. Salah satu upaya dokter untuk datang ke praktek dokter dengan keluhan
mencegah persepsi nyeri akibat luka mudah lupa. Keluhan lupa mulai
sayatan yang akan dilakukannya, dokter dirasakan sejak 8 bulan yang lalu,
dapat melakukan pemberian anestesi semakin lama semakin berat. Dokter
lokal. Bagaimanakah anestesi lokal dapat melakukan pemeriksaan Clock Drawing
berkhasiat sebagai analgetik? Test. Fungsi kognitif apakah yang dapat
a. Menghambat pembebasan dinilai melalui pemeriksaan Clock
Substansi P Drawing Test? visuospatial-konstruksi
b. Memblok kanal natrium a. Fungsi orientasi
c. Menghambat pembebasan kalium b. Fungsi kalkulasi
c. Fungsi bahasa
d. Fungsi judgement teratur. Sindrom afasia apakah yang
e. Fungsi eksekutif diderita Tn ZK?
a. Afasia konduksi
b. Afasia global
c. Afasia anomik
d. Afasia anke
e. Afasia Broca

25. Seorang pria berusia 34 tahun


menyampaikan keluhan bahwa ia sulit
tidur dan juga sulit untuk berkonsentrasi
dalam pekerjaan. Siklus tidur dan bangun
(sleep-wake cycle) dipengaruhi oleh siklus 27. Seorang perempuan berusia 75 tahun
gelap dan terang. Neuromodulator tidak sadarkan diri setelah terjatuh dari
apakah yang didapati meningkat pada tempat tidur pada saat tidur malam.
malam hari? Tidak dijumpai tanda-tanda cedera di
a. Dopamin wajah dan kepala. Area apakah di batang
b. Asetilkolin otak yang memiliki fungsi dalam
c. Melatonin mengintegrasikan informasi sensoris
d. Norepinefrin untuk membangkitkan keadaan sadar?
e. GABA a. Red nucleus
b. Solitary nucleus
c. Reticular formation
d. Medial lemniscus
e. Fasciculus gracilis

26. Seorang pria, Tn ZK berusia 67 tahun


datang ke praktek dokter dengan keluhan
sulit berbicara yang dialaminya secara
tiba-tiba sejak sehari sebelumnya. Dia 28. Hipotesis secara imunologi pada kasus
masih bisa memahami ucapan orang lain malaria serebral dapat dilihat dengan
tetapi tidak mampu berbicara. Sejak 8 terjadinya inflamasi karena pelepasan?
tahun terakhir Tn ZK menderita diabetes a. IL-5
mellitus tetapi tidak berobat secara b. IL-2
c. IL-4
d. IL-1
e. IL-3

30. Seorang perempuan usia 20 tahun


datang ke IGD setelah mengalami
kecelakaan. Pasien mengalami
perdarahan pada kepala. Pasien di
diagnosis dengan epidural hematoma e.c.
trauma kepala. Berapakah tambahan
kebutuhan protein pada pasien tersebut?
a. 20-25 gr
b. 14-25 gr
c. 14-20 gr
d. 15-20 gr
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ e. 10-15 gr (harusnya 10-15% from
articles/PMC3396698/#:~:text=Cerebral total calories)
%20malaria%20is%20the%20most,limited
%20accessibility%20to%20human 31. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
%20tissues. mengalami kesulitan tidur dan dirujuk ke
klinik tidur. Dokter ingin mengetahui
29. Seorang perempuan berusia 75 tahun apakah pasien mengalami REM sleep.
tidak sadarkan diri setelah terjatuh dari Apakah gambaran EEG yang muncul?
tempat tidur pada saat tidur malam. a. low voltage EEG
Tidak dijumpai tanda-tanda cedera di b. sleep spindle
wajah dan kepala. Gelombang otak tipe c. high voltage wave
apakah yang sering dijumpai pada kondisi d. slow wave EEG
degeneratif otak? e. meningkat pada hampir tonus
a. Beta otot rangka
b. Alpha
c. Delta 32. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa
d. Lambda ke IGD RS karena mengalami penurunan
e. Theta kesadaran setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien
hanya menunjukkan respon buka mata
setelah pemberian stimulus nyeri, respon
withdrawal dan mengeluarkan kata-kata
yang tidak bermakna. Hasil pemeriksaan
CT scan menunjukkan adanya perdarahan b. Menghambat kerja enzim Cyp450
intraserebral pada lobus temporalis di hati
kanan. Penurunan kesadaran pada pasien c. Menghambat kanal natrium di sel
ini terjadi akibat lesi pada? saraf
a. Bihemispheric difus d. Menghambat enzim
b. Supratentorial phosphodiesterase
c. Medula spinalis e. Menghambat enzim Dopa
d. Infratentorial Dekarboksilase
e. Batang otak
35. Pada kasus malaria cerebral, hal
33. Seorang anak berusia 5 bulan datang apakah di bawah ini yang paling mungkin
dibawa orang tuanya dengan kondisi mendasari terjadinya hal tersebut?
kepala membesar, dan kemudian a. Terjadi endothelial
berdasarkan pemeriksaan fisik didiagnosis cytoadherence PfEMP-1 dengan
mengalami hidrosefalus. Berapakah nilai reseptor ICAM-1
normal dari volume dan tekanan cairan b. Ag PfEMP-1 yang dikode oleh gen
serebrospinal? var dapat mengubah-ubah
a. 150 ml, 10 mmHg susunannya sehingga mengelabui
b. 50 ml, 10 mmHg antibody
c. 250 ml, 15 mmHg c. Perlekatan PfEMP-1 pada reseptor
d. 200 ml, 15 mmHg CSA dan HA sehingga terjadi
e. 100 ml, 10 mmHg sekuestrasi
d. Ditemukannya schizont dan
tropozoit P.falciparum pada
pemeriksaan darah tepi
e. Gametogony yang terbentuk
setelah 2-3 siklus sporogony

36. Seorang wanita 27 tahun datang ke


34. Seorang pasien, usia 56 tahun datang UGD RS dengan keluhan dijumpai adanya
ke klinik dengan keluhan utama tangan nyeri kepala hebat dan memberat sejak 2
selalu gemetaran. Pasien sudah pernah minggu yg lalu serta adanya riwayat HIV
berobat ke dokter spesialis saraf dan sebelumnya.. Pemeriksaan fisik dalam
didiagnosa dengan penyakit Parkinson. batas normal dan pemeriksaan neurologis
Oleh dokter spesialis saraf nya pasien dijumpai kaku kuduk (+). Pencitraan otak
diberikan obat Sinemet yang berisi dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
Levodopa dan Carbidopa. Mekanisme LCS ditemukan gambar jamur dengan
kerja Carbidopa adalah? tinta india. Dari pernyataan diatas,
a. Meningkatkan absorbsi L-Tyrosine manakah pilihan terapi yg paling tepat
di saluran cerna untuk kasus diatas? Fungal Meningitis
a. Flucytosine 100mg dibagi 4 dosis (diabetes melitus). Sediaan analgetik
per oral apakah yang paling tepat untuk penderita
b. Amphotericin B 0,5 mg/kgBB tersebut? Diabetic Neuropati
secara intravena a. Diclofenac
c. Flukonazol 800-1200 mg/ hari per b. Acetaminophen
oral c. Carbamazepin
d. Flukonazol 200-400 mg/ hari per d. Metampyron
oral e. Codeine
e. Amphotericin B 3 mg/kgBB secara
intravena

38. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa


ke IGD RS karena mengalami penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien
hanya menunjukkan respon buka mata
setelah pemberian stimulus nyeri, respon
withdrawal dan mengeluarkan kata-kata
yang tidak bermakna. Hasil pemeriksaan
CT scan menunjukkan adanya perdarahan
intraserebral pada lobus temporalis
37. Seorang wanita, N, berusia 48 tahun
kanan. Nilai skala koma Glasgow pasien
datang berobat ke praktek dokter dengan
ini adalah?
keluhan kebas-kebas pada kedua kaki
a. Eye 2 Motorik 4 Verbal 4
disertai rasa nyeri seperti terbakar yang
b. Eye 2 Motorik 4 Verbal 3
telah dialami selama 2 bulan ini. Pasien
c. Eye 4 Motorik 6 Verbal 5
merasa seperti berjalan di atas kapas,
d. Eye 3 Motorik 4 Verbal 3
tidak stabil dan sering tersandung
e. Eye 2 Motorik 5 Verbal 3
sewaktu berjalan. Pemeriksaan
neurologis dijumpai hipestesia pada
kedua telapak kaki. Refleks achilles (APR)
kanan dan kiri menurun, pemeriksaan
motorik normal dan tidak dijumpai atrofi
otot. Sudah sejak 5 tahun ini pasien
menderita penyakit kencing manis
b. CD 4 < 350 / cm3
c. CD 4 < 150 / cm3
d. CD 4 > 150 / cm3
e. CD 4 > 200 / cm3

40. Seorang pria Tn BN, 68 tahun datang


ke praktek dokter dengan keluhan mudah
lupa. Keluhan lupa mulai dirasakan sejak
dua tahun yang lalu, semakin lama
semakin berat. Selain itu Tn BN sudah
tidak mampu lagi melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Pada pemeriksaan neurologi tidak
dijumpai defisit fokal yang berarti. Dokter
mendiagnosa Tn BN sebagai Demensia.
Demensia tipe manakah yang paling
mungkin?
a. Demensia vaskuler
b. Demensia Lewy body
c. Demensia tipe campuran
d. Demensia frontotemporal
e. Demensia Alzheimer (idiopatik)
39. Seorang laki-laki usia 24 tahun,
datang ke UGD RS dengan penurunan
41. Seorang laki-laki usia 24 tahun,
kesadaran. Sebelumnya pasien ini
datang ke UGD RS dengan penurunan
mengeluhkan nyeri kepala sejak 2 minggu
kesadaran. Sebelumnya pasien ini
yang lalu. Pasien ini merupakan penderita
mengeluhkan nyeri kepala sejak 2 minggu
HIV sudah 1 tahun ini, namun tidak
yang lalu. Pasien ini merupakan penderita
mendapatkan pengobatan anti retroviral.
HIV sudah 1 tahun ini, namun tidak
Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
mendapatkan pengobatan anti retroviral.
kerap kali lupa dan mudah bingung
Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
kerap kali lupa dan mudah bingung
Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
tetapi didapatkan adanya pengecilan
hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
tetapi didapatkan adanya pengecilan
riwayat trauma sebelumnya. Hasil
pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
riwayat trauma sebelumnya. Hasil
adalah 50/ cm3. Dari pernyataan
pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
diatas,yang manakah yang paling tepat
adalah 50/ cm3. Apakah diagnosis yang
indikasi pemberian ARV?
paling tepat pada kasus ini?
a. CD 4 > 350 / cm3
a. Cerebral Toxoplasmosis konservatif gagal pada kasus diatas,
b. Cerebral Syphilis apakah yang harus dilakukan
c. Ensefalitis Virus selanjutnya?
d. Malaria Serebral diagnosis: Pott’s Disease/ spondilitis TB
e. AIDS Dementia Complex a. Dilakukan chemotherapy
b. Tuberkulostatika selama 12 bulan
42. Seorang laki-laki usia 35 tahun, c. Dilakukan spinal arthrodesis
pekerjaan PNS, datang ke UGD Sakit d. Diberikan Amoksisilin 3x 500 mg.
yang dibawa oleh anggota keluarganya, e. Menekan benjolan yang lembek
dengan keluhan penurunan kesadaran setinggi thorakal V
dan sakit kepala (+) serta letargia (+).
Pada pemeriksaan fisik didapati tensi
110/80, nadi 100 x/i, pernafasan 22x/i,
temp 39oC, Brudzinski II (+), Hasil Lumbal
Pungsi : leucocyte 8000 mg/dl, glucose 30
mg/dl, protein 200 mg/dl. Pengecatan
gram (+) diplococcus. Motorik: tidak
dijumpai lateralisasi. Manakah
penatalaksanaan yang paling tepat pada
pasien tersebut? Meningitis bacterial
a. Acyclovir + Dexamethasone
b. Ramdev Sivir + dexamethasone
c. OAT + Dexamethasone
d. Prednison https://www.docdoc.com/id/info/
e. Ceftriaxone + Vancomycine procedure/arthrodesis

44. Seorang perempuan, usia 38 tahun


datang ke klinik dengan gangguan
gerakan menyentak pada lengan kiri dan
tungkai kiri serta lengan dan tungkai
kanan. Penderita memiliki riwayat
penyakit reumatik pada usia 10 tahun dan
pada saat ini penderita diketahui sedang
hamil 4 minggu dan gejala gerakan
43. Seorang lelaki dewasa 55 tahun, menyentak semakin bertambah hebat.
pekerjaan supir, datang ke UGD RS Pada pemeriksaan neurologis dijumpai :
dengan keluhan Paraparese tipe upper chorea (+). Apakah etiologi pada kasus di
motor neuron (UMN) dengan benjolan atas?
lembek setinggi torakal V, sebelumnya a. Vaskular
penderita ini sudah pernah mengalami
keringat malam, anoreksia, disertai
penurunan berat badan. Bila tindakan
b. Hormonal

c. Metabolik
d. Autoimun
e. Infeksi

46. Seorang lelaki dewasa 55 tahun,


pekerjaan supir, datang ke UGD RS
dengan keluhan Paraparese tipe upper
motor neuron (UMN) dengan benjolan
https://yankes.kemkes.go.id/ lembek setinggi torakal V, sebelumnya
view_artikel/1635/ penderita ini sudah pernah mengalami
rematik#:~:text=Rematik%20atau keringat malam, anoreksia, disertai
%20rheumatoid%20arthritis penurunan berat badan. Bila tindakan
%20adalah,menyerang%20sel%2Dsel konservatif gagal pada kasus diatas,
%20tubuhnya%20sendiri. apakah yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Dilakukan chemotherapy
45. Seorang pria, Tn ZK berusia 67 tahun b. Tuberkulostatika selama 12 bulan
datang ke praktek dokter dengan keluhan c. Dilakukan spinal arthrodesis
sulit berbicara yang dialaminya secara d. Diberikan Amoksisilin 3x 500 mg.
tiba-tiba sejak sehari sebelumnya. Dia e. Menekan benjolan yang lembek
masih bisa memahami ucapan orang lain setinggi thorakal V
tetapi tidak mampu berbicara (afasia
broca). Sejak 8 tahun terakhir Tn ZK 47. Semua sediaan analgetik adjuvant
menderita diabetes mellitus tetapi tidak memiliki efek samping yang nyata dan
berobat secara teratur. Apakah menakutkan. Pertimbangan apakah yang
penyebab afasianya yang paling mutlak diberikan sebelum peresepan
mungkin? Stroke iskemik obat?
a. Ruptur arteri serebri posterior a. Nilai NNH harus sama dengan NNT
b. Trombosis arteri cerebri posterior b. Menggabungkan beberapa
→ vision interpretation sediaan analgetik adjuvant
c. Ruptur arteri karotis interna c. Nilai NNH harus lebih kecil dari
d. Trombosis arteri basilaris NNT
e. Trombosis arteri cerebri media → d. Mulai dengan dosis seoptimal
Wernicke, broca, dll mungkin
e. Nilai NNH harus lebih besar dari
NNT (NNH>100, NNT<10)
b. Stadium II
c. Stadium IV
d. Stadium III
e. Stadium I

50. Seorang laki-laki usia 55 datang ke


rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi
dan terdapat kelumpuhan pada anggota
48. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, gerak sebelah kiri. Pada pemeriksaan
datang ke RS dengan keluhan gerakan ditemukan adanya disfagia. Pada riwayat
berliku-liku dan irregular pada tangan dan penyakit terdahulu ditemukan diabetes
jari kanan, seperti gerakan bermain dan hipertensi. Pasien didiagnosis dengan
piano sejak 1 tahun ini dan semakin stroke iskemik. Penilaian awal dalam
bertambah dalam beberapa bulan manajemen nutrisi adalah:
belakangan ini. Gerakan gemetar dan a. Tanda vital
perlambatan dalam berjalan tidak b. Laboratorium
dijumpai. Riwayat trauma kepala, c. Antropometri (Antropo, Biokim,
hipertensi tidak dijumpai. Berdasarkan Clinical, Dietary)
skenario kasus ini, daerah anatomi d. Riwayat keluarga
manakah yang mengalami gangguan pada e. Kapasitas fungsional
pasien tersebut? Athetosis
a. Globus Pallidus
b. Nukleus ventrolateral thalamus
c. Korteks Serebri
d. Nukleus subthalamicus
e. Putamen

49. Seorang laki-laki berusia 65 tahun,


datang ke RS dengan keluhan gerakan
gemetar pada lengan kanan nya, gerakan
melambat. Keadaan ini dialami penderita Compiled by: amongus
sejak 5 tahun yang lalu dan dirasakan
memberat dalam beberapa bulan ini.
Pasien juga mengeluhkan tulisan menjadi UTB BMS-1 (2018)
kecil-kecil dan bicara menjadi tidak jelas.
Pada saat ini pasien sudah tidak mampu
1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun datang
berdiri dan berjalan lagi. Berdasarkan
ke IGD RS karena nyeri kepala sejak 5 hari
kasus di atas pasien tersebut termasuk
yang lalu. Nyeri kepala disertai demam.
stadium berapa berdasarkan Hoehn and
Tidak ada muntah dan pandangan ganda.
Yahr Stage?
Riwayat keluar cairan dari telinga lebih
a. Stadium V
kurang 2 minggu yang lalu, disertai lupa. Keluhan lupa mulai dirasakan sejak
dengan demam. Status Praesens: Tensi dua tahun yang lalu, semakin lama
130/80 mmHg, nadi 80 x/i, respirasi 20 semakin berat. Selain itu Tn BN sudah
x/i, temperatur 39oC. Status neurologis: tidak mampu lagi melakukan aktivitas
GCS E4M6V5, kaku kuduk (+), sedangkan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
lainnya dalam batas normal. Pemeriksaan Pada pemeriksaan neurologi tidak
penunjang yang sebaiknya dilakukan dijumpai defisit fokal yang berarti. Dokter
pada pasien tersebut adalah? mendiagnosa Tn BN sebagai Demensia.
a. Elektroensefalografi Demensia tipe manakah yang paling
b. Computed Tomography (CT) Scan mungkin?
Kepala + Kontras a. Demensia tipe campuran
c. Computed Tomography (CT) Scan b. Demensia vaskuler
Kepala c. Demensia Alzheimer
d. Lumbal Punksi d. Demensia Lewy body
e. Darah perifer lengkap e. Demensia frontotemporal

2. Seorang perempuan usia 77 tahun 5. Seorang laki-laki usia 24 tahun, datang


mengalami henti nafas dan henti jantung. ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
Setelah dilakukan resusitasi, pasien Sebelumnya pasien ini mengeluhkan
kembali bangun, buka mata spontan, nyeri kepala sejak 2 minggu yang lalu.
namun tidak menunjukkan respon Pasien ini merupakan penderita HIV
terhadap stimulus, tidak ada pengertian sudah 1 tahun ini, namun tidak
dan tidak berbicara. Keadaan ini mendapatkan pengobatan antiretroviral.
berlangsung selama 4 bulan. Keadaan ini Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
disebut? kerap kali lupa dan mudah bingung
a. Akinetic mutism belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
b. Locked in syndrome Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
c. Persistent vegetative state hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
d. Brain death tetapi didapatkan adanya pengecilan
e. Encephalopathy pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
riwayat trauma sebelumnya. Hasil
3. Nutrien yang berperan memperbaiki pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
integritas membran sel adalah? adalah 50/ cm3. Dari pernyataan
a. Citicoline diatas,yang manakah yang paling tepat
b. Omega 9 indikasi pemberian ARV?
c. MUFA a. CD 4 &gt; 350 / cm3
d. Omega 6 b. CD 4 &gt; 200 / cm3
e. Leusin c. CD 4 &lt; 350 / cm3
d. CD 4 &gt; 150 / cm3
4. Seorang pria Tn BN, 68 tahun datang ke e. CD 4 &lt; 150 / cm3
praktek dokter dengan keluhan mudah
6. Hipotesa secara immunologi pada d. Infeksi
kasus malaria cerebral dapat dilihat e. Hormonal?
dengan terjadinya inflamasi karena
pelepasan? 9. Seorang perempuan, usia 30 tahun,
a. IL-1 pekerjaan Ibu Rumah Tangga, datang ke
b. IL-5 Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah
c. IL-4 Sakit yang dibawa oleh suaminya, dengan
d. IL-3 keluhan nyeri kepala disertai demam
e. IL-2 sejak 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan tanda rangsang meningeal
7. Seorang pasien datang setelah ditemukan hasil kedua tungkai terangkat
mengalami benturan hebat pada kepala, ketika kepala difleksikan. Pemeriksaan
hasil Head CT-Scan menunjukkan manakah yang paling tepat seperti yang
gambaran : Hiperdens bikonveks dan dilakukan diatas?
fraktur garis temporal kiri. Tingkat a. Brudzinski I
kesadaran somnolen, TD : 120 /80 mmHg, b. Kernig (paha flexi, lutut tdk bisa
Nadi : 100 x/menit, pernapasan : 32 ekstensi > 135)
x/menit, Suhu : 37,8 derajat celcius. c. Laseque
Diagnosis yang paling mungkin pada d. Brudzinski III
pasien ini adalah? e. Brudzinski II (satu tungkai fleksi 🡪
a. Perdarahan subarachnoid kontralateral ikut fleksi)
b. Perdarahan intraserebral
c. Fraktur frontal 10. Seorang wanita usia 29 tahun datang
d. Perdarahan subdural: konkaf ke IGD dengan keluhan penurunan
e. Perdarahan epidural: konveks kesadaran, dialami setelah pasien
mengalami benturan hebat pada kepala.
8. Seorang perempuan, usia 38 tahun Pada pemeriksaan dijumpai : saat
datang ke klinik dengan gangguan diberikan rangsang nyeri kuat pasien
gerakan menyentak pada lengan kiri dan memperlihatkan fleksi menghindar (M4),
tungkai kiri serta lengan dan tungkai dan juga membuka mata saat diberikan
kanan. Penderita memiliki riwayat rangsang nyeri tersebut (E2). Pasien
penyakit reumatik pada usia 10 tahun dan hanya dapat mengeluarkan suara
pada saat ini penderita diketahui sedang mengerang yang tidak dapat dimengerti
hamil 4 minggu dan gejala gerakan (V2). Nilai Glasgow Coma Scale pada
menyentak semakin bertambah hebat. pasien ini adalah?
Pada pemeriksaan neurologis dijumpai : a. 6
chorea (+). Apakah etiologi pada kasus di b. 8
atas? c. 9
a. Metabolik d. 7
b. Vaskular e. 10
c. Autoimun
11. Seorang ibu rumah tangga usia 51 c. Nilai NNH harus lebih besar dari
tahun, saat sedang mencuci baju NNT
mendadak mengalami nyeri kepala hebat d. Nilai NNH harus sama dengan NNT
diikuti kesadaran menurun. Dari e. Menggabungkan beberapa
pemeriksaan didapat hasil sebagai sediaan analgetik adjuvant
berikut: sensorium: sopor, GCS 2/4/2 TD:
205/105 mmHg, HR: 82x/i, RR: 16x/i dan 14. Pada kasus malaria cerebral, hal
Temp: afebris. Head CT Scan di lakukan di apakah di bawah ini yang paling mungkin
dapat gambaran perdarahan mendasari terjadinya hal tersebut?
subarachnoid. Berdasarkan kasus di atas, a. Terjadi endothelial cytoadherence
pemeriksaan neurologi yang mungkin PfEMP-1 dengan reseptor ICAM-1
dijumpai adalah? b. Perlekatan PfEMP-1 pada reseptor
a. Pupil anisokor CSA dan HA sehingga terjadi
b. Fasialis parese sekuestrasi
c. Radicular pain positif c. Ag PfEMP-1 yang dikode oleh gen
d. Kaku kuduk, hemiparese var dapat mengubah-ubah
e. Ophthalmoplegia susunannya sehingga mengelabui
antibody
12. Seorang anak berusia 5 bulan datang d. Gametogony yang terbentuk
dibawa orang tuanya dengan kondisi setelah 2-3 siklus sporogony
kepala membesar, dan kemudian e. Ditemukannya skizon dan
berdasarkan pemeriksaan fisik didiagnosis tropozoit P.falciparum pada
mengalami hidrosefalus. Berapakah nilai pemeriksaan darah tepi
normal dari volume dan tekanan cairan falciparum
serebrospinal?
a. 200 ml, 15 mmHg 15. Seorang wanita Ny CT, 65 tahun
b. 250 ml, 15 mmHg datang ke praktek dokter dengan keluhan
c. 150 ml, 10 mmHg mudah lupa. Keluhan lupa mulai
d. 100 ml, 10 mmHg dirasakan sejak 8 bulan yang lalu,
e. 50 ml, 10 mmHg semakin lama semakin berat. Dokter
melakukan pemeriksaan Clock Drawing
13. Semua sediaan analgetik adjuvant Test. Fungsi kognitif apakah yang dapat
memiliki efek samping yang nyata dan dinilai melalui pemeriksaan Clock
menakutkan. Pertimbangan apakah yang Drawing Test?
mutlak diberikan sebelum peresepan a. Fungsi kalkulasi
obat? b. Fungsi eksekutif?
a. Mulai dengan dosis seoptimal c. Fungsi orientasi
mungkin d. Fungsi bahasa
b. Nilai NNH harus lebih kecil dari e. Fungsi judgement
NNT
16. Seorang pria, Tn KT berusia 52 tahun c. Malaria Falciparum
dibawa anaknya ke IGD RS dengan d. Malaria Kuartana
keluhan lemah lengan dan tungkai kiri e. Brain abscess
yang dialaminya secara tiba-tiba saat
bangun tidur di pagi harinya. Pada 18. Pasien sudah dirawat selama 3 hari
pemeriksaan dijumpai kesadaran compos tetapi target nutrisi belum tercapai. Maka
mentis, TD 240/120 mmHg, HR 94x/i, RR dukungan nutrisi dapat diberikan melalui:
18x/i dan suhu 36,6o C. Sudut mulut a. Bukan salah satu di atas
tertarik ke sisi kanan, tetapi masih bisa b. Oral
mengerutkan kening dan menutup mata. c. Parenteral total
Sejak 10 tahun terakhir Tn. KT menderita d. Oral dan enteral
hipertensi dan tidak teratur minum obat e. Enteral dan parenteral
anti hipertensi. Dimanakah letak lesi yang
menimbulkan gejala yang dialami oleh Tn 19. Seorang pria, Tn KT berusia 52 tahun
KT? dibawa anaknya ke IGD RS dengan
a. Kapsula interna kanan keluhan lemah lengan dan tungkai kiri
b. Korteks serebri kiri yang dialaminya secara tiba-tiba saat
c. Korteks serebri kanan bangun tidur di pagi harinya. Pada
d. Brainstem pemeriksaan dijumpai kesadaran compos
e. Kapsula interna kiri mentis, TD 240/120 mmHg, HR 94x/i, RR
18x/i dan suhu 36,6o C. Sudut mulut
17. Seorang dewasa laki-laki, umur 68 tertarik ke sisi kanan, tetapi masih bisa
tahun, pekerjaan nakhoda kapal tunda di mengerutkan kening dan menutup mata.
Kepulauan Irian, datang ke IGD RS yang Sejak 10 tahun terakhir Tn. KT menderita
dibawa anaknya, dengan keluhan kejang hipertensi dan tidak teratur minum obat
umum, demam menggigil diikuti dengan anti hipertensi. Apakah penyebab
berkeringat banyak, sejak 4 hari sebelum (etiologi) terjadinya penyakit yang
masuk rumah sakit. Kejangnya berupa diderita Tn KT?
kejang tonik, lama kejang 10 detik, diikuti a. Phlebitis
dengan demam. Pasien juga mengeluh b. Thrombosis
nyeri sendi, sakit kepala, mual-muntah. c. Aneurisma
Pada pemeriksaan fisik spleen membesar. d. Emboli
Dilakukan pemeriksaan darah tepi e. Arteriitis
ditemukan eritrosit tidak membesar
dengan banyak gambaran cincin di 20. Seorang laki-laki, usia 40 tahun,
seluruh eritrosit. Pemeriksaan Neurologis datang ke poliklinik dengan keluhan
ditemukan adanya kejang tonik. Manakah kedua tungkai lemah. Sejak 2 bulan yang
diagnosa yang paling tepat pada kasus lalu, keluhan disertai demam hilang
diatas? timbul, dijumpai keringat malam serta
a. Sarcoma Kaposi penurunan nafsu makan. Dijumpai
b. Cerebral Toxoplasmosis benjolan lembek di bagian belakang
setinggi thorakal X, riwayat batuk lama CT scan menunjukkan adanya perdarahan
dan berdarah lebih kurang 1 tahun yang intraserebral pada lobus temporalis
lalu. Sebelumnya berobat ke Puskesmas kanan. Pada pemantauan selanjutnya
Bintang, namun tidak tuntas. Status dijumpai pupil anisokor, hal ini
Praesent Tensi 120/80 mmHg, nadi 80 disebabkan oleh adanya?
x/menit, reguler, respirasi 20 x/menit, a. Herniasi sentral
temperatur 38 o Celsius. Status b. Herniasi bilateral
neurologis GCS E4/M6/V5, kekuatan c. Herniasi unkus (uncal herniation)
motorik ekstremitas atas 5/5, ekstremitas d. Herniasi tonsillar
bawah 2/2, sensorik hipestesi setinggi e. Herniasi transfalcine
umbilikus ke bawah, dan lainnya dalam
batas normal. Manakah diagnosa yang 23. Seorang anak berusia 5 bulan datang
paling tepat pada kasus diatas? dibawa orang tuanya dengan kondisi
a. Myelitis transversa kepala membesar, dan kemudian
b. Sindroma Guillain Barre berdasarkan pemeriksaan fisik didiagnosis
c. Spondilitis Tuberkulosa mengalami hidrosefalus. Ke manakah
d. Meningitis Tuberkulosa muara dari pengaliran keluar cairan
e. Kompresi medulla spinalis serebrospinal untuk masuk ke dalam
sistem sirkulasi darah?
21. Salah satu upaya dokter untuk a. Sinus venosus
mencegah persepsi nyeri akibat luka b. Ruang subdural
sayatan yang akan dilakukannya, dokter c. Foramen Magendie
dapat melakukan pemberian anestesi d. Foramen Luschka
lokal. Bagaimanakah anestesi lokal dapat e. Ruang perivascular
berkhasiat sebagai analgetik?
a. Menghambat pembebasan 24. Seorang wanita, N, berusia 48 tahun
Substansi P datang berobat ke praktek dokter dengan
b. Memblok kanal natrium keluhan kebas-kebas pada kedua kaki
c. Menghambat influx chlor disertai rasa nyeri seperti terbakar yang
d. Menghambat pembebasan kalium telah dialami selama 2 bulan ini. Pasien
e. Meningkatkan kepekaan reseptor merasa seperti berjalan di atas kapas,
GABA tidak stabil dan sering tersandung
sewaktu berjalan. Pemeriksaan
22. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa neurologis dijumpai hipestesia pada
ke IGD RS karena mengalami penurunan kedua telapak kaki. Refleks achilles (APR)
kesadaran setelah mengalami kecelakaan kanan dan kiri menurun, pemeriksaan
lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien motorik normal dan tidak dijumpai atrofi
hanya menunjukkan respon buka mata otot. Sudah sejak 5 tahun ini pasien
setelah pemberian stimulus nyeri, respon menderita penyakit kencing manis
withdrawal dan mengeluarkan kata-kata (diabetes melitus). Sediaan analgetik
yang tidak bermakna. Hasil pemeriksaan
apakah yang paling tepat untuk penderita 27. Seorang laki-laki berusia 25 tahun,
tersebut? datang bersama bapaknya ke klinik rawat
a. Metampyron jalan dengan keluhan sering kejang. Dari
b. Codeine anamnesis didapati kejang terjadi sejak 1
c. Carbamazepin bulan ini bersifat kaku dan menyentak-
d. Diclofenac nyentak di seluruh tubuh, lama kejang
e. Acetaminophen kurang dari 1 menit dan dalam sehari bisa
1 sampai 2 kali kejang. Pada saat kejang
25. Seorang pria, Tn KT berusia 52 tahun pasien tidak sadar, mulut berbuih, mata
dibawa anaknya ke IGD RS dengan terbelalak ke atas dan sering kali lidahnya
keluhan lemah lengan dan tungkai kiri tergigit sampai berdarah. Setelah kejang
yang dialaminya secara tiba-tiba saat kesadaran pulih kembali setelah
bangun tidur di pagi harinya. Pada beberapa saat. Riwayat penyakit
pemeriksaan dijumpai kesadaran compos terdahulu tidak ada. Dari pemeriksaan
mentis, TD 240/120 mmHg, HR 94x/i, RR didapati: Sensorium Compos mentis;
18x/i dan suhu 36,6o C. Sudut mulut Tekanan darah 120/80 mmHg; Nadi 80
tertarik ke sisi kanan, tetapi masih bisa x/menit; Pernafasan: 20 x/menit; Suhu:
mengerutkan kening dan menutup mata. 36,9 0C. Defisit/ kelainan neurologis tidak
Sejak 10 tahun terakhir Tn. KT menderita dijumpai. Dari kasus di atas, bangkitan
hipertensi dan tidak teratur minum obat epilepsi tersebut merupakan suatu
anti hipertensi. Teritori arteri apakah epilepsi karena?
yang terlibat? a. Jawaban a, b dan c benar
a. Arteri serebri anterior b. Munculnya bangkitan lebih dari 24
b. Arteri oftalmika jam
c. Arteri serebri posterior c. Bangkitan muncul lebih dari 1 kali
d. Arteri vertebrobasilaris d. Tanpa ada provokasi, seperti
e. Arteri cerebri media penyakit otak akut (stroke,
trauma,dll)
26. Seorang laki-laki berusia 50 tahun e. Jawaban a dan c benar
mengalami kesulitan tidur dan dirujuk ke
klinik tidur. Dokter ingin mengetahui 28. Seorang perempuan berusia 75 tahun
apakah pasien mengalami REM sleep. tidak sadarkan diri setelah terjatuh dari
Apakah gambaran EEG yang muncul? tempat tidur pada saat tidur malam.
a. sleep spindle Tidak dijumpai tanda-tanda cedera di
b. low voltage EEG wajah dan kepala. Area apakah di batang
c. slow wave EEG otak yang memiliki fungsi dalam
d. meningkat pada hampir tonus mengintegrasikan informasi sensoris
otot rangka untuk membangkitkan keadaan sadar?
e. high voltage wave a. Red nucleus
b. Solitary nucleus
c. Fasciculus gracilis
d. Medial lemniscus b. Alpha
e. Reticular formation c. Theta
d. Beta
29. Seorang anak berusia 5 bulan datang e. Delta
dibawa orang tuanya dengan kondisi
kepala membesar, dan kemudian 32. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa
berdasarkan pemeriksaan fisik didiagnosis ke IGD RS karena mengalami penurunan
mengalami hidrosefalus. Di Rongga kesadaran setelah mengalami kecelakaan
apakah cairan serebrospinal berkumpul lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien
pada batang otak? hanya menunjukkan respon buka mata
a. Ventrikel ketiga setelah pemberian stimulus nyeri, respon
b. Ventrikel lateral withdrawal dan mengeluarkan kata-kata
c. Canalis centralis yang tidak bermakna. Hasil pemeriksaan
d. Ventrikel keempat CT scan menunjukkan adanya perdarahan
e. Foramen interventricular intraserebral pada lobus temporalis
kanan. Penurunan kesadaran pada pasien
30. Seorang lelaki dewasa 55 tahun, ini terjadi akibat lesi pada?
pekerjaan supir, datang ke UGD RS a. Infratentorial
dengan keluhan Paraparese tipe upper b. Bihemispheric difus
motor neuron (UMN) dengan benjolan c. Batang otak
lembek setinggi torakal V, sebelumnya d. Medula spinalis
penderita ini sudah pernah mengalami e. Supratentorial
keringat malam, anoreksia, disertai
penurunan berat badan. Bila tindakan 33. Seorang pasien, usia 56 tahun datang
konservatif gagal pada kasus diatas, ke klinik dengan keluhan utama tangan
apakah yang harus dilakukan selanjutnya? selalu gemetaran. Pasien sudah pernah
a. Menekan benjolan yang lembek berobat ke dokter spesialis saraf dan
setinggi thorakal V didiagnosa dengan penyakit Parkinson.
b. Dilakukan spinal arthrodesis Oleh dokter spesialis saraf nya pasien
c. Dilakukan chemotherapy diberikan obat Sinemet yang berisi
d. Tuberkulostatika selama 12 bulan Levodopa dan Carbidopa. Manfaat dari
e. Diberikan Amoksisilin 3x 500 mg. kombinasi obat tersebut adalah?
a. Carbidopa memperkuat potensi
31. Seorang perempuan berusia 75 tahun Levodopa
tidak sadarkan diri setelah terjatuh dari b. Carbidopa meningkatkan
tempat tidur pada saat tidur malam. bioavailabilitas Levodopa di otak
Tidak dijumpai tanda-tanda cedera di c. Levodopa meningkatkan efikasi
wajah dan kepala. Gelombang otak tipe Carbidopa
apakah yang sering dijumpai pada kondisi d. Levodopa meningkatkan
degeneratif otak? bioavailabilitas Carbidopa di otak
a. Lambda
e. Levodopa meningkatkan absorbsi c. Nukleus ventrolateral thalami
Carbidopa d. Korteks Serebri
e. Globus Pallidus
34. Seorang laki-laki usia 24 tahun,
datang ke UGD RS dengan penurunan 36. Seorang pasien, usia 56 tahun datang
kesadaran. Sebelumnya pasien ini ke klinik dengan keluhan utama tangan
mengeluhkan nyeri kepala sejak 2 minggu selalu gemetaran. Pasien sudah pernah
yang lalu. Pasien ini merupakan penderita berobat ke dokter spesialis saraf dan
HIV sudah 1 tahun ini, namun tidak didiagnosa dengan penyakit Parkinson.
mendapatkan pengobatan antiretroviral. Oleh dokter spesialis saraf nya pasien
Menurut anamnesa dari rekannya, pasien diberikan obat Sinemet yang berisi
kerap kali lupa dan mudah bingung Levodopa dan Carbidopa. Mekanisme
belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan kerja Carbidopa adalah?
Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi a. Menghambat kerja enzim Cyp450
hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan di hati
tetapi didapatkan adanya pengecilan b. Meningkatkan absorbsi L-Tyrosine
pada kedua hemisfer. Tidak terdapat di saluran cerna
riwayat trauma sebelumnya. Hasil c. Menghambat kanal natrium di sel
pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4 saraf
adalah 50/ cm3. Apakah diagnosis yang d. Menghambat enzim Dopa
paling tepat pada kasus ini? Dekarboksilase
a. Malaria Serebral e. Menghambat enzim
b. Cerebral Syphilis phosphodiesterase
c. Cerebral Toxoplasmosis
d. AIDS Dementia Complex  37. Seorang lelaki dewasa 55 tahun,
e. Ensefalitis Virus pekerjaan supir, datang ke UGD RS
dengan keluhan Paraparese tipe upper
35. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, motor neuron (UMN) dengan benjolan
datang ke RS dengan keluhan gerakan lembek setinggi thorakal V, sebelumnya
berliku-liku dan irregular pada tangan dan penderita ini sudah pernah mengalami
jari kanan, seperti gerakan bermain piano keringat malam, anoreksia, disertai
sejak 1 tahun ini dan semakin bertambah penurunan berat badan. Bila tindakan
dalam beberapa bulan belakangan ini. konservatif gagal pada kasus diatas,
Gerakan gemetar dan perlambatan dalam apakah yang harus dilakukan selanjutnya?
berjalan tidak dijumpai. Riwayat trauma a. Tuberkulostatika selama 12 bulan
kepala, hipertensi tidak dijumpai. b. Menekan benjolan yang lembek
Berdasarkan skenario kasus ini, daerah setinggi thorakal V
anatomi manakah yang mengalami c. Dilakukan kemoterapi
gangguan pada pasien tersebut? d. Diberikan Amoksisilin 3x 500 mg
a. Putamen e. Dilakukan spinal arthrodesis
b. Nukleus subthalamicus
38. Seorang pasien didiagnosa dengan b. Flucytosine 100 mg dibagi 4 dosis
Epilepsi tipe Petit mal (Absence). Obat per oral
yang dikontraindikasikan untuk kondisi ini c. Flukonazol 800-1200 mg/ hari per
adalah : oral
a. Clonazepam d. Flukonazol 200-400 mg/ hari per
b. Asam Valproat oral
c. Lamotrigin e. Amphotericin B 3 mg/kgBB secara
d. Ethosuximide intravena
e. Carbamazepin
41. Seorang lelaki dewasa 55 tahun,
39. Seorang lelaki dewasa 55 tahun, pekerjaan supir, datang ke UGD RS
pekerjaan supir, datang ke UGD RS dengan keluhan Paraparese tipe upper
dengan keluhan Paraparese tipe upper motor neuron (UMN) dengan benjolan
motor neuron (UMN) dengan benjolan lembek setinggi torakal V, sebelumnya
lembek setinggi thorakal V, sebelumnya penderita ini sudah pernah mengalami
penderita ini sudah pernah mengalami keringat malam, anoreksia, disertai
keringat malam, anoreksia, disertai penurunan berat badan. Manakah
penurunan berat badan. Manakah diagnose yang paling tepat pada kasus
diagnose yang paling tepat pada kasus diatas?
diatas? a. TB Millier
a. Pott’s Disease b. Trauma medulla spinalis
b. Kompresi Vertebra c. Pott’s Disease
c. TB Millier d. Myelitis Tuberkulosa
d. Myelitis Tuberkulosa e. Kompresi Vertebra
e. Trauma medulla spinalis
42. Seorang laki-laki berusia 25 tahun,
40. Seorang wanita 27 tahun datang ke datang bersama bapaknya ke klinik rawat
UGD RS dengan keluhan dijumpai adanya jalan dengan keluhan sering kejang. Dari
nyeri kepala hebat dan memberat sejak 2 anamnesis didapati kejang terjadi sejak 1
minggu yg lalu serta adanya riwayat HIV bulan ini bersifat kaku dan menyentak-
sebelumnya.. Pemeriksaan fisik dalam nyentak di seluruh tubuh, lama kejang
batas normal dan pemeriksaan neurologis kurang dari 1 menit dan dalam sehari bisa
dijumpai kaku kuduk (+). Pencitraan otak 1 sampai 2 kali kejang. Pada saat kejang
dalam batas normal. Hasil pemeriksaan pasien tidak sadar, mulut berbuih, mata
LCS ditemukan gambar jamur dengan terbelalak ke atas dan sering kali lidahnya
tinta india. Dari pernyataan diatas, tergigit sampai berdarah. Setelah kejang
manakah pilihan terapi yg paling tepat kesadaran pulih kembali setelah
untuk kasus diatas? beberapa saat. Riwayat penyakit
a. Amphotericin B 0,5 mg/kgBB terdahulu tidak ada. Dari pemeriksaan
secara intravena didapati: Sensorium Compos mentis;
Tekanan darah 120/80 mmHg; Nadi 80
x/menit; Pernafasan: 20 x/menit; Suhu:
36,9 0C. Defisit/ kelainan neurologis tidak 45. Seorang laki-laki usia 24 tahun,
dijumpai. Obat antikonvulsan apakah datang ke UGD RS dengan penurunan
yang diberikan pada kasus epilepsi di kesadaran. Sebelumnya pasien ini
atas? mengeluhkan nyeri kepala sejak 2 minggu
a. Pirasetam yang lalu. Pasien ini merupakan penderita
b. Midazolam HIV sudah 1 tahun ini, namun tidak
c. Diazepam mendapatkan pengobatan antiretroviral.
d. Etosuximida Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
e. Asam Valproat kerap kali lupa dan mudah bingung
belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
43. Neurosistiserkosis merupakan infeksi Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
akibat larva Trematoda. Dari hal-hal hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
berikut ini, bagaimanakah cara manusia tetapi didapatkan adanya pengecilan
bisa terinfeksi neurosistiserkosis? pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
a. Tertelan cysticercus cellulosae riwayat trauma sebelumnya. Hasil
pada daging babi kurang/tidak pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
matang. adalah 50/ cm3. Apakah diagnosis yang
b. Melalui transfusi darah. paling tepat pada kasus ini?
c. Regurgitasi proglottid berisi telur a. Malaria Serebral
pada cairan asam lambung. b. AIDS Dementia Complex
d. Terinhalasi larva cacing. c. Cerebral Sifilis
e. Vektor biologic membawa larva d. Ensefalitis Virus
infeksius pada kulit bekas e. Cerebral Toksoplasmosis
garukan.
46. Seorang laki-laki usia 35 tahun,
44. Seorang pria, Tn ZK berusia 67 tahun pekerjaan PNS, datang ke UGD Rumah
datang ke praktek dokter dengan keluhan Sakit yang dibawa oleh anggota
sulit berbicara yang dialaminya secara keluarganya, dengan keluhan penurunan
tiba-tiba sejak sehari sebelumnya. Dia kesadaran dan sakit kepala (+) serta
masih bisa memahami ucapan orang lain letargia (+). Pada pemeriksaan fisik
tetapi tidak mampu berbicara. Sejak 8 didapati tensi 110/80, nadi 100 x/i,
tahun terakhir Tn ZK menderita diabetes pernafasan 22x/i, temp 39oC, Brudzinski
mellitus tetapi tidak berobat secara II (+), Hasil Lumbal Pungsi : leucocyte
teratur. Apakah penyebab afasianya yang 8000 mg/dl, glucose 30 mg/dl, protein
paling mungkin? 200 mg/dl. Pengecatan gram (+)
a. Trombosis arteri cerebri posterior diplococcus. Motorik: tidak dijumpai
b. Trombosis arteri cerebri media lateralisasi. Manakah penatalaksanaan
c. Ruptur arteri karotis interna yang paling tepat pada pasien tersebut?
d. Ruptur arteri serebri posterior a. Acyclovir + Dexamethasone
e. Trombosis arteri basilaris b. Prednison
c. OAT + Dexamethasone a. Tonik klonik
d. Ceftriaxone + Vancomycine b. Mioklonik
e. Ramdev Sivir + dexamethasone c. Klonik
d. Absans
47. Seorang laki-laki, usia 36 tahun, e. Tonik
datang ke rumah sakit dengan keluhan
gerakan gemetar pada tangan sejak 1 hari 49 Seorang laki-laki usia 24 tahun, datang
yang lalu secara tiba-tiba. Gemetar yang ke UGD RS dengan penurunan kesadaran.
semakin muncul jika penderita merasa Sebelumnya pasien ini mengeluhkan
diperhatikan getarannya dan berkurang nyeri kepala sejak 2 minggu yang lalu.
bila ada yang mengalihkan perhatiannya. Pasien ini merupakan penderita HIV
Pada pemeriksaan neurologis : tremor sudah 1 tahun ini, namun tidak
(+). Dari hasil pemeriksaan laboratorium mendapatkan pengobatan antiretroviral.
dalam batas normal. Apakah diagnosis Menurut anamnesa dari rekannya, pasien
yang tepat pada kasus di atas? kerap kali lupa dan mudah bingung
a. Tremor Cerebellar belakangan ini. Dari hasil pemeriksaan
b. Tremor Psikogenik Head CT Scan tidak ditemukan adanya lesi
c. Tremor Distonik hipo/ hiperdens atau penyumbatan akan
d. Tremor Essensial tetapi didapatkan adanya pengecilan
e. Tremor Ortostatik pada kedua hemisfer. Tidak terdapat
riwayat trauma sebelumnya. Hasil
48. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, pemeriksaan Cluster Differentiated (CD) 4
datang bersama bapaknya ke klinik rawat adalah 50/ cm3. Dari pernyataan
jalan dengan keluhan sering kejang. Dari diatas,yang manakah yang paling tepat
anamnesis didapati kejang terjadi sejak 1 indikasi pemberian ARV?
bulan ini bersifat kaku dan menyentak- a. CD 4 &gt; 200 / cm3
nyentak di seluruh tubuh, lama kejang b. CD 4 &gt; 350 / cm3
kurang dari 1 menit dan dalam sehari bisa c. CD 4 &lt; 350 / cm3
1 sampai 2 kali kejang. Pada saat kejang d. CD 4 &gt; 150 / cm3
pasien tidak sadar, mulut berbuih, mata e. CD 4 &lt; 150 / cm3
terbelalak ke atas dan sering kali lidahnya
tergigit sampai berdarah. Setelah kejang 50. Seorang pasien Penyakit Parkinson
kesadaran pulih kembali setelah telah diberikan pengobatan dengan
beberapa saat. Riwayat penyakit Levodopa selama 4 tahun. Sejak satu
terdahulu tidak ada. Dari pemeriksaan bulan ini pasien sering mengeluh
didapati: Sensorium Compos mentis; mengalami kekakuan dan nyeri di kaki
Tekanan darah 120/80 mmHg; Nadi 80 kira-kira satu atau 2 jam sebelum jadwal
x/menit; Pernafasan: 20 x/menit; Suhu: minum obat rutin. Dari gejala dan riwayat
36,9 0C. Defisit/ kelainan neurologis tidak pengobatannya, dokter menduga pasien
dijumpai. Apa bentuk bangkitan epilepsi ini mengalami “Off Phenomena” dari
dari kasus di atas? Levodopa. Untuk memperlambat
munculnya gejala ini, pasien sebaiknya b. 14-20 gr
diberikan MAO-B inhibitor yaitu : c. 20-25 gr
a. Rasagiline d. 15-20 gr
b. Selegiline e. 10-15 gr
c. Entacapon
d. Carbidopa 54. Seorang perempuan, 35 tahun,
e. Bromokriptin dibawa keluarganya ke IGD RS karena
kejang dan penurunan kesadaran. Pasien
51. Secara farmakologi morfin memiliki diketahui imunokompeten. Setelah
kaedah yang menyimpang dari sediaan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
analgetik lainnya. Dalam hal apakah lanjutan, pasien didiagnosa mengalami
perbedaan itu yang perlu diwaspadai? neurosistiserkosis. Berdasarkan kasus di
a. Ceiling effect atas, apakah pernyataan di bawah ini
b. Absorpsi yang paling mungkin dialami pasien
c. Binding pada protein plasma tersebut?
d. Eliminasi melalui keringat a. Cysticercus masih viable dan
e. Volume distribusi masih bisa menginfeksi host.
b. Scolex dan gelembung cairan
52. Seorang laki-laki usia 55 datang ke dapat berpindah-pindah tempat.
rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi c. Telah terjadi kalsifikasi dan
dan terdapat kelumpuhan pada anggota kematian cysticercus pada
gerak sebelah kiri. Pada pemeriksaan jaringan otak.
ditemukan adanya disfagia. Pada riwayat d. Pasien baru saja terinfeksi
penyakit terdahulu ditemukan diabetes taeniasis.
dan hipertensi. Pasien didiagnosis dengan e. Paramyosin dari parasit mampu
stroke iskemik. Penilaian awal dalam berikatan sempurna dengan C1q.
manajemen nutrisi adalah:
a. Riwayat keluarga 55. Seorang ibu rumah tangga usia 51
b. Antropometri tahun, saat sedang mencuci baju
c. Laboratorium mendadak mengalami nyeri kepala hebat
d. Tanda vital diikuti kesadaran menurun. Dari
e. Kapasitas fungsional pemeriksaan didapat hasil sebagai
berikut: sensorium: sopor, GCS 2/4/2 TD:
53. Seorang perempuan usia 20 tahun 205/105 mmHg, HR: 82x/i, RR: 16x/i dan
datang ke IGD setelah mengalami Temp: afebris. Head CT Scan di lakukan di
kecelakaan. Pasien mengalami dapat gambaran perdarahan
perdarahan pada kepala. Pasien di subarachnoid. Berdasarkan kasus di atas,
diagnosis dengan epidural hematom e.c. berdasarkan grading Hunt dan Hess,
trauma kepala. Berapakah tambahan maka perdarahan subarakhnoid yang
kebutuhan protein pada pasien tersebut? terjadi pada pasien tersebut termasuk?
a. 14-25 gr a. Hunt dan Hess grade 5
b. Hunt dan Hess grade 4 58. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa
c. Hunt dan Hess grade 3 ke IGD RS karena mengalami penurunan
d. Hunt dan Hess grade 2 kesadaran setelah mengalami kecelakaan
e. Hunt dan Hess grade 1 lalu lintas. Pada saat pemeriksaan pasien
hanya menunjukkan respon buka mata
56. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, setelah pemberian stimulus nyeri (E2),
datang ke RS dengan keluhan gerakan respon withdrawal (M4) dan
gemetar pada lengan kanan nya, gerakan mengeluarkan kata-kata yang tidak
melambat. Keadaan ini dialami penderita bermakna (V3). Hasil pemeriksaan CT
sejak 5 tahun yang lalu dan dirasakan scan menunjukkan adanya perdarahan
memberat dalam beberapa bulan ini. intraserebral pada lobus temporalis
Pasien juga mengeluhkan tulisan menjadi kanan. Nilai skala koma Glasgow pasien
kecil-kecil dan bicara menjadi tidak jelas. ini adalah?
Pada saat ini pasien sudah tidak mampu a. Eye 3 Motorik 4 Verbal 3
berdiri dan berjalan lagi. Berdasarkan b. Eye 2 Motorik 4 Verbal 3
kasus di atas pasien tersebut termasuk c. Eye 2 Motorik 4 Verbal 4
stadium berapa berdasarkan Hoehn and d. Eye 2 Motorik 5 Verbal 3
Yahr Stage? e. Eye 4 Motorik 6 Verbal 5
a. Stadium II (bilateral)
b. Stadium V 59. Seorang pria berusia 34 tahun
c. Stadium IV menyampaikan keluhan bahwa ia sulit
d. Stadium III (melambat) tidur dan juga sulit untuk berkonsentrasi
e. Stadium I (unilateral) dalam pekerjaan. Siklus tidur dan bangun
(sleep-wake cycle) dipengaruhi oleh siklus
57. Seorang pria, Tn ZK berusia 67 tahun gelap dan terang. Neuromodulator
datang ke praktek dokter dengan keluhan apakah yang didapati meningkat pada
sulit berbicara yang dialaminya secara malam hari?
tiba-tiba sejak sehari sebelumnya. Dia a. Melatonin
masih bisa memahami ucapan orang lain b. Asetilkolin
tetapi tidak mampu berbicara. Sejak 8 c. Dopamin
tahun terakhir Tn ZK menderita diabetes d. GABA
mellitus tetapi tidak berobat secara e. Norepinefrin
teratur. Sindrom afasia apakah yang
diderita Tn ZK? 60. . Salah satu golongan sediaan yang
a. Afasia Wernicke dapat digunakan sebagai analgetik
b. Afasia Broca adjuvant adalah antikonvulsan, namun
c. Afasia global tidak semuanya dapat digunakan.sebagai
d. Afasia anomik analgetik adjuvant. Antikonvulsan
e. Afasia konduksi manakah yang tidak berkhasiat sebagai
analgetik adjuvan?
a. Carbamazepine
b. Phenytoin
c. Gabapentin
3. Struktur yang ditunjuk oleh panah 3,
d. Amitriptilin
adalah ...
e. Barbiturat
a. Commisura fornix
b. Crux fornix
c. Corpus amygdala
UTB BMS-1 (2017) d.
e.
Corpus mamillare
Hippocampus ( inferior of lateral
1. ventricle → substansia grisea )
( striae medial and lateral
longitudinal → substansia alba
superior side of corpus callosum )

4. Zat kimia sistem limbik yang kadarnya


naik turun bergantung cahaya dan sangat
berperan mengatur sleep-wake cycle
Struktur yang ditunjuk oleh panah 1, adalah ...
adalah ... a. Serotonin
a. Commisura fornix (1) b. Dopamin
( menghubungkan fornix kiri dan c. Asetilkolin
kanan ) d. Norepineprine
b. Crux fornix (posterior dari fornix) e. Melatonin ( night lateral
c. Corpus amygdala (3) ( amygdaloid hypothalamus → supraventricular
bodies bagian dari limbic system ) nuclei → sub paraventricular
d. Corpus mamillare (mammillary nucleus → dorsomedial →
bodies bagian dari papez circuit) ventrolateral and orexin nuclei →
e. Hippocampus (mengubah short orexinn → locus coreleus →
term memory to long termed dorsopontine → norepinephrine
memory) → N-methyltransferase →
serotonin menjadi melatonin )

2. Struktur yang ditunjuk oleh panah 2,


adalah ... 5. Serotonin dihasilkan oleh nucleus pada
batang otak yaitu ...
a. Commisura fornix
b. Crux fornix (2) a. Raphe nuclei ( ke nervus
c. Corpus amygdala trigeminsu untuk suppress pain ) (
d. Corpus mamillare column mediana )
e. Hippocampus b. Pontine nuclei
c. Gigantocellular ( collumna medial e. Mielin
polysynaptic pathway )
d. Locus ceruleus ( norepi )
e. Susbtansia nigra ( gabungan 9. Area yang berfungsi untuk
reticular formation , nucleus mengumpulkan informasi yang dilihat
subthalamicus ) ( brain stem ) dan didengar untuk mengolah
percakapan disebut ...

a. Area Broca (44 /45 gyrus superior


6. Neurotransmitter yang dihasilkan
inferior )
gigantocellular berperan dalam
b. Area Wernicke (22 gyrus
membangkitkan kesadaran secara cepat
temporal superior )
saat tidur adalah ...
c. Area premotor frontal ( 4,6,8
a. Asetilkolin untuk meotorik )
b. Serotonin d. Area asosiasi limbic
c. Dopamin e. Area sensorik
d. Norepinephrine
e. Adrenalin
10. Seorang laki-laki, umur 20 tahun,
bekerja sebagai kuli bangunan, dibawa
7. Neurotransmitter yang berperan oleh keluarganya ke puskesmas karena
sebagai inhibitory di basal ganglia mengalami kejang-kejang dengan mulut
adalah ... terkunci, sulit membuka rahang dan
wajah menyeringai. Menurut
a. Dopamin ( menghambat dari D1
keluarganya, pasien sempat tertusuk duri
Direct pathway , D2 indirect
dan mengalami luka tusuk dalam namun
pathway )
hanya diobati dengan plaster. GCS
b. Serotonin
E4M6V5, tidak ada defisit neurologis
c. Norepinephrine
berarti dan seluruh pemeriksaan dalam
d. Adrenalin
batas normal.
e. Asetilkolin
Berdasarkan kasus tersebut, diagnosis
yang paling tepat adalah ...
8. Untuk mencegah reuptake
a. Kejang demam simpleks
neurotransmitter maka ada proses
b. Kejang demam kompleks
fisiologis yang bekerja pada ...
c. Sindrom Lenoux Gastaut
a. Ujung saraf pra-sinaps( untuk d. Tetanus
digunakan sebagai e. Sindrom West
neurotransmitter selanjutnyya )
b. Ujung saraf post-sinaps
c. Saraf Afferen 11. Seorang laki-laki, umur 20 tahun,
d. Saraf Efferen bekerja sebagai kuli bangunan, dibawa
oleh keluarganya ke puskesmas karena a. 50 mL,10 mmHg
mengalami kejang-kejang dengan mulut b. 100 mL,10 mmHg
terkunci, sulit membuka rahang dan c. 150 mL,10 mmHg ( sehari 500 ml
wajah menyeringai. Menurut akan didrained out dari villus
keluarganya, pasien sempat tertusuk arachnoidales )
paku berkarat dan mengalami luka tusuk d. 200 mL,15 mmHg
dalam namun hanya diobati dengan e. 250 mL,15 mmHg
plaster. GCS E4M6V5, tidak ada defisit
neurologis berarti dan seluruh
pemeriksaan dalam batas normal. 14. Morfin termasuk dalam analgesik
golongan ... ( codein , thebain dan
Menurut klasifikasi grading maka kasus
papaverine naturally occurring analgetic )
tersebut termasuk dalam ... (GCS15 dan
tidak ada deficit neuroloogis ) a. Opioid
b. NSAID
a. Grade 1 ( sadar dan tidak ada def
c. SAID
neurologis )
d. Adjuvant
b. Grade 2 (2a : 15 +def neurologis ,
e. Gas
2b : 10-15 +/- def )
c. Grade 3 (<10 +/- def )
d. Grade 4
15. Morfin bekerja pada reseptor ...
e. Grade 5
a. Alfa
b. Beta
12. Seorang pasien bisa membuka c. Mu (kappa, delta, sigma)
matanya ketika diminta (verbal – 3 ), ( antagonis murni )
merespon ke lokasi nyeri ( motoric – (buprenorphine anatagonis
merespon nyeri – 5 , menjauhi nyeri – 4 ) parsial )
dan berbicara bingung (bingung -4 , tidka d. Gamma
mengerti kata nya – 3 ). Maka menurut e. Charlie
Glasglow Coma Scale, penulisan yang
tepat adalah ...
16. Seorang anak berusia 10 bulan
a. E4M5V6
mengalami kejang. Kejang pertama
b. E3M4V5
berlangsung selama 2-3 menit. Kejang
c. E3M5V4
kedua terjadi dua jam setelahnya dan
d. E3M4V4
berlangsung selama 10 menit. Saat
e. E4M5V6
kejang, kedua kaki dan tangan
menyentak. Mata terbelalak ke atas,
kejang saat demam. Diagnosa?
13. Volume dan tekanan cairan
cerebrospinal yang benar adalah ...
A. Kejang demam sederhana ( simple Tatalaksana awal pada pasien ini adalah: (
: <15 menit , tonic –clonic , < 1x kecoklatan hematemesis ada darah )
dalam 24 jam )
A. Resusitasi cairan
B. Kejang demam kompleks (>15
B. Monitoring suhu lingkungan
menit , kejang khusus : global ke
C. Monitoring GCS
parsial , >1x dalam 24 jam ) ( satu
D. Monitoring pernafasan
kriteria tidak memenuhi )
E. Monitoring urin
C. Meningoensefalitis
D. Meingitis
E. Ensefalitis
19. Apakah istilah untuk kumpulan
nucleus di batang otak yang memiliki
fungsi dalam mengintegrasikan informasi
17. Mekanisme kerja Benzodiazepin
sensoris untuk membangkitkan keadaan
adalah ...
sadar?
A. Meningkatkan efektivitas reseptor
A. Red nucleus
AMDA ( aspartate ) ( Glutamat
B. Fasciculus gracilis ( arcuata
GCPA ) ( NMDA asp dan glut )
Wernicke dan broca )
B. Meningkatkan efektivitas reseptor
C. Solitary nucleus
GABA ( barbiturates , tolpiramate
D. Cortex cerebrii
dan valproic acid juga )
E. Formatio reticularis
C. Menurunkan efektivitas reseptor
AMDA
D. Menurunkan efektivitas reseptor 20. Gelombang otak tipe manakah yang
GABA sering dijumpai pada kondisi degeneratif
E. BSSD otak?

A. Alpha sadar istirahat ( tidak


18. Seorang pria usia 23 tahun, diantar ke berpikir apa apa dan mata tutup )
UGD setelah mengalami kecelakaan lalu B. Delta ( keruskaaan organic otak
lintas dengan GCS 9. Ditemukan jejas kalau + padaa saat aware )
pada daerah temporal dan disertai C. Lambda
keluarnya cairan bening dari liang telinga D. Beta sadar dan fokus
kanan. Dari pemeriksaan fisik didapati TD E. Theta
80/50 mmHg, nadi 120 x/menit,
pernapasan 46 x/menit, suhu 37,5 C.
Pasien mengalami muntah-muntah 21. Bagian manakah dari otak yang
sehingga dilakukan pemasangan NGT dan dianggap sangat berperan dalam proses
dari selang NGT tampak cairan berwarna konsolidasi memori deklaratif?
kecoklatan. A. Amigdala
B. Talamus
C. Hipotalamus Berdasarkan skenario di atas daerah
D. Midbrain anatomi manakah yang mengalami
E. Hipokampus gangguan pada pasien di atas ?

A. Nukleus subthalamicus ( tangan


melempar , kaki menyepak )
22. Apakah fungsi dari area Broca?
( substansia nigra dan kumpulan
A. Mengontrol aktivitas motorik formation reticular brain stem )
artikulasi B. Nukleus caudatus chorea
B. Menerima informasi visual dan C. Korteks Serebri
auditory ( temporal auditory , D. Putamen distonia
visual occipital ) E. Globus Pallidus ( atetosis
C. Merencanakan proses ventriculolateral thalami ,
pembentukan Bahasa striatum ) (tremor , 4s+
D. Mengolah informasi auditory corticospinal tract )
menjadi Bahasa Wernicke
E. Mengontrol dan memfilter
informasi pembentuk Bahasa 25. Pasien datang setelah mengalami
kecelakaan lalulintas, kepala terbentur
dan terdapat hematom di daerah
23. Pada saat seseorang sedang temporoparietal. Dari hasil Head CT-scan
merencanakan dan mengerjakan suatu didapatkan gambaran crescent-shaped
aktivitas, dibagian otak manakah letak hiperdens. Diagnosis yang paling tepat
pemrosesan working memory? pada pasien ini adalah? ( htam hiperdens
)
A. Area asosiasi limbic
B. Area asosiasi temporal A. Subdural hematoma
C. Area asosiasi occipital B. Epidural hemorrhage
D. Area prefrontal ( termasuk biconvex/lenticular
perubahan behavior ) C. Perdarahan intraserebral
E. Area asosiasi parietal D. Perdarahan intraserebral
E. Komosio Cerebri

24. Seorang laki-laki berusia 55 tahun,


datang ke RS dengan keluhan gerakan 26. Seorang wanita 38 tahun yang
seperti melempar (balismus) pada lengan terjatuh dan mengalami cedera kepala
kanan nya sejak 1 tahun ini dan semakin dibawa ke unit gawat darurat.
bertambah dalam beberapa bulan Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan
belakangan ini. Gerakan gemetar dan adanya kelainan. CT scan kepala juga
perlambatan dalam berjalan tidak tidak menunjukkan adanya fraktur
dijumpai. Riwayat trauma kepala, ataupun perdarahan, namun tampak
hipertensi tidak dijumpai. massa berdiameter sekitar 5 cm di bawah
dura yang mengkompresi lobus parietal dijumpai kesadaran somnolen dan GCS
superolateral kiri di bawahnya. Kemudian E3M4V2, suhu 39,5o C, nadi 100 x/i. Tensi
massa tersebut diambil dan secara 110/80 mmHg, Pernafasan 24 x/i. Kaku
pemeriksaan histologi dijumpai sel-sel kuduk (-) dan penderita gelisah serta suka
yang memanjang dengan inti pucat dan berteriak. Pada gambaran radiologis
sitoplasma eosinofilik disertai beberapa dijumpai gambaran cincin. HIV &
psammoma body toxoplasmosis

Diagnosa yang paling tepat untuk wanita Berdasarkan kasus diatas, apakah
tersebut adalah : diagnosa yang tepat?

A. Meningioma A. Toxoplasmosis cerebrii ( kalau


B. Tuberculoma kaku kuduk positif brrti fungal )
C. Medulloblastoma ( karena toxoplasma jarangan
D. Schwannoma ( bisa diluar parenkim otak )
cerebellopontine angle syndrome B. Ensefalitis
CPO akibat compression ) C. Fungal meningitis
E. Ependymoma D. Bacterial meningitis
E. TB meningitis

27. Sediaan apakah yang harus


diresepkan bersamaan dengan peresepan 29. Seorang pria 21 tahun, pelajar SMA,
analgetik opioid? dibawa keluarga ke Rumah Sakit terdekat
keluarga dengan keluhan kejang dan
A. Antasida
penurunan kesadaran. Sebelumnya
B. Laksansia untuk konstipasi
penderita baik, kebetulan waktu itu
( terutama constipation )
penderita lelah sehabis piknik bersama
C. Antiemetic
teman-temannya. Kejang bersifat umum
D. Antidepresan
tonik klonik, lama kejang 2 detik. Ada
E. Stimulant caffeine
riwayat tato di tangan kanan dan bercak
bercak putih yang meluas di daerah lidah
dan bibir. Pada pemeriksaan umum
28. Seorang pria 21 tahun, pelajar SMA,
dijumpai kesadaran somnolen dan GCS
dibawa keluarga ke Rumah Sakit terdekat
E3M4V2, suhu 39,5o C, nadi 100 x/i. Tensi
keluarga dengan keluhan kejang dan
110/80 mmHg, Pernafasan 24 x/i. Kaku
penurunan kesadaran. Sebelumnya
kuduk (-) dan penderita gelisah serta suka
penderita baik, kebetulan waktu itu
berteriak. Pada gambaran radiologis
penderita lelah sehabis piknik bersama
dijumpai gambaran cincin.
teman-temannya. Kejang bersifat umum
tonik klonik, lama kejang 2 detik. Ada Terapi yang sesuai adalah ...
riwayat tato di tangan kanan dan bercak
A. Pirimethamin
bercak putih yang meluas di daerah lidah
dan bibir. Pada pemeriksaan umum
B. Pirimethamin ( 75-100 mg )dan A. 5% dari kalori total
Sulfadiazine ( serta folinic acid ) B. 10% dari kalori total ( keadaan
( jika tidak ada sulfadiazine normal )
clindamycin ) C. 15% dari kalori total
C. Ampicilin dan Clindamicin D. 20% dari kalori total
D. Ampotericin B dan Fluconazole E. 25% dari kalori total
Cryptococcus ( amp B 0,7-1 )
( fluconazole : 800-1200 )
E. Acyclovir herpes 32. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa
ke IGD dengan keluhan kejang. Saat
kejang bayi membengkokkan leher,
30. Seorang laki-laki berusia 35 tahun badan dan anggota geraknya.
datang dengan keluhan lengan dan Berlangsung selama 15 menit dan dialami
tungkai kanan bergetar terusm enerus. pasien 3 hari ini. Setelah kejang, bayi
Keluhan dirasakan sudah 2 bulan.Setiap tertidur.
keluhan 2 menit. Keluhan timbul 3-4x per
Dari pemeriksaan penunjang, apakah
minggu.Pasien pernah mengalami trauma
yang diharapkan untuk menunjang
kepala karena kecelakaan lalulintas 4
diagnosis pada kasus tersebut?
bulan yang lalu.Pemeriksaan penunjang
yang paling diperlukan pasien ini adalah? A. CT Scan dengan hasil atrofi serebri
( lengan dan tungkai kanan parsial bisa B. Pungsi lumbal dengan hasil infeksi
epileptic seizure focal hemisphere kiri ) C. Elektroensefalografi dengan hasil
hypsaritmia (flexi sekaligus leher
A. Foto polos kepala
badan dan anggota gerak spasm
B. EEG ( epilepsy focal cek ada spiek
infantile )
waves )
D. Elektroensefalografi dengan hasil
C. Angiografi
spikeandwave ( epilepsy )
D. MRI dengan kontras
E. Elektroensefalografi dengan hasil
E. MR angiografi
burstwave ( aldohara ) ( slow
wave lenox gastaut )

31. Seorang laki-laki usia 60 datang ke


rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi
33. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa
dan terdapat kelumpuhan pada anggota
ke IGD dengan keluhan kejang. Saat
gerak sebelah kiri. Pada pemeriksaan
kejang bayi membengkokkan leher,
ditemukan adanya disfagia. Pada riwayat
badan dan anggota geraknya.
penyakit terdahulu ditemukan
Berlangsung selama 15 menit dan dialami
dislipidemia dan hipertensi. Pasien
pasien 3 hari ini. Setelah kejang, bayi
didiagnosis dengan stroke iskemik.
tertidur.
Rekomendasi asupan PUFA menurut TLC
Apakah kemungkinan diagnosis pasien
pada kasus di atas adalah:
tersebut?
A. Kejang demam ( bayi tidak demam B. MRI
) C. EEG
B. Epilepsi ( cuman terjadi 3 hari dan D. Foto X Ray
tidak disebutkan berapa lam) E. BSSD
C. Sindroma West/spasme infantil
D. Tetanus neonatorum
E. Status epileptikus 36. Seorang anak berusia 10 bulan
mengalami kejang. Kejang pertama
berlangsung selama 2-3 menit. Kejang
34. Seorang laki-laki usia 60 datang ke kedua terjadi dua jam setelahnya dan
rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi berlangsung selama 10 menit. Saat
dan terdapat kelumpuhan pada anggota kejang, kedua kaki dan tangan
gerak sebelah kiri. Pada pemeriksaan menyentak. Mata terbelalak ke atas,
ditemukan adanya disfagi. Pada riwayat kejang saat demam.
penyakit terdahulu ditemukan
Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk
dislipidemia dan hipertensi. Pasien
menegakkan diagnosis adalah ... ( kejang
didiagnosis dengan stroke iskemik.
demam )
Berapakah rekomendasi serat larut yang
A. CT scan ( neuro fokal)
dapat diberikan pada kasus tersebut?
B. MRI ( neruo fokal )
A. 10-25 gr/hari C. EEG ( kec neurologis fokal )
B. 25-30 gr/hari (>= 25 g/hari D. Foto X Ray
berdasarkan AHA guideline ) E. BSSD
( protein standard 20-30 ) ( kalau
37. Seorang laki-laki, umur 20 tahun,
berlebih / high protein diare )
bekerja sebagai kuli bangunan, dibawa
C. 30-35 gr/hari
oleh keluarganya ke puskesmas karena
D. 35-40 gr/hari
mengalami kejang-kejang dengan mulut
E. 40-45 gr/hari
terkunci, sulit membuka rahang dan
wajah menyeringai. Menurut
keluarganya, pasien sempat tertusuk
35. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa
paku berkarat dan mengalami luka tusuk
ke IGD dengan keluhan kejang. Saat
dalam namun hanya diobati dengan
kejang bayi membengkokkan leher,
plaster. GCS E4M6V5, tidak ada defisit
badan dan anggota geraknya.
neurologis berarti dan seluruh
Berlangsung selama 15 menit dan dialami
pemeriksaan dalam batas normal.
pasien 3 hari ini. Setelah kejang, bayi
tertidur. Pemeriksaan Bedside Testing yang sesuai
adalah…
Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk
menegakkan diagnosis adalah ... A. Tes Hammer
B. Tes Spatula ( tidak ada reflex
A. CT scan
muntah pada tetanus )
C. Tes Brudzinski III
D. Tes Sensorineural
40. Seorang wanita berusia 65 tahun,
E. Tes Sensorimotorik
datang ke poliklinik dengan keluhan
gerakan berliku-liku dan irregular pada
tangan dan jari kiri, … gerakan bermain
38. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
piano sejak 1 tahun ini dan semakin
datang ke klinik dengan keluhan sering
bertambah dalam beberapa bulan
kejang. Dari anamnesis diperoleh: Kejang
belakangan ini. Gerakan gemetar …
bersifat kaku dan menyentak. Pada saat
perlambatan dalam berjalan tidak
kejang kesadaran hilang, mata terbuka
dijumpai. Riwayat trauma kepala,
dan deviasi ke atas, mulut berbusa dan
hipertensi tidak dijumpai. Berdasarkan
kadang-kadang lidah sampai tergigit.
scenario kasus ini, daerah anatomi
Setelah kejang tidak sadarkan diri
manakah yang mengalami gangguan pada
beberapa saat dan kemudian pulih
pasien tersebut? ( gerakan melamabt
kembali. Kejang berlangsung sekitar 2
memuai bradikinesia + tremor ) ( paino :
menit, sehari terjadi 4-6 kali, dan telah
atetosis )
terjadi sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat
trauma, stroke, tumor dan infeksi otak A. Nukleus subthalamicus
tidak ada. Dari pemeriksaan tanda-tanda B. Nukleus ventrolateral thalami
vital dan fisik neurologis dalam batas C. Putamen distonia
normal. D. Korteks Serebri
E. Globus Palidus
Bentuk bangkitan di atas adalah :

A. Tonik
B. Klonik 41. Pemberian obat apakah yang dapat
C. Tonik klonik mengundang terjadinya serotonin
D. Fokal syndrome yang fatal pada pemakai
E. Fokal menjadi tonik klonik analgetik tramadol?
bilateral ( tidak ada dibilang dari
A. Asetaminofen
satu sisi kemduian sisi lainnya )
B. Bromhexin
39. Kemanakah muara dari pengaliran C. Bromhexin
CSF untuk masuk ke dalam sirkulasi D. Fluoxetine
darah? E. Diazepam

A. Sinus Venosus ( villus


arachnoidales )
42. Sediaan analgetik opioid apakah yang
B. Ruang Subdural
dapat diresepkan di layanan kesehatan
C. Foramen Luscka
tingkat pertama?
D. Foramen Magendie
E. Ruang perivascular ( sekitar A. Morfin ( tidak boleh diberikan
lacunar artery) (artery ) oleh dokter umum )
B. Fentanyl hemiparesis dekstra demam suhu 39,7C
C. Codein cryptococcus. Pada dasar lidah tampak
D. Dihydrocodein bercak putih, saat di UGD pasien
E. Tramadol diperiksa CD4 dengan hasil < 100 sel/UL,

Berdasarkan pernyataan diatas, manakah


pengobatan yang paling tepat?
43. Yang menghubungkan dua hemisfer
adalah A. Fluconazole 800-1200 mg/hari
oral
A. Commisura Fornix
B. Fluconazole 1200-1500 mg/hari
B. Corpus Callosum ( antara corpus
oral
callosum dengan fornix septum
C. Amphotericin B 3-5 mg/kgBB IV
pellucidum )
( 0,7-1 mg/kgbb )
C. Crux Fornix
D. Amphotericin B 0,3 mg/kgBB IV
D. Hippocampus
E. Hanya di follow up
E. BSSD

46. Seorang bayi berusia 8 bulan dibawa


44. Bagian dari system limbik yang
ke IGD dengan keluhan kejang. Saat
termasuk kedalam cortex cerebri adalah
kejang bayi membengkokkan leher,
A. Amyloid badan dan anggota geraknya. Kejang
B. Gyrus Cingulate dialami 15 menit yang lalu dan belum
C. Fornix berulang. Saat mengalami kejang bayi
D. Hippocampus tersebut mengalami demam. Diagnosa
E. BSSD yang tepat adalah…

A. Kejang demam Sederhana ( belom


berulang )
45. Seorang perempuan usia 45 tahun
B. Kejang demam Kompleks (>15
datang diantar keluarga ke UGD RS
menit dan berulang > 1 x dalam 24
dengan penurunan kesadaran, menurut
jam dan tidak umum ;buakn tonic
pengakuan keluarga sejak 3 bulan
clonic )
terakhir sering mengeluh nyeri kepala
C. Ensefalitis
hilang timbul namun pasien masih bisa
D. Meningitis
melakukan pekerjaanya sehari-hari,
E. Tumor Otak
pasien seorang janda ditinggal suami
yang meninggal karena penyakit paru-
paru. Saat ini pasien sulit di ajak
47. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa
komunikasi, pasien cenderung gelisah.
ke IGD dengan keluhan kejang. Saat
Pasien sedang menjalani pengobatan TBC
kejang bayi membengkokkan leher,
paru selama 2 bulan. Pada pemeriksaan
badan dan anggota geraknya.
fisik didapatkan kaku kuduk (+),
Berlangsung selama 15 menit dan dialami
pasien 3 hari ini. Setelah kejang, bayi D. Primitive Neuorectodermal Tumor
tertidur. E. Cystic astrocytoma

Yang termasuk dalam subtype penyakit


diatas adalah
50. Seorang pasien datang setelah
A. Tonik,Klonik,Tonik-Klonik mengalami benturan hebat pada kepala,
B. Fleksor, Ekstensor, Fleksor- hasil Head CT-Scan menunjukkan
Ekstensor gambaran :Hiperdens binconveks dan
C. Fleksor, Ekstensor, Campuran frakturgaris temporal kiri. Tingkat
D. Tonik, Klonik, Myoklonik kesadaran somnolen, TD : 120 /80 mmHg,
E. Tonik, Klonik, drop head Nadi : 100 x/menit, pernapasan : 32
x/menit, Suhu : 37,8 derajatcelcius.

Diagnosis yang paling mungkin pada


48. (Kasus Hidrosefalus)
pasien ini adalah :
Dimanakah CSF di batang otak
A. perdarahan epidural
berkumpul?
B. perdarahan subdural
A. Lateral Ventrikel C. Perdarahan intraserebral
B. Ventrikel ke-3 ( aquaductus sylvii / D. perdarahan subaracnoid
cerebral aqueduct ventrikel ke 4 ) E. Fraktur frontal
C. Ventrikel ke-4
D. Rongga Subarachnoid
E. Sinus Venosus 51. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang
ke RS setelah terjatuh di kamar mandi
dan terdapat kelumpuhan pada anggota
49. Seorang laki-laki berusia 48 tahun gerak sebelah kiri. Pada pemeriksaan
mengalami kesulitan berbicara dalam 2 ditemukan adanya disfagia. Pada riwayat
bulan. Pada pemeriksaan fisik dijumpai penyakit terdahulu ditemukan
kelemahan pada tubuh bagian kiri. MRI dyslipidemia dan hipertensi. Pasien
kepala menunjukkan massa yang besar, didiagnosis dengan stroke iskemik.
irregular, 6 cm pada sentrum semiovale
Nervus yang berperan pada proses
hemisfer kanan yang meluar hingga ke
menelan adalah sebagai berikut, (V, VII,
korpus callosum. Pada pemeriksaan
IX, X, XII) kecuali :
biopsi massa tumor tampak gambar
“pseudopalisadin necrosis”. Inti sel tumor A. Nervus V
tampak hiperkromatik. Apa diagnosis B. Nervus VII
paling sesuai untuk pasien tersebut? C. Nervus IX
D. Nervus X
A. Medulloblastoma
E. Bukan salah satu diatas
B. Glioblastoma multiforme ( survival
rate 15 bulan ) 52. Seorang wanita 41 tahun datang
C. Oligodendroglioma dengan keluhan gangguan pendengaran
sebelah kiri. Pada pemeriksaan Weber, dirasakan penderita jika tidak digerakkan.
suara terdengar lateralisasi ke sebelah ( resting tremor ) Gemetar pada kedua
kanan. Pada CT scan kepala menunjukkan tangan, semula ringan pada tangan kanan
massa sirkumferensial , dengan diameter dan tidak terlalu mengganggu tetapi lama
4 cm yang berdekatan dengan pons kiri kelamaan semakin hebat pada kedua
yang memanjang ke arah hemisfer kiri tangan terutama pada saat pasien dalam
inferior cerebellar. keadaan tidur. Pasien mengalami
kelambatan dalam bergerak dan tidak ada
Apa neoplasma yang paling mungkin
ekspresi wajahnya ( hipomimia ). Bicara
diderita oleh pasien ini?
tidak jelas, tulisan menjadi kecil-kecil.
A. Meningioma ( micrografia ) Riwayat hipertensi, kencing
B. Astrocytoma manis, trauma kepala tidak dijumpai,
C. Schwannoma ( dekat ke CPO Riwayat pemakaian antiemetik tidak
cerebellopontine angle ) ( dan bisa dijumpai.
gangguan tuli sensorineural )
Pemeriksaan Neurologis : Kekuatan
D. Medulloblastoma
motorik baik, tonus rigid, fenomena
E. Ependymoma
cogwheel (+), reflex fisiologis ++/++,
reflex patologis (-)

53. Seorang laki-laki, umur 70 tahun, Apa terapi yang cocok untuk pasien
datang ke praktek dokter, dengan diatas?
keluhan mengalami sifat pelupa akhir-
A. Dopamine Agonis ( kalau
akhir ini. Ingatan pada zaman beliau
mendekati 40 thaun ) ( kalau < 40
masih muda, masih diingatnya dengan
tahun nondopaminergik )
baik, tetapi terhadap hal baru, sulit untuk
B. Levadopa + Carbidopa
diingatnya.
C. Primepaxol ( D3/D4 agonis
Kira- kira dari segi anatomi, manakah biasanya treat untuk treat off and
organ yang paling terlibat pada kasus di on phenomenon )
atas? D. Dopamine + Levadopa
E. BSSD
A. Corpus calosum
B. Hippocampus
C. Corpus mammilare
55. Seorang laki-laki, umur 70 tahun,
D. Columna medialis
datang ke praktek dokter dibawa oleh
E. Fornix
anaknya, dengan keluhan mengalami sifat
pelupa yang semakin memberat akhir-
akhir ini. Ingatan pada zaman beliau
54. Seorang laki-laki berusia 67 tahun,
masih muda, masih diingatnya dengan
cekat dengan tangan kanan, datang ke RS
baik, tetapi mulai sering lupa sekitar 5
dengan keluhan gerakan gemetar pada
tahun yang lalu. Sekarang pasien semakin
tangan sejak 3 tahun yang lalu. Gemetar
sulit untuk mengingat dan sering tidak
mengenal orang dan gangguan untuk pemeriksaan namun dapat berbicara
berkomunikasi. Pada pemeriksaan lancar namun tidak memahami dan
neurologis tidak dijumpai defisit mengulangi pembicaraan.
neurologis yang berarti. Pasien tidak
Diagnosis yang tepat untuk pasien adalah
menderita DM atau hipertensi.
A. Afasia Konduksi
Diagnosis yang tepat untuk pasien diatas
B. Afasia Global
adalah
C. Afasia Wernicke ( sensoris )
A. Lewy Body Dementia ( demensia ) D. Afasia Broca ( tidak bsia bicara )
B. Pseudodementia ( tapi memahami dengan perintah
C. Metabolic Dementia verbal seperit menututp dan
D. Tumor Otak membuka mata dan gerakan
E. Alzheimer’s Dementia (>> sering ) tangan )
E. BSSD

56. Seorang laki-laki, umur 70 tahun,


datang ke praktek dokter dibawa oleh 58. Seorang laki-laki berusia 51 tahun
anaknya, dengan keluhan mengalami sifat tidak sadarkan diri secara tiba-tiba saat
pelupa yang semakin memberat akhir- sedang bekerja di kantornya. Diawali
akhir ini. Ingatan pada zaman beliau dengan nyeri kepala yang hebat dan
masih muda, masih diingatnya dengan muntah tanpa disertai rasa mual. Selama
baik, tetapi mulai sering lupa sekitar 5 ini pasien menderita hipertensi yang tidak
tahun yang lalu. Sekarang pasien semakin terkontrol. Pemeriksaan fisik: Sens.
sulit untuk mengingat dan sering tidak Sopor, TD: 230/130 mmHg, HR 110x/i, RR:
mengenal orang dan gangguan untuk 20x/i, T: 38oC. Kekuatan motorik: sulit
berkomunikasi. Pada pemeriksaan dinilai, …. lateralisasi ke kanan. Pasien
neurologis tidak dijumpai defisit didiagnosa dengan stroke hemoragik
neurologis yang berarti. Pasien tidak
Apa penyebab dari pecahnya pembuluh
menderita DM atau hipertensi.
darah di otak pasien tersebut?
Etiologi tersering dari penyakit diatas
A. Emboli
adalah
B. Infark
A. Alzheimer’s Disease C. Trombolitik
B. Infark Otak D. Intoksikasi
C. Tumor Otak E. Aneurisma
D. Gangguan Endokrin
E. Infeksi
59. Seorang laki-laki usia 65 tahun dibawa
ke poli Neurologi dengan keluhan sulit
57. Seorang laki-laki 78 tahun tidak dapat mengerti pembicaraan yang dialami sejak
memahami instruksi dan perkataan 1 bulan yang lalu setelah mengalami
stroke. Pasien selama ini memiliki riwayat A. Arteri Cerebral Anterior ( facial
diabetes mellitus yang tidak terkontrol. nerve terdpaat di premotor
Pada pemeriksaan ditemukan kesadaran cortex )
compos mentis, tekanan darah 140/90 B. Arteri Cerebral Posterior
mmHg, frekuensi nadi 80 kali per menit, C. Arteri Cerebral Media?
frekuensi nafas 24 kali per menit, suhu 37 D. Arteri Basilaris
oC. Pemeriksaan neurologi menunjukkan E. Arteri Lacunar
hemiparesis dextra. Pasien tidak dapat
memahami instruksi dan perkataan
pemeriksaan namun dapat berbicara 61. Seorang pasien mengalami gangguan
lancar namun tidak memahami dan hemiparese sebelah kiri. Beliau juga
mengulangi pembicaraan. ( maslaah mengeluhkan kesulitaan berbicara dan
Wernicke temporal ) mulut mencong sebelah kanan.

Akibat dari gangguan sirkulasi di sebelah Struktur yang mengalami gangguan


manakah keluhan pasien diatas? adalah ... ( afasia ) ( hemisphere
dominan ) ( hemiparesis kiri lumpuh
A. Trombosis arteri cerebral anterior
hemisphere kanna )
( frontal lobe )
B. Trombosis arteri cerebral media A. Korteks serebri kanan?
C. Trombosis arteri cerebral B. Korteks serebri kiri
posterior ( occipital lobe ) C. Kapsula internal kanan ( arteri
D. Emboli arteri cerebral anterior serebri anterior vascularisasi
E. Emboli arteri basilaris frontal + kapsula interna )
D. Kapsula internal kiri
E. Area Broc
60. Seorang wanita usia 55 tahun
mengalami paralisis wajah sebelah kanan
secara tiba-tiba saat sedang menonton
televise. Kesadaran saat serangan baik,
UAB BMS-1 (2016)
1. Area otak dimana dari sini seluruh
tidak dijumpai nyeri kepala berat maupun
input sensorik dipancarkan
muntah. Pada pemeriksaan dijumpai
menuju korteks serebri adalah:
kesadaran: kompos mentis, tekanan
a. Medulla
darah 140/80 mmHg, denyut nadi
b. Midbrain
115x/menit irregular, frekwensi nafas
c. Pons
16x/menit dan suhu 36,8 oC. Pada
d. Thalamus
pemeriksaan, dijumpai kelemahan pada
e. Hypothalamus
sisi bagian kiri dari pasien. ( hemisphere
kanan )

Sirkulasi yang mengalami gangguan


adalah…
c. 15% dari kalori total
d. 20% dari kalori total
e. 25% dari kalori total

2. Anak usia 8 tahun datang dengan


keluhan kejang. Kejang bersifat
kaku pada seluruh tubuh diawali
pasien tampak bengong terlebih
dahulu. Kejang dialami dengan
frekuensi 8 kali/hari, dengan
durasi 5 menit. Setelah kejang
4. Seorang laki-laki usia 60 datang ke
pasien tersadar. Dari riwayat
rumah sakit setelah jatuh di kamar
perkembangan didapati pasien
mandi dan terdapat kelumpuhan
mengalami keterlambatan
pada anggota gerak sebelah kiri.
berjalan (dapat berjalan usia 3
Pada pemeriksaan ditemukan
tahun).
adanya disfagia. Pada riwayat
Diagnosis pada kasus diatas
penyakit terdahulu ditemukan
memiliki tipe kejang dibawah ini,
dislipidemia dan hipertensi. Pasien
kecuali:
didiagnosis dengan stroke iskemik.
a. Tonik
Nervus yang berperan pada
b. Tonik-klonik
proses menelan adalah sebagai
c. Mioklonik
berikut, kecuali:
d. Atonik
a. Nervus V
e. Absence
b. Nervus VII
c. Nervus VIII
3. Seorang laki-laki usia 60 datang ke
d. Nervus IX
rumah sakit setelah jatuh di kamar
e. Nervus X
mandi dan terdapat kelumpuhan
5. Dimanakah kelemahan levo-dopa
pada anggota gerak sebelah kiri.
dibandingkan pramipexole
Pada pemeriksaan ditemukan
sebagai dopaagonis? 🡪 half life
adanya disfagia. Pada riwayat
levodopa 1 jam, pramipexole 8
penyakit terdahulu ditemukan
jam
dislipidemia dan hipertensi. Pasien
a. Optimal control lebih lama,
didiagnosis dengan stroke iskemik.
karena waktu paruh lebih
Rekomendasi asupan PUFA
panjang
menurut TLC pada kasus di atas
b. Optimal control lebih
adalah:
pendek, karena waktu
a. 5% dari kalori total
paruh lebih panjang
b. 10% dari kalori total
c. Optimal control lebih lama, Apakah kemungkinan diagnosis
karena waktu paruh lebih kasus tersebut?
singkat a. Epilepsi umum
d. Optimal control lebih b. SindromaWest
panjang, karena waktu c. Sindroma Lennox Gastaut
paruh lebih singkat d. Epilepsi fokal
e. Optimal control lebih e. Sindroma epilepsy
pendek, karena waktu 8. Sebagai pusat yang vital untuk
paruh lebih singkat mengontrol jantung, pernafasan
6. Sediaan analgetik ajuvan apakah dan tekanan darah adalah:
yang efek samping (NNH)nya lebih a. Medulla
minimal dari efek terapi b. Midbrain
(NNT)nya? c. Pons
a. Amitriptilin d. Thalamus
b. Gabapentin e. Hypothalamus 🡪 koordinasi
c. Carbamazepine
d. Desipramine
e. Tramadol

9. Seorang pria berusia 17 tahun


menderita cedera otak traumatis
akibat kecelakaan sepeda motor.
Dia tidak sadarkan diri dan
dilarikan ke ruang gawat darurat
rumah sakit setempat.
Pemeriksaan CT scan dilakukan
dan tatalaksana yang sesuai
7. Anak usia 8 tahun datang dengan dilaksanakan. Sekitar 6 bulan
keluhan kejang. Kejang bersifat kemudian dia masih memiliki
kaku pada seluruh tubuh diawali defisit memori.
pasien tampak bengong terlebih Yang mana dari berikut ini yang
dahulu. Kejang dialami dengan dipasangkan dengan tepat untuk
frekuensi 8 kali/hari, dengan menunjukkan hubungan antara
durasi 5 menit. Setelah kejang area otak dan jenis memori?
pasien tersadar. Dari riwayat a. Hipokampus dan memori
perkembangan didapati pasien implisit
mengalami keterlambatan b. Neocortex dan associative
berjalan (dapat berjalan usia 3 learning
tahun). c. Lobus temporalis medial
dan memori deklaratif
d. Gyrus angularis dan 12. Seorang perempuan berusia 67
memori procedural 🡪 tahun menderita stroke sehingga
cerebellum dan memori menyebabkan kerusakan pada
procedural bagian ujung posterior dari gyrus
e. Striatum dan priming temporalis superior. Lesi pada
area Wernicke hemisfer
kategorikal menyebabkan:
a. Hilangnya memeori jangka
pendek
b. Nonfluent aphasia dimana
penderita berbicara
dengan suara yang lambat
dan terhenti
10. Gejala-gejala pada disfagia adalah
c. Mengalami déjà vu
sebagai berikut. kecuali:
d. Bicara cepat namun tidak
a. Drooling
ada makna, yang
b. Tersedak
merupakan ciri dari fluent
c. Tidak ada gag reflex
aphasia
d. Batuk
e. Kehilangan kemampuan
e. Infeksi saluran napas
untuk mengenal wajah
bagian bawah
13. Seorang anak usia 10 bulan
11. Seorang laki-laki, umur 35 tahun,
dibawa ibunya dengan keluhan
mengalami kecelakaan lalu lintas,
kejang. Kejang pertama terjadi
dan mengalami benturan di
selama 3 menit dan 2 jam
kepala, sehingga tidak sadarkan
kemudian terjadi lagi kejang
diri, walaupun tidak terjadi
selama 10 menit. Pada saat
gangguan pernafasan dan tekanan
kejang, kedua tangan dan kaki
darah. Beliau dibawa oleh orang
menghentak-hentak, mata
lain ke RSU yang terdekat.
terbelalak keatas. Setelah kejang
Jaras eferen menuju saraf cranial
pasien sadar. Pasien selalu kejang
pada sistem yang berhubungan
saat demam.
dengan kasus di atas, adalah:
Apakah diagnosis dari pasien ini?
a. Reticulocerebellaris
a. Kejang demam sederhana
b. Reticulospinalis
b. Kejang demam kompleks
c. Reticulobulbaris
c. Meningoensefalitis
d. Korticoreticularis
d. Meningitis
e. Vestibuloreticularis
e. Ensefalitis
https://www.kenhub.com/en/library/ 14. Gelombang otak yang muncul
anatomy/corticobulbar-corticospinal- dalam kondisi tidur dalam, pada
pathways bayi atau pada konsisi kelainan
organik di otak adalah:
a. Alfa 18. Seorang bayi berusia 2 bulan
b. Beta dibawa ke IGD dengan keluhan
c. Theta kejang. Saat kejang bayi
d. Delta membengkokkan leher, badan dan
e. Gamma anggota geraknya. Berlangsung
15. Traktus serat saraf yang selama 15 menit dan dialami
menyebabkan saraf-saraf dapat pasien 3 hari ini. Setelah kejang,
saling berkomunikasi dalam satu bayi tertidur.
hemisfer adalah: Dari pemeriksaan penunjang,
a. Serat-serat asosiasi apakah yang diharapkan untuk
b. Komisura 🡪 menunjang diagnosis pada kasus
menghubungkan kanan tersebut?
dan kiri a. CT Scan dengan hasil atrofi
c. Serat-serat proyeksi serebri
d. Kolateral b. Pungsi lumbal dengan hasil
e. Serat-serat ventral infeksi
16. Stadium manakah dalam siklus c. Elektroensefalografi
tidur dimana seseorang sangat dengan hasil hypsaritmia
mudah terbangun dan gelombang d. Elektroensefalografi
EEG menunjukkan gelombang dengan hasil spikeandwave
alfa? e. Elektroensefalografi
a. Stadium 1 dengan hasil burstwave
b. Stadium 2 19. Seorang bayi berusia 2 bulan
c. Stadium 3 dibawa ke IGD dengan keluhan
d. Stadium 4 kejang. Saat kejang bayi
e. Tidur REM membengkokkan leher, badan dan
17. Nasihat apakah yang harus anggota geraknya. Berlangsung
diberikan pada mereka yang selama 15 menit dan dialami
menggunakan antiparkinson? pasien 3 hari ini. Setelah kejang,
a. Jangan menghentikan obat bayi tertidur.
dadakan (immediate stop) Apakah kemungkinan diagnosis
🡪 rebound Parkinson pasien tersebut?
symptom a. Kejang demam
b. Jangan membeli obat b. Epilepsi
sendiri (swamedikasi) c. Sindroma West
c. Jangan meniru dosis d. Tetanus neonatorum
temannya e. Status epileptikus
d. Jangan memberikanobat 20. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
pada orang lain datang ke klinik dengan keluhan
e. Jangan menggabungkan sering kejang. Dari anamnesis
dengan obat lain diperoleh: Kejang bersifat kaku
dan menyentak. Pada saat kejang a. Simtomatik
kesadaran hilang, mata terbuka b. Suportif
dan deviasi ke atas, mulut berbusa c. Kriptogenik
dan kadang-kadang lidah sampai d. Idiopatik
tergigit. Setelah kejang tidak e. Kelainan struktural
sadarkan diri beberapa saat dan 22. Gelombang otak dengan frekuensi
kemudian pulih kembali. Kejang 8-13 siklus per detik dan dijumpai
berlangsung sekitar 2 menit, pada EEG orang dewasa normal
sehari terjadi 4-6 kali, dan telah selama kondisi istirahat
terjadi sejak 1 bulan yang lalu. merupakan ciri dari gelombang:
Riwayat trauma, stroke, tumor a. Alfa
dan infeksi otak tidak ada. Dari b. Beta
pemeriksaan tanda-tanda vital c. Theta
dan fisik neurologis dalam batas d. Delta
normal. e. Gamma
Kejang pada soal di atas dapat
menjadi epilepsi jika memenuhi
kriteria:
a. Lebih dari 1 kali/ hari,
tanpa provokasi dan
berselang lebih dari 24 jam 23. Manakah pernyataan yang benar
b. Lebih dari 1 kali/ hari dan berikut ini tentang cairan
tanpa provokasi serebrospinal?
c. Lebih dari 3 kali/ hari, a. Tekanan osmotiknya lebih
tanpa provokasi dan rendah dari plasma
berselang lebih dari 24 jam b. Konsentrasi ion
d. Lebih dari 1 kali/ hari dan natriumnya lebih tinggi
berselang lebih dari 24 jam dari plasma
e. Lebih dari 1 kali/ hari dan c. Konsentrasi ion kloridanya
diprovokasi oleh kadar sekitar 15% lebih besar
gula darah yang rendah dari plasma
21. Seorang bayi berusia 2 bulan d. Konsentrasi ion kaliumnya
dibawa ke IGD dengan keluhan sekitar 40% lebih besar
kejang. Saat kejang bayi dari plasma
membengkokkan leher, badan e. Kadar glukosanya lebih
dan anggota geraknya. tinggi dari plasma
Berlangsung selama 15 menit dan
dialami pasien 3 hari ini. Setelah
kejang, bayi tertidur.
Dibawah ini merupakan etiologi
kasus tersebut, kecuali:
24. Seorang laki-laki berusia 32 tahun
menderita epilepsi lobus
temporalis medial selama lebih
dari 10 tahun. Hal ini
menyebabkan hilangnya fungsi
hipokampus bilateral. Sebagai
akibatnya, pria ini dapat
mengalami:
a. Hilangnya memori jauh
(remote memories)
b. Hilangnya memori kerja
(working memory)
25. Anak usia 8 tahun datang dengan
c. Hilangnya kemampuan
keluhan kejang. Kejang bersifat
untuk menyandikan
kaku pada seluruh tubuh diawali
peristiwa masa lalu
pasien tampak bengong terlebih
(sekarang) ke dalam
dahulu. Kejang dialami dengan
ingatan jangka panjang.
frekuensi 8 kali/hari, dengan
d. Kehilangan kemampuan
durasi 5 menit. Setelah kejang
untuk mengingat wajah
pasien tersadar. Dari riwayat
dan bentuk tetapi mampu
perkembangan didapati pasien
mengingat kata-kata yang
mengalami keterlambatan
ditulis atau diucapkan
berjalan (dapat berjalan usia 3
e. Munculnya respon
tahun). Dibawah ini merupakan
emosional yang tidak tepat
kriteria dari diagnosis pada kasus
ketika mengingat peristiwa
diatas, kecuali:
masa lalu yang terjadi
a. Usia tertentu
baru-baru ini
b. Sifat kejang
c. Pola elektroensefalografi
d. Atrofi serebri
e. Keterlambatan psikomotor
26. Lapisan meningen yang paling 28. Seorang anak usia 10 bulan (BB
dalam, halus dan sangat dekat kurang lebih 9-10 kg) dibawa
dengan jaringan otak adalah: ibunya dengan keluhan kejang.
a. Dura mater Kejang pertama terjadi selama 3
b. Corpus callosum menit dan 2 jam kemudian terjadi
c. Arachnoid mater lagi kejang selama 10 menit.
d. Pia mater Padas aat kejang, kedua tangan
e. Sub dura dan kaki menghentak-hentak,
27. Seorang laki-laki, umur 70 tahun, mata terbelalak keatas. Setelah
datang ke praktek dokter, dengan kejang pasien sadar. Pasien selalu
keluhan mengalami sifat pelupa kejang saat demam.
akhir-akhir ini. Ingatan pada Penatalaksanaan dari diagnosis
zaman beliau masih muda, masih diatas adalah:
diingatnya dengan baik, tetapi a. Diazepam IV 0,3 – 0,5
terhadap hal baru, sulit untuk mg/kgBB 🡪 waktu kejang
diingatnya. b. Diazepam rektal 10 mg 🡪
Saluran keluar / jaras eferen (klo bb anak 20 kg)
utama pada system organ yang c. Asam valproatsyrup 15 –
terlibat pada kasus di atas 20 mg/kgBB
terdapat pada: d. Diazepam oral 0,3
a. Pons mg/kgBB 🡪 waktu demam
b. Thalamus e. Asam valproat IV 15
c. Amygdala mg/kgBB
d. Fornix
e. Hypothalamus
a. Baclofen
b. Bromocriptine
c. Pramipexole
d. Ropinirole
e. Levo-dopa
32. Seorang pasien yang menderita
perdarahan otak yang
menyebabkan disfungsi girus
precentral korteks cerebri kanan.
29. Hemisfer representasional lebih Akibatnya adalah:
baik daripada hemisfer kategorikal a. Tidak dapat menggerakkan
dalam hal: lengan atau kaki kanannya
a. Fungsi bahasa secara volunteer
b. Mengenal objek dari b. Tidak dapat menggerakkan
bentuknya lengan atau kaki kirinya
c. Memahami kata-kata yang secara volunteer
dituliskan c. Tidak dapat merasakan
d. Memahami kata-kata yang sensasi di sisi kiri tubuhnya
diucapkan d. Tidak dapat merasakan
e. Perhitungan matematika sensasi di kanan tubuhnya
e. Paralisis keempat anggota
geraknya
33. Sediaan analgetik opioid apakah
yang paling poten?
a. Fentanyl
b. Morfin
c. Codeine
d. Tramadol
e. Dihydrocodeine
34. Seorang laki-laki usia 60 datang ke
rumah sakit setelah jatuh di kamar
30. Berfungsi dalam pengaturan suhu,
mandi dan terdapat kelumpuhan
refleks otonom, pusat lapar dan
pada anggota gerak sebelah kiri.
keseimbangan cairan adalah:
Pada pemeriksaan ditemukan
a. Cerebellum
adanya disfagia. Pada riwayat
b. Corpora quadrigemina
penyakit terdahulu ditemukan
c. Corpus callosum
dislipidemia dan hipertensi. Pasien
d. Striatum
didiagnosis dengan stroke iskemik.
e. Hypothalamus
Berapakah rekomendasi serat
31. Sediaan antiparkinson manakah
larut yang dapat diberikan pada
yang dapat memberikan efek
kasus tersebut?
samping seperti pemberian ergot?
a. 10-25 gr/hari d. Kerusakan pada gyrus
b. 25-30 gr/hari angularis hemisfer
c. 30-35 gr/hari kategorical menyebabkan
d. 35-40 gr/hari aphasia nonfluent 🡪 broca
e. 40-45 gr/hari e. Kerusakan pada area broca
di hemisfer kategorical
menyebabkan bicara
lambat
36. Apakah fungsi utama sawar darah
otak/ blood-brain barrier (BBB)?
a. Menyuplai darah yang
teroksigenasi ke otak
35. Seorang perempuan berusia 70 b. Drainase darah vena
tahun jatuh dari tangga sehingga melalui vena juularus
kepalanya terbentur ke lantai. Ia interna
mengalami perdarahan c. Mengisolasi jaringan saraf
intrakranial. Gejala-gejala yang di susunan saraf pusat dari
dialaminya tergantung pada area sirkulasi umum
otak yang paling terkena. d. Membuang kelebihan
Manakah dari yang berikut ini cairan ke ruang
yang tidak tepat? perivaskuler
a. Kerusakan pada lobus e. Membuang kelebihan
parietal hemisfer cairan ke ruang
representasional perivaskuler
menyebabkan kurangnya 37. Seorang laki-laki, umur 70 tahun,
perhatian unilateral datang ke praktek dokter, dengan
b. Kerusakan pada neuron keluhan mengalami sifat pelupa
kolinergik di nukleus akhir-akhir ini. Ingatan pada
basalis dan area otak zaman beliau masih muda, masih
depan (forebrain) diingatnya dengan baik, tetapi
menyebabkan hilangnya terhadap hal baru, sulit untuk
memori terakhir (recent diingatnya.
memory) Sistem aferen pada sistem yang
c. Kerusakan pada neuron berhubungan dengan kasus di
kolinergik di nukleus atas, akan masuk ke thalamus
basalis dan area otak pada inti:
depan (forebrain) a. Medial
menyebabkan hilangnya b. Ventral
memori terakhir (recent c. Anterior
memory) d. Ventral posterolateral
e. Ventral posteromedial
38. Seorang laki-laki, umur 35 tahun,
mengalami kecelakaan lalu lintas,
dan mengalami benturan di
kepala, sehingga tidak sadarkan
diri, walaupun tidak terjadi
gangguan pernafasan dan tekanan
darah. Beliau dibawa oleh orang
lain ke RSU yang terdekat.
Jaras eferen pada sistem yang
berhubungan dengan kasus di
atas, tidak menyebabkan
gangguan pernafasan, karena
tidak terganggunya jaras ke:
a. Mesencephalon
b. Pons 🡪 pusat pernafasaan
c. Medulla oblongata
d. Medulla spinalis
e. Hypothalamus

Anda mungkin juga menyukai