Anda di halaman 1dari 29

LATIHAN CBT 27 JANUARI 2023

1. Seorang pria 57 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala mendadak, mual, muntah, dan
penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan CT scan seperti ditunjukkan pada Gambar
dibawah ini. CT scan yang diperoleh 3 bulan yanng lalu tidak tampak ada kelainan, CT
scan dilakukan sebagai bagian penegakkan nyeri kepala. Manakah dari pernyataan berikut
yang benar mengenai edema otak yang tampak pada CT scan?

Gambar. CT scan potongan aksial


a. Hal ini berhubungan dengan edema intersisial
b. Hal ini terjadi karena kegagalan pompa ion Na+ K+
c. Edema yang terjadi adalah edema sitotoksik
d. Edema yang terjadi adalah edema vasogenik
e. Patogenesis berhubungan dengan kerusakan sawar darah otak

2. Seorang pasien berusia 62 tahun didiagnosis dengan massa otak. Gambar MRI-nya
ditunjukkan pada Gambar dibawah ini. Manakah dari pernyataan berikut yang benar
tentang edema serebral pada kondisi ini?

Gambar. MRI pascakontras potongan aksial T1-weighted


a. Disebabkan karena gangguan aliran LCS
b. Disebabkan karena kegagalan pompa ion Na+ K+
c. Merupakan edema sitotoksik
d. Merupakan edema vasogenik
e. Disebabkan oleh hidrosefalus obstruktif

3. Seorang pria 52 tahun mengalami henti jantung yang berhubungan dengan fibrilasi
ventrikel dan membutuhkan resusitasi jantung paru (RJP) selama 10 menit. Setibanya di
rumah sakit, pasien tidak sadarkan diri. Dia diintubasi dan dirawat di ICU. Manakah dari
berikut ini yang benar?
a. Hipotermia terapeutik tidak dianjurkan setelah fibrilasi ventrikel
b. Suhu target dengan terapi hipotermia dalam kondisi ini harus 30 ° - 32 ° C
c. Bukti menunjukkan manfaat jika target suhu 32 ° - 34 ° C selama 12 - 24 jam
d. Hipotermia terapeutik aman dan tidak terkait dengan komplikasi apapun
e. Hasil neurologis pada pasien ini tidak akan membaik dengan hipotermia terapeutik

4. Seorang pasien menderita perdarahan intrakranial yang besar. Pada pemeriksaan, ia koma
dengan pupil melebar terfiksir di kanan dan hemiparesis di sisi kiri. Pada MRI berikutnya,
perdarahan menunjukkan efek massa, tetapi juga ditemukan infark iskemik di distribusi
arteri serebral posterior kanan. Jenis herniasi apa yang paling mungkin dialami pasien ini?
a. Herniasi uncal
b. Herniasi subfalcine
c. Herniasi tonsilar
d. Herniasi transtentorial sentral
e. Herniasi transkalvarial

5. Berikut ini yang tidak menyebabkan edema serebri?


a. Henti jantung lama
b. Hipernatremia
c. Gagal hati
d. Keracunan timbal
e. Pendakian cepat ke dataran tinggi

6. Seorang pasien dirawat di unit perawatan neurokritis dengan kondisi neurologis akut dan
skor Glasgow Coma Scale 7. CT scan otaknya ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.
Keputusan dibuat untuk pemasangan monitor TIK. Perangkat mana yang merupakan opsi
terbaik dalam kasus ini ?

Gambar. CT Scan aksial


a. Sebuah transduser parenkimal
b. Transduser epidural
c. Baut subarachnoid
d. Kateter intraventrikular
e. Monitor TIK tidak boleh dipasang

7. Seorang pria berusia 20 tahun mengalami kecelakaan motor dan mengalami cedera otak
traumatis. Dia diintubasi dan dirawat di unit perawatan neurokritis. Alat monitoring TIK
dipasang dengan ukuran TIK 35 cm H2O. Hiperventilasi dilakukan, dan 60 g manitol
diberikan secara intravena. Manakah dari berikut ini yang benar mengenai terapi yang
diberikan untuk kondisi peningkatan TIK?
a. Hiperventilasi akan menyebabkan perubahan osmolaritas LCS, mendukung
pergeseran cairan dari neuron ke LCS
b. Hiperventilasi adalah terapi jangka pendek, dan peningkatan TIK dapat terjadi
c. Hiperventilasi harus menargetkan tekanan parsial CO2 sebesar 15 hingga 20 mm Hg
d. Mannitol meningkatkan osmolaritas LCS, menciptakan gradien osmotik yang akan
mendorong cairan dari kompartemen intravaskular ke LCS
e. Mannitol dapat diberikan dalam infus kontinyu dan harus digunakan untuk target
osmolaritas serum lebih dari 330 mOsm / L

8. Seorang pria berusia 20 tahun mengalami kecelakaan motor dan mengalami cedera otak
traumatis. Dia diintubasi dan dirawat di unit perawatan neurokritis. Alat monitoring TIK
dipasang dengan ukuran TIK 35 cm H2O. Hiperventilasi dilakukan, dan 60 g manitol
diberikan secara intravena. kemudia kondisinya memburuk, dan TIK-nya tetap
meningkat. Dia saat ini dibius dengan propofol dan mendapat larutan garam hipertonik.
Pasien diinduksi ke kondisi koma barbiturat. Mengenai terapi tersebut, manakah dari
berikut ini yang benar?
a. Barbiturat menurunkan TIK dengan mengurangi aktivitas metabolisme otak,
sehingga mengurangi aliran darah otak dan volume darah
b. Barbiturat harus dititrasi ke pola EEG dnegan aktivitas β yang berkelanjutan
c. Salin hipertonik mengurangi TIK dengan menghasilkan vasokonstriksi dan
penurunan aliran darah otak
d. Komplikasi penggunaan propofol termasuk hipertensi dan alkalosis metabolik
e. Propofol memiliki waktu paruh yang lama dan tidak memiliki efek pada TIK

9. Selama penyakit akut, pasien ditemukan dalam keadaan "seperti tidur", tidak responsif
terhadap rangsangan verbal, dan kurang responsif terhadap rangsangan taktil, tetapi ia
dapat terangsang oleh rangsangan berbahaya yang konstan dan terus menerus, dan ketika
terangsang, fungsi kognitifnya terganggu secara signifikan. Ketika stimulus berhenti, dia
kembali ke keadaannya yang kurang responsif. Manakah dari kondisi kesadaran berikut
yang berkorelasi dengan temuan pada pasien ini?
a. Koma
b. Stupor
c. Kondisi locked-in
d. Kesadaran nonresponsif
e. Delirium

10. Seorang perempuan berusia 64 tahun datang ke poliklinik saraf Rumah Sakit dengan
keluhan pusing berputar disertai mual yang dirasakan saat pasien hendak bangkit dari
tempat tidur di pagi hari dengan posisi badan miring kanan. Riwayat pasien pernah
mengalami keluhan yang sama kurang lebih 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik umum
normal, pemeriksaan Dix-Hallpike timbul nistagmus dan vertigo pada saat posisi kepala
dimiringkan ke kanan sedangkan pemeriksaan neurologi yang lain normal. Apakah jenis
nistagmus yang terjadi pada kasus ini?
a. Horizontal geotropic direction changing
b. Horizontal ageotropic direction changing
c. Downbeating possibly with a torsional komponen
d. Upbeating torsional top pole beating toward upward ear
e. Upbeating torsional top pole beating toward downward ear

11. Seorang bayi laki laki berusia 4 bulan dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Saraf RS dengan
keluhan sering sesak napas, dialami sejak 1 bulan terakhir. Dari pemeriksaan fisik
tampak bayi belum dapat tengkurap, hipotonia keempat ekstremitas, kelemahan otot
leher dan otot interkonstal, dan tremor pada lidah. Tidak ada riwayat demam maupun
trauma. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut di atas?
a. Poliomyelitis
b. Myasthenia gravis
c. Spinal Muscular Atrophy tipe I
d. Spinal Muscular Atrophy tipe II
e. Spinal Muscular Atrophy tipe III

12. Seorang perempuan 55 tahun datang ke Poliklinik Saraf dengan keluhan pusing yang
dialami sejak 3 hari yang lalu. Pusing dirasakan kurang dari 1 menit tetapi berulang-
ulang. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan nistagmus horizontal dan torsional ke arah
telinga kiri. Pada pemeriksaan audiometri, didapatkan disfungsi unilateral pada telinga
kiri saat serangan. Di luar serangan, pemeriksaan dalam batas normal. Pasien tidak
memiliki riwayat hipertensi maupun diabetes melitus. Bagaimana patofisiologi yang
mendasari kasus ini?
a. Embolisme pada sistem vertebrobasiler
b. Kompresi neurovaskular pada nervus VIII
c. Disfungsi produksi dan absorbsi endolymph
d. Kerusakan pada bagian superior nervus vestibularis
e. Debris menempel pada permukaan kupula kanalis semisirkularis posterior

13. Seorang perempuan, berusia 37 tahun, datang ke poliklinik saraf dengan keluhan
merasa oleng sejak 2 hari yang lalu. Oleng yang dirasakan terjadi selama ± 5 menit,
disertai dengan nyeri pada bagian leher. Pasien mengatakan, bila menolehkan kepala ke
arah tertentu, nyeri leher semakin hebat dan terasa semakin oleng. Tidak ada keluhan
mual-muntah maupun gangguan pendengaran. Demam tidak ada. Dimanakah letak lesi
yang menjelaskan patomekanisme kasus tersebut di atas?
a. Cerebellum
b. Organ proprioseptif di leher
c. Arteri labyrinthine
d. Nervus vestibularis
e. Kanalis semisirkularis

14. Seorang anak 9 tahun datang dibawa keluarga dengan riwayat sejak 1 tahun yll sering
terjatuh, cara berjalan tidak normal dan didapatkan kejang tonik klonik bilateral. Tidak
ada Riwayat kelainan sebelumnya. PF ditemukan : ataxic gait, bradykinesia, oculomotor
apraxia dan rigiditas. Kemunduran perkembangan setara anak umur 1-2 tahun. MRI :
hiperintensitas pada nucleus kaudatus dan putamen bilateral , yang disertai berkurangnya
massa (atrofi). PET : hipometabolisme corpus striatum bilateral. EEG : dbn. Kelainan
genetic pada pasien tersebut terletak pada :
a. Mutasi gen pada kromosom 6
b. Terletak pada lengan pendek kromosom 6
c. Repetisi abnormal protein pada kromosom 12
d. Mutasi gen pada kromosom 10
e. Aglutinasi protein pada inti kromosom 4

15. Seorang anak 9 tahun datang dibawa keluarga dengan Riwayat sejak 1 tahun yll sering
terjatuh, cara berjalan tidak normal dan didapatkan kejang tonik klonik bilateral. Tidak
ada Riwayat kelainan sebelumnya. PF ditemukan : ataxic gait, bradykinesia, oculomotor
apraxia dan rigiditas. MRI : hiperintensitas pada nucleus kaudatus dan putamen bilateral
yang disertai berkurangnya massa (atrofi). PET : hipometabolisme corpus striatum
bilateral. EEG : dbn. Diagnosa topis pasien tersebut adalah
a. Striatum
b. korteks
c. mesensefalon
d. pons
e. substansia nigra

16. Seorang laki-laki 24 tahun dengan keluhan kekakuan pada anggota gerak kiri, semakin
lama semakin memberat. Riwayat penyakit lain (-), pemakaian obat-obatan (-). Riwayat
keluarga seperti ini (+) kakak penderita. Respon baik dengan levodopa yang mulai
dikonsumsi sejak usia 35 tahun. Autopsi post mortem LB (-). Gen yang mungkin terkena
pada pasien tersebut adalah :
a. Alpha synuclein
b. Dardarin
c. UCH-L1
d. Parkin
e. NURR1

17. Seorang laki-laki 45 tahun WN Inggris dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena
mengeluhkan Nyeri kepala, gangguan visus dan Ptosis mata kanan. TD 165/80 MmHg,
HR 110 kali/m, RR 21 kali/m, dan Suhu dbn. Tidak ada Riwayat Stroke sebelumnya.
Kemudian pasien di DSA didapatkan aneurisma dengan diameter 6,5 mm di Teritory
ACA. Jika Skor PHASES pada pasien diatas diatas 3 Maka?
a. Direkomendasi dengan tatalaksana intervensi
b. Direkomendasi untuk Observasi : </= 3
c. Direkomendasi dengan Tatalaksana Farmakologi
d. Direkomendasi dengan Tatalaksana Simtomatik
e. Direkomendasi dengan Tatalaksana Non-Farmakologi
18. Sebuah penelitian di rumah sakit A tentang manfaat citicholin oral 500mg pada kasus
trauma kepala dibandingkan dengan placebo, dilaporkan mendapatkan hasil NNT 2.5.
Jumlah sampel penelitian itu sebanyak 100 sampel dan pasien dievaluasi selama 90 hari
sejak pemberian terapi. Apakah Maksud NNT 2.5 pada penelitian tersebut?
A. Obat citicholin sangat bagus
B. Obat citicholin sangat tidak bagus
C. Obat citicholin belum bisa dikatakan bermanfaat.
D. Obat citicholin tidak direkomendasikan pada trauma kepala
E. Obat citicholin perlu ditingkatkan dosisnya

19. Seorang wanita 28 tahun dibawa ke UGD karena keluhan panas badan dan nyeri kepala.
Panas badan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya
kaku kuduk, pemeriksaan fisik neurologi lain tidak menunjukkan kelainan. Hasil
pemeriksaan LP menunjukkan jumlah sel 1.900 dengan predominansi PMN, protein 83
mg/dL, dan glukosa 25 mg/dL. Glukosa darah 110 mg/dL. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada penderita ini?
a. Meningitis bakterialis akut
b. Meningitis viral
c. Meningitis jamur
d. Meningitis TB
e. Meningitis eosinofilik

20. Seorang pria berusia 36 tahun dibawa ke UGD karena keluhan kejang 2 jam sebelum
dibawa ke RS. Penderita mengeluhkan adanya demam yang cukup tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan MRI dengan kontras didapatkan penyangatan pada lobus
temporal. Hasil analisis CSF menunjukkan adanya LCS yang kemerahan, dengan jumlah
sel darah putih 15 (90% MN). Protein 55 mg%. Apa mikroorganisme yang paling
mungkin menyebabkan kelainan pada penderita ini ?
a. Enterovirus
b. Streptococcus sp.
c. Cryptococcus neoformans
d. Herpes simplex virus
e. Meningococcus

21. Seorang wanita, 31 tahun, ibu rumah tangga, belum punya anak, datang ke poliklinik
dengan keluhan nyeri di kepala berulang. Bila datang serangan, terasa nyeri di satu sisi
kepala dengan intensitas berat sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Pasien merasa nyaman bila tidur berbaring ditempat redup dan sepi. Keluhan disertai rasa
mual, pernah sampai muntah. Pernah tetapi tidak selalu, saat serangan pandangan mata
terasa berpendar dengan kilatan cahaya sebelum nyeri kepala. Ada riwayat hipertensi
tetapi tidak minum obat teratur. Riwayat asthma disangkal. Tekanan darah : 142/85
mmHg. Pemeriksaan fisik/neurologik lain normal. Apakah diagnosis kerja yang paling
tepat untuk pasien ini?
a. Neuralgia trigeminal ec tumor
b. Migren tanpa aura dan hipertensi
c. Migren dengan aura tipikal
d. Migren tanpa aura dan migren dengan aura tipikal dan hipertensi
e. Nyeri kepala klaster episodik dan hipertensi

22. Laki-laki 50 th keluhan rasa berputar 3 hari yang lalu. Keluhan berlangsung singkay
selam 1 menit, muncul saat pasien tidur miring ke kanan maupun kiri. Terdapat mual dan
keringat dingin. Manuver dix hallpike tidak ditemukan vertigo dan nystagmus. Pada
supine roll test ke kanan ditemukan nistagmus horizontal ke kanan dan supine roll test ke
kiri ditemukan nistagmus horizontal ke kiri. Apakah tipe nistagmus tsb?
a. Unidireksional
b. Apogeotropik
c. Bidireksional
d. Geotropic
e. rotasional

23. Seorang laki-laki, 60 tahun, mengalami penurunan kesadaran diantar keluarga ke IGD
RS. Berikut pernyataan yang benar terkait pola gambaran pupil berdasarkan lesinya
A. Lesi pretektal : pupil tampak kecil dan reaktif
B. Lesi midbrain : pupil mid posisi dan terfiksasi
C. Lesi pons : pupil anisokor
D. Lesi unkal : pinpoint pupil
E. Lesi diensefalik : pupil besar dan terfiksasi

24. Seorang wanita usia 74 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena tidak dapat
berbicara. Dari pemeriksaan pasien tersebut dapat melakukan perintah verbal, tetapi tidak
dapat mengulangi kata-kata yang diperintahkan kepadanya, pasien tersebut juga tidak
dapat menulis. Dimanakah kemungkinan lesinya ?
A. Girus frontal inferior hemisfer dominan
B. Girus frontal media hemisfer dominan
C. Girus frontal superior hemisfer dominan
D. Girus temporal superior hemisfer dominan
E. Girus temporal media hemisfer dominan

25. Pemeriksaan TCD dapat menilai secara tidak langsung hemodinamik pembuluh darah
otak utama. Dapat digunakan untuk menilai brain death. Dapat ditemukan?
a. End diastolic velocity terbalik
b. Big spike
c. Sharp diastolic flow
d. Pulsatility index rendah
e. Muncul end diastolic velocity

26. Laki-laki 61 th dengan keluhan hidung kurang dapat menghidu, riw trauma dan DM
disangkal. Pemeriksaan MRI kepala, THT dan neurologi normal. Topis?
a. Nucleus vagal dorsal
b. Hipotalamus
c. Nucleus basalis of maynerte
d. Locus coreolus
e. Midline raphe

27. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang berobat ke poliklinik saraf dengan keluhan kejang.
Kejang dimulai dari anggota gerak sebelah kiri diikuti dengan kejang seluruh tubuh, yang
dirasakan sejak 2 tahun setelah penderita mengalami stroke. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan hipertensi dengan gagal ginjal kronis. Apakah obat anti epilepsi yang paling
sesuai untuk pasien ini?
A. Gabapentin
B. Okskarbazepin
C. Karbamazepin
D. Pregabalin
E. Vigabatrin

28. Seorang wanita dengan berat badan berlebih, umur 37 tahun, datang ke poli saraf dengan
keluhan 3-4 kali mengalami nyeri kepala berat dalam satu bulan, yang sudah terjadi
selama dua tahun. Setiap nyeri kepala dirasakan selama 1-2 hari. Keluhan dirasakan
terutama di kepala bagian depan kanan, dan di belakang mata kanan. Ketika kambuh,
nyeri kepala disertai dengan mata berair dan hidung tersumbat, serta mual tanpa muntah..
Keluhan tidak disertai dengan aura. Pasien lebih nyaman memakai kacamata hitam dan
menempati ruangan yang tenang.Berikut yang bukan merupakan teori penyebab kasus di
atas adalah...
a. teori autonomic
b. teori vaskuler
c. teori neuronal
d. teori neurovaskuler
e. teori cortical spreading depression

29. Seorang wanita dengan berat badan berlebih, umur 37 tahun, datang ke poli saraf dengan
keluhan 3-4 kali mengalami nyeri kepala berat dalam satu bulan, yang sudah terjadi
selama dua tahun. Setiap nyeri kepala dirasakan selama 1-2 hari. Keluhan dirasakan
terutama di kepala bagian depan kanan, dan di belakang mata kanan. Ketika kambuh,
nyeri kepala disertai dengan mata berair dan hidung tersumbat, serta mual tanpa muntah..
Keluhan tidak disertai dengan aura. Pasien lebih nyaman memakai kacamata hitam dan
menempati ruangan yang tenang.Diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut di atas
adalah...
A. Classical migraine
B. Hemicrania simplex
C. Intermittent sinus headache
D. Tension type headache
E. Cluster headache

30. Seorang wanita, 38 tahun datang dengan keluhan ± 15 hari SMRS, pasien mulai
merasakan kelemahan pada kedua tungkai, menjalar diikuti kedua lengan. Pasien juga
merasa kedua ujung kaki sampai mata kaki dan kedua tangan terasa agak kesemutan.
Pasien masih bisa berjalan dengan rambatan. Batuk (-), sesak (-), BAB dan BAK normal.
5 hari kemudian, kelemahan bertambah memberat. Kedua tungkai hanya dapat digeser,
dan kedua lengan dapat diangkat. pasien juga merasa sulit menelan makanan terutama
makanan padat. Pasien 3 minggu sebelumnya mengalami pilek. kemudian pasien
dilakukan lumbal pungsi, dengan hasil peningkatan protein tanpa peningkatan sel. Hasil
EMG didapatkan adanya perlambatan dan blok penghantaran implus, dan gelombang F
memanjang. Pada pasien tersebut, kemungkinan pasien dapat berjalan dalam 6 bulan
berdasarkan nilai Erasmus GBS outcome score ( EGOS) adalah :
a. adanya riwayat diare, usia > 60 th, nilai GBS disability score minggu pertama onset
b. adanya riwayat diare, usia > 60 th, nilai GBS disability score minggu kedua onset
c. adanya riwayat ispa, usia < 60 th, nilai GBS disability score minggu kedua onset
d. adanya riwayat ispa, usia < 60 th, nilai GBS disability score minggu pertama onset
e. adanya riwayat ispa dan diare, usia < 60 th, nilai GBS disability score minggu
pertama onset

31. Seorang wanita, 38 tahun datang dengan keluhan ± 15 hari SMRS, pasien mulai
merasakan kelemahan pada kedua tungkai, menjalar diikuti kedua lengan. Pasien juga
merasa kedua ujung kaki sampai mata kaki dan kedua tangan terasa agak kesemutan.
Pasien masih bisa berjalan dengan rambatan. Batuk (-), sesak (-), BAB dan BAK normal.
5 hari kemudian, kelemahan bertambah memberat. Kedua tungkai hanya dapat digeser,
dan kedua lengan dapat diangkat. pasien juga merasa sulit menelan makanan terutama
makanan padat. Pasien 3 minggu sebelumnya mengalami pilek. kemudian pasien
dilakukan lumbal pungsi, dengan hasil peningkatan protein tanpa peningkatan sel. Hasil
EMG didapatkan adanya perlambatan dan blok penghantaran implus, dan gelombang F
memanjang. Pada pasien tersebut, termasuk dalam fase apakah ?
a. fase laten
b. fase progresif
c. fase plateu
d. fase penyembuhan
e. fase konvalesens

32. Pada serum Sindrom Miller Fisher ditemukan antibody terhadap ganliosida yaitu
a. GQ1b
b. LM1
c. GM1b
d. GD1a
e. GaINac

33. Kriteria EMG pada Acute Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy demyelinating


(AIDP) adalah
a. amplitude CMAP distal < 80% BBN
b. amplitude SNAP < 50% BBN pada minimal 2 saraf
c. Amplitudo SNAP N. Ulnaris abnormal namun amplitude SNAP N. Suralis Normal
d. peningkatan amplitude CMAP distal > 150%
e. Rasio amplitude CMAP proksimal-distal < 0,7 pada pemeriksaan awal dan
perbaikan

34. Seorang pria berusia 30 tahun dengan riwayat sering migrain dengan aura pernah
mengalami beberapa TIA. Pasien juga mengungkapkan bahwa ayahnya juga menderita
migrain dengan aura dan kemudian mengalami gangguan neurologis yang tidak diketahui.
Ketika ditanyai lebih lanjut, pasien tersebut mengatakan bahwa ayahnya menderita
demensia pada usia lima puluhan, mengalami beberapa stroke dan TIA, dan kehilangan
kemampuan untuk berjalan, membutuhkan kursi roda sesaat sebelum kematiannya pada
usia 61 tahun. Kelainan ini dipengaruhi oleh gen apa?
A. NOTCH1 gene
B. Transfer RNA gene at mt3243
C. P/Q-type calcium channel receptor gene
D. NOTCH3 gene
E. CACNA1A gene

35. Perempuan 30 tahun datang dengan keluhan tidak dapat membuka mata kanan disertai
dengan pandangan ganda yang dirasakan memberat pada sore hari. Keluhan dirasakan
sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik: ptosis pada mata kanan, paresis nervus
VI mata kanan, pupil dan fundus normal. Kekuatan motorik pada ekstremitas atas dan
bawah masing-masing 5, refleks fisiologis pada semua ekstremitas +2, refleks patologis
negatif. Pemeriksaan sensorik normal. Tes wartenberg dan pita suara positif.Penegakkan
diagnosis terhadap kasus diatas dapat dilakukan dengan cara?
A. Kelemahan otot setelah pemberian edrophonium dan increament >5% muskulus
abductor digiti minimi, frontalis, trapezius pada pemeriksaan RNS
B. Kelemahan otot setelah pemberian edrophonium dan decreament >5% % muskulus
abductor digiti minimi, frontalis, trapezius pada pemeriksaan RNS
C. Perbaikan otot setelah pemberian edrophonium dan decreament >10% muskulus
abductor digiti minimi, frontalis, trapezius pada pemeriksaan RNS
D. Perbaikan otot setelah pemberian edrophonium dan increament >5% muskulus
abductor digiti minimi, frontalis, trapezius pada pemeriksaan RNS
E. Perbaikan otot setelah pemberian edrophonium dan increament >10% muskulus
abductor digiti minimi, frontalis, trapezius pada pemeriksaan RNS, peningkatan
CMAP setelah exercise.
36. Seorang pria berusia 30 tahun dengan riwayat sering migrain dengan aura pernah
mengalami beberapa TIA. Pasien juga mengungkapkan bahwa ayahnya juga menderita
migrain dengan aura dan kemudian mengalami gangguan neurologis yang tidak diketahui.
Ketika ditanyai lebih lanjut, pasien tersebut mengatakan bahwa ayahnya menderita
demensia pada usia lima puluhan, mengalami beberapa stroke dan TIA, dan kehilangan
kemampuan untuk berjalan, membutuhkan kursi roda sesaat sebelum kematiannya pada
usia 61 tahun. Apa yang Anda harapkan untuk dilihat pada gambar MR otak pasien yang
terkena gangguan ini?
A. Benign nonspecific white matter changes
B. Stenosis intrakranial ekstensif dengan tampilan " puff of smoke "
C. Perubahan white matter dalam yang luas dan konfluen meluas ke lobus temporal
anterior
D. Alternating beading of intracranial vessels due to “skip” areas of stenosis
E. Ischemic areas sepanjang basal ganglia
37. Seorang wanita 26 tahun memiliki riwayat migrain dengan aura yang sering dikaitkan
dengan hemiplegia yang berlangsung hingga sehari. Ibunya memiliki episode serupa
dengan migrainnya. Kelainan di manakan yang belum dikaitkan dengan gangguan ini?
a. P/Q calcium channel subunit
b. Chloride channel subunit
c. A1A2 sodium–potassium ATPase channel
d. Presynaptic voltage-gated sodium channel
e. Postsynaptic voltage-gated sodium channel

38. Seorang pria 43 tahun datang ke klinik Anda. Dia mengalami sakit kepala terus-menerus
selama 6 bulan yang berdenyut dan lebih parah lagi dengan membungkuk. Dia kadang-
kadang mengalami kebingungan tetapi, secara pemeriksaan neurologis baik. Pada MRI
otak menunjukkan peningkatan leptomeningeal yang menyebar. CSF ekstensif dan tes
darah menunjukkan hasil negatif untuk jamur, tuberkulosis, HIV, lupus, penyakit Lyme,
dan sel tumor. Tes reumatologi negatif. CSF-nya menunjukkan pleositosis limfositik
ringan. Biopsi leptomeningeal menunjukkan beberapa peradangan perivaskular tetapi
tidak ada granuloma. Anda curiga dia punya:
a. Wegener’s granulomatosis
b. Malignant angioendotheliomatosis
c. A remote effect of cancer
d. Idiopathic cranial pachymeningitis
e. Chemical meningitis

39. Manakah dari gangguan sakit kepala berikut yang bukan merupakan gangguan sakit
kepala primer tetapi merupakan gangguan sakit kepala sekunder?
A. Hemicrania continua
B. Headache attributed to idiopathic intracranial hypertension (IIH)
C. New daily persistent headache
D. Hypnic headache
E. Nummular headache
40. Seorang wanita 29 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala dengan gangguan
penglihatan. Dia menggambarkan sakit kepalanya yang terjadi sekitar dua kali sebulan,
dan kualitasnya berdenyut. Hal ini bertahan sekitar 12 jam, dan dia mengatakan bahwa
obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas tidak bekerja. Sakit kepala selalu di sisi
kanan dan dia biasanya mengalami rhinorrhea dan lakrimasi ipsilateral dari sakit kepala.
Pasien juga merasakan mual, kepekaan terhadap cahaya dan suara. Pada awal sakit
kepala, dia menyadari bahwa dia tidak bisa melihat dari mata kanan karena bentuk
berkilau yang berlangsung sekitar 45 menit. Anda memintanya untuk menggambar di
selembar kertas seperti apa auranya di kedua matanya, dan dia menggambar bentuk
berkilauan yang tidak normal hanya di mata kanannya. Manakah dari berikut ini yang
merupakan diagnosis paling akurat berdasarkan riwayatnya
a. Retinal migraine
b. Migraine with aura
c. Cluster headache
d. Paroxysmal hemicrania
e. Amaurosis fugax

41. Seorang laki-laki, 65 tahun, berobat ke poliklinik neurologi dengan riwayat stroke non
hemoragik 2 tahun yang lalu dan epilepsi sekunder mengkonsumsi valproat secara rutin.
Pasien direncanakan akan menjalani operasi besar dikarenakan ada gangguan di
pencernaannya. Berikut adalah beberapa hal yang penting diperhatikan untuk pasien
tersebut :
A. Valproat harus dihentikan karena menyebabkan risiko perdarahan
B. Asam valproat disarankan untuk diganti preparat antikonvulsan jenis lain
C. Bila rutin konsumsi valproat dan warfarin secara rutin disarankan pemantauan kadar
trombosit secara ketat preoperatif
D. Semua Obat-obatan anestesi tidak mempengaruhi kejang sehingga aman digunakan
E. Valproat mendeplesi kadar fibrinogen dan menginhibisi agregasi trombosit

42. Seorang wanita usia 45 th dating ke praktek dokter Spesialis Saraf dengan keluhan sulit
konsentrasi, mudah marah, merasa Lelah dan mengantuk sepanjang hari. Keluhan ini
sudah dirasakansejak 5 bulan yang lalu. Waktu untuk tidur sangat cukup, namun pasien
mengaku sering terbangun lebih awal dari yang diharapkan. Tidak ada keluhan
mendengkur atau tungkai bergerak yang dilaporkan. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Riwayat penyakit lain tidak ada. Berdasarkan informasi tersebut di atas, apakah
diagnose yang paling mungkin?
a. Delayed Sleep Phase Syndrome
b. Circardian rhythm Sleep disorder
c. Gangguan depresi berat
d. Chronic terminal insomnia
e. Mild Cognitive Impairment
43. Anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke neuropediatri dengan keluhan sulit berjalan, kaku,
satu tahun terakhir sering jatuh, sulit untuk berdiri, serum kcreatin kinase > 1000 IU/L.
EMG gambaran myopathi. Apa langkah selanjutnya untuk menegakka diagnosis?
a. SSEP
b. CT scan kepala
c. PET
d. Biopsi otot
e. Lumbal pungsi

44. Seorang wanita usia 55 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan rasa bergoyang sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan timbul jika os berjalan. Mual dan muntah (-), telinga
berdengung (-). Pada PF didapatkan : Romberg test terganggu ketika mata tertutup,
refleks fisiologis pada kedua lutut dan ankle menurun. Sebutkan diagnosis kerja pada
pasien ini?
a. Vertigo non vestibular
b. Vertigo vestibular sentral
c. Vertigo paroksismal
d. Disequilibrium
e. Psikogenic vertigo

45. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai jalur dan persarafan saraf ini?

a. Neuron motorik tempat saraf ini berasal dari mempersarafi otot oblik superior
ipsilateral
b. Neuron motorik yang berasal dari saraf ini dari otot oblik kontralateral inferior
c. Saraf ini melewati antara arteri serebral posterior dan arteri serebelar superior
d. Saraf ini memiliki jalur intrakranial terpendek
e. Akson dari saraf ini rusak sebelum keluar pada otak tengah sisi ventral

46. Seorang wanita 68 tahun dengan diabetes, hipertensi, dan hiperlipidemia datang ke
kantor Anda untuk menjalani diplopia. Pemeriksaan motorik ekstraokulernya terlihat
pada Gambar dibawah. Pada pemeriksaan pupil, Anda melihat bahwa pupil kanannya
melebar dan tidak reaktif. Manakah dari saraf berikut yang terkena?
a. Nervus oculomotor kanan
b. Nervus oculomotor kiri
c. Nervus abducens kanan
d. Nervus abducens kiri
e. Nervus trochlear kanan

47. Manakah dari berikut ini yang paling tidak mungkin menjadi penyebab temuan pasien
ini?

a. Aneurisma ujung basilar


b. Aneurisma PCA
c. Aneurisma SCA
d. Aneurisma PICA
e. Aneurisma PComm

48. Seorang wanita 42 tahun dengan riwayat multiple sclerosis datang dengan keluhan
serangan diplopia baru-baru ini, terutama saat dia melihat ke kanan. Pada pemeriksaan,
Anda menemukan bahwa pada tatapan lateral kanan dia mengalami gangguan adduksi
mata kiri dan nistagmus dari mata kanan yang mengalami abduksi. Di mana Anda
menduga lesi ini terlokalisasi?
a. PPRF kiri
b. keluar dari MLF
c. MLF kiri dan PPRF kiri
d. MLF yang benar
e. PPRF yang benar

49. Seorang pria 58 tahun datang dengan sakit kepala sebelah kiri dan sakit leher yang terjadi
selama angkat beban. Dia khawatir karena dia merasa mata kirinya "terkulai." Pada
pemeriksaan, Anda memastikan bahwa ia mengalami ptosis ringan pada mata kiri.
Manakah dari berikut ini yang tidak diketahui berhubungan dengan gangguan ini?
A. Depresi pada kelopak mata kiri bawah
B. Miosis pada pupil kiri
C. Depresi pada kelopak mata kiri atas
D. Anhidrosis wajah sisi kiri
E. Enophthalmos mata kiri

50. Seorang pria 58 tahun datang dengan sakit kepala sebelah kiri dan sakit leher yang terjadi
selama angkat beban. Dia khawatir karena dia merasa mata kirinya "terkulai." Pada
pemeriksaan, Anda memastikan bahwa ia mengalami ptosis ringan pada mata kiri.
Selama pemeriksaan Anda, Anda berusaha untuk melokalisasi luasnya lesi dengan lebih
baik. Manakah dari temuan berikut ini yang menunjukkan bahwa lesi berada di proksimal
percabangan karotis?
A. Depresi pada kelopak mata kiri atas
B. Anhidrosis wajah sisi kiri
C. Miosis pada pupil kiri
D. Peninggian kelopak mata kiri bawah
E. Enophthalmos mata kiri

51. Pria berusia 76 tahun yang dirujuk untuk ptosis kelopak mata kanan dan penyempitan
pupil kanan. Dia juga menyebutkan bahwa ketika dia beraktivitas, dia memperhatikan
bahwa sisi kanan wajahnya tidak tampak berkeringat seperti sisi kiri. Dengan
menggunakan informasi ini, manakah dari berikut ini yang tidak menjadi kemungkinan
penyebab gejala-gejala ini?
A. tumor yang memengaruhi tingkat tulang belakang C8-T2
B. Lesi antara hipotalamus dan ciliospinal
C. Tumor di apeks paru kanan
D. Pembentukan hematoma besar di bawah arteri subklavia setelah percobaan
penempatan jalur sentral
E. Diseksi ICA yang melibatkan regio midcervical di percabangan atas

52. Pria berusia 76 tahun yang dirujuk untuk ptosis kelopak mata kanan dan penyempitan
pupil kanan. Dia juga menyebutkan bahwa ketika dia beraktivitas, dia memperhatikan
bahwa sisi kanan wajahnya tidak tampak berkeringat seperti sisi kiri. Manakah dari
pernyataan berikut yang benar mengenai jalur simpatis ke orbit dan muka ?
A. Serabut okulosimpatis berjalan dengan divisi maksila dari saraf trigeminal (V2) ke
orbita
B. Serabut simpatis muncul dari hipotalamus posterior
C. Pusat ciliospinal terletak di tingkat tulang belakang C6 hingga C8
D. Vasomotor dan serat keringat berjalan ke wajah sepanjang ICA
E. Ganglion serviks superior terletak di dekat arteri

53. Pria berusia 76 tahun yang dirujuk untuk ptosis kelopak mata kanan dan penyempitan
pupil kanan. Dia juga menyebutkan bahwa ketika dia beraktivitas, dia memperhatikan
bahwa sisi kanan wajahnya tidak tampak berkeringat seperti sisi kiri. Setelah
menempatkan 4% obat tetes mata kokain di matanya, Anda melihat bahwa mata kiri
semakin membesar, sedangkan mata kanan tetap tidak berubah. Manakah dari berikut ini
yang dapat disimpulkan secara definitif berdasarkan temuan ini?
A. Lesi terletak di antara neuron simpatis orde dua dan ketiga pada mata kanan
B. Terjadi denervasi simpatis pada mata kanan
C. Lesi terletak di antara orde pertama dan kedua neuron simpatis mata kanan
D. Lesi terletak di antara orde pertama dan kedua neuron simpatis, dan neuron simpatis
urutan ketiga dari mata kanan
E. Penemuan ini bukan merupakan konfirmasi dari sindrom Horner

54. pria berusia 76 tahun yang dirujuk untuk ptosis kelopak mata kanan dan penyempitan
pupil kanan. Dia juga menyebutkan bahwa ketika dia beraktivitas, dia memperhatikan
bahwa sisi kanan wajahnya tidak tampak berkeringat seperti sisi kiri. Anda selanjutnya
menggunakan tetes mata hidroksiamfetamin 1% untuk membantu Anda melokalisasi lesi
lebih jauh. Setelah berangsur-angsur, kedua pupil membesar. Manakah dari berikut ini
yang dapat disimpulkan secara definitif berdasarkan temuan ini?
A. Lesi melibatkan neuron simpatis tingkat ketiga pada mata kanan
B. Penemuan ini membantah adanya sindrom Horner
C. Lesi terletak di antara neuron simpatis orde dua dan ketiga pada mata kanan
D. Lesi terletak di antara neuron simpatis orde pertama dan ketiga pada mata kanan
E. Lesi ini proksimal dan tidak melibatkan neuron simpatis tingkat ketiga pada mata
kanan

55. Seorang wanita 61 tahun dengan riwayat diabetes, hiperlipidemia, dan hipertensi datang
ke unit gawat darurat dengan penglihatan ganda yang dia bangun pagi ini. Pada
pemeriksaan, Anda menemukan bahwa dia memiliki kelumpuhan saraf okulomotorik kiri
lengkap dengan fungsi pupil yang utuh. Manakah dari berikut ini yang paling mungkin
menjadi penyebab temuan pemeriksaannya?
A. Myasthenia gravis
B. Infark batang otak yang melibatkan otak tengah
C. Kelumpuhan saraf okulomotor diabetik
D. Kompresi aneurisma saraf okulomotor.
E. Infiltrasi neoplastik pada saraf okulomotor

56. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai kompleks inti okulomotor?
A. Subnukleus rektus inferior menginervasi otot rektus inferior kontralateral
B. Subnukleus rektus superior menginervasi otot rektus superior ipsilateral
C. Subnukleus oblik inferior menginervasi otot oblik inferior ipsilateral
D. Lesi pada nukleus levator palpebrae superioris tidak akan menyebabkan ptosis
bilateral
E. Subnukleus rektus medial menginervasi otot rektus medial kontralateral

57. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai jalannya persarafan
okuloparasimpatis pada mata?
A. Serabut parasimpatis berjalan ke aspek perifer dari divisi oftalmikus saraf trigeminal
(V1)
B. Serabut parasimpatis berjalan ke aspek perifer dari saraf okulomotorik
C. Serabut parasimpatis berjalan bersama dengan serabut simpatis di sepanjang saraf
okulomotorik
D. Serabut parasimpatis berjalan di aspek sentral dari divisi oftalmikus saraf trigeminal
(V1)
E. Serabut parasimpatis berjalan ke aspek sentral saraf okulomotorik

58. Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan adanya rasa terbakar, kesemutan,
demam pada luka bekas gigitan anjing disertai hipersalivasi dan gelisah. PAsien terlihat
iritabel disertai fotofobia dan hidrofobia. Fase pada pasien tersebut :
a. Fase inkubasi
b. Fase prodromal
c. Fase neurologi akut
d. Fase koma diikuti akut encephalitis symptom
e. Fase paralitik spinal cord infection

59. Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan adanya rasa terbakar, kesemutan,
demam pada luka bekas gigitan anjing disertai hipersalivasi dan gelisah. Pasien terlihat
iritabel disertai fotofobia dan hidrofobia. Pasien lalu dimasukkan dalam ruangn isolasi
khusus dan diberikan sedasi serta terapi penunjang lainnya. Metode penatalaksaan dari
pasien ini mengikuti metode :
a. Metode Zagreb
b. Metode Marais
c. MEtode Manhattan
d. Metode Massachussete
e. Metode Milwaukee

60. Seorang laki laki 33 tahun penderita epilepsi, ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah
meninggal di pinggir jalan. Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai
kematian terkait dengan kematian mendadak yang tidak terduga di epilepsi (SUDEP)?
a. Kematian secara langsung disebabkan oleh bangkitan atau status epileptikus
b. Kematian akibat SUDEP dua kali lipat lebih tinggi pada pasien epilepsi dibandingkan
dengan populasi umum
c. Kematian akibat SUDEP sebagian besar tidak di saksikan atau saat tidur
d. SUDEP adalah penyebab kematian dini yang tidak umum pada pasien yang diikuti
epilepsi pada pusat rujukan
e. Pemeriksaan post mortem menunjukan adanya etiology struktural atau toxicology

61. Manakah pernyataan berikut yang benar:


a. Carbamazepine dapat memperburuk keadaan gagal hepar pada pasien dengan mutasi
gen Glut1
b. Carbamazepine dapat meningkatkan resiko erythema multiforme karena defisiensi
transporter Glut1
c. Carbamazepine meningkatkan risiko sindrom Stevens-Johnson (SJS) pada pasien
dengan Alel HLA-B * 1502
d. Carbamazepine meningkatkan risiko sindrom Stevens-Johnson (SJS) pada pasien
dengan mutasi gene SLC2A1
e. Toxic epidermal necrolisis disebabkan mutasi pada gene CSTB yang berikatan
dengan Pemberian carbamazepine

62. Seorang pria 52 tahun jatuh 5 kaki dari tangga dan mendarat di punggungnya. Kemudian
di hari itu, dia mulai mengalami sakit kepala yang mengganggu terletak di bagian depan.
Gejala lain termasuk leher kaku, mual, fotofobia, tinitus, sakit kepala yang memburuk
saat berdiri, dan perbaikan saat berbaring. Riwayat medisnya yaitu pneumonia rekuren
dan fibrilasi atrium yang dia gunakan untuk warfarin. Manakah dari berikut ini yang
merupakan temuan diagnostik paling umum dari dugaan diagnosis Anda?
A. Lumbar puncture revealing significant leukocytosis Pungsi lumbal untuk
menunjukkan adanya leukositosis
B. Brain CT menunjukkan cisternal blood
C. Brain MRI with gadolinium showing pachymeningeal enhancement
D. Angiogram tomografi tomografi leher yang menunjukkan hematoma intramural di
arteri karotis
E. Brain CT menunjukkan adanya bifrontal crescentic hematomas

63. Interictal epileptiform discharges paling jarang ditemukan pada:


a. N1 Sleep
b. N2 Sleep
c. N3 Sleep
d. Phase REM
e. Wake Phase

64. Yang manakah merupakan pernyataan yang benar mengenai genetic epilepsi?
a. Mayoritas pasien dengan generalized epilepsy with febrile seizures plus (GEFS+)
memiliki mutasi genetic yang teridentifikasi
b. Mayoritas mutasi genetik pada Dravet syndrome merupakan inherited
c. Autosomal dominant lateral temporal lobe epilepsy (ADLTLE) berhubungan dengan
gene LGI1
d. Juvenile myoclonic epilepsy (JME) secara dominan diwarisi secara monogenik
e. Bukan salah satu diatas

65. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang benar mengenai photosensitive seizures?
a. Pria dan wanita memiliki jumlah yang sama pada photosensitive seizures
b. Occipital-predominant photoparoxysmal response (PPR) lebih mungkin dikaitkan
dengan kejang klinis daripada PPR umum
c. Lebih dari 90% pasien dengan epilepsi fotosensitif hanya mengalami kejang akibat
fotik hanya, tanpa kejang spontan
d. Kejang pada MERRF memiliki variasi kejang berupa drop attack, epilepsi fokal dan
photosensitive seizure
e. Photosensitive seizure dipengaruhi oleh gene Alel HLA-B * 1502

66. Seorang wanita obesitas 26 tahun dengan hipertensi borderline datang dengan sakit
kepala yang memburuk, yang dia gambarkan sebagai band-like pressure pada bifrontal
dan bioccipital. Kadang-kadang, dia mengalami kehilangan penglihatan sementara,
terutama dengan mengejan, yang hanya berlangsung beberapa detik, tetapi tidak ada
fotofobia atau fonofobia. Dia terkadang merasa mual dan muntah saat rasa sakitnya parah,
dan dia merasa penglihatannya semakin kabur. Apa diagnosis yang paling mungkin
A. Migraine
B. Tension-type headache
C. New daily persistent headache
D. Idiopathic intracranial hypertension (pseudotumor cerebri; benign intracranial
hypertension)
E. Posterior fossa mass

67. Seorang wanita obesitas 26 tahun dengan hipertensi borderline datang dengan sakit
kepala yang memburuk, yang dia gambarkan sebagai band-like pressure pada bifrontal
dan bioccipital. Kadang-kadang, dia mengalami kehilangan penglihatan sementara ,
terutama dengan mengejan, yang hanya berlangsung beberapa detik, tetapi tidak ada
fotofobia atau fonofobia. Dia terkadang merasa mual dan muntah saat rasa sakitnya parah,
dan dia merasa penglihatannya semakin kabur. Pemeriksaan funduskopi mata kiri
ditunjukkan pada Gambar 4.3. Temuan ini paling konsisten dengan yang mana dari
berikut ini?

A. Acute optic neuritis


B. Normal examination
C. Posterior ischemic optic neuropathy
D. Papilledema
E. Anterior ischemic optic neuropathy

68. Seorang wanita obesitas 26 tahun dengan hipertensi borderline datang dengan sakit
kepala yang memburuk, yang dia gambarkan sebagai band-like pressure pada bifrontal
dan bioccipital. Kadang-kadang, dia mengalami kehilangan penglihatan sementara atau
uban, terutama dengan mengejan, yang hanya berlangsung beberapa detik, tetapi tidak
ada fotofobia atau fonofobia. Dia terkadang merasa mual dan muntah saat rasa sakitnya
parah, dan dia merasa penglihatannya semakin kabur. Topiramate sering digunakan untuk
kondisi ini. Apa mekanisme kerja spesifik yang membuat topiramate berguna sebagai
pengobatan pada kondisi ini?
A. Sodium channel inhibition
B. NMDA antagonist
C. GABAA agonist
D. Kainate/AMPA antagonist
E. Carbonic anhydrase inhibitor

69. Seorang wanita obesitas 26 tahun dengan hipertensi borderline datang dengan sakit
kepala yang memburuk, yang dia gambarkan sebagai band-like pressure pada bifrontal
dan bioccipital. Kadang-kadang, dia mengalami kehilangan penglihatan sementara atau
uban, terutama dengan mengejan, yang hanya berlangsung beberapa detik, tetapi tidak
ada fotofobia atau fonofobia. Dia terkadang merasa mual dan muntah saat rasa sakitnya
parah, dan dia merasa penglihatannya semakin kabur. Manakah dari berikut ini yang
bukan merupakan mekanisme dalam patogenesis kondisi ini?
A. Aqueduct stenosis
B. Decreased CSF absorption
C. Increased venous pressure
D. Increased CSF formation
E. Congenital stenosis of venous sinuses

70. Seorang wanita obesitas 26 tahun dengan hipertensi borderline datang dengan sakit
kepala yang memburuk, yang dia gambarkan sebagai band-like pressure pada bifrontal
dan bioccipital. Kadang-kadang, dia mengalami kehilangan penglihatan sementara atau
uban, terutama dengan mengejan, yang hanya berlangsung beberapa detik, tetapi tidak
ada fotofobia atau fonofobia. Dia terkadang merasa mual dan muntah saat rasa sakitnya
parah, dan dia merasa penglihatannya semakin kabur. Manakah dari berikut ini yang
bukan merupakan pilihan pengobatan untuk kondisi ini?
A. Weight loss
B. Lumboperitoneal shunt
C. Ventriculoperitoneal shunt
D. Optic nerve fenestration
E. Hydrochlorothiazide
71. Seorang wanita obesitas 26 tahun dengan hipertensi borderline datang dengan sakit
kepala yang memburuk, yang dia gambarkan sebagai band-like pressure pada bifrontal
dan bioccipital. Kadang-kadang, dia mengalami kehilangan penglihatan sementara atau
uban, terutama dengan mengejan, yang hanya berlangsung beberapa detik, tetapi tidak
ada fotofobia atau fonofobia. Dia terkadang merasa mual dan muntah saat rasa sakitnya
parah, dan dia merasa penglihatannya semakin kabur. Manakah dari berikut ini yang tidak
Anda harapkan pada pemeriksaan fisik dalam kondisi ini?
A. Papilledema
B. Facial nerve (cranial nerve VII) palsy
C. Abducens nerve (cranial nerve VI) palsy
D. Visual loss (enlarging blind spot)
E. Elevated opening CSF pressure

72. Seorang wanita 41 tahun yang kelebihan berat badan dengan hipertensi, batu ginjal
berulang, dan frekuensi migrain yang meningkat ingin memulai pengobatan pencegahan.
Manakah dari berikut ini yang merupakan pilihan yang buruk untuk digunakan?
A. Propranolol
B. Topiramate
C. Verapamil
D. Neurontin
E. Magnesium Questions

73. Laki-laki, 55 tahun, datang dengan penurunan kesadaran, pasien dibangunkan dengan
rangsang suara, kontak minimal (+), TD : 160/90, N: 95 x/mnt. Pasien dengan riwayat
sakit kepala ± 1 minggu SMRS, riwayat gangguan penglihatan (+), pada funduskopi
didapatkan silver wire refleks, cotton wool spot (+), perdarahan (+), kelemahan anggota
gerak (+), pelo (+), merot (+). Termasuk kelompok berapakah retinopati menurut Keith-
Wagener-Barhker pada kasus ini..
a. Grade 1
b. Grade 2
c. Grade 3
d. Grade 4
e. Grade 5

74. Seorang wanita 49 tahun datang dengan onset akut hemiplegia kiri dan kelemahan wajah
sisi kanan, melibatkan gerakan wajah atas dan bawah. Manakah dari berikut ini yang
merupakan diagnosis yang paling mungkin?
a. Infark pontine kanan
b. Infark pontine kiri
c. Infark otak tengah kanan
d. Infark otak tengah kiri
e. Infark MCA kanan
75. Seorang pria 51 tahun datang dengan ataksia. MRI diperoleh dan ditunjukkan pada
Gambar dibawah ini. Manakah dari berikut ini yang kemungkinan besar terjadi akibat
cedera ini?

A. Vertigo, nystagmus, dan ptosis sisi kanan serta miosis


B. Vertical gaze impairment
C. Parese N III kanan dan NVI
D. Hilangnya sensori rasa nyeri dan suhu pada sisi kiri wajah
E. Hilangnya sensori rasa nyeri dan suhu pada sisi kanan tubuh

76. Seorang pria 34 tahun datang dengan gejala vertigo dan nyeri leher setelah menaiki roller
coaster yang “sangat mengerikan”. Pemeriksaan menunjukkan anisocoria dengan ptosis
ringan di sisi kiri, nistagmus, berkurangnya sensasi di sisi kiri wajah, dan ataksia sisi kiri.
Manakah dari berikut ini yang merupakan tes diagnostik terbaik untuk mengevaluasi
penyebab kondisi ini?
A. Carotid ultrasound
B. Transcranial Doppler ultrasonography
C. Transthoracic echocardiogram dengan bubble study
D. Catheter angiogram arteri cervicocerebral arteries
E. Time-of-flight MRA dari sirkulus Willis

77. Seorang wanita 69 tahun datang ke unit gawat darurat setelah 2 jam 35 menit sejak
timbulnya hemiparesis kiri dan hemineglect. Skor National Institutes of Health Stroke
Scale (NIHSS) adalah 12. CT scan otak tidak menunjukkan perdarahan. Manakah dari
pernyataan berikut yang benar tentang aktivator plasminogen jaringan intravena (tPA)?
A. Resiko perdarah dengan tPA sebanding pad apemberin placebo
B. Pemberian lebih awal membawa prognosis yang lebih baik dan risiko perdarahan
yang lebih rendah
C. Tidak ada maksimal dosisi
D. penggunaan tPA meningkatkan hasil klinis jangka pendek tetapi tidak untuk jangka
Panjang
E. tPA sebaiknya diberikan dalam 2 jam dari onset

78. Seorang wanita 72 tahun dengan riwayat diabetes datang dengan gangguan penglihatan
sementara di sisi kanan. Pada pertanyaan lebih lanjut, dia melaporkan bahwa dia
mengalami redup sementara dari penglihatan mata kanan, berkembang dari bidang visual
atas ke bidang visual yang lebih rendah seperti jatuh "bayangan". Ini berlangsung sekitar
10 menit dan hilang dengan sendirinya.
A. Pasien mengalami iskemia sementara pada korteks oksipital kiri
B. Doppler transkranial akan menunjukkan kecepatan yang meningkat di arteri basilar
C. ICA kanan stenotik dengan plak aterosklerotik
D. ICA kiri stenotik dengan plak aterosklerotik
E. Pemeriksaan funduskopi adanya papil edema

79. Seorang pria 40 tahun datang dengan tinnitus, gangguan pendengaran unilateral, mual,
muntah, dan vertigo. Pada pemeriksaan, ia menderita nistagmus, ataksia ipsilateral,
sindrom Horner ipsilateral, dan defisit sensorik kontralateral terhadap nyeri dan suhu
lengan, badan, dan tungkai. Manakah dari berikut ini yang merupakan diagnosis yang
paling mungkin?
A. Anterior inferior cerebellar artery (AICA) stroke
B. Posterior inferior cerebellar artery (PICA) stroke
C. Midbrain infarct
D. Occipital lobe infarct
E. Superior cerebellar infarct

80. Bayi baru lahir dengan BB 4000 gram di bidan, lahir per vaginam namun sedikit
mengalami kesulitan saat persalinan. Umur 6 bulan kontrol karena kelemahan tangan.
Kerusakan yang mungkin terjadi pada bayi tersebut?
A. Korda superior
B. Korda inferior
C. Upper trunk
D. Middle trunk
E. Lower trunk

81. Seorang ibu mengantarkan anaknya dengan keluhan hiperaktif. Tidak ada kejang.
Tumbuh kembang normal. Motorik baik. Kecerdasan normal. Gambaran EEG pada
pasien tersebut?
A. Small sharp spike
B. Gelombang lambda
C. Posterior slow wave of youth
D. Midline theta rhytm
E. Benign transient epilepsy of sleep

82. Pasien epilepsi TLE dengan pengobatan dengan 3 macam obat OAE dengan dosis
optimal. Dari hasil MRI didapatkan sklerosis hipokampus. Apabila pasien menjalani
lobektomi temporal, bagaimana kejang pada pasien tersebut paska lobektomi?
A. < 50% dapat bebas bangkitan
B. 50-70% dapat bebas bangkitan
C. 70-80 % bebas bangkitan
D. 90% akan mengalami perbaikan
E. Hanya 10% yang akan mengalami perbaikan kejang

83. Laki-laki, usia 43 tahun, datang dengan keluhan penurunan pendengaran sebelah kanan
sejak 1 bulan yang lalu, 1 minggu sebelumnya pasien mengalami wajah merot dan rasa
tebal di wajah bagian kanan. Sejak 3 bulan yang lalu pasien sering mengalami nyeri
kepala bagian belakang dan jalan geloyoran. Pasien menyangkal adanya keluhan sulit
menelan dan perubahan pada suaranya. Dari pemeriksaan didapatkan membran timpani
normal dan parese n.VII (D) LMN, Weber lateralisasi ke kiri. Dari pemeriksaan MRI
didapatkan massa di cerebelopontin angle. Jenis dari sel yang paling sering sebagai
penyebab tumor ini adalah:
A. Sel Schwan
B. Sel glia
C. Sel meningeal
D. Sel epitelial
E. Sel endotel

84. Seorang pria berusia 27 tahun dibawa ke IRD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelemahan pada ekstremitas kiri, rasa tebal dan
kesemutan serta hilangnya rasa nyeri pada sisi kanan. Diagnosa klinis di atas sesuai
dengan
A. Sindroma tengah medula spinalis
B. Sindroma depan medula spinalis
C. Sindroma hemiseksi medula spinalis kiri
D. Sindroma hemiseksi medula spinalis kanan
E. Sindroma arteri spinalis

85. Seorang pria 52 tahun yang merupakan pengguna narkoba suntikan, seropositif HIV
dengan jumlah CD4 120 dan tidak patuh dengan ARV, mempunyai gejala neurologis
yang progresif selama beberapa bulan, termasuk ataksia, paraparesis spastik, dan
hilangnya sensoris bawah pinggangnya. Setelah anda memeriksanya anda menduga
bahwa dia menderita suatu myelopathy. Manakah dari berikut ini yang benar mengenai
myelopathy terkait HIV?
A. Kekurangan tembaga adalah faktor yang paling penting untuk terjadinya jenis
myelopathy ini
B. Kekurangan vitamin B12 adalah penyebab paling penting dari jenis myelopathy ini
C. Analisis patologis dari spinal cord menunjukkan demielinasi kolumna lateral dan
posterior dengan perubahan mikrovaskular
D. Analisis patologis dari spinal cord menunjukkan degenerasi aksonal sebagai temuan
penting
E. HTLV-1 adalah penyebab paling umum yang terkait dengan jenis myelopathy ini

86. Seorang wanita 59 tahun datang dengan status mental yang berubah. Ada difusi terbatas
pada MRI yang ditunjukkan pada Gambar dibawah ini. Manakah dari berikut ini yang
merupakan diagnosis yang paling mungkin?
A. Bilateral anterior choroidal artery stroke
B. Stroke dari oklusi recurrent artery Heubner
C. Stroke dari oklusi artery Percheron
D. Stroke dari oklusi arteri pericallosal
E. Superior sagittal sinus thrombosis

87. Wanita 49 th dibawa dengan kelemahan sesisi tubuh 2 jam SMRS. Kelemahan dirasakan
mendadak. Saat Pemeriksaan fisik kelemahan didapatkan bertambah menjadi
quadriplegia. Pasien dapat membuka mata spontan dan terjaga namun tidak bisa bicara.
Saat dirangsang nyeri pasien tidak menyeringai. Tidak dapat melirik ke kanan kiri hanya
bisa ke atas dan bawah. Penyebab paling sesuai adalah ?
A. Oklusi AICA
B. Infark mesensefalon dorsal
C. Infark basis pontin bilateral
D. Oklusi PICA
E. Oklusi top of basilar

88. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dengan perkembangan kognitif normal dibawa ke
rumah sakit setelah mengalami kejang umum tonik klonik. Selama beberapa bulan
terakhir ini, dia mengalami beberapa kejadian jatuh dan menderita banyak luka. Ibunya
menggambarkan kejadian di mana dia kehilangan nada suara, penyebab dia jatuh, dan
episode gerakan simetris cepat "tersentak-sentak" dari ekstremitas atas yang mungkin
juga menyebabkan jatuh. Tidak diketahui adanya penurunan kesadaran yang jelas dengan
kejadian ini. EEG interiktalnya menunjukkan ritme parietal θ dan irama bilateral ireguler
2 -3 Hz dan wave complexes. Manakah dari diagnosis berikut yang paling mungkin ?
A. Severe myoclonic epilepsy of infancy (sindrom Dravet)
B. Sindrom Ohtahara
C. Benign Myoclonic epilepsy of infancy
D. Generelized epilepsy with febrile seizure plus (GEFS+)
E. Sindrom Doose
89. Laki-laki, 76 tahun, Pensiunan PNS, dirujuk ke praktek dokter Neurologi dengan keluhan
gangguan daya ingat. Keluhan ini dirasakan perlahan-lahan sejak 4 tahun yang lalu. Istri
pasien mencatat sejak awal perubahan, pasien kadang lupa menaruh barang. Pasien sering
menanyakan sesuatu yang telah ditanyakan beberapa menit sebelumnya. Pasien juga
pernah menggunakan pakaian secara terbalik (pakaian dalam diluar). Akhir-akhir ini,
pasien sering pergi dan lupa jalan pulang serta sering marah dan mudah tersinggung. Pada
pemeriksaan fisik umum dan fisis neurologi tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan
neurobehaviour menunjukkan tidak ada gangguan pada domain atensi dan bahasa.
Terdapat gangguan pada domain memori. Penurunan ADL/IADL. Dimanakah letak lesi
kelainan pada pasien ini ?
A. Lobus frontalis basalis, Lobus temporal medial, hippocampus.
B. Lobus temporal medial, hippocampus, Perisylvian
C. Lobus parietalis hemisfer dominan, Perisylvian, hippocampus
D. Lobus parietalis hemisfer nondominan, ganglia basalis, hippocampus
E. Lobus temporal medial, Perisylvian, ganglia basalis

90. Perempuan 38 tahun datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan kesulitan memegang
pena, sejak 1 bulan yang lalu dan semakin memberat dalam beberapa hari ini. Saat
menulis beberapa kata akan timbul gerakan tidak terkendali pada jari, tangan dan otot
lengan sehingga tulisan jadi tampak tidak jelas. Apakah penatalaksanaan yang tepat pada
kasus di atas ?
a. Antikolinergik
b. Agonis dopamine
c. Levodopa
d. Propranolol
e. Benzodiazepin

91. Seorang laki-laki 55 tahun, datang ditemani istrinya ke praktek


dokterspesialis saraf, pasien mengeluhkan sejak satu minggu ini dia
mengalami gangguan gerakan, tanpa disengaja bagian tubuhnya terutama
kepala, leher dan tangan menyentak-nyentak, gerakan ini bersifat tidak
beraturan dan biasanya menghilang dengan istirahat, setelah dilakukan
penilaian didapatkan frekuensi kurang dari7 hz. Kemungkinan diagnosis pada
laki-laki ini adalah
A.Tremor distonia
B. Tremor serebelaris
C. Tremor ortostatik primer
D.Tremor Parkinson
E. Tremor esensual

92. Perempuan usia 72 tahun dibawa berobat ke poliklinik neurologi karena gangguan
memori dan penurunan kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari. Pasien mengalami
kesulitan ketika diminta untuk menirukan cara menyikat gigi, menunjukkan gerakan dan
postur yang tidak lazim, dan menggunakan jarinya sebagai sikat gigi. Dimanakah letak
lesi dari kelainan di atas ?
a. Lobus frontal kanan
b. Lobus oksipitalis kanan
c. Korteks singuli anterior
d. Frontal inferior non dominan
e. Splenium korpus kalosum

93. Seorang perempuan 45 tahun datang ke IGD dalam keadaan gelisah sambil memegang
kepalanya. Dia mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah-muntah. Peristiwa tersebut
terjadi sangat mendadak. Alloanamnesis terganggu oleh situasi pasien yang gelisah.
Selang 30 menit kemudian pasien tampak lebih tenang tetapi tidak responsif terhadap
anamnesis maupun pemeriksaan fisik. Keadaan pasien menurun tajam. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan 200/120 mmHg, nadi 60x/ menit, suhu 37,8 0C. Pada pemeriksaan
kedudukan bola mata: kedua bola mata di tengah, dolls eye manuver abnormal, pupil
1mm/1mm, refleks cahaya positif, tampak adanya ocular bobbing. Dimanakah letak lesi
pada kasus tersebut?
A. Talamus
B. Pons
C. Serebelum
D. Supratentorial
E. Medula oblongata

94. Pasien laki-laki, usia 65 tahun, datang dengan kejang umum tonik klonik berulang sejak 1
jam yang lalu, diantara kejang tidak terdapat pemulihan kesadaran. Telah diberikan obat
diazepam dan fenitoin namun kejang belum teratasi, kemudian pasien dikonsulkan ke
ICU dan diberikan midazolam. Bagaimana mekanisme kerja midazolam dalam kasus di
atas ?
A. Meningkatkan efek dari neurotransmiter GABA pada reseptor GABA
B. Menghambat potensial aksi channel natrium
C. Meningkatkan aktivasi reseptor glutamate
D. Menghambat potensial aksi channel kalium
E. Meningkatkan kerja neurotranmiter serotonin

95. Pasien laki-laki 45 tahun dengan riwayat suka mengkonsumsi alcohol, merasakan nyeri
kepala yang sangat hebat selama hidupnya. Pasien merasakan mual dan pandangan kabur.
Pada pemeriksaan didapatkan diplopia, ptosis pada mata kanan dan pupil dilatasi. Penyebab
terjadinya kasus diatas adalah
A. Aneurisma a. communicant anterior
B. Aneurisma a comunicans posterior
C. Aneurisma a cerebri posterior
D. Aneurisma a cerebeli posterior
E. Aneurisma a cerebri media
96. Perempuan, 49 tahun dengan disartria progresif, gangguan keseimbangan, serta sering jatuh
selama 8 minggu. Pada pemeriksaan, gejala yang menonjol ditemukannya nistagmus ke
segala arah dengan disartria. Ditemukan juga ataksia trunkal, dan dismetria dominan di
ekstremitas superior daripada inferior. Penurunan berat badan dalam 4 bulan. Pada MRI
didapatkan atrofi serebelum, tanpa ada mas a intrakranial. Telah dilakukan pemeriksaan
lengkap dan ditemukan ada masa di ovarium. Pernyataan di bawah ini yang BENAR
berdasarkan keadaan pasien di atas adalah:
a. Anti NMDA
b. Biopsi leptomeningen akan menunjukkan infiltrasi neoplasma
c. Sitologi LCS dan aliran sitometri sangat spesifik mendukung diagnosis ini
d. Anti-Tr antibodi di temukan pada pasien ini
e. Anti-Hu antibodi sering di temukan pada kondisi ini terutama pada pasien dengan kanker
payudara

97. Seorang anak laki-laki 8 tahun dibawa ke poli saraf oleh kedua orang tuanya. Dari
heteroanamnesis dikatakan bahwa guru anak ini sering mengeluhkan anak ini terlihat diam
saja. EEG dilakukan dan menunjukkan hasil berikut:

Apakah jenis epilepsi yang mungkin ?


a. Juvenile myoclonic epilepsy
b. Absence epilepsy
c. Myoclonic epilepsy
d. Benign rolandic epilepsy of childhood
e. Lennox-Gastaut epilepsy

98. Laki-laki 12 tahun mengeluhkan sering terjatuh di pagi hari, terlihat bodoh(clumsy), lalu
menjatuhkan benda yang dipegangnya diikuti dengan kejang umum tonik klonik. EEG nya
terlihat pada gambar di bawah ini.
Apakah diagnosis yang mungkin ?
a. Juvenile myoclonic epilepsy
b. Absence epilepsy
c. Myoclonic epilepsy
d. Benign rolandic epilepsy of childhood
e. Lennox-Gastaut epilepsy

99. Seorang laki-laki usia 71 th mengeluh tiba-tiba tangan kiri bergerak-gerak sekitar 2-3 menit
dan berhenti sendiri. Pada saat tangan bergerak, dia tidak bisa menghentikan gerakantersebut.
Pada saat tidur seringkali terbangun karena ada gerakan-gerakan di tangan tersebut. Pasien
menderita stroke sekitar 2 tahun yang lalu. Terapi apakah yang sebaiknya diberikan pada
pasien tersebut ?
A. Haloperidol
B. Oxcarbazepine
C. Triheksifenidil
D. Lamotrigin
E. Levetiracetam

100.Ny. A, 34 tahun, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri perut kuadran atas yang
dialami sejak 1 minggu yang lalu. Rasa cepat penuh jika makan, disertai mual dan muntah.
Dari pemeriksaan fisis didapatkan suhu 38oC, distensi abdomen. Hasil ultrasonografi
menunjukkan suatu pankreatitis yang akut. Dari anamnesis lanjut diketahui bahwa Ny.A
merupakan penyandang epilepsi, terdiagnosis sejak 3 tahun yang lalu, dan sudah beberapa
kali mengganti obat. Obat anti epilepsi apakah yang kemungkinan menjadi penyebab keluhan
yang dialami Ny.A ?
a. Fenitoin
b. Carbamazepine
c. Asam valproat
d. Topiramat
e. Clonazepam

Anda mungkin juga menyukai