Anda di halaman 1dari 24

ID Soal 1.

Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 76 tahun diantar keluarganya ke IRD
rumah sakit dengan diagnosis perdarahan intraserebri pada
caudal pons. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan pola nafas pasien
berupa inspirasi, diikuti penghentian nafas selama 2-3 detik pada
saat keadaan inspirasi dalam, kemudian ekspirasi. Pola nafas
tersebut kadang berupa nafas dalam yang berselingan dengan
periode apnea.
Pertanyaan Pola nafas apakah yang dialami pasien tersebut?
A. Cheyne-stokes
Pilihan jawaban B. Hiperventilasi neurogenik sentral
C. Cluster
D. Apneustik
E. Biot
Kunci jawaban D
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.866p.
Sani AF, Putri SA, Usman FS. Konsensus nasional neurointervensi.
Surabaya: Airlangga University Press; 2020. 392p

ID Soal 2.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 47 tahun diantar oleh keluarganya
ke IRD rumah sakit dengan keluhan penurunan kesadaran
perlahan sejak 5 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat nyeri
kepala sejak 2 tahun terakhir. Sejak seminggu terakhir sering
muntah menyemprot dan mulai lemah sisi badan kanan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi
56x/menit, respirasi 32 kali/menit cepat dan dalam. Pemeriksaan
neurologi menunjukkan pupil anisokor 2 mm/5 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung OS negatif. Pada
pemeriksaan CT scan kepala ditemukan lesi heterogen di lobus
temporal sinistra sugestif glioblastoma.
Pertanyaan Apakah jenis edema serebri yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Edema sitotoksik
Pilihan jawaban B. Edema vasogenik
C. Edema intersisial
D. Edema intraseluler
E. Edema osmotik
Kunci jawaban B
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.866p.

ID Soal 3.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 47 tahun diantar oleh keluarganya
ke IRD rumah sakit dengan keluhan penurunan kesadaran
perlahan sejak 5 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat nyeri
kepala sejak 2 tahun terakhir. Sejak seminggu terakhir sering
muntah menyemprot dan mulai lemah sisi badan kanan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi
56x/menit, respirasi 32 kali/menit cepat dan dalam. Pemeriksaan
neurologi menunjukkan pupil anisokor 2 mm/5 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung OS negatif. Pada
pemeriksaan CT scan kepala ditemukan lesi heterogen di lobus
temporal sinistra sugestif glioblastoma.
Pertanyaan Apakah kemungkinan herniasi yang timbul pada kasus tersebut?
A. Herniasi subfalcine
Pilihan jawaban B. Herniasi transcalvaria
C. Herniasi uncal
D. Herniasi tonsilar
E. Herniasi central
Kunci jawaban C
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.868p.

ID Soal 4.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 47 tahun diantar oleh keluarganya
ke IRD rumah sakit dengan keluhan penurunan kesadaran
perlahan sejak 5 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat nyeri
kepala sejak 2 tahun terakhir. Sejak seminggu terakhir sering
muntah menyemprot dan mulai lemah sisi badan kanan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi
56x/menit, respirasi 32 kali/menit cepat dan dalam. Pemeriksaan
neurologi menunjukkan pupil anisokor 2 mm/5 mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung OS negatif. Pada
pemeriksaan CT scan kepala ditemukan lesi heterogen di lobus
temporal sinistra sugestif glioblastoma.
Pertanyaan Apakah kemungkinan penyebab hemiparesis sinistra pada kasus
tersebut?
A. Kompresi mesensefalon sisi kiri oleh unkus
Pilihan jawaban B. Kompresi mesensefalon sisi kanan oleh unkus
C. Kompresi mesensefalon sisi kiri oleh tentorium serebelli
D. Kompresi mesensefalon sisi kanan oleh tentorium serebelli
E. Kompresi korteks motorik sinistra oleh tumor
Kunci jawaban D
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.

ID Soal 5.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di RS dengan
perdarahan subaraknoid dan telah menjalani coiling aneurisma.
Pada hari ke 6 onset, pasien tampak somnolen. Pada saat
dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan natrium darah
pasien 120 mmol/L. Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulit
baik, dengan capillary refill time < 3 detik, disertai sedikit edema
tungkai. Urine output pasien 0,3 cc/kg/jam. Osmolalitas urine 400
mOsm/L dan CVP 15 mmHg.
Pertanyaan Apakah kemungkinan penyebab hiponatremia pada kasus
tersebut?
A. Peningkatan atrial natriuretic peptide (ANP)
Pilihan jawaban B. Penurunan atrial natriuretic peptide (ANP)
C. Peningkatan antidiuretik hormon (ADH)
D. Penurunan antidiuretik hormon (ADH)
E. Intake oral pasien tidak adekuat
Kunci jawaban C
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.

ID Soal 6.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di RS dengan
perdarahan subaraknoid dan telah menjalani coiling aneurisma.
Pada hari ke 6 onset, pasien tampak somnolen. Pada saat
dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan natrium darah
pasien 120 mmol/L. Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulit
baik, dengan capillary refill time < 3 detik, disertai sedikit edema
tungkai. Urine output pasien 0,3 cc/kg/jam. Osmolalitas urine 400
mOsm/L dan CVP 15 mmHg.
Pemeriksaan TCD tidak menunukkan adanya vasospasme.
Pertanyaan Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Pemberian tablet garam
Pilihan jawaban B. Pemberian Nacl 0,45%
C. Pemberian Nacl 0,9%
D. Pemberian Nacl 3%
E. Restriksi cairan
Kunci jawaban E
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.

ID Soal 7.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
21. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
6. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan TD 140/90 mmHg, nadi
60x/menit, respirasi 28x/menit. Pasien telah dilakukan
pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg. CT scan kepala menunjukkan hasil
sebagai berikut:

Pertanyaan Berapakah target osmolaritas pada pemberian terapi


hiperosmolar untuk peningkatan TIK?
A. 260-280 mOsm/L
Pilihan jawaban B. 280-290 mOsm/L
C. 290-315 mOsm/L
D. 315-330 mOsm/L
E. 330-350 mOsm/L
Kunci jawaban C
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.
ID Soal 8.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
22. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan GCS E2M3V2 TD 80/60
mmHg, nadi 60x/menit, respirasi 28x/menit. Pasien telah
dilakukan pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg. Pada pemeriksaan CT scan tidak
ditemukan lesi hiperdens maupun hipodens.
Pertanyaan Apakah indikasi dilakukan monitoring tekanan intrakranial pada
kasus trauma kapitis tanpa abnormalitas pada CT scan?
A. Usia >60 tahun, tekanan darah <120 mmHg, dan pola nafas
Pilihan jawaban ireguler
B. Usia >60 tahun, tekanan darah <90 mmHg, pola nafas
ireguler
C. Usia >40 tahun, tekanan darah <90 mmHg, posturing
D. Usia >40 tahun, tekanan darah <120 mmHg, posturing
E. Usia >40 tahun, tekanan darah <90 mmHg, pola nafas
ireguler
Kunci jawaban C
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.

ID Soal 9.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
23. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
7. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan TD 140/90 mmHg, nadi
60x/menit, respirasi 28x/menit. Pasien telah dilakukan
pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg. CT scan kepala menunjukkan hasil
sebagai berikut:
Pertanyaan Apakah jenis monitoring tekanan intrakranial yang merupakan
standar baku emas dan sekaligus dapat digunakan untuk terapi?
A. Subdural bolt
Pilihan jawaban B. Epidural bolt
C. kateter fiberoptik intraparenkim
D. Kateter ventrikular
E. Kateter subaraknoid
Kunci jawaban D
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.

ID Soal 10.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
24. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan TD 140/90 mmHg, nadi
60x/menit, respirasi 28x/menit. Pasien telah dilakukan
pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg. Pasien direncanakan untuk terapi
hiperventilasi. CT scan kepala menunjukkan hasil sebagai berikut:

Pertanyaan Bagaimana mekanisme penurunan TIK pada terapi hiperventilasi?


A. Hipokarbia, alkalosis, dan vasokonstriksi serebral
Pilihan jawaban B. Hipokarbia, asidosis, dan vasokonstriksi serebral
C. Hiperkarbia, alkalosis, dan vasokonstriksi serebral
D. Hiperkarbia, asidosis, dan vasokonstriksi serebral
E. Hiperkarbia, alkalosis, dan vasodilatasi serebral
Kunci jawaban A
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.

ID Soal 11.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
25. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan TD 140/90 mmHg, nadi
60x/menit, respirasi 28x/menit. Pasien telah dilakukan
pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg. Pasien direncanakan untuk terapi
hiperventilasi. CT scan kepala menunjukkan hasil sebagai berikut:

Pertanyaan Berapa target pCO2 pada terapi hiperventilasi?


A. 15-20 mmHg
Pilihan jawaban B. 20-30 mmhg
C. 30-35 mmHg
D. 35-45 mmhg
E. 45-55 mmHg
Kunci jawaban C
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.
Layon AJ, Gabrielli A, Friedman WA. Textbook of Neurointensive
Care 2 nd edition. London: Springer; 2013.

ID Soal 12.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
26. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan TD 100/70 mmHg, nadi
60x/menit, respirasi 28x/menit. CT scan kepala menunjukkan
kontusio serebri pada lobus frontal bilateral. Pasien telah
dilakukan pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg.
Pertanyaan Berapakah cerebral perfusion pressure (CPP) pasien tersebut?
A. 40 mmHg
Pilihan jawaban B. 50 mmHg
C. 60 mmHg
D. 70 mmHg
E. 80 mmHg
Kunci jawaban B
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.
Layon AJ, Gabrielli A, Friedman WA. Textbook of Neurointensive
Care 2 nd edition. London: Springer; 2013.

ID Soal 13.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan TD 100/70 mmHg, nadi
60x/menit, respirasi 28x/menit. CT scan kepala menunjukkan
kontusio serebri pada lobus frontal bilateral. Pasien telah
dilakukan pemasangan monitoring tekanan intrakranial (TIK) dan
didapatkan nilai 30 mmHg.
Pertanyaan Berapakah target CPP yang direkomendasikan pada kasus trauma
kapitis?
A. 30-50 mmHg
Pilihan jawaban B. 50-70 mmHg
C. 70-90 mmHg
D. 90-110 mmHg
E. 110-130 mmHg
Kunci jawaban B
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.
Layon AJ, Gabrielli A, Friedman WA. Textbook of Neurointensive
Care 2 nd edition. London: Springer; 2013.

ID Soal 14.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
27. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu, setelah kecelakaan
lalu lintas. Pemeriksaan menunjukkan GCS E2M3V2, TD 85/60
mmHg, nadi 60x/menit, respirasi 28x/menit. CT scan kepala
menunjukkan kontusio serebri pada lobus frontal bilateral. Pasien
telah dilakukan pemasangan monitoring tekanan intrakranial
(TIK) dan didapatkan nilai 30 mmHg.
Pertanyaan Terapi apa yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut
A. Steroid
Pilihan jawaban B. Mannitol 20%
C. Hipertonik saline
D. Hipotonik saline
E. Dextrose 5%
Kunci jawaban C
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Ropper AH, Samuels MA, Klein JP. Adams and Victor’s Principles
of Neurology. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2019.
Layon AJ, Gabrielli A, Friedman WA. Textbook of Neurointensive
Care 2 nd edition. London: Springer; 2013.

ID Soal 15.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS dengan
stroke iskemik dan mendapat terapi trombolisis intravena. Pada
saat infus alteplase berlangsung, pasien mengalami nyeri kepala
hebat dan perburukan defisit neurologis menjadi hemiplegia
sinistra. Trombolisis dihentikan dan hasil CT scan ulang
menunjukkan perdarahan intraserebri di frontoparietal dekstra.
Pertanyaan Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Asam tranexamat dan vitamin K
Pilihan jawaban B. Vitamin K dan cryoprecipiate
C. Idarucizumab dan alfa andexanat
D. Asam tranexamat dan alfa andexanat
E. Asam tranexamat dan cryoprecipitate
Kunci jawaban E
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Powers WJ, Rabinstein AA, Ackerson T, Adeoye OM,
Bambakidis NC, Becker K, Biller J,; on behalf of the American
Heart Association Stroke Council. Guidelines for the early
management of patients with acute ischemic stroke: 2019 update
to the 2018 guidelines for the early management of acute ischemic
stroke: a guideline for healthcare professionals from the American
Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
2019;50:e344–e418.

ID Soal 16.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS dengan
penurunan kesadaran tiba-tiba 1 jam yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh lemah badan kanan, nyeri kepala dan muntah
proyektil. Pasien memiliki riwayat gangguan irama jantung dan
mendapat terapi warfarin. Hasil INR 4. Hasil CT scan menunjukkan
perdarahan intraserebri di parietal sinistra.
Pertanyaan Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Alfa andexanet dan vitamin K
Pilihan jawaban B. Asam tranexamat dan vitamin K
C. Fresh frozen plasma dan vitamin K
D. Prothrombin omplex concentrate (PCC) dan vitamin K
E. Cryoprecipitate dan vitamin K
Kunci jawaban D
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Greenberg SM, Ziai WC, Cordonnier C, Dowlatshahi D, Francis B,
Goldstein R. 2022 Guideline for the Management of Patients With
Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline From the
American Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
2022;53:e282–e361.

ID Soal 17.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS dengan
penurunan kesadaran tiba-tiba 1 jam yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh lemah badan kanan, nyeri kepala dan muntah
proyektil. Pasien memiliki riwayat gangguan irama jantung dan
mendapat terapi inhibitor faktor Xa. Hasil CT scan menunjukkan
perdarahan intraserebri di parietal sinistra.
Pertanyaan Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Alfa andexanet
Pilihan jawaban B. Asam tranexamat
C. Fresh frozen plasma
D. Idarucizumab
E. Cryoprecipitate
Kunci jawaban A
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Greenberg SM, Ziai WC, Cordonnier C, Dowlatshahi D, Francis B,
Goldstein R. 2022 Guideline for the Management of Patients With
Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline From the
American Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
2022;53:e282–e361.

ID Soal 18.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS dengan
penurunan kesadaran tiba-tiba 1 jam yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh lemah badan kanan, nyeri kepala dan muntah
proyektil. Pasien memiliki riwayat gangguan irama jantung dan
mendapat terapi dabigatran. Hasil CT scan menunjukkan
perdarahan intraserebri di parietal sinistra.
Pertanyaan Dimanakah lokasi trombus pada kasus tersebut?
A. Alfa andexanet
Pilihan jawaban B. Asam tranexamat
C. Fresh frozen plasma
D. Idarucizumab
E. Cryoprecipitate
Kunci jawaban D
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Greenberg SM, Ziai WC, Cordonnier C, Dowlatshahi D, Francis B,
Goldstein R. 2022 Guideline for the Management of Patients With
Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline From the
American Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
2022;53:e282–e361.

ID Soal 19.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS dengan
penurunan kesadaran tiba-tiba 1 jam yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh lemah badan kanan, nyeri kepala dan muntah
proyektil. Hasil CT scan menunjukkan perdarahan serebelum kiri
dengan volume 23 cc. Setelah dirawat 1 hari, kesadaran pasien
semakin menurun dan dari pemeriksaan fisik ditemukan seting
sun sign.
Pertanyaan Apakah indikasi dilakukan kraniotomi pada perdarahan
intraserebri di fossa posterior?
A. GCS 3, pola nafas biot, volume perdarahan > 15 ml
Pilihan jawaban B. Perburukan status neurologi, hidrosefalus, volume
perdarahan > 15 ml
C. Perburukan status neurologi, hidrosefalus, volume
perdarahan > 20 ml
D. Cushing syndrome, hidrosefalus, volume perdarahan > 20 ml
E. Perburukan status neurologi, deserebrasi, volume
perdarahan > 20 ml
Kunci jawaban B
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Greenberg SM, Ziai WC, Cordonnier C, Dowlatshahi D, Francis B,
Goldstein R. 2022 Guideline for the Management of Patients With
Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline From the
American Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
2022;53:e282–e361.

ID Soal 20.
Tinjauan 1 1. Stroke
2. Epilepsi
3. Vertigo/Neurootologi
4. Nyeri kepala
5. Nyeri
6. Neuroinfeksi
7. Neuroonkologi
8. Neurointensif
9. Neurofisiologi dan saraf tepi
10. Movement Disorder
11. Tidur
12. Neurobehaviour
13. Neurorestorasi
14. Neuroophtalmology
15. Neurogeriatri
16. Neurotraumatologi
17. Neuropediatri
18. Neurointervensi
19. Neuroimaging
20. Neuroepidemiologi
Tinjauan 2 1. Patofisiologi
2. Diagnosis klinis/etiologi
3. Diagnosis topis/interpretasi
4. Pengelolaan Pasien
5. Prognosis
Tinjauan 3 1. Kognitif
2. Procedural knowledge
Stem soal /Vignette Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat di RS dengan
penurunan kesadaran tiba-tiba 1 jam yang lalu. Sebelumnya
pasien mengeluh lemah badan kanan, nyeri kepala dan muntah
proyektil. Pemeriksaan menunjukkan GCS E2M4V2, TD 210/90
mmHg, nadi 62x/menit. Hasil CT scan menunjukkan perdarahan
putamen kiri dengan volume 33 cc.
Pertanyaan Berapakah rentang target penurunan TD pada kasus tersebut?
A. 110-130 mmHg
Pilihan jawaban B. 130-150 mmHg
C. 150-170 mmHg
D. 170-190 mmHg
E. 190-210 mmHg
Kunci jawaban B
Penulis soal dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS FINA
Bagian/Departemen Bagian Neurologi FK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Referensi literatur Greenberg SM, Ziai WC, Cordonnier C, Dowlatshahi D, Francis B,
Goldstein R. 2022 Guideline for the Management of Patients With
Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline From the
American Heart Association/American Stroke Association. Stroke.
2022;53:e282–e361.

Anda mungkin juga menyukai