Anda di halaman 1dari 8

1.

Jenis obat beta blocker yang bersifat hidrofilik yaitu :


a. Sotalol
b. Atenolol
c. Timolol
d. Pindorol
e. Propanolol
2. Seorang perempuan 68 tahun menderita Diabetes, hipertensi dan dislipidem datang
karena pandangan dobel. Pada pemeriksaan gerak bola mata didapatkan :
Pada pemeriksaan pupil didapatkan pupil kanan dilatasi dan nonreaktif.
Manakah dari berikut ini yang paling tidak mungkin menjadi penyebab dari
temuan pasien ini?
a. Aneurisma tip basilaris
b. Aneurisma dari PCA
c. Aneurisma dari SCA
d. Aneurisma dari PICA
e. Aneurisma dari Pcomm

3. Pasien L, 54 tahun post KLL 2 jam SMRS. Pada pemeriksaan refleks cahaya didapatkan
hasil : reflek cahaya Direk mata kanan (+), mata kiri (-). Reflek cahaya indirek mata
kanan (+), mata kiri (-). Lokasi saraf yang terganggu
a. N. II kanan
b. N. III kanan
c. N. II kiri
d. N. II kiri
e. N. II kanan dan N III kiri
4. Seorang perempuan 76 tahun dengan Riwayat atrial fibrilasi dan tumor ovarium pasca
operasi debulking 5 hari yang lalu, mengeluh tidak bisa melihat pada sisi kiri kedua
mata, pasien juga mengeluh berhalusinasi seperti melihat lambaian tangan dan kaki pada
sisi kiri penglihatannya, padahal pasien tidak bisa melihat. Pada pemeriksaan didapatkan
gangguan lapang pandang
Pembuluh darah manakah yang mengalami gangguan :
a. PICA kanan
b. PCA kanan
c. RICA
d. LICA
e. LCCA
Neuroanatomy through clinical case halaman 486
5. Apa gejala yang paling sering terjadi pada pasien dengan gambaran MRI di bawah ini

a. Hemianopsia homonym sinistra


b. Anopsia sinistra
c. Hemianopsia binasal
d. Hemianopsia bitemporal
e. Quadrantinopsia
Neuroanatomy through clinical case halaman 475

6. Seorang perempuan 45 tahun, pengguna KB suntik, datang dengan keluhan pandangan


mata kabur pada sisi kanan selama 1tahun ini yang semakin lama semakin berat. pasien
juga mengatakan mata kanannya terasa lebih besar. Dari hasil funduskopi didapatkan
gambaran seperti berikut

Pasien dilakukan MRI dan didapatkan gambaran Tram Track Sign. Gen apakah yang berperan
pada patofisiologi kelainan pasien di atas

a. Isocitrate dehydigenase kodelesi kromosi 1p


b. Mutasi Notch 1
c. Mutasi TP53
d. Mutase CDKN2A
e. Mutasi NF2 kromosom 22

Buku Neuroonkologi bab tumor nervus cranialis

7. Seorang wanita 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar, mual, dan
muntah. Pasien sudah merasakan gejala ini sejak pagi ini dan telah mengalami
beberapa serangan pusing sejak itu yang berlangsung sekitar satu menit atau lebih,
terutama jika pasien melakukan ekstensi pada leher. Pada pemeriksaan didapatkan
nistagmus dan mual yang dicetuskan oleh gerakan kepala tertentu. Pemeriksaan
lainnya dalam batas normal. Pemeriksa kemudian melakukan pemeriksaan tes HINTS.
Kondisi di bawah ini yang BUKAN merupakan limitasi untuk pelaksanaan tes HINTS
adalah ....
a. Infark AICA
b. Schwannoma vestibular
c. Vestibulopati bilateral
d. Infark nucleus vestibularis terisolasi
e. Lesi pada root entry zone N VIII
PPT dr . Bella
8. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poliklinik saraf dengan keluhan
pusing berputar dialami sejak 2 bulan yang lalu. Pusing dirasakan hiilang timbul
dengan durasi 10-20 menit tiap serangannya. Pasien juga merasakan nyeri kepala
bagian kanan berdenyut dengan intensitas sedang, memberat saat beraktivitas dan saat
melihat cahaya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nistagmus torsional. Apakah terapi
profilaksis yang paling tepat pada kasus ini ?
a. Amitriptiline 25-50 mg malam hari
b. Sodium divalproate 100-200 mg malam hari
c. Propanolol 10 mg 2 kali sehari
d. Timolol 5 mg 2 kali sehari
e. Topiramat 10-20 mg
BUKU POKDI VERTIGO HAL 105

9. Seorang laki laki 62 tahun dibawa ke IGD karena kelemahan anggota gerak sesisi
disertai kelemahan pada wajah sisi kontralateral. Pada pemeriksaan terlihat mata
pasien melirik ke sisi kiri. Apakah yang menyebabkan kondisi tersebut?
a. Lesi destruktif kortikal kiri
b. Lesi destruktif pons kiri
c. Lesi destruktif pons kanan
d. Lesi iritatif pons kiri
e. Lesi iritatif pons kanan

BUKU PF UMUM KNI HAL 21-22

10. Seorang laki-laki 24 tahun datang ke poli saraf dengan keluhan penurunan tajam
penglihatan pada mata kanan namun tidak didapatkan nyeri pada mata. Pasien juga
mengeluhkan saat menyetir tidak dapat melihat rambu lalu lintas. Riwayat merokok
disangkal namun pasien mengaku terbiasa mengkonsumsi alkohol, dalam seminggu
sekitar 10-15 gelas. Didapatkan riwayat penyakit serupa pada adik laki-laki ibu pasien
dimana keluhan awalnya didapatkan pada mata kiri kemudian setelah 6 bulan timbul
pada mata sebelahnya. Dokter menjelaskan bahwa pasien mengalami penyakit
herediter akibat gangguan pada mitokondria dan harus mendapatkan tata laksana
dengan idebenone dosis tinggi selama 12 bulan. Terkait dengan kasus tersebut,
pernyataan yang SALAH adalah
a. Didapatkan blue-yellow kemudian disusul red-green deficiency pada
pemeriksaan Ishihara
b. Didapatkan scotoma parasentral pada pemeriksaan Amsler Grid
c. Didapatkan teleangiectasis pada funduskopi dengan nervus optikus berwarna
merah muda pada 4-6 minggu pertama
d. Didapatkan teleangiectasis pada funduskopi dengan nervus optikus berwarna
putih setelah 3 bulan
e. Didapatkan pembengkakan serat optik, pucatnya bagian temporal optic nerve
head dan perubahan struktur pembuluh darah pada pemeriksaan Optical
Coherence Tomography (OCT)

ADAM VICTOR 1145-6, JURNAL MEDSCAPE LHON

11. Seorang laki-laki 58 thaun mengeluh nyeri kepala sisi kiri dan nyeri leher yang terjadi
setelah mengangkat beban berat. Pasien juga mengeluh mata kirinya tampak turun.
Pada pemeriksaan didapatkan ptosis minimal pada mata kiri. Proses apakah yang
terjadi pada pasien tersebut ?
a. Overaktivitas parasimpatis
b. Ketidamampuan fungsi nervus oculomotor
c. Penurunan aktivitas simpatis
d. Penurunan aktivitas parasimpatis
e. Overaktivitas simpati

Buku ESTEBAN CC hal 50

12. Perempuan 45 tahun datang, hipertensi ringan, datang ke IGD dengan keluhan vertigo
berat, tidak seimbang, mual dan muntah. Keluhan ini terjadi sejak pagi dan
mengalami serangan berulang, setiap serangan kurang lebih terjadi selama 1 menit
terutama saat ekstensi leher. Pada pemeriksaan dijumpai nystagmus dan mual jika
mengikuti Gerakan kepala, lainnya dalam batas normal. Untuk membedakan vertigo
sentral atau perifer Langkah apa yang selanjutnya yang akan dievaluai untuk pasien
ini?
a. MRI Kepala untuk evakuasi stroke
b. MRI Kepala untuk evaluasi schwannoma akustik
c. Manuver Dix Hallpike
d. Mencega rotasi leher dan manuver dix hallpike hingga bisa disingkirkan
diagnosis diseksi aorta dengan MRI leher
e. Manuver Epley
13. Dari kasus di atas bagaimana patofisiologi yang memungkinkan pada pasien
tersebut?
a. Disesksi vertebralis
b. Stroke pons
c. Infark nucleus vestibuler
d. Canalithiasis
e. Neuroma akustik

Buku ESTEBAN CC hal 50

14. Terdapat konsulan terhadap laki-laki 79 tahun dalam kondisi koma yang ditemuka
tidak sadarkan diri di rumah selama beberapa hari. Pada pemeriksaan tes kalori
dingin, anda mencurigai bahwa belum terjadi mati otak. Jika air dingin disuntikkan
pada CAE kiri, apakah respon yang tidak menandakan batang otak yang masih intak?
a. Aktivasi m. rektus lateral kiri
b. Deviasi tonik dari mata kiri
c. Inhibisi dari m. rektus lateral kanan
d. Aktivasi dari m. rektus lateral kanan
e. Gerakan konjugasi ringan menuju arah kanan

15. Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan kelemahan kedua tungkai sejak
sekitar 1 minggu yang awalnya ringan dan semakin memberat. Keluhan disertai
kesemutan dan rasa tebal hingga setinggi pusat dan pasien kesulitan BAB/BAK.
Selain itu juga dikeluhan pandangan kabur pada kedua mata. Pada pemeriksaan
didapatkan tanda vital normal, refleks Babinski dan klonus positif. Berdasarkan
informasi tersebut di atas, pernyataan yang tepat mengenai perbedaan multiple
sclerosis dengan neuromyelitis optika adalah :
a. Mielitis pada multiple sclerosis seringkali melibatkan 3 segmen medulla
spinalis atau lebih
b. Pada neuromyelitis optica myelitis terjadi parsial dengan gejala ringan dan
gangguan sensorik asimetris
c. Oligoclonal band hanya ditemukan pada multiple sclerosis
d. Lesi pada neuromyelitis optica biasanya menimbulkan gangguan sensorik
simetris dan memanjang pada bagian sentral substansia grisea
e. Antibodi anti AQP4 tidak hanya ditemukan pada neuromyelitis optica

(Buku AV Chapter 35, Buku Konsensus MS Hal 18-20)

16. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poliklinik saraf untuk kontrol pasca stroke
sumbatan 3 bulan yang lalu, keluhan yang dirasakan saat ini adalah kelemahan
separuh tubuh kanan yang menetap, kekakuan sendi anggota gerak kanan, bicara pelo
dan bibir mencong. Berdasarkan informasi tersebut di atas, obat-obatan antispasme
yang tidak direkomendasikan diberikaan sebagai terapi spastisitas adalah:
a. Baclofen
b. Tizanidin
c. Benzodiazepin
d. Dantrolene
e. Botox

PNPK Stroke hal 111

17. Dosis pemberian kortikosteroid pada pasien cedera medulla spinalis dengan onset 6
jam adalah2. Dosis pemberian kortikosteroid pada pasien cedera medulla spinalis
dengan onset 6 jam adalah :
a. Tidak dianjurkan pemberian metil prednisolone
b. Bolus MP 30 mg/kgBB dalam 15 menit satu kali pemberian
c. Bolus MP 30 mg/kgBB dalam 15 menit, ditunggu 45 menit lalu infus kontinu
20 jam dengan dosis 5,4 mg/kgBB/jam
d. Bolus MP 30 mg/kgBB dalam 15 menit, ditunggu 45 menit lalu infus kontinu
23 jam dengan dosis 5,4 mg/kgBB/jam
e. Bolus MP 30 mg/kgBB dalam 15 menit, ditunggu 45 menit lalu infus
kontinu 47 jam dengan dosis 5,4 mg/kgBB/jam

Konsensus nasional trauma halaman 25


18. Pasien laki-laki 35 tahun dengan penurunan tajam penglihatan pada mata kanannya sejak 8
tahun. Tidak ada riwayat trama ocular, kemerahan atau nyeri pada mata, kejang atau terapi
apapun sebelumnya. Segmen anterior mata normal, visus mata kanan 3/60 dan kiri 6/6.
Funduskopi didapatkan sebagai berikut. ELISA HIV hasil negative. Diagnosis mungkin
dalam kasus tersebut adalah  

a. CMV retinitis
b. Congenital rubella syndrome
c. Toksoplasmosisokular
d. Syphilis retinitis pigmentosa
e. Herpes zoster oftalmikus

19. Laki-laki, 55 tahun datang dengan keluhan tubuh terasa berputar setiap pagi saat
duduk dari posisi tidur dalam 2 minggu terakhir. Hal ini juga dirasakan pasien saat ia
memutar badan dan kepala di tempat tidur. Kejadian ini terjadi kurang lebih 30 detik
setiap serangan. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Pemeriksaan manuver
Dix-Hallpike negative. Apa tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan pada pasien
ini?
a. Manuver Epley
b. Manuver supine roll
c. Pemeriksaan HINTS
d. Manuver barbecue
e. Audiometri
20.

Anda mungkin juga menyukai