Anda di halaman 1dari 13

ISU BIOETIK DALAM PRAKTIK

KEPERAWATAN

Oleh
Purbianto
PENGERTIAN
 Bioetik berasal dari bahasa yunani yaitu “Bios”  hidup or kehidupan
dan “Ethike”  ilmu atau studi tentang isu-isu etik yg timbul dalam
praktek ilmu biologi.
 Bioetik adalah etik terapan yakni studi tentang masalah etik yang timbul
atau diantisipasi akan timbul pada suatu kegiatan
 Etika berhubungan erat denganbagaimana seseorang haris bertindak dan
bagaimana mereka melakukanhubungan dengan orang
lain.Etika lebih pada perhatian denganpenetapan norma atau standar kehi
dupan seseorang yang seharusnyadilakukan.Etika adalah prilaku, karakter
danmotif yang baik, serta ditekankan padapenetapan apa yang baik dan
berhargabagi semua orang.

 Awal  etik medik dan etik pelayanan kesehatan


 Lanjut  riset bioscience, etik lingkungan hidup, etik reproduksi,
seksualitas, genetik dan masalah sosial yg berkaitan dengan kesehatan
Tipe-tipe Etik Keperawatan
Ada 3 tipe etik yaitu :
1. Etik Bioetik
Etik bioetik (bioethics ethics) adalah suatu studi filosofis yang mempelajari
kontroversi dalam etik, contohnya peningkatan mutu ganetik,etika lingkungan dan
pemberian pelayanan kesehatan.

2. Etik Klinik
Etik klinik (clinical ethics) adalah bagian bioetik yang lebih memperhatikan masalah
etik selama pemberian pelayanan terhadap klien. Contohnya: adanya persetujuan atau
penolakan,atau bagai mana seseorang sebaiknya merespon permintaan medis yang
kurang bermanfaat.

3. Etik Keperawatan
Etik keperawatan (nursing ethics) adalah bagian bioetik yang merupakan studi forrmal
tenteng isu etik dan dikembangkan dalam tindakan keperawatan serta dianalasis
untuk mendapatkan keputusan etik.
ISU BIOMEDIS

Isu etika biomedis menyangkut persepsi dan perilaku profesional


dan instutisional terhadap hidup dan kesehatan manusia dari sejak
Sebelum kelahiran
Saat-saat lahir
Selama pertumbuhan, jika terjadi penyakit atau cidera
Menjadi tua
Saat-saat menjelang akhir hidup, kematian
 Etika biomedis didefinisikan oleh International association of
bioethics sebagai berikut...
Bioetika adalah studi tentang isu-isu etis,sosial,hukum,dan isu-isu
lainyang timbul dalam pelayanan kesehatan dan ilmu-ilmu biolagi
 Beberapa contoh yang dapat dikemukakan tentang isu etika biomedis
dalam arti pertama (bioetika) adalah antara lain terkait dengan:
kegiatan rekayasa genetik,teknologi reproduksi,eksperimen medis,
donasi dan transpalasi organ, penggantian kelamin, eutanasia, isu-isu
pada akhir hidup, kloning terapeutik dan kloning repraduktif.
 Kegiatan-kegiatan di atas dalam pelayanan kesehatan dan ilmu-ilmu
biologi tidak hanya menimbulkan isu-isu etika,tapi juga isu-isu sosial,
hukum, agama, politik, pemerintahan, ekonomi, kependudukan,
lingkungan hidup, dan mungikin juga isu-isu di bidang lain.
 Studi formal inter-disipliner dilakukan pada pusat-pusat kajian
bioetika yang sekarang sudah banyak jumlahnya terbesar di seluruh
dunia.
 Yang perlu diketahui dan diikuti perkembangannya oleh setiap
tenaga kesehatan atau rumah sakit adalah tentang ‘fatwa’ pusat-
pusat kajian nasional dan internasional,deklarasi badan-badan
internasional seperti PBB, WHO, Amnesty International,
atau’fatwa’ Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional (AIPI) tentang
isu-isu bioetika tertentu, agar setiap tenaga kesehatan atau rumah
sakit sebagai institusi tidak melanggar kaidah-kaidah yang sudah
dikonsesuskan oleh lembaga-lembaga nasional atau supranasional
yang terhormat itu.
 Jika terjadi masalah bioetika dirumah sakit yang belum diketahui
solusinya,pendapat lembaga-lembaga demikian tentu dapat
diminta.
Etik Medik
Tenaga kesehatan harus memiliki sikap :
 Altruisme : sikap mementingkan orang lain (pasien) dari pada dirinya
sendiri
 Akuntabel : penuh tanggung jawab
 Menjaga mutu (excellence) berkomitmen untuk belajar terus menerus,
life long learning
 Responsif menjaga kehormatan
 Respect of others

Masalah etika medis tradisional dalam pelayanan medis dirumah sakit kita lebih
banyak dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya malpraktek. Padahal, etika disini
terutama diartikan kewajiban dan tanggung jawab institusional rumah sakit.
Kewajiban dan tanggung jawab itu dapat berdasar pada ketentuan hukum (Perdata,
Pidana, atau Tata Usaha Negara) atau pada norma-norma etika.
Bioetik tehnologi reproduksi manusia
 Hak reproduksi :
 Keputusan untuk hamil n b’tanggung jawab dalam menentukan
jumlah anak dan saat mempunyai anak, bebas dari tekanan,
diskriminasi dan kekerasan
 Memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi yang baik
Pelayanan reproduksi meliputi

 Informasi, konseling dan pelayanan KB yang baik


 Pelayanan ante, intra dan post natal
 Perawatan bayi
 Pencegahan n pengobatan peny. Menular seksual dan infeksi
traktus reproduksi
 Aborsi yg aman dan perawatan pasca keguguran
 Informasi penyuluhan dan konseling kesehatan reproduksi
dan keluarga
Menyelamatkan janin pada ibu hamil yang
meninggal mendadak

Jika bayi hidup dan “viable” maka harus SC, kecuali :


 Bertentangan dengan pesan ibu waktu masih sadar
 Harapan hidup bayi sangat kecil
 Tidak disetujui suami/keluarga
Kloning
 Pada domba  tahun 1997
 Pada manusia  memungkinkan
 Masalah :
 Transfer sel kloning atau mudigah pada manusia
 Transfer sel kloning untuk menghasilkan jaringan/biakan sel
manusia
 Transfer sel kloning atau membelah mudigah untuk menghasilkan
manusia kloning
Teknologi reproduksi buatan

 Penanganan terhadap gamet (sel telur, sperma) atau embrio


sebagai upaya untuk memperoleh kehamilan dari pasangan suami
istri, apabila cara-cara alami tidak memperoleh hasil
Termasuk dalam TRB
 Inseminasi buatan  memasukkan sperma ke dalam rahim di
luar cara alami
 Fertilisasi in vitro dan pemindahan embrio
 prosedur pembuahan secara laboratorium dari sel telur yg
diaspirasi dengan sperma, selanjutnya hasil pembuahan (embrio)
dipindahkan ke dalam rahim

Anda mungkin juga menyukai