Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS LIMBAH TEKSTIL PT.

APAC INTI CORPORA (AIC)

Oleh:
Tantau Lentah Sahayanu/1611012110014
Wenty Malinda Sari/1611012120015
Muchlis Adi Putra/1711012210007
Tioris Elfridayanti T.B/1711012220013
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Apac Inti Corpora (AIC) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang usaha industri tekstil secara
terintegrasi yang meliputi industri pemintalan benang
(spinning), industri pertenunan bukan pertenunan
karung goni dan karung lainnya (weaving), perajutan
(knitting), pencelupan dan penyempurnaan tekstil
(dyeing and finishing).
Proses industri
Proses pencelupan, bahan pewarna yang digunakan
adalah indigo (C16H10N2O2) dan juga air sebagai pelarut.
Limbah yang terbentuk dari proses ini berupa limbah
warna indigo.
Pengolahan limbah tekstil
1. metode elektroflotasi
Elektroflotasi adalah proses pemisahan polutan
pada cairan dengan cara mengapungkan zat atau
partikel yang terdispersi di dalam air ke permukaan
melalui pembentukan gelembung gas oksigen dan
hidrogen pada elektroda.
2. metode koagulasi-flokulasi
Koagulasi – flokulasi merupakan salah satu
proses pengolahan air limbah tekstil dengan beberapa
keunggulan yaitu prosesnya yang sederhana, mudah
diaplikasikan, biaya relatif murah, dan mampu
mengolah limbah hingga memenuhi baku mutu.
3. Elektrolisis
Proses pengolahan limbah tekstil dengan
menggunakan metode elektrolisis dianggap sangat
sesuai untuk mengolah limbah tekstil yang banyak
mengandung zat warna organik, karena degradasi di
anoda akan mudah terjadi.
4. sistem kombinasi anaerobik-aerobik
Penggunaan mikroorganisme untuk mengolah
limbah tekstil sangat potensial untuk dikembangkan
karena limbah tekstil dengan kandungan bahan organik
yang tinggi dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung oleh mikroorganisme sebagai
nutrisi untuk pertumbuhannya.
5. Filtrasi membran
Proses filtrasi merupakan proses pengolahan
dengan cara mengalirkan air limbah melewati suatu
media filter yang disusun dari bahan-bahan butiran
dengan diameter dan ketebalan tertentu.
6. Menggunakan jamur
memanfaatkan mikroorganisme untuk
mendegradasi molekul zat warna tekstil yang memiliki
struktur kompleks menjadi molekul yang lebih
sederhana.
7. Adsorben alami
Penggunaan adsorben alami banyak
dikembangkan, misalnya dengan batu-batuan, zeolit,
sepiolit, abu sekam gandum, dan kompos.
8. Abu terbang (fly ash)
Abu terbang memiliki potensi yang cukup
besar sebagai absorben yang ramah lingkungan.
Abu terbang batubara dapat menjadi alternatif
pengganti karbon aktif dan zeolit

Anda mungkin juga menyukai