VARIANSI DUA
ARAH
Analisis Varian Dua
Arah
Pengujian anova dua arah yaitu pengujian
anova yang didasarkan pada pengamatan dua
kriteria. Setiap kriteria dalam pengujian anova
mempunyai level. Tujuan dan pengujian anova dua
arah ini adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dan berbagai kriteria yang diuji terhadap
hasil yang diinginkan. Misal, seorang guru menguji
apakah ada pengaruh antara jenis media belajar
yang digunakan pada tingkat penugasan siswa
terhadap materi.
Pengujian anova dua arah mempunyai beberapa
asumsi diantaranya:
• Populasi yang diuji berdistribusi normal,
• Varians atau ragam dan populasi yang diuji sama,
• Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain
Anova Dua Arah Tanpa Interaksi
Anova dua arah tanpa interaksi yaitu pengujian
hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua
faktor yang berpengaruh dan interaksi antara kedua
faktor tersebut ditiadakan.
Langkah–langkah analisis anova dua arah tanpa
interaksi adalah sebagai berikut :
Contoh :
Berikut ini adalah hasil perhektar dari 4 jenis jagung
dengan penggunaan pupuk yang berbeda.
σ𝒃
𝒋=𝟏 𝑻𝒋
𝟐
𝑻𝟐
• 𝑱𝑲𝑲 = 𝒃 − 𝒌𝒃 𝑺𝟏 𝟐 𝟕,𝟓𝟗
𝟏𝟗𝟐 +𝟐𝟏𝟐 +𝟐𝟑𝟐 +𝟐𝟎𝟐 𝟖𝟑𝟐
• 𝒇𝟏 = = = 𝟑, 𝟓𝟓
𝑺𝟑 𝟐 𝟐,𝟏𝟒
= −
𝟑 𝟒 𝟑
𝟏𝟕𝟑𝟏 𝟔𝟖𝟖𝟗 𝑺𝟐 𝟐 𝟎,𝟗𝟕
= − 𝟒 • 𝒇𝟐 = = = 𝟎, 𝟒𝟓
𝟑 𝑺𝟑 𝟐 𝟐,𝟏𝟒
= 𝟓𝟕𝟕 − 𝟓𝟕𝟒, 𝟎𝟖
= 𝟐, 𝟗𝟐
4. Kesimpulan
Membandingkan Fhitung dengan Ftabel, dimana:
Karena Fhitung = 3,55 < 𝑭𝟎,𝟎𝟓(𝟐; 𝟔) = 𝟓, 𝟏𝟒. Maka 𝑯𝟎
diterima. Jadi rata-rata hasil perhektar sama untuk
pemberian ketiga jenis pupuk tersebut.
Karena Fhitung = 0,45 < 𝑭𝟎,𝟎𝟓(𝟑; 𝟔) = 𝟒, 𝟕𝟔. Maka 𝑯𝟎
diterima. Jadi rata-rata hasil perhektar sama untuk
penggunaan ke-4 varietas tanaman tersebut.
Anova Dua Arah dengan Interaksi
Anova dua arah dengan interaksi merupakan pengujian
beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut
diperhitungkan.
Sumber Varians Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Rata-Rata Kuadrat 𝒇𝟎
• Keterangan:
k : banyaknya kolom 𝑇𝑖 : Total jumlah baris ke-i
b : banyaknya baris 𝑇𝑗 : Total jumlah baris ke-j
𝑛 : banyak ulangan 𝑇𝑖𝑗 : Total sel di baris ke-I dan kolom
ke-j
𝑥𝑖𝑗 : data pada baris ke-I kolom ke-j 𝑇 : Total seluruh pengamatan
Langkah-langkah analisis anova dua arah tanpa interaksi
adalah sebagai berikut:
1. Menemukan rumusan hipotesis
3. Menghitung Fhitung
• 𝐻0 : ∝1 =∝2 =∝3 = ⋯ =∝𝑟 = 0
𝐻1 : 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔 ∝𝑖 ≠ 0
• 𝐻0 : 𝛽1 = 𝛽2 = 𝛽3 = ⋯ = 𝛽𝑐 = 0 4. Membuat kesimpulan
𝐻1 : 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔 𝛽𝑗 ≠ 0 Membandingkan Fhitung
• 𝐻0 : (∝ 𝛽)11 = (∝ 𝛽)12 = ⋯ = (∝ 𝛽)𝑛 = 0 dengan Ftabel, dimana:
𝐻1 : 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔 (∝ 𝛽)𝑖𝑗 ≠ • 𝐻0 diterima apabila
0 Fhitung(1) ≤ Ftabel
2. Menentukan Taraf Nyata dan
𝐻0 ditolak apabila
Ftabel Fhitung(1) > Ftabel
Taraf nyata yang digunakan • 𝐻0 diterima apabila
adalah ∝= 5% atau ∝= 1% Fhitung(2) ≤ Ftabel
• Untuk Baris : V1=b-1 dan V2= kb(n-
1) 𝐻0 ditolak apabila
• Untuk Kolom : V1=k-1 dan V2= Fhitung(2) > Ftabel
kb(n-1) • 𝐻0 diterima apabila
• Untuk Interaksi : V1=(b-1)(k-1) dan Fhitung(3) ≤ Ftabel
V2= kb(n-1)
• 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹∝(𝑣1 ; 𝑣2) 𝐻0 ditolak apabila
Fhitung(3) > Ftabel
Contoh
Tingkat aktivitas Ekonomi Tingkat Keluarga Total
Ekstrakulikuler 𝐕𝟏 𝐕𝟐 𝐕𝟑
𝐭𝟏 64 72 74 607
66 81 51
70 64 65
𝐭𝟐 65 57 47 510
63 43 58
58 52 67
𝐭𝟑 59 66 58 527
68 71 39
65 59 42
𝐭𝟒 58 57 53 466
41 61 59
46 53 38
• Menentukan Hipotesis
𝑯𝟎 : 𝜶𝟏 = 𝜶𝟐 = 𝜶𝟑 = 𝜶𝟒 = 𝟎
𝑯𝟏 : 𝒎𝒊𝒏𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝜶𝒊 ≠
𝟎
𝑯𝟏 : (𝜷𝟏 = 𝜷𝟐 = 𝜷𝟑 = 𝜷𝟒 = 𝟎
𝑯𝟏 : 𝒎𝒊𝒏𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝜷𝒋 ≠
𝟎
𝑯𝟎 : (𝜶𝜷)𝟏𝟏 = (𝜶𝜷)𝟏𝟐 =
(𝜶𝜷)𝟏𝟑 = ⋯ = (𝜶𝜷)𝟒𝟑 = 𝟎
𝑯𝟏 : 𝒎𝒊𝒏𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖
(𝜶𝜷)𝒊𝒋 ≠ 𝟎
• Perhitungan σ𝒃𝒊=𝟏 σ𝒌 𝟐
𝒋=𝟏 𝑻𝒊𝒋
𝑱𝑲𝑻 = • 𝑱𝑲(𝑩𝑲) = −
𝒏
𝑻𝟐 σ𝒌 𝟐
σ𝒃𝒊=𝟏 σ𝒌𝒋=𝟏 σ𝒏𝒌=𝟏 𝒙𝟐𝒊𝒋𝒌 − σ𝒃𝒊=𝟏 𝑻𝟐𝒊
−
𝒋=𝟏 𝑻𝒋
+
𝑻𝟐
𝒃𝒌𝒏
𝒌𝒏 𝒃𝒏 𝒃𝒌𝒏
𝟐𝟏𝟏𝟎𝟐
= 𝟔𝟒𝟐 + 𝟔𝟔𝟐 + ⋯ + 𝟐
𝟑𝟖 − 𝟐𝟎𝟎𝟐 +⋯+𝟏𝟓𝟎𝟐 𝟔𝟎𝟕𝟐 +⋯+𝟒𝟔𝟔𝟐
𝟑𝟔 = − −
= 𝟑𝟕𝟕𝟗 𝟐
𝟑
𝟐 𝟐
𝟗
𝟕𝟐𝟑 +⋯+𝟔𝟓𝟏 𝟐𝟏𝟏𝟎
σ𝒃𝒊=𝟏 𝑻𝟐𝒊 𝑻𝟐 +
• 𝑱𝑲𝑩 = − 𝟏𝟐 𝟑𝟔
𝒌𝒏 𝒃𝒌𝒏
𝟔𝟎𝟕𝟐 + 𝟓𝟏𝟎𝟐 + 𝟓𝟐𝟕𝟐 + 𝟒𝟔𝟔𝟐 = 𝟕𝟕𝟏
= • 𝑱𝑲𝑬 = 𝑱𝑲𝑻 − 𝑱𝑲𝑩𝑱𝑲𝑲 −
𝟗
𝟐 𝑱𝑲 𝑩𝑲
𝟐𝟏𝟏𝟎
− = 𝟏𝟏𝟓𝟕
𝟑𝟔 = 𝟑𝟕𝟕𝟗 − 𝟏𝟏𝟓𝟕 − 𝟑𝟓𝟎 − 𝟕𝟕𝟏 =
σ𝒌 𝟐
𝒋=𝟏 𝑻𝒋 𝑻𝟐 𝟏𝟓𝟎𝟏
• 𝑱𝑲𝑲 = −
𝒃𝒏 𝒃𝒌𝒏
𝟕𝟐𝟑𝟐 + 𝟕𝟑𝟔𝟐 + 𝟔𝟓𝟏𝟐 𝟐𝟏𝟏𝟎𝟐
= −
𝟏𝟐 𝟑𝟔
= 𝟑𝟓𝟎
𝑱𝑲𝑩 𝟏𝟏𝟓𝟕
• 𝑺𝟐𝟏 =
𝒅𝒃
=
𝟒−𝟏
= 𝟑𝟖𝟓, 𝟔𝟕 • Kesimpulan
• 𝑺𝟐𝟐 =
𝑱𝑲𝑲
=
𝟑𝟓𝟎
= 𝟏𝟕𝟓 Tingkat aktivitas
𝒅𝒌 𝟑−𝟏
𝑱𝑲(𝑩𝑲) 𝟕𝟕𝟏 ekstrakulikuler
• 𝑺𝟐𝟑 = = = 𝟏𝟐𝟖, 𝟓
𝒅𝒃𝒌
𝑱𝑲𝑬 𝟏𝟓𝟎𝟏
𝟔 berpengaruh terhadap
• 𝑺𝟐𝟒 = = = 𝟔𝟐, 𝟓𝟒 prestasi belajar, tingkat
𝒅𝒃 𝟐𝟒
•
𝑺𝟐𝟏
𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈(𝟏) = 𝟐 =
𝟑𝟖𝟓,𝟔𝟕
= ekonomi tidak
𝑺𝟒 𝟔𝟐,𝟓𝟒
𝟔, 𝟏𝟕 > 𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍(𝟏) 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝑯𝟎 (𝒂)
berpengaruh pada
ditolak prestasi siswa. Dan
𝑺𝟐𝟐 𝟏𝟕𝟓 adanya interaksi antara
• 𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈(𝟐) = = = 𝟐, 𝟖 <
𝑺𝟐𝟒 𝟔𝟐,𝟓𝟒 tingkat ekonomi dengan
𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍(𝟐) 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝑯𝟎 (𝒃) diterima
kegiatan ekstrakulikuler
𝑺𝟐𝟑 𝟏𝟐𝟖,𝟓
• 𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈(𝟑) = = =
𝑺𝟐𝟒 𝟔𝟐,𝟓𝟒
𝟐, 𝟎𝟓 < 𝑭𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍(𝟑) 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝑯𝟎 (𝒄)
diterima