Anda di halaman 1dari 43

STETOSKOP

PENGERTIAN
• Sebuah alat medis akustik untuk memeriksa
suara dalam tubuh pasien.
• Mendengarkan suara jantung, pernapasan
meskipun dia digunakan juga untuk
pemeriksaan prenatal, dan aliran darah dalam
alteri dan vena.
• Mendengarkan suara dengan stetoskop disebut
Auskultasi.
• Keuntungan :
Memungkinkan para profesional medis untuk
mendengarkan suara yang dihasilkan oleh organ
tubuh.
• Kerugian :
stetoskop memperbesar suara, suara yang
disengaja yang terlalu keras berpotensi dapat
merusak telinga pendengar.
harus selalu dibersihkan karena kemampuan
mereka untuk menyebarkan kuman dan virus.
Prinsip Kerja
• Menyesuaikan / menyamakan impedansi
antara kulit dan udara.
• Stetoskop yg digunakan saat ini terdiri dari 2
bagian utama :
1. Sungkup (bell) untuk menghimpun suara dari
daerah yang akan diperiksa. Kulit pasien
yang bersentuhan dengan sungkup terbuka
berfungsi seperti diafragma.
Cont….
• Kulit pasien memiliki frekuensi resonan alami
yang efektif untuk menghantarkan bunyi
jantung.
2. Earpieces
Open Bell
• Sungkup / mangkuk terbuka (open bell)
berfungsi untuk menyesuaikan impedansi
antara kulit dan udara.
• Kulit manusia memiliki frekuensi resonansi
alami yg efektif untuk menghantarkan bunyi
jantung.
• Kulit pasien yg bersentuhan dgn sungkup
terbuka berfungsi seperti diafragma.
Open Bell
• Frekuensi resonansi ditentukan oleh diameter
sungkup dan tekanan sungkup pada kulit.
• Semakin kencang kulit tertarik atau semakin
kecil diameter sungkup, semakin tinggi
frekuensi resonansinya.
Closed Bell
• Sungkup/ mangkuk tertutup yaitu sebuah
sungkup yang memiliki diafragma dgn frekuensi
resonansi tertentu.
• Frekuensi resonansinya ditentukan juga oleh
faktor-faktor yg sama dengan faktor yg mengatur
frekuensi sungkup terbuka.
• Stetoskop sungkup tertutup digunakan khususnya
untuk mendengarkan bunyi paru yg frekuensinya
lebih tinggi daripada bunyi jantung.
Selang
• Walaupun selang hanya berperan
menghantarkan gelombang suara dari
sungkup ke earpieces, tetapi perhitungannya
tidak sederhana.
Gelombang Suara
• Suara termasuk dalam kategori gelombang.
• Gelombang bunyi cenderung menyebar ke
segala arah.
• Perhitungan bunyi tidak hanya menyangkut
energi, tetapi menyangkut intensitas., yaitu
energi yg menyebar pada semua bidang dalam
suatu waktu.
Gelombang Suara
• Bila diameter selang terlalu kecil, banyak suara
yang akan hilang akibat gesekan.
• Jika diameter terlalu besar, maka volume
udara yang dipindahkan menjadi terlalu
banyak.
• Untuk frekuensi diatas 100Hz efisiensinya
akan berkurang seiring dengan semakin
panjangnya selang.
Earpieces
• Harus terpasang tepat ditelinga karena
kebocoran udara mengurangi suara yg
terdengar.
• Semakin rendah frekuensi suara tentunya
samkin bermakna kebocoran tersebut.
Bagian-Bagian dan Fungsinya
1. Eartips
• Adalah yg menempel pada telinga, biasanya
terbuat dari karet lembut atau palstic yg keras.
Eartips befungsi untuk mendengar bunyi dari
dalam tubuh.
Binaural / Pipa Besi
• Berfungsi untuk menjaga stetoskop tetap
tegak dan tidak lembek.
• Terdapat besi stainles lentur supaya nyaman
digunakan dan ergonomis (sesuai dgn posisi
telinga).
Tubing / selang karet
• Berfungsi menyalurkan suara
dari chestpiece ke telinga.
• Selang ini biasanya berjumlah 1
buah dan terbuat dari karet
yang lentur.
• Ada tipe stetoskop tertentu yang
terdiri dari 2 selang yg disebut
Sprague rappaport.
Chestpiece
• Bagian yg ditempelkan ke
tubuh pasien untuk
menangkap suara yg
diperiksa.
• Berdasarkan jumlah
kepalanya, chestpiece ada 2
yaitu dual head dan single
head.
Dual head memiliki dua bagian, muka depan dan
belakang, keduanya bisa digunakan untuk
pemeriksaan yg berbeda.
Chestpiece
• Kepala bagian depannya ada
membrannya sedangkan
bagian belakang atau selang
karet tanpa membran.
PERAWATAN STETOSKOP
Bersihkan dengan Air Sabun atau
Alkohol
• Perawatan sederhana bisa diterapkan setiap
hari sesudah stetoskop tidak digunakan lagi.
• Caranya dengan membasuhnya dengan air
dan sedikit sabun.
• Jangan sampai merendam alat medis ini di
dalam air.
• Sebab bisa mengakibatkan komponen
tertentu mengalami kerusakan.
• Selain itu, air juga bisa mengendap di dalam
selang, sehingga efektivitas alat ini jadi
berkurang.
• Kalau ternyata kondisi stetoskop terbilang parah
bisa membersihkannya memakai desinfektan
yang kuat seperti alkohol 70%.
• Selalu periksa segel. Alat medis ini memanfaatkan
segel kedap udara, agar mampu mentransfer
suara tubuh pasien ke pendengaran dokter.
• Kalau pipanya lepas, retak atau longgar, maka
suara yang terdengar tidak optimal lagi.
Cara Bersihkan Ear Tips
• Komponen stetoskop yang dimasukkan ke
dalam telinga ini juga penting untuk selalu
dibersihkan. Bagian ini bisa dilepas agar lebih
mudah dalam membersihkannya.
• Alkohol 70% atau air dengan tambahan sedikit
sabun bisa digunakan sebagai media
pembersihnya. Setelah dibersihkan segera
pasang kembali ke binaural stetoskop.
Cara Sterilisasi Stetoskop
• Kalau stetoskop digunakan untuk memeriksa
pasien yang mengidap penyakit menular, maka
alat ini harus disterilisasi. Caranya dengan
menggunakan sterilizer khusus yang
mengandalkan sinar ultraviolet. Bila menerapkan
metode ini, maka tidak akan ada air tersisa di
dalam selang. Sehingga memastikan kondisinya
bersih secara menyeluruh.
• Sangat disarankan untuk menerapkan suhu
rendah dalam sterilisasi stetoskop ini. Supaya
langkah ini tidak menyebabkan kerusakan pada
stetoskop ada baiknya untuk mengetahui
panduan perawatannya sesuai merek atau
pabrikannya.
Cara Cegah Kerusakan Stetoskop dan
Risiko Tertukar
• Kerusakan permanen bisa terjadi pada
stetoskop. Suhu ekstrim bisa menjadi
pemicunya, baik terlalu panas maupun terlalu
dingin.
• Oleh karena itu, jangan meninggalkan alat
medis ini di sembarang tempat. Seperti pada
kondisi terlalu panas, yang mengakibatkan
selang bengkok sehingga stetoskop tidak bisa
dipakai lagi.
• Penting pula untuk menghindari paparan sinar
matahari secara langsung dalam durasi lama.
Karena kondisi ini bisa juga merusak diafragma
dan selang stetoskop. Jadi pastikan menyimpan
atau menaruh stetoskop di tempat yang aman.
Termasuk menghindari risiko tertukar dengan
milik orang lain.
• Kalau stetoskop sering disimpan di dalam saku jas
dan jarang dibersihkan bisa berisiko terpapar
serat kain dan kotoran. Material tersebut bisa
menyelinap melalui sela-sela pipa, sehingga bisa
menghambat jalur suara.
• Pipa atau selang stetoskop umumnya terbuat dari
material Polyvinylchloride (PVC). Seiring
pemakaian biasanya selang menjadi kaku. Apalagi
kala sering tersentuh kulit, apalagi kalau tipe
kulitnya berminyak.
• Jadi pastikan menghindari kondisi tersebut,
termasuk ketika akan menggantungkan stetoskop
di leher. Ada baiknya menghindari
menggantungkan stetoskop di leher untuk
menghindari risiko tersebut. Sebagai alat
bawanya bisa menggunakan semacam holder
yang bisa dilekatkan pada celana atau pakaian
bagian bawah lainnya.
• Untuk mendapatkan performa akustik yang
baik, kita harus memerhatikan hal-hal di
bawah ini:
1. Posisi penggunaan
• Setiap stetoskop telah dirancang untuk di
kenakan pada sudut yang benar dan sesuai
secara anatomis dan pas digunakan di lubang
telinga pengguna. Awalnya, renggangkan dulu
kedua eartip, arahkan ke telinga.
Kemudian masukkan ke lubang telinga.
Pastikan nyaman saat dipakai, biasanya
dokter atau perawat yang memakai
kerudung agak kesulitan memasukkan
eartip dari luar, karena mungkin
terhalang ciput kerudung sehingga
eartip terlalu menekan telinga dan jadi
tidak nyaman. Kemudian rambut-
rambut kecil juga kemungkinan bisa
keluar dan terlihat. Agar
tidak mengurangi performa
akustiknya, yang pasti eartip masuk
sempurna ke lubang telinga. Agar
nyaman saat dipakai, bisa disiasati
dengan memasukan eartip dari dalam
kerudung. Dengan posisi yang benar
pula tentunya, seperti ini. Eartip
mengarah ke depan.
Gambar yang ketiga ini
contoh penggunaan
stetoskop yang salah.
Eartipnya mengarah ke
belakang. Jika begini, suara
tidak akan terdengar jelas
atau bahkan tidak terdengar
apa-apa. Hal ini pastinya
akan menghambat
pekerjaan.
BACK TO HISTORY
Penemu
• Di perancis 1816 oleh Rene Theophile
Hyacinthe Laennec ( Susah ya…)
• Telinga Tabung kayu kosong
Stetoskop sprague dg 2 selang
Stetoskop training
Stetoskop Fetal
STETOSKOP ELEKTRONIK
• Sensor : mic condensor
SOP Stetoskop
1. Keluarkan alat stesoskope dari tempat penyimpanan
2. Tempatkan alat stetoskop pada permukaan yang kering atau tempat yang
sesuai dengan anjuran serta aturan pemakaian
3. Peralatan stetoskop sangat mudah berjamur karena itu hindari dari kondisi
lembab dalam waktu lama
4. Hindari dari bahan kimia yang bersifat korosif karena dapat merusak
karet dan stainless yang dapat menyebabkan semakin mudah rusak atau
berkarat
5. Pastikan alat tersimpan dalam lingkungan dan suhu almari untuk
penyimpanan kurang lebih 37 C
6. Debu dapat mempengaruhi kondisi alat, bersihkan secara teratur
dengan lab kering setelah pemakaian
7. Taruh bagian bulat menghadap ke atas untuk mencegah berkurangnya
sensitifitas suara
8. Periksa dan siapkan alat logam/ stainless sebelum dipakai
9. Pelaksanaan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai