Sejak stetoskop memperbesar suara, suara yang disengaja yang terlalu keras berpotensi dapat merusak
telinga pendengar. Stetoskop juga harus selalu dibersihkan karena kemampuan mereka untuk
menyebarkan kuman dan virus.
Stetoskop berasal dari bahasa Yunani: yaitu stethos yang artinya dada dan skopeein, yang artinya
memeriksa sehingga dapat diartikan bahwa Stetoskop adalah alat medis akustik untuk memeriksa suara
dalam tubuh. Yang digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, serta digunakan untuk
mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan "vein".
Jenis-Jenis Stetoskop
1. Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan
suara dari bagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar.
Bagian "chestpiece" biasanya terdiri dari dua sisi yang dapat diletakaan di badan
pasien untuk memperjelas suara; sebuaah diaphgram (disk plastik) atau "bell"
(mangkok kosong). Bila diaphgram diletakkan di pasien, suara tubuh menggetarkan
diaphgram, menciptakan tekanan gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke
telinga pendengar. Bila "bell" diletakkan di tubuh pasien getarakn kulit secara
langsung memproduksi gelombang tekanan akustik yang berjalan ke telinga
pendengar. Bell menyalurkan suara frekuensi rendah, sedangkan diaphgram
menyalurkan frekuensi suara yang lebih tinggi. Stetoskop dua sisi ini diciptakan oleh
Rappaport dan Sprague pada awal abad ke-20. Permasalahan dengan akustik
stetoskop adalah tingkatan suara sangat rendah, membuat diagnosis sulit.
2. Stetoskop elektronik mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan cara
memperkuat suara tubuh. Sekarang ini, telah ada beberapa perusahaan menawarkan
stetoskop elektronik, dan mungkin dalam beberapa tahun lagi, stetoskop elektronik
akan menjadi lebih umum dari stetoskop akustik.
Cara Pemakaian Stetoskop
Sebelum memakai Stetoskop langkah pertama yang dilakukan adalah Periksa stetoskop apakah berfungsi
dengan baik. Pastikan bahwa tabung bebas dari kebocoran. Gunakanlah pada tempat yang tenang dan
terhindar dari suara bising. Arahkan dan tempelkan Stetoskop tepat dibagian tubuh pasien. Agar alat
tersebut berfungsi dengan baik maka baju pasien tersebut dibuka atau diusahakan jangan menghalangi
bagian tubuh yang akan ditempelkan Stetoskop.
Fungsi Stetoskop
1. Memeriksa Keadaan Tekanan Darah
2. Memeriksa Keadaan Paru-paru
3. Memeriksa Keadaan Jantung
4. Memeriksa Keadaan Pemeriksaan prenatal
5. Memeriksa Keadaan Gangguan Perut
Keuntungan dan Kerugian Stetoskop
1. Dapat dengan mudah untuk mendengarkan suara yang dihasilkan oleh jantung, paruparu dan usus. Setiap fungsi yang abnormal dalam sistem ini dalam tubuh dapat
segera terlihat dengan penggunaan yang tepat dari stetoskop.
2. Suara yang terlalu keras berpotensi dapat merusak telinga pendengar. Stetoskop
harus selalu dibersihkan karena bersentuhan langsung dengan kulit sehingga dapat
menyebarkan kuman dan virus.
http://fungsialat.blogspot.co.id/2015/05/fungsi-stetoskop-alat-kedokteran.html
dapat segera terlihat dengan penggunaan yang tepat dari stetoskop. Beberapa stetoskop
sangat sensitif dan bahkan bisa bekerja melalui pakaian.
2.
Kerugian stetoskopSejak stetoskop memperbesar suara, suara yang disengaja yang
terlalu keras berpotensi dapat merusak telinga pendengar. Stetoskop juga harus selalu
dibersihkan karena kemampuan mereka untuk menyebarkan kuman dan virus. Karena
mereka biasanya digunakan pada kulit yang telanjang dan kadang-kadang pada pasien
yang sangat sakit, pembersihan tepat sangat penting.
Stetoskop adalah Alat bantu pendengaran yang sederhana ini memungkinkan dokter
mendengar suara-suara yang berasal dari dalam tubuh, terutama jantung dan paru selain
persendian serta arteri yang tersumbat secara parsial. Mendengarkan suara-suara ini dengan
stetoskop disebut auskultasi berjarak (mediate auscultation), atau biasanya hanya auskultasi.
Keuntungan keseluruhan stetoskop adalah bahwa hal itu memungkinkan para profesional
medis untuk mendengarkan suara yang dihasilkan oleh jantung, paru-paru dan usus.
Sejak stetoskop memperbesar suara, suara yang disengaja yang terlalu keras berpotensi dapat
merusak telinga pendengar. Stetoskop juga harus selalu dibersihkan karena kemampuan
mereka untuk menyebarkan kuman dan virus.
fungsi pembesar suara, pencipta kanta pembesar, kanta pembesar dan fungsinya, ciri-ciri
stetoskop, sejarah penemuan kanta pembesar, kegunaan kanta pembesar, ciri-ciri pembesar
suara, gambar stetoskop dan fungsinya, gambar stetoskop, prinsip bunyi stetoskop, pencipta
pembesar suara, ciri-ciri kanta stetoskop, pembesar suara dan fungsinya, cara operasi kanta
pembesar, fungsi steteskop, cara operasi stetoskop, stetoskop dan fungsinya, fugsi periskop,
fungsi alat pembesar suara, fungsi dan kegunaan kanta pembesar, sejarah alat pembesar suara,
pengertian dan fungsi stetoskop, bagian periskop dan fungsinya, fungsi dan ciri ciri pembesar
suara, kegunaan stetoskop
Pengertian dan Fungsi Stetoskop
fungsi pembesar suara, pencipta kanta pembesar, kanta pembesar dan fungsinya, ciriciri stetoskop, sejarah penemuan kanta pembesar, kegunaan kanta pembesar, ciri-ciri
pembesar suara, gambar stetoskop dan fungsinya, gambar stetoskop, prinsip bunyi stetoskop,
pencipta pembesar suara, ciri-ciri kanta stetoskop, pembesar suara dan fungsinya, cara
operasi kanta pembesar, fungsi steteskop, cara operasi stetoskop, stetoskop dan fungsinya,
fugsi periskop, fungsi alat pembesar suara, fungsi dan kegunaan kanta pembesar, sejarah alat
pembesar suara, pengertian dan fungsi stetoskop, bagian periskop dan fungsinya, fungsi dan
ciri ciri pembesar suara, kegunaan stetoskop
http://sahunie.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-fungsi-stetoskop.html
Stetoskop merupakan perlengkapan medis yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit yang
berdasarkan suara yang dikeluarkan oleh bagian tubuh manusia. Tidak hanya untuk tubuh manusia
saja, stetoskop pun dipakai oleh para teknisi yang melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan
suara. Alat ini berfokus untuk menangkap suara yang dibutuhkan dan menghilangkan suara yang
tidak dibutuhkan. Dalam artikel ini akan memberikan bagian-bagian stetoskop antara lain eartips,
tubing, binaural serta chest piece.
Baca: Siapakah Penemu Stetoskop ?
Bagian-bagian stetoskop
Eartips
Eartips merupakan bagian stetoskop yang menempel pada telinga, umumnya berbahan karet yang
lembut ataupun plastik yang keras. Untuk stetoskop dengan harga murah umumnya bagian eartips
berbahan plastik sedangkan untuk stetoskop yang harganya lebih mahal bagian eartips terbuat dari
karet yang lembut. Aabila anda hendak membeli stetoskop, maka pilihlah eartips yang terbuat dari
bahan karet sebab lebih nyaman serta tidak akan menimbulkan rasa sakit ketika digunakan.
Chestpiece
Chestpiece merupakan bagian stetoskop yang ditempelkan ke tubuh pasien guna menangkap suara
yang sedang diperiksa. Berdasarkan total kepalanya, chestpiece terbagi menjadi 2 antara lain dual
head serta single head. Untuk chestpice Dual Head adalah stetoskop yang mempunyai dua muka
depan serta belakang, keduanya dapat dipakai untuk kebutuhan pemeriksaan yang berbeda. Kepala
pada bagian depannya yang terdapat membrannya sedangkan untuk bagian belakangnya yang tidak
terdapat membrannya. Untuk memakai salah satu dari kedua kepala tersebut hanya dengan memutar
pin pada chestpiecenya.
Untuk melihat berbagai stetoskop dengan harga dan varian tipe yang beragam dapat Anda cek di
website Ralali. Ralali jual stetoskop dengan varian merk dan tipe yang dapat Anda sesuaikan
dengan kebutuhan Anda.
http://news.ralali.com/mengetahui-bagian-bagian-stetoskop/