Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS JURNAL

STASE MATERNITAS

EFFECT OF BREAST CARE AND OXYTOCIN MASSAGE ON


BREAST MILK PRODUCTION: A STUDY IN SUKOHARJO
PROVINCIAL HOSPITAL
NAHMADDINA SALAMAH (1910206006)
EVY DIANTIKA (1910206010)
SUCY INDAH WULANDARI (1910206127)
BRYANITA ADE PURBA (1910206143)

Program Profesi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
2020
“EFFECT OF BREAST CARE AND OXYTOCIN MASSAGE
ON BREAST MILK PRODUCTION: A STUDY IN
SUKOHARJO PROVINCIAL HOSPITAL ”
Alasan Pengambilan Judul
- Relevansi masalah
• Relevansi judul jurnal terhadap masalah yang ditemui dibangsal An-Nisa
saling berhubungan.
- Tingkat kejadian
• Hasil observasi pada tanggal 29 Desember 2019 sampai 4 Januari 2020
ditemukan 5 ibu postpartum Sectio Caesarea di Bangsal Kenanga
mengalami kesulitan dalam mengeluarkan ASI dan masih mengeluh nyeri
yang disebabkan kontraksi uterus. Sehingga, perlu pemberian intervensi
sesuai dengan evidence based practice yang bisa diterapkan dalam
intervensi keperawatan berupa pijat oksitosin dan breast care sebagai
terapi non-farmakologi untuk meningkatkan produksi ASI.
• Nama peneliti
• Tutik Rahayuningsih (School of Health Polytechnics, Poltekkes Bhakti
Mulia, Surakarta)
• Tempat dan waktu penelitian
• Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Sukoharjo pada Oktober-
November 2016.
• Tujuan penelitian
• Untuk menguji pengaruh kombinasi pijat oksitosin dan hypno breast
feeding pada tingkat uterine involution dan prolaktin pada post partum
• Metode penelitian
• Sebuah penelitian eksperimental kuadrat dengan desain Randomize
Controlled Trial. Sebanyak 90 responden dilakukan dengan menggunakan
simple random sampling, responden dipilih secara acak dan kemudian
dibedakan ke dalam kelompok perawatan payudara dan kelompok pijat
oksitosin. Perubahan dalam produksi ASI pre dan post intervensi diuji
dengan uji Mann-Whitney. Metode yang digunakan yaitu menggunakan
daftar periksa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS 22.
Compare
• Jenis Penelitian : Eksperimen

• peneliti membedakan ke dalam kelompok yang diberi


perawatan payudara + pijat oksitosin dan kelompok
kontrol. Ibu postpartum yang diobati dengan pijatan
payudara dan oksitosin menghasilkan lebih banyak ASI
daripada kelompok yang tidak diobati dengan p-value
0,001 (<0,05). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ±
SD pre test dan post test pada kelompok intervensi
adalah 17,57 ± 9,70 dan pada kelompok kontrol 1,57 ±
1,69. Itu menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya ada pengaruh positif perawatan
payudara dan pijatan oksitosin terhadap produksi ASI.
Output
Kesimpulannya, ada pengaruh yang signifikan secara
statistik dari Perawatan payudara dan pijat oksitosin
dapat secara signifikan meningkatkan produksi ASI
ibu postpartum di Rumah Sakit Umum Sukoharjo.
Diharapkan bahwa kombinasi oksitosin massage dan
breast care dapat digunakan sebagai pertimbangan
dan referensi dalam memberikan perawatan
kebidanan postpartum, terutama dalam memberikan
relaksasi kepada mereka untuk termotivasi dan
percaya selama proses menyusui. Ibu post-partum
dianjurkan untuk mempraktikkan perawatan
payudara dan pijat oksitosin, untuk meningkatkan
produksi ASI.
Rekomendasi
Hubungan hasil penelitian dengan kondisi riil dibangsal
An Nisa sangat dibutuhkan, karena dari hasil observasi
sekitar 5 ibu postpartum Sectio Caesarea mengalami
kesulitan dalam mengeluarkan ASI. Sehingga, perlu
pemberian intervensi sesuai dengan evidence based
practice yang bisa diterapkan dalam intervensi
keperawatan berupa pijat oksitosin dan breast care
sebagai terapi non-farmakologi untuk meningkatkan
produksi ASI .
Kelebihan
Kelebihan tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini
sangat mudah diaplikasikan bagi tenaga kesehatan, pasien
dan keluarga pasien. Selain itu, tidak mengeluarkan dana,
waktu yang didapatkan efektif selama 30 menit dan
dilakukan 2 kali sehari, pagi dan sore setelah mandi.

Kekurangan
Kekurangan dari jurnal ini, generalisasi hasil penelitian ini
dapat dianggap sebagai pembatasan karena hanya
dilakukan di Rumah Sakit Umum Sukoharjo, dan tidak
mewakili semua ibu postpartum di Indonesia. Tetapi untuk
perawatan payudara dapat dilakukan di rumah, hanya saja
tidak semua ibu bisa melakukan sesuai SOP
Kombinasi pijat oksitosin dan breast care
terhadap peningkatan kadar prolaktin pada
ibu postpartum dapat diterapkan sebagai
evidence based practice dalam intervensi
keperawatan Lactation Conseling. Tindakan
yang dilakukan cukup komplek dan mudah
diterapkan bagi tenaga kesehatan serta pasien
dan keluarganya.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai