0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang presiden Indonesia, termasuk pengertian, wewenang sebagai kepala negara dan pemerintahan, hak dan kewajiban, syarat menjadi presiden, sumpah dan janji presiden. Presiden adalah kepala negara dan pemerintahan Indonesia yang dipilih melalui pemilu untuk masa jabatan 5 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang presiden Indonesia, termasuk pengertian, wewenang sebagai kepala negara dan pemerintahan, hak dan kewajiban, syarat menjadi presiden, sumpah dan janji presiden. Presiden adalah kepala negara dan pemerintahan Indonesia yang dipilih melalui pemilu untuk masa jabatan 5 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang presiden Indonesia, termasuk pengertian, wewenang sebagai kepala negara dan pemerintahan, hak dan kewajiban, syarat menjadi presiden, sumpah dan janji presiden. Presiden adalah kepala negara dan pemerintahan Indonesia yang dipilih melalui pemilu untuk masa jabatan 5 tahun.
01 Pengertian presiden 02 Wewenang sebagai kepala negara 03 Wewenang sebagai kepala pemrintahan 04 Hak & kewajiban Presiden 05 Hak keuangan administratif 06 Syarat menjadi Presiden 07 Sumpah Presiden 08 Janji Presiden Pengertian Presiden
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
Indonesia. Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan Wakil Presiden) menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. Wewenang sebagai kepala negara UUD 1945 Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
UUD 1945 Pasal 13 ayat 1: Presiden
mengangkat duta dan konsul.
UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2: Negara
mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan Wewenang sebagai kepala pemerintahan UUD 1945 Pasal 4 ayat 1: Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang- Undang Dasar. . UUD 1945 Pasal 5 ayat 2: Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya. .
UUD 1945 Pasal 17 ayat 2: Menteri-menteri itu diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden. .
UUD 1945 Pasal 20 Ayat 4: Presiden mengesahkan
rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang. . Hak&kewajiban P R E S I D E N
Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD ( Pasal
4 ayat 1 ) .
Pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri ( pasal
17 ayat 2 )
Menetapkan peraturan pemerintahan ( Pasal 5 ayat 2 )
Membuat perjanjian internasional lainnya, dengan
persetujuan DPR ( pasal 11 ayat 2 )
Memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan
peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa ( Pasal 9 ayat 1 ) Syarat Menjadi Presiden Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Warga Negara Indonesia sejak . kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.
Belum pernah menjabat sebagai
Tidak pernah dijatuhi pidana Presiden atau Wakil Presiden penjara berdasarkan putusan selama 2 (dua) kali masa pengadilan yang telah jabatan dalam jabatan yang mempunyai kekuatan hukum sama. tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun Berusia sekurang-kurangnya 35 atau lebih. (tiga puluh lima) tahun. Sumpah Presiden
Sumpah Presiden (Wakil Presiden)
“ Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil- adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa. ” Janji Presiden
Janji Presiden (Wakil Presiden)
“ Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik- baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang- Undang Dasar dan menjalankan segala undang- undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa. . Hak Keuangan Administratif Gaji pokok Presiden adalah 6 x (enam kali) gaji pokok tertinggi Pejabat Negara Republik Indonesia selain Presiden dan Wakil Presiden.
Tunjangan jabatan dan tunjangan lain
sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri
Saat ini gaji pokok Presiden sebesar
Rp30,24 juta. Tunjangan jabatan Rp32,50 juta sehingga total gaji yang diterima presiden setiap bulan sebesar Rp62,74 juta 1. Tahun 1945 - 1967 8. Tahun 1998 Presiden: Ir. Soekarno Presiden: Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto Wakil Presiden : Drs. Mohammad Hatta. Wakil Presiden : Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf 2. Tahun 1967 - 1973 Habibie Presiden: Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto 9. Tahun 1998 - 1999 Wakil Presiden : - Presiden: Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie 3. Tahun 1973 - 1978 Wakil Presiden : - Presiden: Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto 10. Tahun 1999 – 2001 4. Tahun 1978 - 1983 Presiden : KH. Abdurrahman Wahid Presiden: Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto Wakil Presiden : Megawati Soekarnoputri Wakil Presiden : H. Adam Malik 11. Tahun 2001 - 2004 5. Tahun 1983 - 1988 Presiden: Megawati Soekarnoputri Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto Wakil Presiden : Prof. Dr. H. Hamzah Haz Wakil Presiden : Jenderal (Purn) Umar 12. Tahun 2004 - 2009 Wirahadikusumah. Presiden: Jenderal (Purn) Susilo Bambang 6. Tahun 1988 - 1993 Yudhoyono Presiden : Jenderal (Purn) TNI. H. M. Wakil Presiden: M. Jusuf Kalla Soeharto 13. Tahun 2009 - 2014 Wakil Presiden : Letjend (Purn) Sudharmono, S.H. Presiden: Jenderal (Purn) Susilo Bambang 7. Tahun 1993 - 1998 Yudhoyono Presiden: Jenderal (Purn) TNI. H. M. Soeharto Wakil Presiden: Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec Wakil Presiden: Jenderal (Purn) Try Sutrisno 14. Tahun 2014 – 2019 Presiden: Ir. H. Joko Widodo Wakil Presiden : M. Jusuf Kalla Thank You