Anda di halaman 1dari 8

Peran jendral sudirman

1. tanggal 12 Desember 1945,  memimpin TKR di Ambarawa dalam menggempur dan mengusir
Inggris. Saat itu beliau masih berpangkat kolonel.
2. Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI melakukan perang gerilya melawan Belanda dalam
Agresi Militer Belanda II.

Peran Sukarni
Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Peran
Sukarni antara lain sebagai berikut.
 Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks Proklamasi adalah Bung Karno dan
Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Peran dr. wahidi sudirohusodo


pada 20 Mei 1908 terbentuklah organisasi Budi Utomo yang meskipun Wahidin Bukalah salah-
satu pendirinya tetapi ia selalu dikaitkan dengan organisasi ini karena Ia merupakan penggagas
utama bagi pendidikan rakyat pribumi.

Perubahan konstitusi
Dalam perkembangan sejarahnya, konstitusi Indonesia pernah mengalami perubahan. Di Indonesia
pernah berlaku beberapa konstitusi, yaitu:
1. UUD 1945 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
2. UUD RIS 1949 (27 Desember 1949-17 Agustus 1950)
3. UUD S 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
4. Kembali ke UUD 1945
5. Amendemen UUD 1945

Pada masa konstitusi Republik Indonesia Serikat prinsip kedudukan presiden adalah sebagai
kepala negara.
Pembahasan
RIS atau Republik Indonesia Serikat dibentuk berdasarkan perjanjian Konferensi Meja Bundar.
Pada masa Republik Indonesia Serikat sistem konstitusi negara Indonesia adalah Parlementer.
Pada masa Republik Indonesia Serikat pemerintahan dibagi menjadi dua yaitu Presiden sebagai
kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Pelopor pancasila ada 5 tokoh: Ir. Soekarno, Moh Hatta, Moh Yamin, Dr Soepomo dan
Wahid Hasyim
Panitia 9 terdiri dari: Ir. Soekarno, Moh Hatta, A. A. Maramis, Abdul Kahar M, Abikoesno, Agus
Salim, Wahid Hasyim, Moh Yamin, Ahmad Soebarjo

Penusukan wiranto termauk sila ke 2: kemanusiaan yang adil dan beradab butir ke 5 : tidak
semena – mena terhadap orang lain

6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia

 Portugal (1509 – 1595)


 Spanyol (1521 – 1692)
 Belanda (1602 – 1942)
 Prancis (1806 – 1811)
 Inggris (1811 – 1816)
 Jepang (1942 – 1945)

Peristiwa Peniweng adalah peristiwa dimana pada saat Agresi Militer II terjadi. Tentara belanda
membunuh 12 anggota PMR pada saat mereka merawat pasien di RS Panti Husada di di desa
Peniweng kec. Kromengan kab. Malang.

Sumpah Pemuda
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Tokoh – tokoh sumpah pemuda
1. Soenario
2. J. Leimena
3. Soegondo Djojopoespito
4. Djoko Marsaid
5. M. Yamin
6. Amir Syarifuddin Harahap
7. W.R. Supratman
Saat penutupan Sumpah Pemuda, dia memainkan sebuah lagu secara instrumental dengan
biola (tanpa teks) yang kini dikenal sebagai lagu Indonesia Raya.
8. S. Mangoensarkoro
dia dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949
hingga 1950.
9. Kertosoewirjo
dia merupakan salah satu tokoh penting dalam pembuatan Teks Sumpah Pemuda 1928.
10. Kasman Singodimedjo
Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung.
11. Mohammad Roem
Merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum
12. A. K. Gani
Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.
13. Sie Kong Liong
dia adalah pemilik rumah tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II. Rumah itu terletak di
Jalan Kramat Raya

kongres pemuda II
Ketua : Sugondo Djojopuspito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
Pembantu III : R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Mohammad Rochjani Su'ud (Pemuda Kaum Betawi)

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD NRI TAHUN 1945


Lembaga negara adalah institusi-institusi negara yang secara langsung diatur atau memiliki
kewenangan yang diberikan oleh UUD 1945.
Sebelum amendemen UUD 1945, disebut lembaga tinggi negara dan hanya terdiri atas:
 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI),
 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,
 Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI),
 Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI), dan
 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Setelah amendemen UUD 1945, disebut lembaga negara dan terdiri atas:
 Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR)
 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR)
 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD)
 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,
 Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA)
 Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK)dan
 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK)

MPR dianggap sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia karena terdiri atas seluruh anggota
DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan.
Majelis Permusyawaratan Rakyat
 Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar
 Melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum
 Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam
masa jabatannya
 Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden
 Memilih Wakil Presiden
 Memilih Presiden dan Wakil Presiden

TUGAS DAN WEWENANG MPR


Hak anggota
 Mengajukan usul pengubahan pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
 Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan.
 Memilih dan dipilih.
 Membela diri.
 Imunitas.
 Protokoler.
 Keuangan dan administratif.

DPR
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat
(disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik
peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.
FUNGSI DPR
 Legislasi
Fungsi Legislasi dilaksanakan untuk membentuk undang-undang bersama presiden saja
 Anggaran
Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak
memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh
Presiden.
 Pengawasan
Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan
APBN.

HAK DPR
 Hak interpelasi
Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai
kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Hak angket
Hak angket adalah hak DPR menjelaskan pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakan
Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
 Hak imunitas
Hak imunitas adalah kekebalan hukum dimana setiap anggota DPR tidak dapat dituntut di
hadapan dan di luar pengadilan karena pernyataan, pertanyaan/pendapat yang dikemukakan
secara lisan ataupun tertulis dalam rapat-rapat DPR, sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Tata Tertib dan kode etik.
 Hak menyatakan pendapat
Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR untuk menyatakan pendapat atas:
1. Kebijakan Pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau di
dunia internasional
2. Tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket
3. Dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum baik
berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya,
maupun perbuatan tercela, dan/atau Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Hak anggota :

 mengajukan usul rancangan undang-undang


 mengajukan pertanyaan
 menyampaikan usul dan pendapat
 memilih dan dipilih
 membela diri
 imunitas
 protokoler
 keuangan dan administratif

DPD
Dewan Perwakilan Daerah (disingkat DPD) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih
melalui Pemilihan Umum. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) lahir pada tanggal 1 Oktober 2004,
ketika 128 anggota DPD yang terpilih untuk pertama kalinya dilantik dan diambil sumpahnya.
Anggota DPD juga merupakan anggota MPR.
FUNGSI DPD
 Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan
dengan bidang legislasi tertentu
 Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang tertentu. Anggota DPD dari setiap provinsi
adalah 4 orang. Dengan demikian jumlah anggota DPD saat ini adalah seharusnya 136
orang. Masa jabatan anggota DPD adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat
anggota DPD yang baru mengucapkan sumpah/janji.

TUGAS DPD
 Mengajukan RUU kepada DPR
 Ikut membahas RUU
 Memberi pertimbangan kepada DPR
 Dapat melakukan pengawasaan atas pelaksanaan UU dan menyampaikan hasil
pengawasannya kepada DPR sebagai bahan untuk ditindaklanjuti

PRESIDEN
Presiden Indonesia adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala
negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan,
Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan
eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan Wakil Presiden)
menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk
satu kali masa jabatan.

TUGAS PRESIDEN
 Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung (UUD 1945 Pasal 14 ayat 1)
 Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan dewan
perwakilan (UUD 1945 Pasal 14 ayat 2)
 Sebagai Kepala Negara/Pemerintahan
 Pemegang kekuasaan tertinggi angkatan darat, laut dan udara
 Mengangkat duta dan konsul.

HAK, KEWAJIBAN, DAN WEWENANG


 Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
 Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara
 Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta
mengesahkan RUU menjadi UU.
 Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang
memaksa)
 Menetapkan Peraturan Pemerintah
 Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
 Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR
 Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR
 Menyatakan keadaan bahaya.
 Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan DPR
 Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
 Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
 Memberi remisi, amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
 Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU
 Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah
 Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui
DPR
 Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah
Agung
 Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

MA
Mahkamah Agung merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman di Indonesia.
Menurut Pasal 24 Ayat 2, kekuasaan kehakiman Mahkamah Agung membawahi Peradilan Umum,
Peradilan Agama, Peradilan Militer serta Peradilan Tata Usaha Negara.
TUGAS MA
a. Di Bidang Peradilan, Memeriksa dan Memutuskan
1) Permohonan kasasi (tingkat banding terakhir),
2) Sengketa tentang kewenangan untuk mengadili,
3) Permohonan peninjauan kembali terkait keputusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap,
4) Menguji keabsahan peraturan perundang-undangan terhadap undang-undang.
b. Di bidang nasehat dan pertimbangan hukum
1) Memberikan nasihat hukum kepada presiden selaku kepala negara untuk memberikan atau
penolakan grasi dan rehabilitasi,
2) Memberikan pertimbangan dalam bidang hukum baik diminta maupun tidak diminta kepada
lembaga-lembaga tinggi negara.'
c. Di Bidang Pengawasan
1) Mengawasi jalannya pengadilan-pengadilan di semua lingkungan peradilan,
2) Membuat atau membentuk peraturan peraturan sebagai pelengkap untuk mengisi
kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran jalannya peradilan.

MK
Mahkamah Konstitusi (disingkat MK) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah
Agung.
KEWENANGAN MK
Kewenangan Mahkamah Konstitusi ini diatur dalam UUD 1945 Pasal 24A Ayat 1 dan 24C Ayat 1.
a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji undang-undang terhadap UUD,
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangan nya diberikan UUD,
c. Memutus pembubaran partai politik dan menyelesaikan perselisihan tentang hasil pemilu,
d. Wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan
oleh prresiden dan atau wakil presiden menurut UUD.

Anda mungkin juga menyukai