Anda di halaman 1dari 11

Pembahasan Bab 4 Mandiri Sejarah Kelas XII

1. Di dalam isi Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 yakni Surat Perintah Presiden/Panglima
Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia. Surat perintah tersebut kemudian
dijadikan oleh Jenderal Soeharto sebagai pengemban Supersemar. Demi menghindari dualisme
kepemimpinan antara Presiden Sukarno dan Mayor Jenderal Soeharto sebagai pengemban
Supersemar, dilakukan pengalihan kekuasaan secara resmi. Pada 23 Februari 1967, Presiden
Sukarno menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada pengemban Supersemar, Jenderal
Soeharto. Pada 12 Maret 1967, MPRS mengeluarkan Surat Ketetapan No. XXXIII/MPRS/1967,
yakni mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden dan menonaktifkan Sukarno dari jabatan
presiden. Setahun kemudian, MPRS mengadakan sidang istimewa yang menghasilkan
keputusan untuk memberhentikan Sukarno dan mengangkat Soeharto sebagai presiden. Sejak
saat itu lah dimulainya masa Orde Baru. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
2. Kabinet Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) memiliki program kerja yg dikenal sebagai "Catur
Karya". Program Catur Karya Kabinet Ampera adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan
2. Melaksanakan sidang umum selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 1968.
3. Melaksanakan politik luar negri yang bebas dan aktif untuk kepentingan nasional sesuai
Tap. MPRS No.IX/MPRS/1966
4. Melanjutkan perjuangan anti-imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk
manifestasinya.
Kabinet baru ini merupakan awalnya adalah Kabinet Dwikora, yang akhirnya diganti oleh
kabinet Ampera, yang di dalamnya karena adalah Tritura atau tiga tuntutan rakyat di dalamnya.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
3. Tugas pokok Kabinet Ampera  disebut Dwi Dharma, yaitu menciptakan stabilitas politik dan
stabilitas ekonomi. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
4. Kabinet yang sesuai dengan kabinet Orde Baru adalah Kabinet Ampera yang didasari pada
pengangkatan pemimpin yang didasari pada pengangkatan Supersemar. Di dalam isi Ketetapan
MPRS No. IX/MPRS/1966 yakni Surat Perintah Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara Republik Indonesia. Presiden Sukarno akhirnya menyerahkan kekuasaan
pemerintahan kepada pengemban Supersemar, yaitu Jenderal Soeharto. Jadi, jawaban yang
tepat adalah C.
5. Isi dari program kerja Caturkarya adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan.
2. Melaksanakan sidang umum selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 1968.
3. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan nasional sesuai
Tap. MPRS No.IX/MPRS/196.
4. Melanjutkan perjuangan anti-imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk
manifestasinya.
Pernyataan yang tidak termasuk isi program catur karya adalah melaksanakan pembangunan
nasional secara adil dan merata. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
6. Penyebab adanya Supersemar menyebabkan dualisme di dalamnya. Untuk menghindari
dualisme, kepemimpinan antara Presiden Sukarno dan Mayor Jenderal Soeharto sebagai
pengemban Supersemar, dilakukan pengalihan kekuasaan secara resmi. Pada 23 Februari 1967.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
7. Prorgram kerja ini salah satu fungsi kerja ABRI dan rakyat yaitu Melaksanakan program ABRI
masuk Desa (AMD). AMD adalah tentara membantu segala hal yang berkaitan dengan
pembangunan desa dalam rangka mengabdi kepada masyarakat. Di samping itu para ABRI juga
menempati posisi formal dan informal dalam pengendalian Golkar serta mengawasi penduduk
melalui gerakan teritorial diseluruh daerah dari mulai Jakarta sampai ke dareah-daerah
terpencil, Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
8. Ciri-cirinya dengan hanya ada satu pengaman, yakni ABRI yang memiliki fungsi keamanan dan
pertahanan negara. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
9. Selama masa Orde Baru telah berhasil melaksanakan pemilihan umum sebanyak enam kali yang
diselenggarakan setiap lima tahun sekali, yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan
1997. Pemilu pada masa Orde Baru untuk memilih anggota DPR/MPR dan DPRD. Pemilihan
presiden dilakukan dengan sistem perwakilan di Parlemen.
Peserta Pemilu dan hasil pemilu thn 1971 adalah 10 partai dengan kemenangan dari Partai
Golkar. Hasil dari pemilu tahu 1971 adalah sebagai berikut.
1. Golkar : 62,82 %
2. Nahdatul Ulana : 18,68 %
3. Parmusi : 5,36 %
4. Partai Nasional Indonesia : 6,93 %
5. PSII : 2,39 %
6. Parkindo : 1,34 %
7. Partai Katholik : 1,10 %
8. Perti : 0,69 %
9. Ipki : 0,61 %
10. Murba : 0.08
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
10. Ada 9 partai yang kemudian menjadi 2 partai di dalamnya dan 1 partai golongan karya. Partai
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Golkar
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Nahdatul Ulama, Parmusi, PSII, dan Perti
3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI): Parkindo, Partai Katholik, PNI, Ipki, dan Murba.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
11. Golongan karya Golkar pertama kali terbentuk dengan nama Sekber Golkar (Sekretariat
Bersama, Golongan Karya), organisasi inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Golkar. Pada
awalnya, Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) dibentuk pada akhir
pemerintahan SOEKARNO, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar didirikan
oleh golongan militer khususnya Perwira Angkatan Darat yang menghimpun puluhan organisasi
pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, serta nelayan. Golkar merupakan partai lama yang sudah
ada sejak masa pemilihan umum pertama di Indonesia. Jadi, jawabannya adalah E.
12. Alasan dari penyederhanaan partai politik disederhanakan oleh Soeharto karena adanya
kecenderungan partai demi kepentingan dan golongan tertentu. Pemilu tahun 1971 hanya
diikuti oleh 3 partai. Secara teknis, proses jalannya pemiihan umum dilakukan secara jujur.
Pemerintahan Soeharto melarang PDI dan PPP mempunyai cabang di bawah tingkat kabupaten
sedangkan Golkar mendapat perhatian istimewa. Golkar diizinkan untuk hadirsemua tempat
baik di desa maupun kantor pemerintah. Partisipasi dalam menduduki posisi legislatif pun
dikontrol. Orang-orang yang mau dicalonkan partai untuk mengisi kursi legislatif terlebih dahulu
diperiksa oleh pemerintah. Selain itu, adanya kewajiban pegawai negeri harus memilih Golkar
dalam pemilu. Kebebasan sungguh dalam kontrol penguasa. Pengetatan kontrol ini
memungkinkan untuk dijalankan sebab adanya peran aktif angkatan bersenjata (ABRI). Tugas
ABRI yakni menjaga dominasi negara atas masyarakat dan membenarkan intervensi militer
dalam bidang politik sipil menurut doktrin dwifungsi ABRI. Dalam bidang pemerintahan sipil,
peran ABRI pun sangat menonjol yaitu dengan diangkatnya perwira entah yang aktif ataupun
yang sudah pensiun untuk menduduki jabatan utama dalam struktur pemerintahan sipil. Hal ini
dilakukan dengan maksud untuk perlindungan dan pengawasan. Jadi, jawaban yang tepat
adalah E.
13. Partai yang disederhanakan adalah ada 2 dan 1 partai murni tanpa gabungan dari partai lain.
Yang pertama adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari NU,
Parmusi, PSII (Partai Serikat Islam Indonesia), dan PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah). Kedua
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai
Murba (Partai Musyawarah Rakyat Banyak), IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia),
dan Parkindo (Partai Kristen Indonesia), serta Golongan Karya yang merupakan partai tanpa
gabungan dari partai lain. Penggabungan partai ini terjadi pada 5 Januari 1973. Jadi, jawaban
yang tepat adalah E.
14. Partai yang tidak menggabungkan diri ke dalam Partai Demokrasi Indonesia adalah Perti,
Parmusi, dan PSII. Ketiganya merupakan gabungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
15. Pengertian Asas Tunggal Pancasila adalah semua bentuk organisasi dan partai tidak boleh
menggunakan asas lainnya, selain Pancasila. Menolak Pancasila sebagai sebagai asas tunggal
merupakan sebuah pengkhianatan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila
merupakan asas mutlak yang harus menjadi asas tunggal bagi seluruh unsur berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
16. Eka Prasetya Pancadharma atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (disingkat
P4) adalah sebuah panduan tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan bernegara semasa
Orde Baru. Ideologi ini dijabarkan dengan 36 nilai pancasila yang menjadi bagian di dalam
pengalaman pancasila.
Presiden Soeharto mengajukan nama Eka Prasetia Pancakarsa dengan maksud menegaskan
bahwa penyusunan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dipandang sebagai
janji yang teguh, kuat, konsisten, dan tulus.Cara untuk mewujudkan lima cita-cita tersebut,
diantaranya sebagai berikut.
1. Takwa kepada Tuhan YME dan menghargai orang lain yang berlainan agama/kepercayaan,
2. Mencintai sesama manusia dengan selalui ingat kepada orang lain, tidak sewenang-
wenang,
3. Mencintai tanah air, menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi,
4. Demokratis dan patuh pada putusan rakyat yang sah
5. Suka menolong orang lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan orang lain.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
17. Untuk menyelenggarakan pelaksanaan Pancasila dengan baik, sesuai dengan Eka Prasetya
Pancadharma atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang dicanangkan
oleh Presiden Soeharto, dibentuklah BP-7. BP-7 adalah Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksana
P4 adalah sebuah badan yang berkedudukan di Jakarta. Tugasnya adalah untuk
mengoordinasikan pelaksanaan program penataran P4 yang dilaksanakan pada tingkat nasional
dan regional. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
18. Tahun yang bercetak tebal adalah tahun 1966. Di tahun tersebut, Presiden Soeharto melakukan
kebijakan luar negeri, yakni Indonesia kembali menjadi Anggota PBB pada tanggal 28 Desember
1966.Pemerintah Indonesia menyampaikan nota pengakuan terhadap Republik Singapura pada
tanggal 2 Juni 1966 kepada Perdana Menteri Lee Kuan Yew. Persemian persetujuan pemulihan
hubungan Indonesia-Malaysia oleh Adam Malik dan Tun Abdul Razak di Jakarta pada tanggal 11
Agustus 1966. Jadi. Jawaban yang tepat adalah D.
19. Pemulihan Hubungan Indonesia-Malaysia atas konfrontasi yang dibuat oleh Soekarno diakhiri
pada tahun 1967. Pertemuan ini dilakukan di Bangkok dengan salah satu persetujuaannya
adalah masing-masing negara membuka kembali perwakilan kedutaan di masing-masing
negara. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
20. Pandit jawaharlal Nehru merupkaan Perdana Menteri India, dia adalah salah satu tokoh yang
menjadi wakil India dalam Gerakan Non-Blok, khususnya di dalam Konferensi Asia Afrika pada
tahun 1955. Di samping itu ASEAN mencakup Asia Tenggara dan tidak mencakup Asia Selatan.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
21. Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) adalah peristiwa kerusuhan pada masa Orde Baru (masa
Pemerintahan Presiden Soeharto), yang terjadi pada 15 - 16 Januari 1974. Peristiwa kerusuahan
ini terjadi di Jakarta pada saat kunjungan Perdana Menteri Jepang, Kakuei Tanaka.
Kerusuhan ini disebabkan kondisi sosial, dimana mulai terjadi kesenjanga sosial dan kemiskinan
di kalangan masyarakat, terutama masyarakat miskin di kota Jakarta. Kemiskinan ini menjadikan
adanya rasa ketidakpuasan terhadap pemerintahan Orde Baru.Para mahasiswa juga menolak
pengaruh ASPRI (asisten pribadi) yang menjadi penasehat presiden Soeharto, yang dipimpin
oleh Jenderal Ali Moertopo, yang Kemudian terjadi pula penentangan terhadap pengaruh asing
di Indonesia.
Orde Baru identik dengan masuknya investasi dari perusahaan asing, terutama perusahaan
Jepang. Perusahaan Jepang ini dianggap menguasai ekonomi Indonesia, dan kunjungan Perdana
Menteri Jepang, Kakuei Tanaka, menjadi penyulut kemarahan para mahasiswa. Tuntutan para
demonstran yang juga diikuti oleh mahasiswa adalah sebagai berikut.
1. Menuntut diturunkannya harga bensin.
2. Menuntut adanya pemberantasan korupsi.
3. Menolak masknya modal dan produk-produk dari Jepang.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
22. Partai Fretilin adalah partai terbesar dan berhaluan kiri di Timor Timur atau sekarang dikenal
sebagai negara Timor Leste. Partai ini menjadi penguasa parlemen dan memegang kekuasaan di
Provinsi Timor Timur, yang sejak tahu 1975 melakuakan tindakan sepihak di dalam
memproklamasikan Timor Timur sebagai negara. Partai Fretelin akhirnya berhasil di masa Orde
Reformasi, dimanaTimor Leste yang menjadi penguasa parlemen dan memegang kekuasaan di
negara tersebut dari awal kemerdekaannya di tahun 2001 saat melepaskan diri dari Indonesia
hingga tahun 2007. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
23. Xavier Do Amaral adalah presiden pertama masa peperangan dalam memperjuangkan
kemerdekaan Timor Timur pada 28 November 1975. Setelah restorasi kemerdekaan pada 2002,
Xavier Amaral terpilih menjadi anggota Majelis Konstituante/ Assembleia Constituinte, yang
kemudian menjelma menjadi lembaga parlemen pertama di Timor-Leste. Setelah pemilihan
umum tahun 2007, dia terpilih kembali menjadi anggota parlemen nasional, dari partainya
ASDT yang kemudian menjadi Fretelin. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
24. Empat partai yang turut serta di dalam Deklarasi Balibo adalah Partai Kota, Trabalista, Apodeti,
dan UDT. Keempatnya memiliki keinginan yang berbeda-beda, diantaranya adalah sebagai
berikut.
 Kota menginginkan pemerintahan tradisional yang fokus pada kepemimpinan liurai.
 Trabalistha myang didukung oleh komunitas Tionghoa dan Arab hanya menginginkan
perubahan yang terkendali.
 Apodeti menginginkan Timor Timur berintegrasi dengan Indonesia.
 UDT menginginkan Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugal. UDT awalnya
pro pada Portugal kemudian berbalik menjadi berpihak pada Apodeti yang ingin
menghadapi Fretelin.
Fretilin yang menginginkan Timor Timur untuk merdeka menjadi satu-satunya partai yang tidak
ikut di dalam Deklarasi Balibo pada 30 November 1975. Hal tersebut disebabkan visi dari
Deklarasi Balibo untuk bergabung dengan Indonesia, bukan menjadikan negara Timor-Timur
bisa berdaulat dan mendirikan negara sendiri. Fretelin juga menjadi salah satu penyebab
pembantaian di Timor-Timur dan juga menewaskan ketua APODETI. Fretelin juga bertikai
dengan partai UDT. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
25. Berdasarkan gambar tersebut terlihat ekspresi senang tanpa adanya pertikaian. Dengan
demikian, Perjanjian New York dan Petisi Penggabungan Timor Timur pada 1976 berlangsung
dengan damai dan baik pada masa Demokrasi Terpimpin dan pada masa Orde Baru. Jadi,
jawaban yang tepat adalah C.
26. Pernyataan yang benar adalah Deklarasi Balibo, bersama dengan 4 partai bernama Kota, UDT,
Apodeti/Apoden, dan Trabalista setuju untuk menggabungkan diri dalam NKRI. Sementara itu,
Fretilin menginginkan Timor Timur menjadi negara yang merdeka. Jadi, jawaban yang tepat
adalah C.
27. UU politik yang menjadi bagian di dalam paket UU pada tahun 1985 adalah sebagai berikut.
1. UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan Umum.
2. UUNo. 1 Tahun 1985 tentang Referendum.
3. UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, dan Wewenang DPR/MPR.
4. UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya.
5. UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Masyarakat.
UU No.5 Tahun 1985 tentang Hak Asas Tunggal Manusia adalah yang bukan di dalam UU yang
menjadi paket yang dicanangkan oleh Soeharto. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
28. Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang juga dimasukan di dalam Undang-
Undang pada pasal 33 UUD 1945. Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang bersifat
kekeluargaan, cabang-cabang ekonomi yang penting untuk masyarakat dikuasai oleh negara,
dan hasil bumi dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran
rakyat. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
29. Sesuai dengan visinya, makna pasal 33 UUD 1945 adalah sebagai berikut.
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
Wujud nyata di dalam pemerintahan Indonesia di dalam ekonomi adalah sesuai dengan UU
pasal 33, yakni pemerintah melakukan pengolahan sumber daya alam yang dapat digunakan
untuk kesejahteraan rakyat. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
30. Pada masa orde baru, kita mengenal Revolusi Hijau. Di dalam program pelaksanaannya, kita
mengadopsi konsep revolusi hijau dari Robert Malthus, khususnya tentang intensifikasi dan
ekstentifikasi, yang wujud dalam pelaksanaan ini juga membentuk koperasi di berbagai daerah
yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Hingga maraknya program transmigrasi, karena
ledakan penduduk yang di Pulau Jawa untuk menggerakan sektor pertanian di Pulau lainnya.
Ketiga kebijakan tersebut menjadi upaya pembangunan di dalam sektor pertanian pada masa
Orde Baru. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
31. Kesenjangan sosial antara si kaya dan di miskin pada masa orde baru menimbulkan banyak
kecemburuan sosial dan patologi sosial. Akibatnya, angka kriminalitas meningkat pada masa
Orde Baru, khusunya yang berada di perkotaan. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
32. Swasembada beras adalah pencapaian tertinggi di dalam aspek pertanian di Indonesia pada
masa Orde Baru. Akhirnya pada tahun 1998, FAO (Food Agriculture Organization), sebuah
lembaga PBB yang bertugas di dalam sektor pertanian dunia telah memeberikan penghargaan
bagi Indonesia pada tahun 1988. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
33. Pemerintah pada masa orde baru mengambil kebijakan untuk memperkuat ekonomi dengan
melakukan deregulasi dalam bidang ekonomi. Awalnya bantuan asing sulit diperoleh karena
mereka telah dikecewakan oleh Soekarno, namun dengan berbagai usaha dan pendekatan yang
dilakukan kucuran dana asing tersebut akhirnya diterima Indonesia. Ekonomi Indonesia mulai
bangkit bahkan akhirnya menjadi begitu kuat. Salah satu yang dilakukan oleh Soeharto adalah
menaikan devaluasi nilai mata uang sebagai wujud deregulasi ekonomi. Kebijakan ekonomi
pada masa Orde baru adalah sebagai berikut.
1. Mengadakan operasi pajak.
2. Melaksanakan sistem pemungutan pajak baru, baik bagi pendapatan perorangan maupun ke
kayaan dengan cara menghitung pajak sendiri dan menghitung pajak orang.
3. Menghemat pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan rutin), serta menghapusk
an subsidi bagi perusahaan Negara
4. Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
34. Akibat dari semakin menguat dan dominannya peran pemerintah di masa Orde Baru adalah
sebagai berikut.
1. Terbatasnya wadah untuk menyalurkan aspirasi rakyat
2. Pemerintahan lebih mirip seperti gaya pemerintahan totaliter dengan partai politik yang
dikontrol pemerintah
3. Tidak adanya pihak oposisi dalam kehidupan politik karena semua pihak yang tidak pro orba
akan disingkirkan.
Dengan penerapan sistem pemerintahan tersebut, terjadi banyak pelanggaran dalam jalannya
pemerintahan, salah satu contohnya adalah supremasi hukum tidak berjalan. Hal tersebut
dikarenakan banyaknya pejabat pemerintah yang melakukan KKN dan tidak dihukum. Jadi,
jawaban yang tepat adalah E.
35. Dwifungsi ABRI adalah peran ABRI dalam kehidupan bernegara yaitu sebagai kekuatan
Hankam (Pertahanan dan keamanan) dan kekuatan sosial politik. Sebagai kekuatan hankam,
ABRI adalah alat untuk mempertahankan wilayah RI, sedangkan sebagai kekuatan sosial politik;
ABRI ikut serta dalam pemerintahan, dengan memiliki wakil di DPR. Dwi fungsi ABRI dipraktekan
oleh ABRI/TNI semenjak kemerdekaan sampai berakhirnya orde baru. setelah itu ABRI hanya
memiliki satu fungsi yaitu fungsi Hankam. Fungsi di dalam Dwifungsi ABRI telah menyebabkan
terjadinya penyimpangan di dalam kemiliteran pada masa Orde Baru, yakni keterlibatan pejabat
militer di dalam perpolitikan dan perekonomian negara. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
36. Media pada masa Orde Baru diperketat oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan pemerintah ingin
agar dapat mengontrol kritik dan kebebasan pendapat rakyat. Akibatnya pemerintah pada masa
itu melakukan pembredelan pada beberapa media, diantaranya sebagai berikut.
1. Majalah Tempo
2. Kompas
3. Sinar Harapan
4. The Jakarta Times
Koran radar adalah salah satu yang tidak dibredel pada masa pemerintahan. Jadi, jawaban yang
tepat adalah B.
37. Krisis Moneter atau krisis finansial dimulai pada Juli 1997 di Thailand, dan mempengaruhi mata
uang, bursa saham dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia, sebagian Macan Asia Timur.
Peristiwa ini sering disebut krisis moneter “krismon” di Indonesia. Negara yang paling parah
terkena dampak krisis Moneter ini adalahIndonesia, Korea Selatan, dan Thailand. Negara lain
yang terkena dampaknya adalah Hongkong, Malaysia, dan Filiphina. Penyebab terjadinya Krisis
Moneter di Indonesia, diantaranya sebagai berikut.
1. Stok hutang luar negeri swasta yang sangat besar dan umumnya berjangka pendek, telah
menciptakan kondisi bagi “ketidakstabilan”. Hal ini diperburuk oleh rasa percaya diri yang
berlebihan, bahkan cenderung mengabaikan, dari para menteri di bidang ekonomi maupun
masyarakat perbankan sendiri menghadapi besarnya serta persyaratan hutang swasta
tersebut
2. Banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia.Dengan kelemahan sistemik
perbankan tersebut, masalah hutang swasta eksternal langsung beralih menjadi masalah
perbankan dalam negeri.
3. Sejalan dengan makin tidak jelasnya arah perubahan politik, maka isu tentang pemerintahan
otomatis berkembang menjadi persoalan ekonomi. Hingga akhirnya menjadi isu yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
38. Maksud pernyataan pada 12 Mei 1998 oleh Mahasiswa adalah pergi ke gedung DPR dan
akhirnya mereka terlibat di dalam tuntutan pemerintahan khususnya Presiden Soeharto untuk
turun dari jabatannya dan mengadilinya secara hukum. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
39. Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan pada tanggal 12 Mei 1998yang dilakukan oleh
mahasiswa. Pada saat demonstrasi, mereka menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian
ini ternyata telah menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, serta puluhan
lainnya luka-luka. Pada saat penembakan Trisakti terdapat beberapa mahasiswa yang menjadi
korban, diantaranya adalah Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto
(1977 - 1998), Hafidin Royan (1976 - 1998), dan Hendriawan Sie (1975 - 1998). Mereka
dilaporkan tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital
seperti kepala, tenggorokan, dan dada. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
40. Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri menjadi presiden. Pada masa
sebelumnya terjadi krisis moneter dan kerusuhan yang dikenal dengan Kerusuhan Mei 1998.
Dengan berakhirnya kekuasaan ini, maka pada 22 Mei 1998, untuk memperbaiki situasi
ekonomi dan politik pasca pengunduran Soeharto, Presiden Republik Indonesia yang ketiga B.J.
Habibie membentuk kabinet baru yang dinamakan Kabinet Reformasi Pembangunan. Kabinet
tersebut terdiri atas 16 orang menteri, dan para menteri itu diambil dari unsur-unsur militer
(ABRI), Golkar, PPP, dan PDI. Jadi jawaban yang tepat adalah C.
Esai
1. Pemerintah Orde Baru lahir setelah dibuatnya Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) yang
menyatakan bahwa Mayor Jenderal Soeharto dapat mengambil segala tindakan yang dianggap
perlu untuk menyelematkan kondisi negara yang sedang genting. Surat perintah tersebut
kemudian dijadikan Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966 dan Mayor Jenderal Soeharto sebagai
pengemban Supersemar. Untuk menghindari dualisme kepemimpinan antara Presiden Sukarno
dan Mayor Jenderal Soeharto sebagai pengemban Supersemar, dilakukan pengalihan kekuasaan
secara resmi. Pada 23 Februari 1967, Presiden Sukarno menyerahkan kekuasaan pemerintahan
kepada pengemban Supersemar, Jenderal Soeharto. Pada 12 Maret 1967, MPRS mengeluarkan
Surat Ketetapan No. XXXIII/MPRS/1967, yakni mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden
dan menonaktifkan Sukarno dari jabatan presiden. Setahun kemudian, MPRS mengadakan
sidang istimewa yang menghasilkan keputusan untuk memberhentikan Sukarno dan
mengangkat Soeharto sebagai presiden. Sejak saat itu lah dimulainya masa Orde Baru.
2. Langkah-langkah yang diambil oleh Soeharto setelah menerima Supersemar adalah sebagai
berikut.
a. Menindaktegas PKI dan ormas pendukungnya.
b. Mengamankan pejabat pemerintah yang terlibat PKI.
c. Membubarkan Kabinet Dwikora yang memiliki banyak tokoh PKI di dalamnya.
3. Dampak positif dikeluarkannya Supersemar adalah lebih cepatnya upaya stabilitas keamanan
dan pertahanan negara. Semantara itu, dampak negatif dikeluarkannya Supersemar adalah
banyak masyarakat yang ditangkap karena diduga terlibat dalam kegiatan PKI. Kebijakan guru.
4. Langkah-langkah pelaksanaan Dwifungsi ABRI adalah sebagai berikut.
a. Menyatukan doktrin ABRI (Catur Dharma Eka Karma).
b. Mengeluarkan kedudukan panglima angkatan dari kedudukannya sebagai menteri.
c. Meninggikan kedudukan lembaga pertahanan keamanan.
d. Menghapus empat kementerian angkatan bersenjata dan menjadikan keempatnya di
bawah kepemimpinan presiden.
e. Melaksanakan berbagai program yang melibatkan ABRI dan rakyat, seperti program ABRI
Masuk Desa (AMD) yang merupakan kerja sama antara ABRI dan rakyat dalam membangun
daerahnya.
5. Dwidarma adalah sebutan bagi tugas pokok Kabinet Ampera, sedangkan Catur Karya adalah
sebutan bagi program kerja yang dicanangkan untuk mencapai tugas pokok dalam Kabinet
Ampera.
6. Pembangunan nasional di Indonesia dibagi menjadi program pembangunan jangka panjang dan
program pembangunan jangka pendek. Program pembangunan jangka pendek disebut dengan
Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Upaya pembangunan nasional disusun oleh pemerintah
bersama dengan Badan Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas).
7. Revolusi hijau adalah sebutan bagi upaya peningkatan produksi di bidang pertanian yang
dijalankan pada masa Orde Baru.
8. Upaya peningkatan produksi pertanian di Indonesia melalui revolusi hijau adalah sebagai
berikut.
a. Intensifikasi Pertanian.
Internsifikasi pertanian ini dilakukan di wilayah yang sudah padat penduduknya, seperti
Pulau Jawa. Intensifikasi pertanian di Indonesia dikenal dengan nama Panca Usaha Tani,
meliputi:
1) Pemilihan bibit unggul
2) Pengolahan tanah yang baik
3) Pemupukan
4) Irigasi
5) Pemberantasan hama
b. Ekstensifikasi pertanian
Ekstensifikasi merupakan upaya untuk memperluas lahan pertanian. Tindakan ini biasanya
dilakukan di wilayah luar Pulau Jawa masih memiliki lahan kosong.
c. Diversifikasi pertanian
Diversifikasi pertanian adalah usaha untuk menanam beberapa jenis tanaman pada satu
lahan pertanian. Sistem tanam yang digunakan adalah tumpang sari. Cara ini dapat
meningkatkan pendapatan petani, mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan panen
pokok, dan mencegah penurunan pendapatan petani.
d. Rehabilitasi pertanian
Rehabilitasi pertanian adalah upaya pemulihan produktivitas pertanian yang kritis, yang
dapat membahayakan kondisi lingkungan, serta daerah rawan dengan tujuan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya. Upaya ini dapat mendorong dihasilkannya
bahan pangan dan sebagai stabilator lingkungan.
9. Dampak positif revolusi hijau di Indonesia adalah meningkatnya hasil produksi pertanian,
bahkan Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan dan mendapat penghargaan FAO
tahun 1988. Sementara itu, dampak negatif dari revolusi hijau adalah berkurangnya nilai-nilai
tradisional dalam masyarakat pertanian Indonesia. Selain itu, biaya produksi yang ditanggung
petani meningkat akibat kebergantungan yang tinggi pada pupuk kimia dan zat pembasmi hama
dan berkurangnya kesempatan kerja.
10. Pada masa Orde Baru, industrialisasi mengalami perkembangan yang pesat. Hal tersebut
disebabkan karena terbukanya peluang investasi bagi investor asing ke Indonesia. Masuknya
investasi asing menyebabkan bertambahnya modal untuk pembangunan industri di Indonesia.
Industrialisasi di Indonesia dibangun untuk mendukung sektor pertanian. Pembangunan
industrialisasi ini dilakukan untuk mengatasi masalah kebutuhan sandang, pangan, papan, dan
pengangguran.
11. Pembangunan nasional pada masa Orde Baru menekankan peningkatan pada bidang pertanian.
Bidang pertanian tersebut menerapkan metode revolusi hijau yang memiliki empat cara, yaitu
intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi. Cara ekstensifikasi membutuhkan
banyak tenaga kerja karena harus membuka lahan baru untuk digunakan sebagai lahan
pertanian. Oleh karena itu, pada masa Orde Baru dijalankan program transmigrasi agar tenaga
kerja yang menumpung di Pulau Jawa menyebar ke wilayah yang masih jarang penduduk. Hal
tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara ekstensifikasi
(perluasan lahan). Perluas lahan hingga ke luar Pulau Jawa menyebabkan sulitnya
pengintegrasian hasil produksi pertanian sehingga pemerintah mengadaptasi koprasi yang
dianggap mampu mengakomodir hasil peroduksi pertanian tersebut.
12. Untuk menarik inverstor asing untuk berinvesatasi di Indonesia, pemerintah mengeluarkan UU
No. 1 Tahun 1967 mengenai penanaman modal asing. Dengan dikeluarkannya UU tersebut,
secara tidak langsung pemerintah memanggil para investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Selain itu, dibentuk pula IGGI (Inter-Governmental Group on Indonesia) yang merupakan
lembaga pemberi bantuan modal untuk Indonesia. Untuk penanaman modal dalam negeri,
pemerintah mengeluarkan aturan pemberian suku bunga yang menarik dan pembebasan pajak
bagi deposito.
13. Paket UU politik tahun 1985 adalah kumpulan beberapa Undang-Undang tentang
perkembangan politik di Indonesia yang dikeluarkan pada tahun 1985.
14. Paket UU politik tahun 1985 memberikan pengaruh besar pada perkembangan perpolitikan di
Indonesia. Setelah dikeluarkannya paket UU tersebut, peranan masyarakat menjadi sangat
dibatasi dalam perkembangan politik Indonesia pada masa tersebut. Masyarakat menjadi tidak
memiliki kebebasan dalam berpolitik.
15. Penyerdehanaan parta politik yang dikeluarkan pada masa Orde Baru yang berawal dari usulan
Soeharto yang menganggap banyaknya jumlah partai politik akan memicu timbulnya persaingan
antarparpol ataupun antarpemimpin di dalam parpol tersebut.
16. Pemerintah menginginkan Pancasila menjadi asas tunggal disebabkan karena adanya usulan
dari Presiden Soeharto. Selain itu, usulan tersebut pun ditegaskan kembali oleh Kongres
Nasionak Pramuka.
17. Untuk memperbaiki hubungan bilateral dengan Malaysia, Indonesia menjalin kembali hubungan
diplomatik dengan Malaysia, Selain itu, Indonesia bersama dengan Malaysia serta tiga negara
lainnya berusah untuk mendirikan organisasi kawasan, yaitu ASEAN.
18. Indonesia memutuskan untuk kembali menjadi anggota PBB dilakukan untuk menegaskan
pernyataan politik luar negeri bebas aktif Indonesia. PBB yang merupakan lembaga dunia yang
dianggap bersikap bebas dan tidak memihak menjadi pilihan utama untuk penegasan politik
luar negeri bebas aktif Indonesia.
19. Peristiwa Malari 1974 dilatarbelakangi oleh ketidaksenangan mahasiswa pada kedatangan
Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka ke Indonesia. Hal tersebut terjadi karena adanya
sentimen terhadap masuknya modal asing dari Jepang dan barang-barang produksi Jeapang
dianggap telah mematikan industri dalam negeri dan pengusaha pribumi.
20. Organisasi regional ASEAN memiliki peran yang besar dalam perbaikan hubungan antarsesama
anggotanya (negara-negara di Asia Tenggara). Hal tersebut disebabkan karena ASEAN memiliki
berbagai aturan yang mengikat setiap anggotanya dan juga dapat menjadi pengontrol atas
segala sepak terjang dan hubungan antaranggota.
21. Sistem ekonomi Pancasila memilki arti bahwa sistem ekonomi yang dijalankan berlandaskan
pada Pasal 33 UUD 1945. Berdasarkan pasal tersebut, sumber-sumber daya ekonomi yang
penting dikelola oleh negara untuk kesejahteraan bangsa dan rakyat diberikan kebebasan untuk
berusaha di bawah pengawasan pemerintah.
22. Kebijakan deregulasi ekonomi dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan liberalisme
ekonomi yang diharapkan dapat menarik banyak menarik investor asing untuk menanamkan
modal di Indonesia
23. Deregulasi di Indonesia dijalankan dengan cara menurunkan nilai mata uang rupiah terhadap
dolar (devaluasi). Selain itu, pemerintah pun melakukan penundaan beberapa proyek besar
untuk menghemat anggaran belanja negara.
24. Bantuan modal dari oraganisasi internasional terhadap Indonesia memberikan dampak positif,
yaitu bertambahnya modal negara untuk melakukan pembangunan nasional di berbagai sektor.
Namun, bantuan tersebut berdampak negatif pada Indonesia karena bantuan tersebut
membuat Indonesia memiliki banyak hutang dan membuat Indonesia menjadi ketergantungan
terhadap bantuan asing.
25. Pada masa Orde baru pers tidak mengalami perkembang yang baik. Hal tersebut disebabkan
karena kebabasan bersuara dan mengemukakan pendapat dikontrol oleh pemerintah.
Akibatnya, terjadi pembatasan kebebasan bersuara dan berpendapat masyarakat terutama
yang berbau kritikan pada pemerintah. Tidak sedikit media massa yang mengalami
pembredelan dan tidak sedikit pula jurnalis yang ditangkap karena tuduhan melakukan makar.
26. Krisis moneter yang malanda dunia di tahun 1997 menyebabkan merosotnya nilai mata uang
rupiah terhadap dolar. Akibatnya, banyak bank yang mengalami permasalahan keuangan yang
berimbas pada penutupan bank tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah
memberikan bantuan likuiditas Bank Indonesia. Sayangnya, hal tersebut justru memancing
munculnya banyak kritikan karena dianggap terlalu memberikan kemudahan bagi para
konglomerat perbankan dan menyengsarakan rakyat kecil yang terkena dampak krisis moneter.
Hal tersebut menyebabkan para investro menarik kembali investasinya dan menyebabkan
terhambatnya pembangunan. Sementara itu, rakyat semakin kesulitan karena harga-harga
kebutuhan yang terus melambung tinggi.
27. Semakin penguatnya peranan pemerintah membuat rakyat semakin kesulitan untuk bergerak
dan terjun langsung dalam penyelenggaraan negara dalam berbagai bidang. Rakyat tidak lagi
memiliki peran sentral dalam perkembangan pemerintahan negara yang demokrastis sebab
segal gerak-gerik rakyat terus dikontrol dan rakyat pun tidak memiliki kebebasan untuk
bersuara. Akibtanya, terjadi berbagai penyelewengan dalam tubuh pemerintahan itu sendiri.
28. Faktor-faktor pendorong terjadinya demonstrasi mahasiswa tahun 1998, diantaranya sebagai
berikut.
a. Krisis moneter yang berkepanjangan.
b. Terus melambungnya harga-harga kebutuhan.
c. Memburuknya kondisi ekonomi dan politik di Indonesia.
d. Ketidakmampuan presiden untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dan politik
nasional.
e. Penolakan bantuan ekonomi IMF oleh presiden.
f. Keinginan presiden untuk mencalonkan diri sebagai presiden RI ke-7.
29. Agenda reformasi 1998 memiliki maksud bahwa pada tahun 1998 akan dilakukan reformasi
pemerintahan di Indonesia. Roformasi yang dimaksud adalah perubahan secara menyeluruh
dalam tampuk pemerintahan, mulai dari pejabat pemerintahan hingga aturan atau arah
pemerintahan dan politik di Indonesia.
30. Runtuhnya Orde Baru dimual dengan terjadinya krisis moneter global yang melanda Indonesia.
Krisis moneter yang kian para membuat masyarakat menjadi tidak puas pada berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ketidakmampuan pemerintah untuk mengatasi
permasalahan ekonomi dan poltik menyebabkan munculnya banyak kirtikan bahkan
demonstrasi secara besar-besaran. Berbagai tindakan demonstrasi kemudian mendorong
mengunduran diri Soeharto sebagai presiden Indonesia dan menjadi tanda runtuhnya masa
Orde Baru.

Anda mungkin juga menyukai