Anda di halaman 1dari 14

SALAM PRAMUKA

SOSIASASI SAKA KALPATARU


 Pengertian Saka Kalpataru
 Saka Kalpataru adalah salah satu Satuan Karya Pramuka
yang merupakan wadah Pendidikan di bidang kepedulian
lingkungan bagi anggota Pramuka agar mereka dapat
membantu, membina dan mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan khusus terkait isu lingkungan,
pengelolaan sampah, perubahan iklim dan konservasi
keanekaragaman hayati
TUJUAN SAKA KALPATARU
SAKA KALPATARU MERUPAKAN WADAH GUNA
MENINGKATKAN PENGETAHUAN,
PENGALAMAN, KETRAMPILAN, KECAKAPAN,
DAN KEPEMIMPINAN BAGI ANGGOTA
PRAMUKA USIA 16-25 TAHUN (PENEGAK DAN
PANDEGA) DI BIDANG KEPEDULIAN
LINGKUNGAN DAN RASA TANGGUNGJAWAB
DALAM MENGELOLA, MENJAGA, DAN
MEMPERTAHANKAN DAN MELESTARIKAN
LINGKUNGAN HIDUP.
KRIDA SAKA KALPATARU
Kegiatan Satuan Karya Pramuka
Kalpataru meliputi tiga Krida yaitu :
1. Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
:
· SKK Komposting,
· SKK Daur Ulang
· SKK Bank Sampah
Krida Perubahan Iklim :
· SKK Konservasi & Hemat Air,
· SKK Hemat Energi Listrik
· SKK Transportasi Hijau.
Krida Konservasi Keanekaragaman
Hayati :
· SKK Pelestari Sumberdaya
Genetik,
· SKK Pelestari Ekosistem,
Pengertian Pupuk Kompos
• salah satu pupuk organik buatan manusia yang
dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan
organik seperti tanaman maupun hewan.
Proses pengomposan dapat berlangsung secara
aerobik yaitu melibatkan oksigen dan
anaerobik atau tanpa menggunakan osigen di
dalam prosesnya.
 Proses dekomposisi atau penguraian inilah yang
menjadikannya disebut sebagai pupuk kompos.
Sedangkan arti dari proses pengomposan adalah
proses dimana bahan organik mengalami
penguraian secara biologis, khususnya oleh
mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan
organik sebagai sumber energi.
 Membuat kompos berarti mengatur dan
mengontrol proses alami tersebut agar kompos
dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi
membuat campuran bahan yang seimbang,
pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi,
dan penambahan aktivator pengomposan.
JENIS JENIS PUPUK KOMPOS
 Seperti sudah dijelaskan di awal, pupuk kompos
adalah pupuk yang dibuat dengan bahan utama
sampah. Ada dua jenis sampah yaitu organik dan
anorganik. Kita harus memisahkan sampah
berdasarkan jenisnya. Yang bisa dijadikan bahan
kompos adalah jenis sampah organik. Ada 2 tipe
sampah organik, yaitu sampah coklat dan
sampah hijau.
 Sampah coklat terdiri dari : daun kering, rumput
kering, serbuk gergaji, serutan kayu, sekam,
jerami, kulit jagung, kertas yang tidak
mengkilat, tangkai sayuran
 Sampah hijau terdiri dari sayuran, buah-buahan, potongan rumput
segar, daun segar, sampah dapur, ampas teh/kopi, kulit telur, pupuk
kandang.
 Sampah coklat kaya kandungan karbon (C) yang merupakan sumber
energi makanan untuk mikroba. Sampah hijau mengandung nitrogen
(N) yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang
biak.

 Sedangkan yang masuk kelompok sampah anorganik adalah plastik,
stereoform, kertas (mengkilat), logam, dan kaca. Selain itu ada
bahan-bahan yang sebaiknya tidak dibuat kompos yaitu:
 - Daging, ikan, kulit udang, tulang, susu, keju, lemak/minyak, ampas
kelapa, sisa sayuran yang bersantan (menyebabkan munculnya
belatung). - Kotoran anjing & kucing (kemungkinan membawa
penyakit).
 - Tanaman yang berhama (hama dan bijinya masih terkandung
dalam kompos jadi).
 - Ranting, dahan, dan batang kayu yang tidak mudah hancur dalam
kompos (mengundang rayap
CIRI-CIRI KOMPOS SUDAH JADI DAN BAIK
ADALAH

 1. Warna; warna kompos biasanya coklat


kehitaman
 2. Aroma; kompos yang baik tidak mengeluarkan
aroma yang menyengat, tetapi mengeluarkan
aroma lemah seperti bau tanah atau bau humus
hutan
 3. Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan
menggumpa
 4. Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan
kompos akan hancur dengan mudah
BAHAN BAHAN PEMBUTAN KOMPOS
 1. Ember
 2. Daun- Daun Kering Atau Sisa Sayuran

 3.Gerenuk Peganti Bahan Kimia

 4.Kotoran Kambing Atau Kerbau

 5.Air Gula

 6. Air Secukupnya

 7. Plastik
YEL YEL
 PRAMUKA PUTU E BADEN POWEL 3x
 TRI SATYA JANJI SETIA KITA

 DASADARMA ADALAH PEDOMAN KITA


WASALAMUALAIKUM WR.WB
 SAMPAI BERJUMPAI KEMBALI

Anda mungkin juga menyukai