ORGANIK DAN
ANORGANIK SEBAGAI
BUDIDAYA MAGGOT BSF
(Black Soldier Fly)
Nama kelompok :
1. Meskhi Ubaidillah Azzahro
2. Naely Irfana
3. Zamhar Asrori
Latar Belakang
Indonesia memiliki masalah lingkungan yang cukup serius salah
satunya adalah masalah sampah, produksisampah di Indonesia
setiap harinya selalu meningkat baik itu sampah organik
maupun anorganik. Oleh karena itu harus ada penanganan
serius kepada permasalahan sampah salah satunya mendaur
ulang sampah agar kembali berguna untuk hal yang lainnya.
Salah satu teknik daur ulang sampah organik adalah dengan
metode biokon versi. Neuton et al. (2005) mendefinisikan
biokonversi sebagai perombakan sampah organik menjadi
sumberenergi metan melalui proses fermentasi yang melibatkan
organismehidup. Proses ini biasanya dikenal sebagai
penguraian secara anaerob. Organisme yang berperan dalam
proses biokonversi bisa berupa jamur ataupun larva serangga.
Proses ini sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari
seperti makanan basi akan tumbuh jamur ataupun tempe yang
menggunakan jamur (ragi) pada proses pembuat annya,
pembuatan pupuk kompos dari sampah organik menggunakan
organisme bakteri sebagai perombak, dan ada juga organisme
perombak lain seperti larva serangga seperti Hermetia
Illucensatau Black Soldier Fly (BSF) dalam bahasa Indonesia
lalat hitam
Tujuan Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi
pencemaran lingkungan akibat limbah agroindustri dan
sebagai bahan pakan ternak yang berkualitas baik
No Uraian Nilai
Harga Ekono
Penyusutan
Jumlah Satuan Nilai (Rp) mis
(Rp)
(Rp) (Tahu
A. Investasi n)
1 Inspektarium 2 m2 1 Unit 500.000 500.000 10 50.000
Biotong bak
semen dan
2 bangunan 1 Unit 500.000 500.000 10 50.000
Timbangan
3 Digital 1 Unit 100.000 100.000 5 20.000
Total Investasi 1.100.000 120.000
Biaya
Operasional Per
B. Tahun
Biaya Tetap
Penyusutan 120.00
1 Investasi 1 Unit 0 120.000
Oran Oran
2 Tenaga Kerja 0 g - g - -
Total Biaya Tetap 120.000
Biaya Tidak tetap
25.00
Listrik dan Air 12 Bulan 0 Rp 25.000 300.000
Bahan Bakar 1 Bula 50.00 600.00
minyak 2 n 0 Rp 0 600.000
1 bulan 75.00
sampah organic 2 0 Rp 75.000 900.000
50.00
Ayakan 1 Unit 0 Rp 50.000 50.000
Total Biaya Tidak 1.850.00
Tetap 0
Total Biaya 1920.00
Produksi 0
Kelayakan Usaha Menengah:
1. BEP (Break Even Point)
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
S : Sales Volume