Anda di halaman 1dari 11

Analisis Variansi (ANAVA)

Introdution
• Disebut Analisis Variansi karena pada
prosedur ini kita melihat variansi-variansi yang
muncul karena adanya beberapa perlakuan
untuk menyimpulkan ada atau tidaknya
perbedaan rataan pada k populasi.
Contoh 1
Pagi

Hasil Belajar
Siang Matematika

Variabel Terikat (X)


Sore

Variabel Bebas (Y)


Waktu Belajar
• Jika H0 diterima maka waktu belajar memberikan
efek yang sama.
• Jika H0 ditolak maka waktu belajar tidak memberi
efek yang sama

Pada contoh 1 menunjukkan hanya satu variabel


bebas yang diselidiki. Maka Anava yang
digunakan untuk uji hipotesis disebut Anava satu
jalan (jalur, arah)
Jika variabel bebas ada dua yang diselidiki maka
Anava uji hipotesis disebut Anava dua jalan.. Dst.
ANAVA Satu Jalan dengan Sel Sama
• Pada contoh sebelumnya (anava satu jalan)
hanya terdapat satu variabel bebas yang
berskala nominal.
• Misal variabel bebas memiliki k nilai. Pada
pelaksanaan penelitian dengan uji ini diambil
k sampel dengan masing-masing sampel
berukuran sama (n). Masing-masing sampel
diambil dari populasinya sendiri-sendiri
sehingga dalam kasus ini terdapat k populasi.
• Bedakan k populasi antara POPULASI dalam
metodologi penelitian dengan POPULASI
dalam ANAVA.
Persyaratan Analisis (ANAVA)
1. Setiap sampel diambil secara random dari
populasinya.
2. Masing-masing populasi saling independen
dan masing-masing data amatan saling
independen di dalam kelompoknya.
3. Setiap populasi berdistribusi normal (sifat
normalitas populasi)
4. Populasi-populasi mempunyai variansi yang
sama (sifat homogenitasi variansi populasi)
Model Data
Contoh
• Berikut adalah data pada eksperimen dengan
tiga perlakuan, yaitu P1, P2, dan P3. Misalnya
variabel terikatnya asalah prestasi belajar yang
berupa nilai.
Perlakuan P1 P2 P3
Nilai 3, 4, 4, 5 5, 5, 3, 3 2, 4, 4, 6

• Cailah 1, 2, dan 3 pada data populasi


tersebut, dan nyatakan setiap nilai Xij dengan
model
Penyelesaian
Cari nilai-nilai:
• =
• 1 =
1 =
• 2 =
2 =
• 3
3 =
Lanjutan...
• Setiap data pada populasi dapat dinyatakan
dalam bentuk
• X11 = 3 = 4 + 0 + (-1) yang berarti 11 = - 1
• X21 = ....................
.
.
X 43 =..................
Kesimpulan = (cek nilai 1, 2, 3 “=“, dan 1,
2, dan 3 “= 0”)

Anda mungkin juga menyukai