Bab III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali beberapa dan variabel
sebab akibat dengan cara menggunakan modul sebagai kondisi perlakuan dan
membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok yang tidak dikenai
kondisi perlakuan.
kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rancangan Randomized
Control Group Only Design.2 Pada penelitian ini, beberapa sampel diambil
dan kelas kontrol. Perlakuan pada kelas eksperimen adalah penerapan modul
1
Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi. 2005. Metodologi Penelitian. (Jakarta: PT Bumi
Aksara) h.54
2
Suryobroto, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)
26
27
O : Pembelajaran konvensional
ekperiment menggunakan bahan modul dan yang 1 kali untuk uji kompetensi.
…….siswa dipilihsebagai
sampeldalam eksperiment
1. Populasi
3
Sumadi Suryabrata. Metode Penelitian. (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003), h.
104
28
2011/2012.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas eksperimen
dan kelas kontrol yang diambil secara acak, setelah dilakukan uji
Keterangan:
s = Simpangan baku
= Skor rata-rata
29
Kriteria pengujiannya :
4
Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 466
30
Satu Arah.
Ho :
adalah:
N=
5
Ronald, E. Walpole. 1995, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka), h.
391-392 Edisi Ketiga
33
JKT =
JKK =
f hitung =
f tabel=3,15
sampel dua kelas secara acak dan yang terambil pertama adalah kelas
34
dimana dari hasil pencabutan lot tersebut, diperoleh kelas XI IPS 3 sebagai
1. Variabel
matematika.
2. Data
2011/2012.
3. Sumber data
Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas XI, guru bidang
a. Metode Ekperimen
b. Wawancara
guru Matematika.
materi pembelajaran.
c. Observasi
d. Metode Dokumentasi
8
Suharsimi Arikunto, ProsedurPenelitian , (Jakarta : PT Rineka Cipta,2006), h:231
37
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
Kisi-kisi soal tes hasil belajar dapat dilihat pada Lampiran IV.
1. Tahap Pelaksanaan
a) Siswa 2) Kegia
siswa c) Siswa
guru)
c) Guru mengumpulkan
oleh siswa
mengakhiri pelajaran
2. Tahap Penyelesaian
Memberikan tes akhir pada kedua kelas, kemudian hasil tes dari
dalam pembelajaran lebih baik dari pada hasil belajar matematika dengan
F. Instrumen Penelitian
1. Tes
Tes yang dilakukan berupa tes essay. Materi yang diujikan dalam
pembeda, indeks kesukaran dan reliabilitas tes dengan melakukan uji coba
soal sebelumnya.
a. Validitas tes
mengukur apa yang hendak diukur. Suatu tes dikatakan valid apabila:
dan kisi-kisi soal yang dibuat. Tes yang dirancang divaliditasi terlebih
dahulu oleh beberapa ahli yaitu satu orang dosen dan satu guru
telah dibuat.
42
dengan rumus:
df = (n -1) + (n -1)
n = n = 27% N = n
I =
Keterangan:
9
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Bumi Aksara,2001),
h. 211
43
n = 27% N
berikut:
No Ip Keterangan
1 2,81 Signifikan
2 2,45 Signifikan
3 0,35 Tidak Signifikan
4a 1,57 Tidak Signifikan
4b 1,77 Tidak Signifikan
5 6,77 Signifikan
6 2,78 Signifikan
c. Indeks kesukaran
atau sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan
10
Pratiknyo Prawironegoro, Evaluasi Hasil Belajar Khusus Analisis Soal Bidang Studi
Matematika, (Jakarta: Dirjen Dikti P2I. PTK, 1985), h. 13
11
Ibid, h. 12
12
Ibid, h. 14-15
44
Keterangan :
n = 27 % x N
Kriteria:
27 % ≤ Ik ≤ 73 % Soal Sedang
No Ik Keterangan
1 30 % Sedang
2 80 % Mudah
45
3 81,7 % Mudah
4a 87,5 % Mudah
4b 86,25 % Mudah
5 73,13% Mudah
6 43,75% Sedang
d. Reliabilitas Soal
r11 =
Keterangan:
r11 = reliabilitas yang dicari
= jumlah variansi butir
= variansi total
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Klasifikasi reliabilitas:
0, 00 r11 < 0, 20 , reliabilitas sangat rendah
0, 20 r11 < 0, 40 , reliabilitas rendah
0, 40 r11 < 0, 70 , reliabilitas cukup
0, 70 r11 < 0, 90 , reliabilitas tinggi
13
Consuelo G. Sevilla, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Universitas Indonesia,
2006), h.175
14
Suharsimi Arikunto, Op-Cit h. 196
46
reliabelitas cukup.
e. Klasifikasi Soal
indeks kesukaran soal (Ik) maka ditentukan soal yang akan digunakan.
bahwa dari ke enam soal uji coba tes tersebut diperoleh soal yang
dapat dipakai untuk tes akhir sebanyak 4 butir soal dan 32 butir soal
15
Pratiknyo Prawironegoro, Lock.cit, h. 16
47
2. Lembar Observasi
Lembar observasi ini diisi pada setiap kali pertemuan oleh seorang
P= x 100%
Keterangan:
P = Persentase aktivitas
F = Frekuensi aktivitas
N = Jumlah siswa16
16
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005), h.
43
17
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembalajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006),
h. 125
49
data penelitian ini digunakan uji-t, penggunaan rumus uji-t ini bertujuan
Sebelum melakukan uji-t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas varians.
a. Uji Normalitas
normal
normal
berikut :
50
Keterangan:
s = Simpangan baku
x = Skor rata-rata
xi = Skor yang diperoleh siswa ke i
3) Dengan menggunakan daftar distribusi normal baku dihitung
peluang .
4) Menghitung jumlah proporsi skor baku yang lebih kecil atau
sama yang dinyatakan dengan S( ) dengan menggunakan
rumus:
18
Sudjana, Lock-cit. h. 46
51
Dengan:
= Variansi hasil belajar kelompok eksperimen
= Variansi hasil belajar kelompok control
7) Keputusannya:
jika: < . Berarti datanya
c. Uji Hipotesis
1) Jika skor hasil belajar siswa berdistribusi normal dan data berasal
dan s =
Keterangan:
Terima H0 jika t < t(α, v), dengan v = n1+ n2 – 2 selain itu H0 ditolak.20
20
Ibid, h. 239
53
21
Ronald E.Walpole, Pengantar Statistik, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1995), h. 391