Anda di halaman 1dari 9

Asuhan Keperawatan Gawat Darurat

PADA Tn. N DENGAN ENCEPHALITIS


DI RUANG HCU BANYUMAS

Oleh :
Maharini Shesha Primaswari
NIM. 1911040080
Review Kasus
Tn. N usia 47 tahun datang dengan penurunan kesadaran
sejak 1 hari SMRS pasien mual dan muntah.
Untuk riwayat penyakit, keluarga mengatakan pasien
mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan kontrol ke
puskesmas mendapat obat amlodipin.
Dari hasil observasi dan pemeriksaan didapatkan data pasien
mengalami penurunan kesadaran GCS E1 M3 V2 (sopor),
pasien terlihat sesak napas saat diauskultasi terdengar bunyi
snoring dan gurgling, terdapat penumpukan sekret SPO2 82 %
terpasang NRM 10 lpm, TD 210/130 mmHg, S 39,1C, N 116
x/mnt, RR 28 x/mnt, pasien terpasang gastric tube, pasien tidak
mampu memenuhi kebutuhan makan secara mandiri.
PATHWAY
Analisa Data
NO DS/DO PATOFISIOLOGI PROBLEM
DS : Tidak dapat dikaji Virus, bakteri masuk ke Risiko perfusi serebral tidak e
DO : Pasien mengalami penurunan kesadaran GCS E jaringan otak fektif
1 M3 V2 (Sopor), TD 210/130 mmHg, S 39,1C, N 116
x/mnt, RR 28 x/mnt Peradangan otak

PTIK
1.
Sirkulasi O2 menurun

Risiko perfusi serebral tidak


efektif

DS : Tidak dapat dikaji Penurunan kesadaran Bersihan jalan napas tidak


DO : Pasien terlihat sesak napas, RR 28 x/mnt, saat efektif
Saat diauskultasi terdengar bunyi snoring dan gurgling Hipersekresi sekret
, terdapat penumpukan sekret, spO2 82 %, pasien ter
pasang NRM 10 lpm Produksi sekret meningkat
2.
Mucus kental

Bersihan jalan napas tidak ef


efektif
Intervensi Keperawatan
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA INTERVENSI
1. Dx :
Bersihan
jalan napas
tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama MANAJEMEN JALAN NAPAS (i.01012)
2x 24 jam diharapkan mobilitas fisik tidak tergang 1. Monitor bunyi napas tambahan
b.d gu, dengan kriteria hasil : 2. Pasang oropharingeal airway (OPA) untuk me
hipersekresi BERSIHAN JALAN NAPAS ncegah pangkal lidah jatuh kebelakang
Indikator Awal Akhir 3. Berikan pre oksigenasi selama 30 detik sebel
jalan napas um dan setelah penghisapan
Produksi sputum 3 5 4. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 de
tik jika diperlukan
Suara gurgling 3 5 5. Jelaskan pada keluarga tujuan dan prosedur p
Ket : emasangan jalan napas buatan
1. meningkat 6. Kolaborasi intubasi jika terbentuk mucus plug
2. Cukup membaik yang tidak dapat dilakukan dengan penghisap
3. Sedang an
4. Cukup membaik
5. Menurun
Prognosis

Prognosis dari encephalitis itu bervariasi tergantung dengan usia pasien dari
yang muda sampai yang tua dan bergantung juga dari virus tertentu yang
menyebabkan penyakit. Sementara banyak orang melakukan pemulihan penuh
dalam kasus yang parah, karena penyakit ini bisa berakibat fatal atau
mengakibatkan kerusakan otak.
Komplikasi

1. Retardasi mental
2. Iritabel
3. Gangguan motorik
4. Epilepsi
5. Emosi tidak stabil
6. Sulit tidur
7. Halusinasi
8. Enuresis
Thank you
Pathways Ulkus Dekubitus
Infeksi saluran kemih Penyakit metabolik (DM) Nefopati toksik
Penyakit vaskular hipertensi Gangguan jaringan ikat Gangguan kongenital

Chronic Kidney Disease

Proteinuria Penurunan fungsi ginjal

Kadar protein dalam darah Penurunan funsi ginjal


produksi eritroporin

Penurunan tekanan osmotik Penuruan pembentukan


eritrosit
Cairan keluar ke HAMBATAN
ekstravaskuler RELIGIOSITAS Anemia
KERUSAKAN
INTEGRITAS KULIT Edema HAMBATAN MOBILITAS
FISIK

KELEBIHAN VOLUME
CARAN

Anda mungkin juga menyukai