Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYULUHAN MANFAAT DAUN SALAM UNTUK MENURUNKAN


TEKANAN DARAH PADA KELUARGA Tn. D DI RT 12 RW 04
DESA KALIORI, KECAMATAN KALIBAGOR
BANYUMAS

Disusun Oleh :

MAHARINI SHESHA PRIMASWARI, S.Kep

NIM. 1911040080

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Manfaat Daun Salam Untuk Menurunkan Tekanan Darah


Sub Pokok Bahasan : Penurunan Tekanan Darah Menggunakan Rebusan Daun
Salam
Sasaran : Keluarga Tn. D di RT 12 RW 04 Desa Kaliori,
Kecamatan Kalibagor
Hari / Tanggal :
Waktu : 45 Menit
Tempat : Rumah Tn. D di RT 12 RW 04 Desa Kaliori, Kecamatan
Kalibagor
Penyuluh : Maharini Shesha Primaswari, S.Kep

Penanggung Jawab : Ns. Vivi Leona Amalia, S.Kep., M.Kep

I. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan Ny. D
dapat mengetahui tentang terapi rebusan daun salam dan manfaat terapi rebusan
daun salam.

II. Tujuan Khusus


Setelah dilakukan pembelajaran tentang manfaat daun salam pada keluarga Tn.
D diharapkan mampu :
A. Mengetahui kandungan dari daun salam
B. Mengetahui manfaat daun salam untuk
menurunkan tekanan darah
C. Mengetahui dosis rebusan daun salam
D. Mengetahui indikasi dari rebusan daun
salam
E. Mampu mendemonstrasikan cara pembuatan
rebusan daun salam
III.Materi Penyuluhan
A. Kandungan daun salam
B. Manfaat daun salam untuk menurunkan tekanan darah
C. Dosis rebusan daun salam
D. Indikasi dari rebusan daun salam
E. Cara membuat rebusan daun salam

IV. Metode
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab

V. Media
Leaflet, lembar balik

VI. Kegiatan Penyuluhan


Kegiatan penyuluhan Kegiatan
Metode Media Waktu
Audience

Pembukaan :
1. Salam pembukaan - Menjawab Ceramah - 5 menit
2. Tujuan salam
3. Kontrak waktu - Menyimak
- Mendengar
kan
Isi :
1. Menjelaskan kandungan Menyimak Ceramah 10 menit
Leaflet
daun salam
2. Menjelaskan tentang manfaat Menyimak Ceramah
terapi rebusan daun salam
3. Menjelaskan dosis dari terapi
Menyimak Ceramah
rebusan daun salam
4. Menjelaskan tentang indikasi
dari terapi rebusan daun salam
Menyimak Ceramah
5. Demonstrasi cara pembuatan
rebusan daun salam

Evaluasi
Peserta peyuluhan dapat: Keluarga Tn. D Diskusi 20 menit
dapat
1. Mengetahui kandungan daun menjawab
salam semua
pertanyaan.
2. Mengetahui manfaat terapi
rebusan daun salam
3. Mengetahui dosis rebusan daun
salam untuk menurunkan
tekanan darah
4. Mengetahui cara membuat
rebusan daun salam

Penutup :
1. Evaluasi Keluarga Tn. D Ceramah 10 menit
2. Menyimpulkan membalas
3. Salam penutup salam dan
terima kasih.

VII.Media Alat Sumber


1. Media : Leaflet dan lembar balik
2. Sumber :
a. Irianto K, dan Team. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung :
Yrama Widya.
b. Kelompok K3M PSIK UGM. 2005. Leaflet Rumah Sehat. Jogjakarta.

VIII. Evaluasi
1. Prosedur : Tanya jawab
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah Soal : 2 butir
Butir:
a. Apakah keluarga Tn. D mengetahui manfaat rebusan daun salam?
b. Apakah keluarga Tn. D mengetahui dosis terapi rebusan daun salam?
c. Apakah keluarga Tn. D mengetahui cara pembuatan terapi rebusan daun
salam?

IX. Materi
Terlampir
MATERI RUMAH SEHAT
A. Kandungan Daun Salam

Salam memiliki nama latin Syzygium polyanthum, suku Myrtaceae (FHI,

2009). Daun salam mengandung metabolit sekunder yang memiliki banyak

aktivitas farmakologi dalam mengatasi berbagai penyakit (Heinrich et al, 2012).

Adanya efek sinergisme antar senyawa metabolit sekunder menyebabkan

timbulnya efek farmakologi. Selain itu, senyawa metabolik sekunder memiliki

polivalent activity, sehingga memungkinkan mengatasi berbagai penyakit (Bone

& Mills, 2013).

Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok fenol yang terbesar yang

ditemukan dialam tersebar luas dalam berbagai bahan makanan dan dalam

berbagai konsentrasi. Senyawa flavonoid dapat menurunkan systemic vascular

resistance (SVR) karena menyebabkan vasodilatasi dan mempengaruhi kerja

angiotensin converting enzyme (ACE) yang mampu menghambat terjadinya

perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II. Efek vasodilatasi dan inhibitor

ACE dapat menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, daun salam dapat

bertindak sebagai penurun tekanan darah. Kemampuan daun salam dalam

menurunkan tekanan darah melibatkan penghambatan reseptor beta-adrenergik

dan kolinergik melalui produksi nitrit oksid (Ismail et al., 2013). Menurut

Farmakope Herbal Indonesia (2009), daun salam mengandung flavonoid total

tidak kurang dari 0,40% dihitung sebagai kuersetin.

Selain itu, kemungkinan mekanisme penurunan tekanan darah juga

disebabkan efek diuretik dari daun salam. Zat-zat yang bersifat diuretik dapat
menambah kecepatan pembentukan urine dan meningkatkan jumlah pengeluaran

zat-zat terlarut dalam air. Fungsi utama diuretik adalah memobilisasi cairan

edema, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sehingga cairan ekstrasel dan

tekanan darah kembali normal (Junaedi edi dkk, 2013).

B. Manfaat Terapi Daun Salam

Berbagai macam manfaat dari terapi daun salam, yaitu:

1. Menurunkan tekanan darah


2. Menurunkan kadar asam urat dan juga meringankan rasa sakit
3. Menurunkan kolesterol dan diabetes
4. Manfaat daun salam untuk diet
5. Mengobati kencing manis
6. Mengobati diare
7. Mengobati maag
8. Mengobati sakit gigi
C. Dosis Terapi Rebusan Daun Salam

Minum rebusan daun salam dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Masing-

masing sebanyak 125 ml selama seminggu.

D. Indikasi Terapi Rebusan Daun Salam


1. Penyakit asam urat
2. Penyakit hipertensi
3. Penyakit diabetes
4. Penyakit diare
5. Penyakit maag

E. Cara atau langkah-langkah Pembuatan Terapi Rebusan Daun Salam


1. Alat dan Bahan
a. 5 lembar daun salam segar
b. Saringan santan plastic
c. 3 gelas air matang
d. Panci
2. Cara membuat
a. Siapkan 5 lembar daun salam yang segar
b. Cuci tangan dan cuci daun salam dengan air mengalir
c. Kemudian rebus 3 gelas air dan masukkan 5 lembar daun salam
yang telah di cuci, apabila sudah mendidih saring airnya dan buang
ampasnya
d. Minum secara rutin 2 kali sehari (125 ml) pagi dan sore selama 1
minggu.

Anda mungkin juga menyukai